P2. HUKUM KE-NOL TERMODINAMIKA FISIKA.pdf

MUHAMMADMAULIDAN7 5 views 23 slides Sep 17, 2025
Slide 1
Slide 1 of 23
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23

About This Presentation

P2. HUKUM KE-NOL TERMODINAMIKA FISIKA.pdf


Slide Content

KONSEP KESETIMBANGAN
Keadaandarisuatusistemdikatakandalam
kedaankesetimbanganbilasifat-sifat/variabel-
variabelkeadaanyatertentudantidakberubahselama
kondisieksternaltidakberubah.
untuksistemtermodinamika,makakeadaan
makroskopisnyadicirikandengansuatukoordinat
tertentu.Bilakoordinattsbberubahbaiksecara
spontanataupunkarenaadanyapengaruhdariluar,
makasistemmengalamiperubahankeadaan.

Suatusistemdikatakandalamkeadaankesetimbangan
termodinamika, bilasistemadadalam:
1. Kesetimbanganmekanik(mechanical equilibrium)
(tidakadagaya-gayatakberimbangyang bekerjapada
sistem)
2. Kesetimbanganthermal (thermal equilibrium)
(semuabagiansistemsuhunyasamadansistemmemiliki
suhuyangsamadenganlingkungan)
3.Kesetimbanganmaterial (material equilibrium).
(bilajumlahpartikelyangkeluardanmasukdarisistem
secarareratasama,makaterdapatkesetimbanganjumlah
partikelantarasistemdanlingkungan)

HUKUM KE-NOL TERMODINAMIKA
A B
C
Dindingdiathermal
Biladuabenda(misalA danB) yang salingterpisah
adadalamkesetimbaganthermal denganbendake
tiga(misalC) makabenda-bendasatusamalain ada
dalamkesetimbanganthermal.
-TA= TB
-TB= TC
TA= TC
Dindingdiathermal>< dindingadiabatic

PROSES
Bilakeadaandarisuatusistemberubahmakasistem
dikatakanmengalamisuatuproses.
(P
1V
1T
1)
(P
2V
2T
2
)
Proses

MacamProses :
1.Prosesquasistatic(almost static) : suatuprosesyang
dilakukansedemikianhinggapadasetiapsaat
keadaandarisistemhanyamengalamiperubahan
yang sangatkecilterhadapkeadaan
kesetimbangan.
2.ProsesReversible : suatuprosesdimanakeadaan
mula-muladarisistemdapatdikembalikantanpa
merubahkeadaandarisistemlain.
3.Prosesirreversible : suatuprosesdimanakeadaan
mula-muladarisistemtidakdapatdikembalikan
tanpamerubahkeadaandarisistemlain.

Bagaimanatermometerair raksa
bekerjauntukmengukursuhubadan?
APLIKASI HUKUM KE NOL

PENGUKURAN TEMPERATUR
Untukmengukursuhudarisuatusistemdigunakan
termometer.
Termometerdibuatdarisistemyangmempunyaisifat
termometrik(thermometricproperty)yaitusifat-sifat
sistemyangsangatdipengaruhisuhudanmudah
pengukurannya.
Syarat-syarattermometrik:
-zatyangdigunakan
-sifatfisiszat
-tingkatankuantitatifyangmenyatakanbesar
kecilnyatemperatur

JenisTermometerdanthermometric property

Jikathermometric property dilambangkansebagaiX,
maka , artinyathermometric property (X)
sebagaifungsitemperatur(T).Fungsitermometrik
adalahaTX )(TXX
Kaitanantarasuhuempirik(T) dengansifattermometrik
(X) untuksuatuthermomter1
2
1
2
X
X
T
T

Untukpenskalaandiperlukanadanyaadanyatitiktetap
standar(standartfixedpoint).
Titiktetapyangdisetujuisecarainternasionaladalah
titiktripleair(suhudimanatigafasaairyaitues,air/air
cairdanuapadadalamkesetimbangan),temperaturini
berharga273,16Kelvin.
JikaT=temperaturyangdiketahui,X=harga
thermometricpropertypadatemperaturyanghendakdiukur,
X
TP=hargathermometricpropertypadatemperaturacuan
atautemperaturyangdipilih,makadenganmenggunakan
temperaturtitiktripledapatdiperolehpersamaan:Kelvin
X
X
T
TP
16,273

Contoh:
DalamtabeldibawahiniP3menunjukkantekanan
termometergasideapadavolumetetap,padasaat
ditempelkandenganseltripelair.SedangkanP
menunjukkantekanantermometerapabilaberada
dalamruangyangtemperaturnyahendakdiukur.
P3 (mmHg)1000750 500 250Temperaturtripelair
P (mm Hg)1535,31151,6767,82383,95 TemperaturX
TentukantemperaturX sampaiduaangkadesimal!

