P6. Kompartemen 1 Terbuka Infus IV 2024.pdf

NorsaridaAryani 8 views 48 slides Oct 25, 2025
Slide 1
Slide 1 of 48
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48

About This Presentation

PPT


Slide Content

KOMPARTEMEN 1 INFUS
INTRAVENA
apt. Saftia Aryzki, M.Farm
Jurusan Farmasi
Fakultas Kesehatan
Universitas Sari Mulia
FARMAKOKINETIKA 2024

Visidan Misi
Universitas Sari Mulia
Visi
“MenjadiUniversitasTerkemukaDalam
MengembangkanNilaiPotensiKekayaanLokal
UntukMenghasilkanLulusanYang Berkarakter
UnggulDan BerdayaSaingDi Tingkat Wilayah,
Nasional, Dan InternasionalTahun2030”
FARMAKOKINETIKA 2024
Misi
1.Menyelenggarakanpendidikansecaraprofesionaldan
berkesinambunganmelaluipendekatanpendidikanlintasprofesi.
2.Meningkatkankualitasdanmengembangkanpenelitianbudayadan
kekayaanhayatilokal.
3.Meningkatkankualitaspelayanandanpengabdiankepadamasyarakat
melaluipendekatankerjasamalintasprofesi.
4.Menjalinkemitraanyang intensifuntukmenunjangterwujudnya
penyelengaraantridharmaperguruantinggidanluaranyang unggul.

Visidan Misi
FakultasKesehatan
Visi
“Menjadifakultaskesehatanyang ungguldalamIlmu
Pengetahuan, TeknologidanSeni(IPTEKS) dengan
mengembangkanpotensikearifanlokaluntuk
menghasilkanlulusanyang berkarakter, inovatifdan
kreatifditingkatwilayah, nasionaldaninternasional
tahun2030”
FARMAKOKINETIKA 2024
Misi
1.Menyelenggarakan Pendidikan Yang Berkualitas Dengan
MengedepankanInterprofessionalEducation(IPE) Untuk Menghasilkan
Sumber Daya Manusia Yang KompetenDan Berdaya Saing DiBidang
Kesehatan
2.MeningkatkanKualitasPenelitiandanPublikasiIlmiahDengan
MengembangkanPotensiKearifanLokalMelaluiPendekatanLintas
Profesi(InterprofesionalCollaboration/IPC)
3.MenyelenggarakanKegiatanPengabdianKepadaMasyarakatDengan
MengaplikasikanIPTEKS MelaluiPendekatanKerjasamaLintas Profesi
4.MenjalinKerjasamaDengan Masyarakat, InstitusiPendidikan, Dan
Pemerintah Di Tingkat Wilayah, Nasional, MaupunInternasional.

Visidan Misi
ProdiFarmasi
Visi
“Menjadi program studi sarjana farmasi yang unggul
pada pharmaceutical care dan berjiwa wirausaha melalui
pendekatan interprofessional education sehingga
menghasilkan lulusan yang profesional dan mandiri pada
tahun 2030”
FARMAKOKINETIKA 2024
Misi
1.Menyelenggarakanpendidikanyangberkualitasmelaluipendekatan
InterprofesionalEducation(IPE)dengankurikulumyanginovatifuntuk
menghasilkansarjanafarmasiyangmandiridibidangkefarmasian.
2.Meningkatkanpenelitiandibidangkefarmasianyangberorientasipada
pharmaceuticalcaremelaluipendekatanInterprofesionalCollaboration(IPC)
untukpengembanganilmukefarmasian
3.Meningkatkankualitaspengabdiankepadamasyarakatdalampharmaceutical
caremelaluiInterprofesionalCollaboration(IPC)untukmengoptimalkanderajat
kesehatandanekonomimasyarakat.
4.Menjalinkemitraanditingkatwilayah,nasional,daninternasionaluntuk
meningkatkanmutupendidikandanproduktivitasprogramstudidalam
melaksanakanTriDharmaPerguruanTinggi.

