OLEH HASBULLAH LKPD FIKIH SHALAT RAWATIB.pdf

FIKIH

1. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

Judul LKPD : SHALAT SUNNAH RAWATIB
Identitas Peserta Didik
Nama Siswa : ……………………………………………….
Kelas/ Smt : ……………………………………………….
Fase : ……………………………………………….
Nomor Absen : ……………………………………………….

Petunjuk Belajar:
1. Bacalah setiap bagian LKPD ini dengan teliti dan pahami isinya.
2. Jika ada bagian yang tidak jelas, jangan ragu diharap bertanya.
3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan berdasarkan informasi pendukung yang tersedia atau
sumber lain yang relevan.
4. Kerjakan semua tugas dengan sungguh-sungguh, rapi, dan jujur.
5. Setelah selesai, periksa kembali jawabanmu sebelum dikumpulkan.

Petunjuk LKPD
Setelah menyelesaikan LKPD ini, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengerahui pengertian shalat sunnah rawatib dengan benar.
2. Menyebutkan niat shalat sunnah rawatib dengan tepat dan benar.
3. Menjelaskan pentingnya shalat sunnah.
4. Menyebutkan waktu shalat sunah rawatib.
5. Menyimpulkan hikmah atau manfaat shalat sunah rawatib.

Tujuan Pembelajaran (TP)
1. Memahami Mengenal Shalat Sunnah Rawatib
2. Memahami Ketentuan Shalat Sunnah Rawatib
3. Memahami Lafadz Niat Shalat Sunnah Rawatib
4. Memahami Hikmah Shalat Sunnah Rawatib
5. Memahami Membiasakan Shalat Sunnah Rawatib
Bahan Ajar Shalat Rawatib
A. Mengenal Shalat Rawatib
Banyak sekali amalan sunnah yang bisa kita kerjakan untuk menambah pahala ibadah wajib. Salah satunya
adalah mengerjakan shalat sunnah yang selalu dikerjakan oleh Rasulullah Saw. dan bisa kita amalkan pula,
yaitu shalat sunnah rawatib. Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang mengiringi salat fardlu, yaitu
shalat yang dikerjakan sebelum dan sesudah shalat fardlu. Shalat sunnah rawatib yang dilakukan sebelum
shalat fardlu dinamakan shalat sunnah qabliyyah, sedangkan yang dilakukan sesudah shalat fardlu disebut
shalat sunnah ba’diyyah. Hukum mengerjakan shalat sunnah rawatib adalah sunnah yaitu bila dikerjakan
mendapat pahala sedangkan apabila ditinggalkan tidak mendapat dosa, akan tetapi rugi jika tidak melakukan
karena tidak mendapatkan pahala.

B. Ketentuan Shalat Rawatib
Shalat sunnah rawatib ada yang sering dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw. dan ada juga yang
jarang dilakukannya. Shalat sunnah rawatib yang sering dilakukan oleh Nabi Saw. disebut shalat

2. sunnah muakkad (sangat dianjurkan untuk mengerjakannya) sedangkan yang jarang dilakukan oleh
Nabi Saw. disebut shalat sunnah ghairu muakkad (tidak ditekankan untuk mengerjakannya).
1. Shalat Sunnah Rawatib Muakkad
Yang dimaksudkan dengan shalat sunnah Rawatib Muakkad yaitu shalat sunnah dua belas
raka’at dalam sehari seperti dijelaskan
dalam riwayat At Tirmidzi, dari ‘Aisyah. Nabi Saw. bersabda:


Dari hadis tersebut kita mengetahui ada lima macam shalat sunnah rawatib yang
sangat dianjurkan untuk mengerjakannya dan sering dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw.,
yaitu:
a. 2 rakaat sebelum Dzuhur
b. 2 rakaat sesudah Dzuhur
c. 2 rakaat sesudah Maghrib
d. 2 rakaat sesudah Isya’
e. 2 rakaat sebelum Shubuh
2. Salat Sunah Rawatib Ghairu Muakkad terdiri dari :
a. 4 rakaat sebelum Dzuhur (maksudnya yaitu 2 rakaat pertama termasuk sunnah muakkad, 2
rakaat berikutnya termasuk ghairu muakkad)
b. 4 rakaat sesudah Dzuhur (maksudnya yaitu 2 rakaat pertama termasuk sunnah muakkad, 2
rakaat berikutnya termasuk ghairu muakkad)
c. 4 rakaat sebelum Ashar
d. 2 rakaat sebelum Maghrib
e. 2 rakaat sebelum Isya’

C. Lafal dan Niat Shalat Rawatib

3. D. Hikmah Shalat Sunnah Rawatib
Beberapa keutamaan dari shalat sunnah rawatib antara lain:
1. Menyimpurnakan pahala ibadah shalat fardlu
2. Dapat menghapus dosa yang kita lakukan
3. Mencegah perbuatan yang buruk
4. Pahalanya lebih baik daripada dunia dan isinya
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW.