Sebuahtermometerhambatanplatinamempunyai
hambatanR = 90,35 Ωpadasaatbola gelastermometer
ditempatkanpadatitiktriple. Berapakahsuhunyaketika
bola gelastermometerditempatkanpadasistemyang
hambatannya120 Ω?
The resistance of a platinum wire is found to be 11.000 Ωat
the ice point, 15.247 Ωat the steam point, and 28.887 Ωat
the sulfur point. Find the constants a and b in the
equation
and plot R’ against Celciustemperature θin the range
from 0 to 660
o
C)1('
2'
baRR
o


SkalaTemperatur
Dasar: Penentuantitikbekudantitikdidih
T
K = TemperaturKelvin,satuantemperatur
termodinamika, 1/273 daritemperaturtermodinamika
SkalaCelcius: T
C= T
K –273
o
SkalaFahrenheit: T
F = 32 + 9/5 T
C
SkalaReamur: T
R= 4/5 T
C

Contoh:
Helium mempunyaititikdidih5,25 K. Tentukan
besarnyatitikdidihhelium dalam
o
C,
o
F, dan
o
R!

SISTEM TERMODINAMIKA SEDERHANA
Dalamkeadaannyata, sangatsulitmengungkapkan
kelakuanlengkapzatdalamseluruhpengukuranharga
koordinattermodinamika(P,V, T) denganmemakai
persamaansederhana.
Diantaranya:
1. Persamaangas ideal : atau
yang hanyaberlakupadatekanan(P) rendah
dalamdaerahuapdangas.
2. Persamaankeadaanvan derWaals :
yang berlakupadadaerahcair, uapdandidekat
dandiatastitikkritis.nRTPV RTPv RTbv
v
a
P  ))((
2

Contoh:
Sebuahbejanamempunyaivolum150 cm
2
padatekanan
2,2 atmdengansuhu200
o
C. Hitungjumlahmolekulgas
H2 (anggapsebagaigas ideal) dalambejanatersebut?
Jawab:
diketahui: KmolkgJR
KCT
PaatmP
mxcmV
/8314
473200
2229152,2
10150150
0
262




 ?......
RT
pV
n ?.......
A
NnN

PerubahandiferensialKeadaan
Persamaankeadaansuatusistemdapatdibayangkan
bahwapersamaankeadaantersebutdapatdipecahkan
untukmenyatakansetiapkoordinatdalamdua
koordinatyang lainnya.
Analisisnya:
1. V= fungsi(T,P)
maka, diferensialparsialnya: dP
P
V
dT
T
V
dV
TP
















Kuantitaskemuaianvolume rata didefinisikan:
padakondisitekanantetap.
Jikaperubahantemperaturdibuatsangatkecil, maka
perubahanvolume jugamenjadisangatkecil, maka:
kemuaianvolume sesaat(β) dirumuskan:temperaturperubahan
volumesatuanpervolumeperubahan
ratavolumeMuai  PT
V
V









1

Efekperubahantekananpadavolumesistem
hidrostatik,ketikatemperaturdibuattetap,dinyatakan
olehkuantitasyangdisebutketermampatanisotermik(κ
dibacakappa)yangdirumuskan:TP
V
V









1

2. P= fungsi(T,V)
makadiferensialparsialnya:
3. T= fungsi(P,V)
makadiferensialparsialnya:dV
V
P
dT
T
P
dP
TV
















 dV
V
T
dP
P
T
dT
PV
















Contoh:
Persamaankeadaangas ideal, yaitu . Buktikan
bahwa:
a.
b. RTPv T
1
 P
1


a.Koordinattermodinamika(P,V,T), makaV= fungsi
(P,T), namunkarenaβterjadipadatekanantetap,
berartiV= fungsi(T) saja.
Menggunakanperubahandiferensialkeadaan
menjadi:
b.κterjadipadasuhutetapberartiV= fungsi(P) saja.P
R
VT
V
V
karena
P
R
T
v
RdTPdv
PP
11
, 















  P
x
PV
RT
P
RT
x
VP
RT
P
v
dP
P
RT
dPRTPdvRTPvRTPv
T
11
22
2
21










Tags