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mahasiswamampumemahamimodel kompartemen 1 terbuka
intravena infus serta mampu melakukan perhitungan tersebut
FARMAKOKINETIKA 2024

OUTLINE
Perhitungan Dosis intravena infus
PenghentianInfussetelahkadartunaktercapai
PenghentianInfussebelumkadartunaktercapai
FARMAKOKINETIKA 2024

PENDAHULUAN
Tujuan : agar kadar obat dalam darah selalu
berada dalam kadar terapeutik.
Pada umumnyaobatdiberikansecaraberulang
selamabeberapahariataulebihlama lagi.
FARMAKOKINETIKA 2024

Lanjutan..
•Parameter yang lazim digunakan untuk mempredeksi
kadar obat di dalam darah setelah pemberian berulang
•Vd
•Klirens
•T ½ eliminasi
Setelah pemberian
dosis tunggal
Prinsip yang digunakan pada obat yang eliminasi dengan
orde 1 : superposition→mengasumsikan bahwa “pemberian
obat pertama tidak berpengaruh terhadpaprofil
farmakokinetikobat pada pemberian berikutnya →pada
pemberian obat selanjutnya nilai AUC nya= AUC pada
pemberian tunggal
Jika obat diberikan dengan
dosis dan interval konstan
→tercapai keadaan tunak
FARMAKOKINETIKA 2024

Lanjutan..
•Akumulasi obat di dalam tubuh dapat diterangkan dengan rumus
Fakum=
1
1−??????
−??????.
Keterangan :
•Fakum= Faktor akumulasi obat
•k = kecepatan eliminasi
•= interval pemberian dosis
Karena :
??????
−??????.
= fraksi dosis obat yang tersisa pada akhir suatu interval pemberian obat (f), maka :
Fakum=
1
1−f
FARMAKOKINETIKA 2024

Lanjutan
Jika obat diberikan dengan :
FARMAKOKINETIKA 2024
Interval pemberian obat = t ½ eliminasi obat →besar dosis muatan = 2
kali dosis maintenance
Interval pemberian obat < t ½ eliminasi obat →terakumulasi di dalam
tubuh lebih banyak
Interal pemberian obat > t ½ eliminasi obat →terakumulasi di dalam
tubuh lebih sedikit

PEMBERIAN INFUS
INTRAVENA
Jika obatdiberikanmelalui
ruteinfusintravenadgn
kecepatan/ dosistetap→
proses masuknyaobatke
dalamdarahmerupakan
ORDE NOL
Obat dgn IT sempit →
diberikan menggunakan
pompa infus
Kelebihan metode ini :
kadar obat dalam darah
dapat diatur sesuai
keperluan individu
FARMAKOKINETIKA 2024

Lanjutan..
Kurvakadarobatdalamdarahterhadapwaktusetelahobatdiberikansecarainfusintravenadengankecepatan
tetap.
Padaawalpemberianobat: kadarobatdi dalamdarahmasihnol→infusdilanjutkan→lama kelamaankadartsb
mencapaikadarefektifminimum (dalamwaktut
KEM
)danmencapaikadartunak(Css) dalamwaktutss.
FARMAKOKINETIKA 2024

Hubunganantarat ½ eliminasidan
persenCssdi dalamdarah
T ½ eliminasi % pencapaianCss
1 50
2 75
3 87,5
4 93,75
5 96,88
6 98,44
7 99,2
Tabel ini menerangkan lama pemberian infus agar kadar obat di dalam
darah mencapai kadar tunak, berdasarkan harga waktu t ½ eliminasi.
FARMAKOKINETIKA 2024

Lanjutan…
Obatygdiberikansecarainfus
dgnkecepatantetapmengikuti
proses ordenol, sedangkan
kecepataneliminasimengikuti
proses ordepertama.
Perubahanjumlahobatdi dalam
tubuhsetiapsaat(dDb/dt)
selamaproses infusberlangsung
merupakankecepataninput
(Dinf) dikurangikecepatan
output (k.Db):
dDb/dt = Dinf –k.Db
DbJumlahobatdi dalamtubuh
DinfDosisataukecepataninfus
k Tetapankecepataneliminasiobat
FARMAKOKINETIKA 2024

Lanjutan..
Db= Ct . Vd
•Jikadiintegrasikanmenjadi:
Ct =
Dinf
K.Vd
(1−e
−k.t
)
•Persamaaninimenunjukkankenaikankadarobatdi dalam
darahsejakpemberianobatsecarainfusnamunbelum
tercapaikadartunak.
•Persamaaninijugamenerangkankadarobatdi dalamdarah
berbandinglangsungdengandosisinfus, tetapiberbanding
terbalikdenganhargak.Vd
FARMAKOKINETIKA 2024

Lanjutan..
•Karenahargak.Vd= C →makakadarobatdalamdarah
tergantungkecepatanpembersihannya(klirens) di
dalamtubuh→semakincepatklirenssemakinrendah
kadarobatdalamdarah.
•Salah satuupayaygdilakuakanagar kadarobatdalam
darahtetapsepertisemula→kenaikanklirensharus
diimbangidengankenaikandosisinfus
FARMAKOKINETIKA 2024

