P-1 -5 MANAJEMEN FARMASI untuk d3 FARMASI.pptx

MATERI manajemen farmasi bagian akuntansi apotik

1. MANAJEMEN FARMASI DASAR-DASAR AKUNTANSI UNTUK APOTEK PBF DAN INDUSTRI FARMASI Drs. Soerjono Seto,Apt.,MM . Dr. Yunita Nita,S.Si.,M.Pharm.,Apt . Dosen Pengampu Dr. Hendro Rumpoko HS., S.Ak ., MM 1

2. Materi 1. Pendahuluan 2. Transaksi Keuangan Apotek dan Persamaan Dasar Akuntansi 3. Laporan Keuangan 4. Pencatatan , pengelompokan & Pengekhisaran transaksi 5. Akuntansi Apotek ( Pembelian dan Penjualan Obat / Alkes ) 6. Ayat Penyesuaian dan Penutup . 2

3. 1. Pendahuluan Pengertian Akuntansi Pengidentifikasian , pengukuran dan pengkomunikasian informasi ekonomi untuk memugkinkan memperoleh pertimbangan dan keputusan yang tepat bagi para pemakai informasi . Difinisi Akuntansi Pencatatan , pengelompokan , dan pengikhtisaran yang dinyatakan dengan nilai uang dan menafsirkan hasilnya 3

4. Tahap-tahap teknik akuntansi apotek Siklus Akuntansi Pencatatan Pengelompokan Pengikhtisaran Pencatatan Dokumen Sumber Pengelompokan Pengikhtisaran Laporan Keuangan 4

5. Tahap-tahap teknik akuntansi apotek Teknik akuntansi 5 Pencatatan Pengelompokan Pengikhtisaran Dokumen sumber transaksi Pencatatan Pengelompokan Pengikhtisaran Laporan Keuangan

6. Perbedaan Akuntansi Keuangan : untuk kepentingan umum di luar perusahaan sebagai pengambilan keputusan pemilik perusahaan . A kuntansi Manajemen bertujuan memberikan informasi kepada fihak intern perusahaan . Seperti manajer bagian keuangan , bagian penjualan . 6

7. Pemakaian informasi Akuntansi digunakan : keperluan intern 1. M anajer 2. Pemilik Perusahaan keperluan ekstern a. Bank b. Tenaga Kerja c. Pemerintah 7

8. Akuntansi dapat dibagi Akuntansi Keuangan Akuntansi yang bertujuan untuk pencatatan transaksi keuangan perusahaan dan penyusunan laporan keuangan berkala . 2. Akuntansi Manajemen A kuntansi yang bertujuan memberikan informasi kepada p ihak intern perusahaan . 8

9. Bentuk perusahaan 1. Perusahaan Perseorangan 2. Perseroan Firma pemiliknya 2 atau lebih 3. Perseroan komanditer (CV) 4. Perseroan Terbatas (PT) Kelompok Perusahaan 1. Perusahaan Jasa 2. Perusahaan Dagang 3. Perusahaan Industri . 9

10. 2. Transaksi Keuangan Apotek Transaksi keuangan pada apotek ada yang langsung dapat dicatat dan ada pula yang sebelum dicatat harus ditafsirkan dulu . Misal Pembayaran sebuah utang Rp 1.500.000 ini bisa langsung dicatat . Pembelian gedung dan tanah tempat apotek Rp 85.000.000 hal ini pencatatan tidak segera dilakukan pencatatannya . 10

11. Misal pembelian perlengkapan Rp 200.000 secara kredit.hal ini akan dilakukan & akan melakukan pembayaran . 1. pada saat terjadinya pembelian 2. pada saat melakukan pembayaran 3. pada akhir periode akuntansi mengenai harga yang telah dipakai selama periode tsb . 11

12. Prinsip harga perolehan Setiap harta yang dibeli harus dicatat menurut harga dengan harga Rp 20.000.000 terjual perolehannya . * Jika sebuah gedung dibeli dengan harga Rp 130.000.000 sedangkan biaya yang dikeluarkan Rp 15.000.000 maka harga perolehan Rp 145.000.000. * Mobil Bekas ditawarkan Rp 17.500.000 maka yang dicatat sesuai harga perolehan Rp 17.500.000. 12

13. * barang dagangan dibeli dengan harga Rp 500.000 seminggu kemudian diketahui menjadi Rp 600.000 apakah perlu dirubah ? Tidak , sebab jumlah yang disebut terakhir tidak akan merupakan harga beli barang yang sudah masuk catatan akuntansi . PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI. AKTIVA = PASIVA atau AKTIVA = KEWAJIIBAN+MODAL 13

