operasional riset di bidang teknik sangat baik di terapkan untuk mempermudah proses belajar dan pengembangan teknologi
Size: 2.04 MB
Language: none
Added: Oct 02, 2025
Slides: 10 pages
Slide Content
Operasional Riset
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Teknik Industri
OLEH:
Yana Tasya Chaniago (250130177)
Ihsan Nurmuhammad (250130178)
Imam Jufri Sarumaha (250130186)
Marissa Salsabila Ritongan (250130215)
Muhammad Senvin Sitepu (250130197)
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVE RSITAS MALIKUSSALEH
OKTOBER 2025
Pengantar Riset Operasional
Dalam era globalisasi dan digitalisasi, organisasi menghadapi tantangan
pengambilan keputusan yang kompleks. Riset operasional (RO) menjadi
alat strategis untuk menjembatani teori dan praktik, membantu
manajer membuat keputusan yang tepat, cepat, dan terukur.
RO menggabungkan pendekatan ilmiah dan matematis untuk
menganalisis sistem kompleks, mencari solusi optimal. Ini penting
untuk merancang sistem, mengalokasikan sumber daya efisien, dan
mengevaluasi keputusan secara objektif berbasis data.
Konsep Dasar Riset Operasional
Riset Operasional (RO) adalah disiplin ilmu yang menerapkan pendekatan ilmiah dan teknik kuantitatif untuk memecahkan
masalah kompleks dalam sistem operasional. Tujuannya adalah mengembangkan model matematis dari masalah nyata, lalu
menggunakan analisis dan optimasi untuk menemukan solusi terbaik.
Pemodelan Matematis
Mengidentifikasi variabel dan
kendala untuk solusi optimal.
Efisiensi Sumber Daya
Meminimalkan biaya dan
memaksimalkan kinerja sistem.
Interdisipliner
Mengintegrasikan matematika,
statistik, ekonomi, dan teknik
industri.
Sejarah dan Karakteristik Riset Operasional
Sejarah Singkat
RO pertama kali berkembang pada Perang Dunia II untuk
mengoptimalkan sumber daya militer. Setelah perang,
metode ini diterapkan luas di industri dan ekonomi,
dipercepat oleh teknologi komputer.
Ciri Khas RO
Pendekatan kuantitatif dengan pemodelan matematis.
Sifat sistemik dan holistik.
Bersifat interdisipliner.
Tujuan utama mencari solusi optimal.
Menggunakan data empiris.
Kemampuan adaptasi tinggi terhadap perubahan.
Proses Dasar Riset Operasional
RO mengikuti proses sistematis untuk menghasilkan solusi yang valid dan aplikatif.
01
Identifikasi Masalah
Mendefinisikan ruang lingkup, tujuan, variabel, dan
pemangku kepentingan.
02
Perumusan Model
Mengubah masalah nyata ke model matematis, simulasi,
atau jaringan.
03
Pengumpulan Data
Memastikan akurasi dan relevansi data historis, estimasi,
atau survei.
04
Pemilihan Teknik
Memilih algoritma sesuai model, seperti optimasi linier atau
simulasi.
05
Analisis & Validasi
Mengevaluasi solusi, menguji sensitivitas, dan
membandingkan dengan data nyata.
06
Implementasi & Evaluasi
Menerapkan solusi, memantau, dan melakukan perbaikan
berkelanjutan.
Penerapan Riset Operasional dalam Industri
RO memiliki aplikasi luas di berbagai bidang industri untuk meningkatkan efisiensi.
Produksi
Optimasi penjadwalan
mesin, line balancing, dan
perencanaan kapasitas.
Logistik
Optimasi rute pengiriman,
lokasi fasilitas, dan
manajemen gudang.
Manajemen Proyek
Perencanaan jadwal,
identifikasi jalur kritis
(CPM/PERT), dan alokasi
sumber daya.
Persediaan
Penentuan jumlah pesanan
optimal (EOQ) dan titik
pemesanan ulang (ROP).
Kesehatan
Penjadwalan staf medis,
optimasi ruang operasi, dan
pengelolaan obat.
RO di Era Industri Digital
Di era Industri 4.0 dan 5.0, RO terintegrasi dengan AI dan Big Data untuk mengelola kompleksitas sistem industri digital.
Integrasi AI & Big Data
RO menyusun struktur keputusan berbasis optimasi,
prediksi, dan simulasi, sementara AI belajar dari data dan
Big Data menyediakan informasi.
Prediksi permintaan yang akurat.
Deteksi anomali produksi.
Perawatan prediktif mesin.
Optimasi Sistem Digital
RO menganalisis aliran data dari sistem ERP, SCM, dan MES
untuk menemukan solusi paling menguntungkan.
Optimasi jadwal produksi otomatis.
Alokasi sumber daya otomatis.
Simulasi Digital Twins untuk skenario terbaik.
Smart Factory & Supply
Chain Berbasis Data
Konsep Smart Factory dan Supply Chain berbasis data mengandalkan
RO untuk efisiensi dan produktivitas.
Smart Factory
Pabrik otomatis, fleksibel, dan terhubung. RO membantu desain
alur produksi, penjadwalan adaptif, dan pengambilan keputusan
otonom.
Supply Chain Berbasis Data
Setiap elemen rantai pasok berbagi data real-time. RO
mengoptimalkan jaringan ini untuk dynamic pricing, inventory
optimization, dan risk management.
RO untuk Keberlanjutan & Green Technology
Riset Operasional (RO) sangat penting dalam mendukung keberlanjutan dan pengembangan teknologi hijau.
Optimasi Multi-Kriteria
Menyeimbangkan tujuan ekonomi
dan lingkungan, seperti biaya dan
emisi.
Rekayasa Proses Hijau
Mendesain proses produksi yang
minim limbah dan konsumsi energi.
Manajemen Rantai Pasok
Berkelanjutan
Memilih rute transportasi dan model
distribusi yang efisien dan ramah
lingkungan.
Inovasi Hijau
Merancang strategi investasi optimal
untuk energi bersih dan daur ulang.
RO di Era Industri 5.0
Industri 5.0 menekankan kolaborasi manusia-mesin, keberlanjutan, dan fleksibilitas. RO beradaptasi dengan paradigma
human-centric dan teknologi pendukung.
Human-Centric
Model RO mengakomodasi pengambilan keputusan
manusia dan preferensi individu.
Teknologi Pendukung
Integrasi AI, IoT, dan Edge Computing untuk sistem
responsif dan aman.
Lean + Human-Centric
Menggabungkan efisiensi lean dengan kesejahteraan
manusia.
Ketahanan Sistem
Model optimasi yang robust terhadap gangguan dan
ketidakpastian.