CONTOH SOAL
•Suatuobatdiberikanmelaluiinfusintravenadgnkecepatantetap(50 mg/jam)
kepadasubyekselama4 jam. T ½ eliminasidanVdobatberturut–turut8 jam dan
5 L. Berapakadarobatdalamdarah4 jam sejakpemberianinfus(C4)?
Jawab:
•Langkah1 : tentukanhargak
jikat ½ eliminasidiketahui, makahargak dapatdicaridaripersamaan
tersebut: t ½ el = 0,693/k
k = 0,693/t ½ el
FARMAKOKINETIKA 2024

Lanjutan..
K =
0,693
t1/2
=
0,693
8jam
=0,0866jam
−1
Langkah 2 : gunakanrumus: Ct =
Dinf
K.Vd
(1−e
−k.t
)
C4 =
50mg/jam
0,0866jam−1.5L
(1−e
(−0,0866.4)
)
= 33,81 mg/L
Jadi 4 jam sejakpemberianinfus, kadarobatdi dalamdarahdiperkirakan33,
81 mg/L
FARMAKOKINETIKA 2024

Lanjutan..
Ct =
Dinf
K.Vd
(1−e
−k.t
)
Persamaaninijugadapatdigunakanuntukmenghitungberapalama waktuyang
diperlukan sejakpemberianinfusagar kadarobatdalamdarahmencapaikadar
efektifminumum.
Misal:
Diketahuikadarefektifminimum suatuobatsebesar10 mg/L, makaberapat nya?
Jawab:
10 mg/L =
50mg/jam
0,0866jam−1.5L
(1−e
−0,0866.t
)
T = 1
FARMAKOKINETIKA 2024

Lanjutan..
•Jadi diperlukanwaktu1 jam pemberianinfusagar kadarobatdi dalamdarahmencapai
kadarefektifminimum (onset diperkirakanakantimbul1 jam sejakdimulaiinfus)
•Jikapemberianinfusdilanjutkansampaimencapaiwaktutakterhinggat = ∞, maka
eksponene
−k.∞
= 0. sehinggapersamaannyaberubahmenjadi:
Css=
Dinf
k.Vd
Jadi kadartunakobatdalamtubuhdipengaruhioleh :
✓Dosisinf
✓Kececpataneliminasi
✓Volume distribusiobat
FARMAKOKINETIKA 2024

Lanjutan..
•Dari soalSebelumyaberapakadartunaknya?
Jawab:
Css=
Dinf
k.Vd
=
50mg/jam
0,0866jam−1.5L
= 115,47 mg/L
FARMAKOKINETIKA 2024

Lanjutan..
•Berdasarkansoalsebelumnyadapatdiketahuikadartunakinfus=
115,47 mg/L →halinimenunjukkanpemberianinfusselama4 jam
belummenghasilkankadartunakdalamdarahkarenahanya
mencapai29%.
33,81/115,47 x 100% = 29%
Idealnyakadartunaksempurna(99%) akantercapaijikaobat
diinfuskanselama7 X t ½ eliminasiobat. Padacontohiniberarti56
jam.
FARMAKOKINETIKA 2024

Lanjutan..
•Karena Cl= k. Vdmakapersamaantersebutberubahmenjadi:
Css=
Dinf
Cl
Cl=
Dinf
C&#3627408480;&#3627408480;
Dinf= Css. Cl
Pada keadaantunak: kecepatanobatygtereliminasisamadengankecepatanobat
ygmasukkedalamtubuhmelaluipembuluhvena, sehinggatidakadaperubahan
kadarobatdi dalamdarah.
dCt/dt= nol
FARMAKOKINETIKA 2024

Lanjutan..
•HargaClygditentukanketikakadarobatberadapadakondisitunaklebihakurat
dibandingkandgnhargaClsetelahpemberiantunggal.
•D inf= F.S. Dosis
FKetersediaanhayati NialiF padapemberian
intravena= 1
SSalt factor NilaiS bevariasi,tergantung
fraksibahanaktifyg
terkandungdi dalam
senyawaobat
FARMAKOKINETIKA 2024