14. Contoh soal Persamaan Akuntansi Transaksi 1 Tgl 1 april 2021 Ali memulai menyiapkan Apotek dengan menyetor uang tunai pribadinya Rp 75.000.000 kedalam kas Apotek Jawab : Aktiva = Pasiva KAS = Modal Rp75.000.000 = Rp 75.000.000 Transaksi 2 Tgl 5 april 2021 Apotek Ali membeli persediaan obat Rp 15.000.000 secara tunai 14

15. Transaksi 3 Tgl 5 April 2021 Apotek Ali membeli dari yanto sebuah gedung untuk Apotek Seharga Rp 50.000.000; Sebanyak Rp 35.000.000 dibayar tunai sisanya dibayar kemudian . Transaksi 4 Tgl 20 April 2022 Apotek Ali Menjual dengan kredit persediaan obat Rp 2.000.000 untuk pasien yang sangat memerlukan . 15

16. Transaksi 5 Tanggal 23 april apotek Ali membeli inventaris apotek ( peralatan ) dengan kredit darifirma jaya harga Rp 1.500.000 Transaksi 6 Tanggal 26 apotek Ali menjual obat ( persediaan obat ) secara tunai senilai Rp 10.000.000 16

17. Transaksi 7 Pada tanggal 30 April Apotek Ali yang nantinya berganti nama menjadi Apotek Savira membayar gaji para karyawan sebayak Rp 10.000.000 17

18. Jawab Aktiva = Kewajiban + Modal Kas + Persediaan + Gedung = Utang Usaha + Modal 75.000.000 = 75.000.000 - 15.000.0000 + 15.000.000 = 0 60.000.000 + 15.000.000 = + 75.000.000 3 . - 35.000.000 +50.000.000 = 15.000.000 + 75.000.000 25.000.000 + 15.000.000 + 50.0000.000 =15.000.000 +75.000.000 4 . - 2.000.000 2.000.000 + 0 25.000.000 + 13.000.000 + 50.000.000- = 17.000.000 + 75.000.000 18

19. 3. Laporan Keuangan Adalah salah satu tujuan dari akuntansi apotek ialah memberikan informasi keuangan baik kepada Apoteker Pengelola Apotek (APA) atau Pemilik Sarana Apotek (PSA) maupun kepada pihak-pihak yang berkepentingan lainnya Laporan keuangan Perusahaan yang merupakan informasi bagi yang berkepentingan tentang posisi keuangan disebut NERACA. 19

20. Hendaklah diketahui bahwa pembuatan neraca bukanlah langkah pertama dalam proses akuntansi , tetapi neraca merupakan titik pangkal dari laporan . Neraca dapat diibaratkan sebagai sebuah gambaran yang memberikan perincian komponen - komponen persamaan dasar akuntansi . 20

21. Bentuk Neraca Skontro disusun secara Horisontal atau bentuk dua sisi sebelah menyebelah yaitu sisi kiri disebut sisi debet ( aktiva ) dan sisi kanan disebut sisi kredit .( pasiva ) 21

22. Laporan disusun secara Vertikal artinya aktiva , kewajiban dan modal yang dicantumkan kedalam daftar disusun beruntun dari atas ke bawah . 22

23. Penggolongan Pos-pos Neraca Supaya neraca dapat memberikan gambaran yang jelas tentang posisi keuangan apotek maka pos neraca hendaklah ditempatkan pada golongan masing-masing . Pada perusahaan dagang ( apotek ) aktiva dapat dibagi dua golongan yaitu aktiva lancar dan aktiva tetap sedang kewajiban dibagi kewajiban lancar dan kewaiban jangka panjang 23

24. Penggolongan pos-pos Neraca . Aktiva ( Harta / Kekayaan = * Aktiva Lancar + Aktiva Tetap + Aktiva Lain- lain Pasiva ( Kewajiban Dan Modal ) = * Hutang lancar + Hutang Jangka Panjang * Modal 24

25. Aktiva Lancar semua aktiva apotek yang berupa kas ( uang tunai ), cek dan aktiva lain yang cepat berubah menjadi kas misal piutang usaha wesel tagih ; persediaan obat atau alkes . Persediaan perlengkapan apotek misal klip plastik , kertas puyer . dll Persediaan perlengkapan kantor misal kertas tik / printer; meterai dll Tagihan berjalan ; segala biaya yang dibayar di muka . 25

