Risk &
return
Sepasang aspek dari investasi, yang
dapat diterima oleh investor. Risiko
adalah kejadian yang menyertai
investasi yang dilakukan, yang
merugikan/tidak diinginkan oleh
investor. Sedangkan imbal hasil
adalah imbalan yang diperoleh yang
menguntungkan/diinginkan oleh
investor.
AGENDA
01
DEFINISI RISIKO
02
JENIS RISIKO
03
RISIKO SAHAM
TUNGGAL
Risk &
return
Sepasang aspek dari investasi, yang
dapat diterima oleh investor. Risiko
adalah kejadian yang menyertai
investasi yang dilakukan, yang
merugikan/tidak diinginkan oleh
investor. Sedangkan imbal hasil
adalah imbalan yang diperoleh yang
menguntungkan/diinginkan oleh
investor.
AGENDA
04
RISIKO PORTOFOLIO
05
PENENTUAN PROPORSI
DANA YANG EFISIEN
06
JENIS RISIKO INVESTASI
Risk &
return
Sepasang aspek dari investasi, yang
dapat diterima oleh investor. Risiko
adalah kejadian yang menyertai
investasi yang dilakukan, yang
merugikan/tidak diinginkan oleh
investor. Sedangkan imbal hasil
adalah imbalan yang diperoleh yang
menguntungkan/diinginkan oleh
investor.
AGENDA
07
DEFINISI RETURN
08
KOMPONEN IMBAL
HASIL DAN
PERHITUNGANNYA
09
IMBAL HASIL YANG
DIHARAPKAN DARI
SAHAM TUNGGAL &
PORTOFOLIO
Return
Atau imbal hasil dari investasi saham,
diukur dengan menghitung selisih
antara harga jual saham dengan
harga beli saham, dibagi dengan
harga beli saham
Expected
return
saham (1)
Dihitung dengan menentukan
probabilitas kondisi ekonomi yang
dihadapi perusahaan, serta
probabilitas return pada masing-
masing kondisi ekonomi tersebut
Expected
return
saham (2)
Lalu juga dapat dihitung dengan data
historis return setiap tahun, dibagi
jumlah tahun yang diamati
Expected
return
portfolio
Memperhitungkan variasi proporsi
saham di dalam satu portofolio, dan
menghasilkan variasi ER dari
portofolio tersebut, sebelum
dilakukan penghitungan risiko dari
portofolio tersebut
Expected
return
portfolio
Lalu dilakukan perhitungan ER dari
portofolio tersebut, sebagai metode
alternatif
Risiko
investasi
Konsep dasar manajemen investasi risiko adalah
besarnya deviasi atau penyimpangan antara tingkat
imbal hasil yang diharapkan (return expected) dan
tingkat imbal hasil yang sebenarnya (actual return).
Tingkat penyimpangannya sebanding dengan risikonya.
Ukuran penyebaran digunakan untuk menggambarkan
risiko sebagai seberapa jauh hasil yang diperoleh dapat
menyimpang dari hasil yang diharapkan. Variasi atau
deviasi adalah alat statistik yang digunakan untuk
mengukur penyebaran.
Nilai deviasi yang lebih besar menunjukkan bahwa
penyimpangannya lebih besar, sehingga risikonya
lebih tinggi.
High risk,
high return
Terdapat preferensi investor terhadap
risiko ada tiga jenis: investor penyuka
risiko (risk seeker), investor netral
terhadap risiko (risk neutral), dan
investor tidak menyukai risiko (risk
averter).
Systematic
risk
Risiko sistematis adalah risiko yang tidak
dapat dihilangkan melalui diversifikasi
karena fluktuasi risiko ini dipengaruhi oleh
faktor makro yang dapat mempengaruhi
pasar secara keseluruhan.
Misal: suku bunga, kebijakan pemerintah,
kurs valas berubah, dan lain-lain.
Unsystematic
risk
Risiko yang tidak sistematis dapat dihilangkan
dengan diversifikasi karena hanya ada dalam satu
perusahaan atau industri tertentu.
Besar fluktuasi risiko sistematis tidak sama antara
saham.
Masing-masing saham memiliki tingkat
sensitivitas yang berbeda-beda terhadap setiap
perubahan pasar.
Misal: faktor struktur modal, struktur aset,
likuiditas, keuntungan, dan faktor lain-lain.
Risiko saham
tunggal
Risiko
portofolio
Hitung expected return
Hitung standar deviasi kuadrat
Hitung standar deviasi
Hitung covariance & koefisien
korelasi
Menggunakan risk free rate,
temukan persamaan untuk
menghitung proporsi saham dalam
portofolio
Hitung SD^2 dan SD