Contoh:
•Diketahuiaminofillinmengandung80% teofilin→nilaiS = 0,80.
Jawab:
Dinf= (1). (0,80) (dosisaminofillin)
•Jika suatusenyawaobattidakterdapatdalambentukester ataugaram, makanilai
S=1 (atau100% terdapatdalambentukaktif).
•Untukobat–obatdgnS = 1 ygdiinfuskansecaraiv dgnkecepatantetap, maka
dosisinfus:
Dinf= (1)(1)(Dosisobat)
FARMAKOKINETIKA 2024

Lanjutan..
•Pada saatinfusberlangsungdengandosisDinfdapatdilakukan
Therapeutic Drug Monitoring (TDM)untukmenentukannilai
parameter farmakokinetik, dengancara:
•Mengambilsampeldarahketikakadarobat:
•Masihmenaikyaituantara0,5 –1,5 kali t ½ eliminasi(sampel1)
•Telahmencapaikadartunak(sampelke-2)
Tetapankecepataneliminasi(k) dapatdiketahuimenggunakanpersamaan:
k =
ln(1−
C1.Cl
Dinf
)
t1
Dari rumusinidapatditentukan3 parameter pentingyaituk, Cl, dan Vd→bermanfaat
untukmelakukanindividualisasidosis.
FARMAKOKINETIKA 2024

Contoh
•Suatuobatdiberikanmelaluiinfusdgnkecepatantetap(50 mg/jam) kepada
subyek. 8 jam setelahpemberianinfus, sampeldarahpertamadiambildan
diperolehkadarobat58 mg/L. Setelahtercapaikeadaantunak, sampeldarah
keduadiambildanternyataditemukankadarobat115,5 mg/L.
•TentukannilaiCl, k, danVd
FARMAKOKINETIKA 2024

Jawab:
•Cl =
Dinf
C&#3627408480;&#3627408480;
=
50mg/jam
115,5mg/L
= 0,433 L/jam
•k =
ln(1−
C1.Cl
Dinf
)
t1
=
ln(1−
58mg/L.0,433L/jam
50mg/jam
)
8jam
= 0,0861 jam
−1
•Css =
Dinf
k.Vd
→Vd=
Dinf
k.Css
=
50mg/jam
0,0861jam−1.115,5mg/L
= 5,02 L
FARMAKOKINETIKA 2024

Contoh
•Berapakahdosisinfusygharusdiberikankepadasubyek(BB 70 kg), jika
dikehendakikadartunakobatdalamdarah15 mg/L, sdgknklirensobatpada
subyektelahdiketahuisamadgn0,4 L/jam per kg BB.
•Jawab:
Dinf= Cl.Css= (0,4)(70((15)= 420 mg/jam
FARMAKOKINETIKA 2024

PENGHENTIAN INFUS SETELAH
KADAR TUNAK TERCAPAI
Ketika kadartunaktercapai→adakalanyadosisinfusyangdiberikanbelumtepatseperti
yangdiinginkan→kadarobatdalamdarahbisadibawahataudi ataskisaranterapeutik.
Bahkanjikasubjekmengalami keracunanmakapemberianinfusharusdihentikan→
padasaatpenghentiankadarobatdalamdarahsamadenganCss→selanjutnyakarena
tidakadamasukanobatmakakadarobatdalamdarahmenurun. Hal inidapat
diterangkanolehpersamaan:
Ct = Css. e
−k.t
Dari persamaaninidapatdihitungkadarobattiapwaktu(Ct) setelahinfusdihentikan,
jikadiketahuiCssdan k
FARMAKOKINETIKA 2024

Lanjutan..
Nilai k dapatdiketahuidaripersamaangaris lurus
antaraLn Ct terhadapwaktu, ygmana nilaik
merupakan-slope persamaanregresilinier.
Untuk mengetahui harga Css perlu
mengambil 1 sampel pada keadaan tunak
dan 1 sampel lagi setiap pasca infusi.
FARMAKOKINETIKA 2024

Contoh:
•Larutansterilobatdiberikanmelaluiinfusintravenadengankecepatantetap(5
mg/jam per kgBB) kepadasubyekdewasadgnberatbadan60 kg sampaitercapai
keadaantunak. Karenasubjekmengalamigejalaoverdosis, infusdihentikan. Pada
saatinidiketahuikadarobatdalamdarah30 mg/L. waktuparuheliminasiobat
diketahuisebesar8 jam. Berapalama waktuyang diperlukansejakpenghentian
infus, agar kadarobatdalamdarahmencapaikadartoksikminimum (KTM 15
mg/L)?
FARMAKOKINETIKA 2024