26. Aktiva Lancar (< 1 tahun ) Isinya : Kas ( uang Tunai ), Bank, Piutang Usaha, wesel tagih , persediaan obat , t agihan berjalan , biaya yang dibayar dimuka . Aktiva Tetap Akt.tetap bergerak dan aktiva.tetap tak bergerak Aktiva Lain-lain Hak Patent, Goodwil , Hak C ipta dll 26

27. Kewajiban Lancar / Hutang jangka pendek (< kurang dari satu tahun ) hutang dagang , hutang wesel , hutang Dagang , wesel bayar . Pendapatan diterima dimuka , Gaji yang masih harus dibayar . Kewajiban jangka Panjang (>1 Tahun ) utang h ipotek timbul karena meminjam uang dari pihak lain dengan jaminan barang tak bergerak . hutang jk panjang . Modal Pemilik 27

28. Aktiva Tetap Aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun lebih dahulu.yang digunakan kegiatan apotek waktu panjang . ( lebih dari satu tahun ) Aktiva tetap kecuali tanah.karena dipakai secara berangsur - angsur mengalami keausan sehingga nilainya menjadi berkurang . Sehingga selisih antara harga perolehan suatu aktiva tetap dengan nilai taksiran disebut Penyusutan 28

29. Himpunan dari beberapa jumlah penyusutan suatau aktiva Tetap disebut Akumulasi penyusutan . Contoh Tanggal 3 Mei 2024 dibeli peralatan kantor Rp 1.500.000 dan pada 31 desember 2024 nilai buku ditetapka 1.350.000 maka aktiva tetap dicantumkan dalam neraca 31 Desember sebagai berikut Peralatan kantor Rp 1.500.000 Dikurangai akumulasi penyusutan peralatan kantor Rp 150.000 Rp 1.350.000 29

30. Kewajiban Lancar atau kewajiban jangka pendek . Sedangkan kewajiban Jangka panjang adalah kewajiban yang dilunasi setelah satu tahun . Utang kepada PBF( kreditur ) yang timbul karena membeli obat-obatan dengan kredit dari dia dan wesel bayar yang jatuh tempo tidak lebih dari satu tahun sejak tanggal neraca digolongkan sebagai kewajiban lancar . 30

31. Kewajiban jangka panjang Adalah kewajiban yang jatuh tempo setelah lebih dari satu tahun . Contoh utang hipotek Modal pemilik Kalau semua aktiva dan semua kewajiban sudah dicantumkan kedalam neraca maka selisihnya jumlah nilai seluruh aktiva dan jumlah nilai seluruh kewajiban merupakan besarnya modal pemilik pada tanggal neraca . 31

32. 4. Laporan Keuangan . Perhitungan Laba – rugi Dari neraca dapat diketahui posisi keuangan Apotek yaitu nilai aktiva Apotek , jumlah kewajiban Apotek dan besarnya modal pemilik dalam Apotek pada waktu tertentu . Dengan membandingkan dua buah neraca dapat diketahui apakah modal pemilik apotek memperoleh kemajuan atau kemunduran . 32

33. Dalam praktek laporan laba-rugi bisa dibuat dalam periode akuntansi atau periode fiscal. Periode akuntansi banyak dipakai dalam praktek ialah satu tahunan . untuk keperluan lain periode akuntansi bisa berlangsung salama satu bulan , tiga bulan atau enam bulan yang penting harus konsisten guna mempermuda membandingkan hasil-hasil yang dicapai oleh apotek . 33

34. Perhitungan laba-rugi disusun dalam bentuk laporan ( vertikal ) modelnya 1. Nama apotek 2. macam laporan yaitu Perhitung Laba-rugi 3. periode yang telah dilalui . Laba bersih kalau jumlah pendapatan lebih besar dari jumlah beban usaha Rugi kalau pendapatan lebih kecil dari jumlah beban usaha . 34

35. Apotek Cefa Perhitungan lab- rugi Bulan April 2024 Pendapatan penjualan obat-obatan Rp 2.000.000 Beban usaha biaya gaji Rp 500.000 biaya transport 100.000 biaya makan dll 200.000 total beban usaha 800.000 Laba bersih Rp 1.200.000 35