4. E. Alat dan Bahan LKPD
1. LKPD ini di cetak
2. Alat Tulis / Bolpen

F. Tugas / Langkah Kegiatan
1. Tuliskan nama dan nomor absenmu pada tempat yang telah disediakan.
2. Bacalah kembali "Petunjuk Belajar" dan "Tujuan LKPD" agar kamu tahu apa yang harus
dilakukan dan dipelajari.
3. Baca dan pahami dengan seksama seluruh bagian "Informasi Pendukung" mengenai shalat
sunnah rawatib. Jika ada kata sulit, coba tanyakan guru atau mencari bantuan lainnya.
4. Setelah memahami materi, bacalah setiap "Pertanyaan" satu per satu.
5. Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan lengkap dan jelas di tempat yang
disediakan.
6. Gunakan bahasamu sendiri berdasarkan pemahamanmu dari Informasi Pendukung.
7. Setelah menjawab semua pertanyaan, bacalah instruksi di bagian "Kesimpulan".
8. Buatlah rangkuman atau kesimpulan penting mengenai shalat rawatib
berdasarkan apa yang telah kamu pelajari.
9. Periksa kembali semua jawaban dan kesimpulanmu. Pastikan tidak ada yang terlewat dan
tulisanmu rapi.
10. Jika sudah yakin, kumpulkan LKPD ini kepada Guru.

G. Pertanyaan / Soal
A. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat dan benar
1. Berapakah jumlah rakaat shalat sunnah rawatib?
Jawab.
………………………………………… ………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………… ………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………………
2. Sebutkan hadis yang menjelaskan jumlah rakaat shalat sunnah rawatib Mukakkad!
Jawab.
………………………………………… ………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………… ………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………………
3. Sebutkan niat shalat sunnah rawatib sebelum shalat subuh!
Jawab.
………………………………………… ………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………… ………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………………
4. Sebutkan lima macam shalat sunnah rawatib yang sangat dianjurkan untuk mengerjakannya
dan sering dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw!
Jawab.
………………………………………… ………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………… ………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………………
5. Sebutkan hadis yang menjelaskan tentang barang siapa yang mengerjakan shalat sunnah
rawatib 12 rakaat sehari akan dibangun rumah di surge!
Jawab.
………………………………………… ………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………… ………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………………

5. Kesimpulan
Tulislah kesimpulan tentang apa yang paling penting kamu pelajari dari shalat sunnah rawatib
Jawab.
………………………………………… ………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………… ………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………… ………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………… ………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………… ………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………… ………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………………

Kunci jawaban
Kunci jawaban
1. Dua belas rakaat
2. Yaitu

3.
4. Yaitu 2 rakaat sebelum Dzuhur, . 2 rakaat sesudah Dzuhur, 2 rakaat sesudah Maghrib, 2 rakaat
sesudah Isya’ dan 2 rakaat sebelum Shubuh
5.

B. Pilih jawaban a,b,c, atau d yang dianggap benar!
1. Shalat wajib yang tidak di ikuti shalat ba’diyah adalah ….
a. zhuhur dan ashar
b. maghrib dan isya
c. ashar dan maghrib
d. shubuh dan ashar
2. Berikut ini yang bukan termasuk shalat sunnah rawatib muakkad adalah ….
a. dua raka’at sebelum shubuh
b. dua raka’at sesudah maghrib
c. dua raka’at sebelum zhuhur
d. dua raka’at sebelum maghrib
3. Shalat sunnah rawatib yang dikerjakan sesudah shalat fardu adalah ….
a. duha
b. tahajjud
c. qobliyyah
d. ba’diyyah
4. Perbedaan pelaksanaan shalat sunnah rawatib dengan shalat yang lain adalah ….
a. raka’atnya ganjil
b. tidak ada perbedaan
c. niat
d. diawali dengan adzan dan iqamah

6. 5. Shalat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat fardu adalah ….
a. duha
b. tahajjud
c. qobliyyah
d. ba’diyyah
kunci jawaban
1. D
2. D
3. D
4. C
5. C
Rubric penialai
Berilah tanda ceklis (✓) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan yang telah dikerjakan
oleh siswa
No pernyataan Tidak
pernah
Kadang-
kadang
Sering selalu
1 Melaksanakan shalat sunnah rawatib 2 rakaat sebelum duhur
2 Melaksanakan shalat sunnah rawatib 2 rakaat sesudah duhur
3 Melaksanakan shalat sunnah rawatib 2 rakaat sesudah mahrib
4 Melaksanakan shalat sunnah rawatib 2 rakaat sesudah isya’
5 Melaksanakan shalat sunnah rawatib 2 rakaat sebelum subuh

Tehnik penilaian
a. Skor
1. Tidak pernah = 1
2. Kadang-kadang = 2
3. Sering = 3
4. Selalu = 4
b. Rumus penilaian
Jmlh skor
X 100
20