Jawab
•Jawab :
k =
0,693
t
1
2
el
=
0,693
8jam
=0,0866jam−1
Ct = Css. e
−k.t
15 mg/L = 30 mg/L . e
−0,0866.t
JikakeduapersamaandikalikanLn maka:
Ln 15 mg/L = ln30 mg/L . −0,0866.t
T = 8 jam
Waktu (t) samadengan1 x t ½ eliminasi→sehinggajikapasientidakdiinfuslagi,
kadarobatdalamdarahakanturundengansendirinyadanmencapaiKTMselama8
jam.
FARMAKOKINETIKA 2024

Lanjutan..
•Karena dosisinfus, kadartunak, danhargak telahdiketahui, makatentukanhargaCldan
Vdobat!
•Jawab:
Cl =
Dinf
C&#3627408480;&#3627408480;
=
(5mg/jam)(60kg)
30mg/L
= 10 L/jam
Vd=
Cl
k
=
10
0,0866
=115,5L
Jikainginmengaturkadartunakobatdalamdarahagar beradadi dalamkisaranterapeutic
10 mg/L makadosisinfusyangdiberikansebesar:
Dinf= Css. Cl= (10) (10) = 100 mg/jam per subyek
Atau100/60 = 1,67 mg/jam kg BB
FARMAKOKINETIKA 2024

Lanjutan..
Jika kadartunak(Css) tidakdiketahui, hargak dan t ½ eliminasiobatditentukandengan
mengambilduasampeldarahsecaraberurutanpascainfusi, danhargak dihitungmenurut
persamaan:
k =
lnC1−lnC2
t1−t2
Dan hargat ½ eliminasidapatditentukandenganrumus:
t ½ el =
0,693
k
Berdasarkandata t ½ el dapatditentukanuntukmengoreksiwaktuparodiatas8 jam.
FARMAKOKINETIKA 2024

Contoh
•Sediaansterilobatdiinfuskandgnkecepatantetap(50 mg/jam) selama30
jam kepadasubyek. Kemudianinfusdihentikan. Berdasarkannilait ½
eliminasiygdiperolehdaripustaka, pemebrianinfusdalamwaktutersebut
sdhmencapaikadartunak. Kadar obaygsebenarnyapadasubjekinitidak
diketahui. SelanjutnyauntukmenghitungkadatCl, Vd, dank dilakukan
TDM denganmengambilsampeldarahpadasubyekpadajam ke2 danke–
6 sejakinfusdihentikandengankadarberturut–turut25 dan10 mg/L.
FARMAKOKINETIKA 2024

PENGHENTIAN INFUS SEBELUM
MENCAPAI KADAR PUNCAK
Penghentianinfussebelummencapaikadarpuncak
kemungkinandisebabkanbeberapahal, antaralain:
•Salah hitung dosis infus
•Subyek merasakan gejala overdosis
•Baterai pompa infus habis/ listrik tiba –tiba padam,
FARMAKOKINETIKA 2024

Lanjutan..
•Persamaan ygmenerangkankenaikankadarobatdalamdarah(Sebelumtercapai
kadartunak), danpenurunankadarnyasetelahinfusdihentikan:
Ct =
Dinf
k.Vd
1−e
−k.tinf
.e
−k.tpi
tinfLama pemberianinfussebelumtercapaikadartunak
tpi Waktuyang dilaluiserelahinfusdihentikan(pasca
infusi)
FARMAKOKINETIKA 2024

Lanjutan..
Persamaanyang menerangkan
kenaikankadarobatdalamdarah
sejakpemberianindussampai
mencapaikadarpuncak, tetapi
belummencapaikeadaantunak:
•Ct =
Dinf
k.Vd
1−e
−k.tinf
=Css.(1−
e
−k.tinf
)
Penurunan kadar obat setelah infus
dihentikan :
•Ct =
Dinf
k.Vd
e
−k.tinf
=Css.(e
−k.tinf
)
FARMAKOKINETIKA 2024

Contoh:
•Sediaansterilobat100% aktifdiinfuskandengankecepatantetap50 mg/jam
selama4 jam kepadasubyekdewasa, laluinfusdihentikan. Dari data pustaka,
diketahuiT ½ eliminasiobat6 jam, sehinggainfusiselama4 ajmbelummencapai
kadartunakpadasubyek. Jika volume distribusiobatdiketahui5 L (data pustaka),
berapakahperkiraankadarobatdalamdarahpada saatinfusdihentikan?
FARMAKOKINETIKA 2024

