P4b Perilaku Produsen Memzaksimalkan Laba.pptx

punguanhutagalung7 0 views 15 slides Sep 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 15
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15

About This Presentation

zzzzzzz


Slide Content

Proses Produksi: Perilaku dari Perusahaan yang Memaksimalkan Laba

ASUMS I -ASUMSI Industri kompetitif sempurna Tak ada satu perusahaan pun yang bisa mengontrol harga dalam persaingan sempurna, sesuai dengan asumsi: Industri kompetitif sempurna terdiri dari banyak perusahaan yang masing-masing ukurannya relatif kecil yang memproduksi produk-produk identik Perusahaan dalam industri kompetitif sempurna tidak membedakan produknya dan tidak memiliki keputusan menyangkut harga Setiap perusahaan menggunakan harga tertentu , seperti yang ditentukan dalam pasar oleh hukum penawaran dan permintaan serta memutuskan hanya berapa banyak akan memproduksi, dan bagaimana memproduksi Harga input maupun outpun berada di luar kontrol perusahaan, dimana harga sudah ditentukan di pasar dan bukan keputusan perusahaan individual manapun

Rumah tangga dan Perusahaan berinteraksi di dua pasar Pasar output (produk) dan pasar input (faktor) Perusahaan meminta faktor-faktor produksi dalam pasar input dan menawarkan barang dan jasa dalam pasar output

1. PERILAKU PERUSAHAAN YANG MEMAKSIMALKAN LABA “permintaan-penawaran”

Di semua industri, perusahaan yang memaksimalkan keuntungan harus menentukan tiga dasar keputusan pilihan: Berapa banyak output yang ditawarkannya ( Kuantitas produk ) Bagaimana cara memproduksi output tersebut (Teknik Produksi yang tersedia) Berapa banyak input yang dimintanya Harga output menentukan penerimaan potensial. Teknik produksi yang tersedia dan harga input menentukan biaya

Laba sama dengan penerimaan total dikurangi biaya total Biaya total ( biaya ekonomis ) meliputi: Biaya yang benar-benar dikeluarkan Biaya oportunitas setiap faktor produksi (mencakup juga normal rate of return dari modal ) Normal rate of Return: tingkat penghasilan normal mmebuat pemilik atau investor tetap puas = biaya oportunitas modal Jika tingkat penghasilan turun dibawah normal, akan sulit bagi perusahaan untuk menggalang sumber daya yang dibutuhkan untuk membeli modal baru .

Tingkat penghasilan normal ( normal rate of return ) dari modal termasuk ke dalam biaya total karena pengikatan sumber daya ke dalam simpanan modal perusahaan akan menghasilkan biaya oportunitas Investor mengharapkan tingkat penghasilan normal ketika mendanai bisnis atau membeli saham Tingkat laba ( profit ) positif adalah tingkat penghasilan normal

KEPUTUSAN JANGKA PENDEK ATAU JANGKA PANJANG Dua jenis keputusan perusahaan: keputusan yang mengatur operasi harian keputusan yang melibatkan perencanaan strategis jangka panjang Jangka pendek ( short run ) memiliki asumsi: Skala tetap atau faktor produksi tetap Tak ada perusahaan yang masuk atau keluar dari industri Jangka panjang ( long run ) memiliki asumsi: Perusahaan bisa memilih skala operasi apapun (melipatgandakan output) Bisa ada perusahaan yang masuk ke atau keluar dari industri

2 . PROSES PRODUKSI

Fungsi Produksi: Produk Total, Produk Marjinal, Produk Rata-Rata Memaksimalkan keuntungan – meminimalkan biaya Fungsi produksi atau fungsi produk total: pernyataan angka atau matematis tentang hubungan antara input dan output. Fungsi ini memperlihatkan unit produk total sebagai fungsi unit-unit input. Produk marjinal: output tambahan yang bisa dihasilkan dengan menggunakan satu unit input tertentu atau lebih. Sementara hukum hasil yang menurun adalah ketika unit tambahan suatu input variabel ditambahkan pada input tetap setelah suatu titik tertentu, produk marjinal input variabel menurun. Produk rata-rata: jumlah rat a -rata yang diproduksi oleh tiap unit faktor produksi variabel

1.Unit Tenaga Kerja 2.Produk Total Per Jam Produk Marjinal Tenaga Kerja Produk Rata-Rata Tenaga Kerja (2/1) - 1 10 10 10.0 2 25 15 12.5 3 35 10 11.7 4 40 5 10.0 5 42 2 8.4 6 42 7.0 Fungsi produksi Produk tenaga kerja semakin menurun karena pekerjaan dibagi oleh semakin menambahnya unit tenaga kerja Hasil yang menurun perusahaan merasakan semakin lama makin sulit meningkatkan output ketika mendekati kapasitas produksi

Fungsi Produksi dengan Dua Faktor Produksi Variabel Melibatkan tenaga kerja dan modal Modal tidak berguna tanpa orang yang mengoperasikan : input subtitusi Ketika berada pada kapasitas produksi, perusahaan menambah modal untuk me n ingkatkan produktivitas Suatu Modal tambahan meningkatkan produktivitas tenaga kerja yaitu jumlah output yang diproduksi per pekerja per jam

3. PILIHAN TEKNOLOGI

Teknologi padat karya: Teknologi yang sangat mengandalkan tenaga kerja manusia, bukan modal Teknologi padat modal: Teknologi yang sangat mengandalkan modal, bukan tenaga kerja manusia Salah satu keputusan penting yang harus diambil oleh semua perusahaan adalah teknologi mana yang akan dipergunakan Perusahaan yang memaksimalkan laba akan memilih kombinasi input yang meminimalkan biaya dan memaksimalkan laba

terimakasih
Tags