Orientasi Muda Komunikasi_Pengawasan.pptx

pedoman dalam rangka memberikan pemahaman, pengetahuan dan keterapilan bagi PPUPD dalam rangak melakukan komunikasi pengawasan

1. VALENTINUS AGUS T,ST,M.Ec.Dev , CRMO, CHFI Komunikasi Pengawasan Diklat Orientasi PPUPD Muda 0.84.PPU.19.004.01

2. KRITERIA UNJUK KERJA KONTEKS VARIABEL PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN PERATURAN Sikap komunikasi pengawasan yang terdiri dari menyiapkan diri dalam membangun komunikasi , melakukan komunikasi efektif , empatif dan persuasif , melakukan komunikasi internal tim pengawasan , melakukan komunikasi dengan entitas pengawasan , melakukan komunikasi dengan pihak lain yang terkait , dan mengelola konflik Definisi Elemen Komunikasi , sikap , penampilan , interaksi , pihak lain pengawasandan Teknik resolusi konfilik dan opsinya Pengetahuan teknik komunikasi pengawasan yang efektif . tata naskah dinas yang berlaku di lingkungan kerja masing masing Ketrampilan melakukan komunikasi pengawasan secara efekti menelaah peraturan yang berkaitan dengan ruang lingkup pengawasan Bersikap santun kepada entitas pengawasan dan sesama rekan kerja. Menjaga penampilan selalu rapi . Kerja sama dalam tim pengawasan. Menyampaikan laporan hasil pengawasan sesuai dengan fakta di lapangan . Melaksanakan pengawasan sesuai dengan norma dan kode etik pengawasan Aspek Kritis Ketepatan menggunakan bahasa dalam komunikasi pengawasan. Ketepatan mengelola permasalahan dalam pelaksanaan pengawasan Peraturan Menteri Dalam Negeri terkait Perencanaan Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahunan

3. 01 | Menyiapkan diri dalam membangun komunikasi 02 | Melakukan komunikasi efektif, empatif dan persuasif 04 | Melakukan komunikasi dengan entitas pengawasan 05 | Melakukan komunikasi dengan pihak lain yang terkait 03 | Melakukan komunikasi internal tim pengawasan 06 | Mengelola Konflik 07 | Menyajikan konsep laporan hasil pengawasan Melakukan komunikasi pengawasan ELEMEN DALAM KOMUNIKASI PENGAWASAN

4. Section Break Insert the Subtitle of Your Presentation

5. POKOK BAHASAN 01 MEMPERSIAPKAN DIRI & MEMBANGUN KOMUNIKASI , Konsep Komunikasi Pengawasan Proses, jenis dan factor penting komunikasi . Membangun komunikasi . 03 KOMUNIKASI SELAMA PELAKSANAAN PENGAWASAN Komunikasi intenal tim Komunikasi dengan entitas pengawasan Komunikasi dengan pihak lain yang terkait. 02 KOMUNIKASI EFEKTIF, EMPATIK DAN PERSUASIF definisi Hambatan Teknik Komunikasi 04 MENGELOLA KONFLIK Definisi , sumber dan bentuk konflik Mengelola konflik Manajemen Konflik .

6. Kata “ komunikasi ” berasal dari bahasa latin yang bersumber dari kata communis yang berarti sama . Communico , communication, Communicatus , communicare berarti membuat sama ./ satu makna Paradigma Lasswell mendefinisikan komunikasi sebagai suatu proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami (KBBI) Komunikasi ?