Lanjutan
•k =
0,693
t
1
2
el
=
0,693
6
=0,1155/??????????????????
•Ct =
Dinf
k.Vd
1−e
−k.tinf
•C4 =
50mg/jam
0,1155/jam.5L
1−e
−0,1155.4
= 32 mg/L
Jadi kadar obat dalam darah saat infus dihentikan adalah 32 mg/L (ini merupakan angak
perkiraan) →untuk mengetahui kadar sebenarnya perlu pengambilan sampel darah.
FARMAKOKINETIKA 2024

Lanjutan
Berapa perkiraan kadar obat dalam darah 12 jam sejak infus dihentikan?
C12= C4.e
−k.tinf
C12= 32 mg/L.e
−0,1155.12
= 8 mg/L
Cara lain untuk menghitung :
12 jam →2 x t1/2 el→berdasarkan tabel jumlah obat yang tereleminasiadalah 75% atau
75% x 32 mg/L = 24 mg/L
jika yang tereliminasi adalah 24 mg/L, maka jumlah obat yang ada di dalam
darah adalah :
32 mg/L –24 mg/L = 8 mg/L
FARMAKOKINETIKA 2024

Lanjutan..
•Untuk membentuk suatu garis lurus / mencari nilai k dari nilai slope maka rumus
Ct =
Dinf
k.Vd
1−e
−k.tinf
di lnkan di kedua sisi menjadi :
lnCt =ln
Dinf
k.Vd
1−e
−k.tinf
-k.tpi
•Dengan nilai intersippada sumbu y = ln
Dinf
k.Vd
1−e
−k.tinf
•Dalam praktiknya penetapan harga k pada individu lazimnya dilakukan dengan
mengambil satu sampel darah pada saat infus dihentikan, dan satu sampel darah lgpada
sembarang waktu sesudah infus dihentikan.
k =
lnC1−lnC2
t1−t2
FARMAKOKINETIKA 2024

Contoh soal
Masih dengan soal yang sama:
•Pada saat infus dihentikan ternyata kadar obat dalam darah (C1) yang ditemukan 20 mg/L dan bukan 32 mg/L
(terjadinya perbedaan mwnunjukkanketidaksesuaian antara disposisi obat pada subyek terhadap nilai
populasi) →solusi mencari satu kadar obat di sembarang waktu sesudah infus dihentikan. Misalnya sampel
darah yang diambil 6 jam setelah infus dihentikan (C2) = 10 mg/L, maka harga k sebenarnya adalah :
k =
ln20−ln10
6−0
=0,1155/??????????????????
Harga Vd?
Vd=
Dinf
k.??????&#3627408481;
1−e
−k.t
=
50
0,1155.20
1−e
−0.1155.4
=8??????
Harga Cl?
Cl= Vd.k= 8.0,1155 = 0,924 L/jam
FARMAKOKINETIKA 2024

Lanjutan..
•Karena nilai k, Vd, dan Clsudah diketahui →dapat dirancang dosis infus yang
tepat sesuai subjek tsb. Misalnya dikehendaki kadar tunak obat (Css) 45 mg/L,
maka dosis infus yang diperlukan adalah :
Dinf= Cl.Css= 0,924.45= 41,58 mg/jam
FARMAKOKINETIKA 2024

PEMBERIAN INFUS DAN DOSIS
MUATAN INTRAVENA
•Pemberian obat secara infus akan mencapai keadaan tunak →jika lama pemberiannya
mencapai 5 –7 kali t ½ eliminasi obat
•Lama pencapaian kadar tunak akan menjadi masalah jika :
•Onsetdikendakicepat, tetapi
•T ½ eliminasi panjang
Pencapaian kadar terapetikakan terlambat
Solusi : pemberian infus didahului dengan pemberian dosis
muatan (loadingdose, primingdose, atau initialbolusdose)
FARMAKOKINETIKA 2024

Lanjutan..
•2 cara menghitung dosis muatan :
1.Mengetahui kisaran terapetik suatu obat dan Vddari pustaka →tentukan kadar
tunak yang diinginkan (umumnya di tengah –tengah kisaran terapetik)
DL = Css.Vd
2.Dengan menggunakan persamaan :
DL =
Dinf
k
Perhitungan ini menggunakan data t ½ eliminasi (bisa didaptkan dari pustaka)
FARMAKOKINETIKA 2024

TERIMAKASIH
Sudahsenyumbelumhariini? ^_^
FARMAKOKINETIKA 2024
Tags