36. Laporan Perubahan Modal menggambarkan sebab-sebab adanya perubahan yang timbul dalam modal pemilik selama periode yang telah dilalui . Modal pemilik bertambah bila ditambah dengan laba yang diperoleh selama operasi serta dikurangi pengambilan dana oleh pemilik ( Prive ). Modal pemilik berkurang bila dikurangi Rugi selama operasi dan dikurangi Prive . 36

37. Perhitungan Rugi - laba terdiri * Pendapatan / Hasil penjualan dikurangi * Beban / biaya yang dikeluarkan Perhitungan Perubahan Modal Modal awal periode ditambah laba dalam periode dikurangi pengambilan uang oleh pemilik ( prive ) = modal akhir periode Atau Modal awal periode dikurangi Rugi dalam periode dikurangi pengambilan uang oleh pemilik ( prive ) = modal akhir periode . 37

38. 38

39. Laporan keuangan lengkap 1. Neraca 2. Laporan laba-rugi 3. Laporan perubahan ekuitas a. Seluh perubahan dalamekuitas b. Perubahan ekuitas selain perubahan yang timbul dari transaksi dengan pemilik dalam kapasitas sebagai pemilik . 4. Laporan arus kas 5. Catatan atas laporan keuangan yang berisi ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan . 39

40. 5. Pencatatan , pengelompokan & Pengikhtisaran transaksi Pencatatan : cara yang praktis dalam melakukan pencatatan dengan menggunakan dua macam yaitu Jurnal dan perkiraan . Perkiraan mempunyai hubungan langsung dengn persamaan dasar akuntansi dengan laporan-laporan keuangan . Setiap perkiraan dilukiskan dalam bentuk huruf ( T ) yang terdiri sisi debat dan sisi kredit . 40

41. Bentuk ini untuk tiap macam aktiva , tiap macam aktiva , untuk modal , untuk pengambilan pemilik dari apotek , tiap pendapatan dan tiap macam beban ( biaya ). ( tempat menulis judul atau nama perkiraan ) ( sisi Debet ) ( sisi Kredit ) 41

42. Bentuk-bentuk perkiraan dalam praktek no perk…. Perkiraan lajur tunggal untuk saldo no perk…. 42 Tanggal keterangan Ref Debet Tanggal keterangan Ref K redit Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit saldo Debet Kredit

43. Dokumen sumber Pembukuan 1. kuitansi 43

44. 2. Nota atau Bon perhitungan yang diberikan oleh pedagang pengecer kepada pembeli sebagai konsumen . 44

45. 3. Faktur perhitungan penjualan dengan pembayaran kemudian Oleh penjual faktur dan nota bukan bukti pembayaran melainkan merupakan perhitungan penyerahan barang yang dijual kepada pembeli 45

46. Prosedur mendebet dan mengkredit perkiraan . Dapat disusun peraturan-peraturan pembukuan mendebet dan mengkredit yang berikut bagi tiap perkiraan aktiva tiap perkiraan kewajiban , perkiraan modal pemilik . 1. Tiap perkiraan aktiva a) didebet dengan penabahannya b) diredit dengan pengurangannya 2. Tiap perkiraan kewajiban a) dikredit dengan menambahnya b) didebet dengan pengurangannya 46

47. 3. Perkiraan Modal Pemilik a) dikredit dengan penambahannya b) didebet dengan pengurangannya 47 D D D S S S + + + - - - Aktiva Modal Kewajiban = +

48. transaksi yang ada dalam perusahaan selama sebulan Contoh Tanggal 1 jan 2022 Arie mendirikan sebuah apotek dan menginvestasikan uang tunai Rp 75 jt ke dalamnya . Tanggal 3 jan 2022 membeli pralatan kantor dari toko mebel ABC harga Rp 20,000.000 dari jumlah ini dibayar secara kas Rp 5.000.000 dan sisanya diangsur tanggal 5 maret membayar kepada toko mebel ABC Rp 3.000.000 dan selebihnya pada awal berikutnya . 48

49. Buku Besar Jawab 49 MODAL YANTO KAS UTANG USAHA PERALATAN KANTOR 1/3 75.000.000 3/3 5.000.000 3/3 20.000.000 1/3 75.000.000 3 /3 15.000.000 5/3 3.000.000 5/3 3.000.000

50. Perkiraan buku besar dibuat dengan memakai lajur rangkap untuk saldo kas 50 Tanggal keterangan Debet Kredit Saldo Debet Kredit 1 maret 75.000.000 75.000.000 3 maret 5.000.000 70.000.000 5 maret 3.000.000 67.000000

51. TERIMA KASIH 51

52. TERIMA KASIH 52

53. 53