7. Pengawasan ? KBBI: Penilikan / Penjagaan Pengawasan adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan untuk memantau , mengukur dan bila perlu melakukan perbaikan atas pelaksanaan pekerjaan sehingga apa yang telah direncanakan dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang diinginkan PENGAWASAN DALAM KONTEKS INI Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah usaha , tindakan , dan kegiatan yang ditujukan untuk menjamin penyelenggaraan Pcmerintahan Daerah berjalan secara e fisien dan efektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan . Tujuan & Manfaat Komunikasi pengawasan Memperoleh data dan infromasi Pengorganisasian dan Pengendalian kegiatan - kegiatan pengawasan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dapat berjalan efektif dan efisien

8. Proses Komunikasi

9. Jenis Komunikasi

10. Faktor Penting dalam Komunikasi

11. MEMBANGUN KOMUNIKASI

12. Ekspresi Efektif (Terry Felber. 2007) Albert Mehrabian : “7% pesan dari pembicara disampaikan melalui ucapan , 35% dari kedudukannya , dan 55% dari bahasa tubuh .”

13. CONTOH LANGKAH LANGKAH UNTUK MEMBANGUN KOMUNIKASI

14. Komunikasi Efekti, Empatik dan Persuasif

15. Mendengarkan secara aktif (Charles J. Stewart dan William B. Cash, Jr, 2006)

16. Wilbur Schramm  dalam karyanya yang berjudul  How Communication Works , pernah mengungkapkan apa yang dinamakan  the condition of success in communication Teknik penyusunan pesan Pesan dirancang dan disampaikan sedemikian rupa sehingga dapat menarik perhatian sasaran yang dimaksud . Pesan harus menggunakan tanda-tanda yang tertuju kepada pengalaman yang sama antara komunikator dan komunikan , sehingga sama-sama dapat dimengerti . Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi pihak komunikan , dan menyarankan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan itu . Pesan harus menyarankan suatu cara untuk memperoleh kebutuhan tadi yang layak bagi situasi kelompok tempat komunikan berada pada saat ia digerakkan untuk memberikan tanggapan yang dikehendaki . Jika komunikasi yang dikomunikasikan tidak sesuai dengan kepentingan komunikan , maka akan menghadapi kesukaran , lebih-lebih jika efek yang dikehendaki itu perubahan tingkah laku . Jadi dalam menyampaikan seorang komunikator harus dapat menyampaikan pesan sesuai dengan kepentingan komunikan

17. KOMUNIKASI SELAMA PELAKSANAAN PENGAWASAN

18. Perilaku komunikasi internal tim

19. Komunikasi pada tahap perencanaan

20. Komunikasi selama pelaksanaan pengawasan

21. Komunikasi pada Penyiapan Konsep Laporan Hasil Pengawasan

22. KOMUNIKASI ANTARA APIP DENGAN AUDITAN

23. Komunikasi pada awal pengawasan

24. Komunikasi selama pelaksanaan pengawasan

25. Komunikasi pada akhir pelaksanaan audit

26. Komunikasi tindak lanjut hasil pengawasan Meyakinkan bahwa auditan benar-benar telah melakukan tindak lanjut rekomendasi audit secara tepat waktu Aparat Pengawasan Fungsional Pemerintah harus memantau tindak lanjut atas temuan beserta rekomendas ( Standar Audit Aparat Pengawasan Fungsional Pemerintah ) Dilakukan sejak diterbitkannya laporan hasil pengawasan beserta dokumen permintaan informasi pelaksanaan tindak lanjut hasil audit dari Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) kepada pihak auditan .

27. Komunikasi dengan pihak lain

28. TEKNIK KOMUNIKASI PENGAWASAN

29. MANAJEMEN KONFLIK Definisi konflik (William & Hocker , 2001) konflik adalah suatu pertentangan antara sedikitnya 2 (dua) pihak yang saling memiliki ketergantungan satu sama lain namun mempunyai tujuan atau sasaran yang tidak sama , memiliki keterbatasan sumber daya , dan campur tangan pihak lain dalam mencapai sasarannya masing-masing

30. BENTUK KONFLIK

31. KAPAN KONFLIK ADA?

32. Gaya mengelola konflik Prof. DR. Winardi, SE (Manajemen Konflik)

33. MANFAAT KONFLIK

34. THANK YOU Insert the Subtitle of Your Presentation