PA MD.pptx Membawa persatuan ke tengah perpecahan

Membawa persatuan ke tengah perpecahan

1. PA MD Lawas : “ Membawa Persatuan Ke Tengah-Tengah Perpecahan ”

2. Pendahuluan Orang percaya yang penuh semangat merupakan asset besar bagi gereja Kristen, tetapi kerap kali mereka memiliki sebuah kelemahan . Mereka cenderung terpolarisasi dan membuat orang lain terseret dalam kubu-kubu mereka . Jika hal itu sering terjadi dan menyangkut hal-hal penting , kelemahan itu menjafi hal yang fatal. Ini bisa mengakibatkan matinya sebuah gereja dan pelayanannya tidak akan mengjangkau mereka yang mungkin dipimpin kepada Kristus .

3. Diskusi Kelompok Menurut pengalaman Anda, hal-hal apa yang dapat membuat orang Kristen terpecah-belah ? Apa yang dihasilkannya ?

4. Refleksi Pribadi Pikirkan peran Anda di antara orang-orang percaya . Kapan Anda menyebabkan terjadinya perselisihan yang tidak perlu akibat perkataan atau perbuatan Anda? Bagaimana sekarang Anda mengupayakan persatuan di gereja Anda? Doakan hal-hal ini saat Anda menyelediki bagian-bagian surat Paulus kepada jemaat di Korintus ini.

5. Latar Belakang Surat Paulus ini ditujukan kepada “ jemaat Allah di Korintus ” (ay.2). Ada kemungkinan bahwa jemaat tunggal ini tersendiri dari sejumlah kecil gereja-gereja rumah dan mereka sedang berselisih satu sama lain. Tampaknya , perpecahan telah menjadi sifat alamiah kita , sementara persatuan menjadi hal yang sulit diwujudkan . Baca 1 Korintus 1: 10 – 17.

6. Pertanyaan 1 Cobalah untuk membayangkan , lalu gambarkan beberapa adegan yang mungkin telah terjadi di gereja Korintus ( Gunakan pemahaman Anda tentang watak manusia , gereja abad pertama , dan kata-kata Paulus sejauh yang tertulis dalam suratnya ini).

7. Pertanyaan 2 Perhatikan lebih cermat ayat 10. Hal apa yang Anda temukan di ayat ini yang dapat mulai memulihkan perpecahan-perpecahan jemaat Korintus ?

8. Pertanyaan 3 Menurut Anda mengapa Paulus menekankan persatuan yang “ sehati sepikir ”?

9. Pertanyaan 4 Pikirkan sebuah konflik yang akhir-akhir ini terjadi di antara orang Kristen. Perubahan-perubahan seperti apakah yang akan terjadi jika masing-masing pihak yang terlibat konflik menyatakan komitmen yang sungguh-sungguh tentang siapa Yesus dan bagaimana ia menghidupi perkataan “ saya pengikut Kristus ”?

10. Pertanyaan 5 Baca kembali ayat 12 – 13. Menurut Anda mengapa jemaat Korintus terpecah-belah dalam hal siapa yang mereka ikuti ? Menurut Anda apa yang sedang Paulus coba sampaikan melalui ketiga pertanyaan retoris itu ?

11. Pertanyaan 6 Perhatikan dengan cermat ayat 14-17. Bagi orang Kristen, baptisan itu penting . Baptisan adalah bagian dari Amanat Agung Yesus Kristus kepada murid- muridNya , dan Paulus menegaskan pentingnya baptisan dalam Roma 6:1 – 4. Lantas , menurut Anda mengapa di bagian ini Paulus berbicara soal baptisan dengan nada biasa-biasa saja kepada jemaat Korintus ?

12. Pertanyaan 7 Bagaimana konflik di antara orang-orang Kristen mengenai siapa pemimpin yang diikuti bisa mengakibatkan salib Kristus jadi “ sia-sia ”?

13. Pertanyaan 8 Ingat-ingatlah seseorang di gereja Anda yang menurut Anda sulit untuk dianggap sebagai saudara / i . Menurut Anda, apa yang akan Paulus katakana kepada Anda mengenai hal itu ?

14. Pertanyaan 9 John Crysostom (347 – 407 M) menulis tentang ayat ini demikian , “Paulus terus-menerus memakukan mereka pada nama Kristus . “ Bagaimakah cara Anda mulai memakukan orang-orang Kristen yang Anda pimpin pada nama Kristus bukannya nama Anda?

15. Pertanyaan 10 Ambil kesempatan beberapa saat untuk menyelidiki hati dan pikiran Anda (ay. 10) saat Anda memikirkan beberapa bentuk perpecahan yang terjadi di antara umat Kristen di lingkungan Anda sendiri . Pernahkan Anda secara sadar memilih berpihak pada yang lebih menguntungkan ?

16. Pertanyaan 10 Di bagian apa Anda diam-diam berharap nama Andalah yang jadi favorit ? Bagaimana cara Anda memfokuskan Kembali hati dan pikiran untuk bisa mengarahkan diri pada bentuk kesatuan yang digambarkan di bagian ini? Berdoalah untuk dua nama dari orang-orang yang terlibat konflik .

17. Sekarang atau Nanti Rasul Paulus di bagian lain memakai gambaran yang kuat mengenai persatuan umat Kristen dalam gereja . Gereja adalah “Ladang Allah” (1 Kor. 3:8 – 9), “Bait Allah” (1 Kor 3:16 – 17), “ tubuh Kristus ” (1 Kor. 12; Rom. 12). Gereja adalah “ satu keluarga ” karena hanya ada “ satu Bapa”, “ satu Roh ”, “ satu Tuhan .” Kita berbagian dalam satu iman , satu pengharapan dan satu baptisan yang sama (Ef. 4: 1 – 6).

18. Sekarang atau Nanti Pilihlah salah satu dari ayat-ayat tentang kesatuan di atas untuk dibacakan keras-keras dengan sikap doa . Mohon kepada Allah untuk mengingatkan Anda tentang situasi di mana prinsip-prinsip ini dapat menciptakan persatuan di tengah perpecahan antara umat Allah. Berdoalah untuk masing-masing individu yang sedang berkonflik . Pikirkan apakah ada sesuatu yang dapat Anda lakukan untuk membimbing mereka ke arah persatuan Rohani dan menjauhi perpecahan . Mungkintahapan berikut dapat menolong Anda: Konfrontasi , Pengakuan , Pengampunan , Rekonsiliasi .