Pajak Penghasilan Pasal 26 dan Pasal 4 Ayat 2.pdf

PPh Pasal 26 adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan yang diterima oleh wajib pajak luar negeri (WPLN) dari sumber penghasilan di Indonesia.

1. PajakPenghasilanPasal26danPasal4Ayat2
(Penghasilanyangbersifatfinal)
DisusunOleh:
NiKomangPutriWindari(2301030004)
NiKomangSuciRastiti (2301030007)
NiLuhSriApriyantiDewi(2301030010)
IMadeDwityaRastiawan(2302030007)
PrimakaraUniversity
2024

2. PPhPasal26
1.Definisi,WajibPajak,Obyek,Pemotong,danTarifPajakPPhPasal26
Definisi:
PPhPasal26adalahpajakyangdikenakanataspenghasilanyangditerimaolehwajibpajakluar
negeri(WPLN)darisumberpenghasilandiIndonesia.
WajibPajak:
SubjekPajakLuarNegeri(SPLN),yaituindividuataubadanyangtidakberdomisiliatautidak
memilikitempatkedudukandiIndonesia,tetapimemperolehpenghasilandariIndonesia.
ObyekPajak:
PenghasilanyangditerimaolehWPLN,meliputi:
-Dividen:Penghasilandaripembagiankeuntungan.
-Bunga:Penghasilanataspinjamanmodal.
-Royalti:Imbalanataspenggunaanhakciptaatauhaklainnya.
-Sewa:Termasuksewaatasproperti,peralatan,atautanah.
-PenghasilandariJasa:Penghasilandarikegiatanpekerjaanataujasayangdilakukandi
Indonesia.
-KeuntunganatasPenjualanAsetdiIndonesia:Contohnyaproperti.
PemotongPajak:
PihakyangmembayarataumemberikanpenghasilankepadaWPLN,sepertiperusahaanatau
badanusahadiIndonesia.
TarifPajak:
-Tarifumum:20%daripenghasilanbruto.
TariflebihrendahberlakujikaterdapattaxtreatyantaraIndonesiadannegaraasalWPLN.
2.CaraMenghitungPPhPasal26
-ContohKasus:
SebuahperusahaanIndonesiamembayarroyaltisebesarRp200jutakepadaperusahaanasingdi
AmerikaSerikat.
-Tarif:
Tanpataxtreaty:20%.
Dengantaxtreaty:Tarif10%(contohtarifdaritaxtreatyIndonesia-AS).
Perhitungan:
Tanpataxtreaty:
PPhPasal26=20%×Rp200juta=Rp40juta.
Dengantaxtreaty:
PPhPasal26=10%×Rp200juta=Rp20juta.
3.PenghasilanWajibPajakOrangPribadiyangBertolakKeluarNegeri
PenghasilanWajibPajakOrangPribadiLuarNegeri(WPLN)yangbertolakkeluarnegeritetapi
sebelumnyamemperolehpenghasilandiIndonesiadikenakanpajakdengantarif20%dari
bruto.
ContohKasus:

3. SeorangartisasingmenerimabayaranRp500jutauntukpertunjukandiIndonesia,kemudian
kembalikenegaranya.
Perhitungan:
PPhPasal26=20%×Rp500juta=Rp100juta.
PPhPasal4Ayat2(PenghasilanFinal)
1.Definisi,Lingkup,danObyekPPhPasal4Ayat2
Definisi:
PPhPasal4Ayat2adalahpajakyangbersifatfinal,artinyakewajibanpajakselesaipadasaat
pemotonganataupenyetoranpajakdilakukan,danpajakinitidakdapatdikreditkankeSPT
Tahunan.
Lingkup:
Jenispenghasilantertentuyangditetapkanolehundang-undang,termasuk:
-Persewaantanahdan/ataubangunan.
-Transaksipengalihanhakatastanahdan/ataubangunan.
-Bungadeposito,tabungan,diskontoSBI.
-Penghasilandarijasakonstruksi.
ObyekPajak:
PenghasilandarikegiatanyangtelahditentukanolehUUPPhsebagaipenghasilanfinal.
TarifPajak:
-Persewaantanah/bangunan:10%daribruto.
-Pengalihanhakatastanah/bangunan:2.5%darinilaitransaksi.
-Bungadeposito/tabungan:20%daribruto.
-Jasakonstruksi:2-6%tergantungklasifikasiusaha

4. DaftarPustaka
Undang-UndangNomor7Tahun2021tentangHarmonisasiPeraturanPerpajakan(UUHPP)

5. Pertanyaan:
[1]JelaskandanberikancontohperbedaanObyekPPhPasal4Ayat2denganPPh
Pasal23.
[2]Berikancontoh(bebas)taxtreatyantaraIndonesiadannegaralain!