Paparan Kemendag_Pembinaan SNI di Palu.pptx

zulkifliandis 13 views 29 slides Sep 21, 2025
Slide 1
Slide 1 of 29
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29

About This Presentation

Paparan SNI Pasar Oleh Kementrian Perdagangan RI


Slide Content

SNI PASAR RAKYAT 8152:2015 DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN PERDAGANGAN 1

Undang-Undang No. 7 Tahun 2014 Pasal 13 Pemerintah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah melakukan pembangunan , pemberdayaan , dan peningkatan kualitas pengelolaan Pasar Rakyat dalam peningkatan daya saing . Pembangunan, pemberdayaan , dan peningkatan kualitas pengelolaan Pasar Rakyat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam bentuk : a . Pembangunan dan / atau revitalisasi Pasar Rakyat; b . Implementasi manajemen pengelolaan yang profesional ; c . Fasilitasi akses penyedia Barang dengan mutu yang baik dan harga yang bersaing ; dan / atau d . Fasilitasi akses pembiayaan kepada pedagang Pasar di Pasar Rakyat. 2 Pasal 12 ayat (1) Pemerintah , Pemerintah Daerah, dan / atau Pelaku Usaha secara sendiri-sendiri atau bersama-sama mengembangkan sarana Perdagangan berupa : a. Pasar Rakyat; e. Perkulakan ; b. Pusat Perbelanjaan ; f . Pasar Lelang Komoditas ; c. Toko Swalayan ; g. Pasar Berjangka Komoditi ; atau d. Gudang ; h . Sarana Perdagangan lainnya .

3 PASAR TRADISIONAL PASAR RAKYAT

LANGKAH DAN STRATEGI MEMBANGUN DAN MEREVITALISASI PASAR RAKYAT Pendampingan Penerapan SNI Pasar Rakyat Pembuatan prototype pasar rakyat Revitalisasi non fisik ( Manajemen Pasar , SOP pelayanan pasar , hak dan kewajiban ) 4 KRITERIA /TIPE PASAR

5 REVITALISASI NON FISIK PASAR RAKYAT PENDAMPINGAN SNI PASAR RAKYAT 8152 : 2015 Pendampingan SNI Pasar Rakyat bertujuan untuk memudahkan para pelaku pasar dalam mengelola dan membangun pasar serta memberdayakan komunitas pasar . Pasar Rakyat yang telah bersertifikasi SNI diharapkan dapat menjadi rumah ekonomi dan rumah budaya Indonesia yang mempunya daya saing dengan tetap mempertahankan kearifan lokal . PENDAMPINGAN SNI PASAR DI PASAR SUMPANG MINANGAE KOTA PAREPARE PENDAMPINGAN SNI PASAR DI PASAR PODOSUGIH KOTA PEKALONGAN

6 MENGAPA PASAR RAKYAT PERLU DISTANDARKAN? Memudahkan para pelaku pasar dalam mengelola dan membangun pasar . 01 Memberdayakan komunitas pasar 02 Menghilangkan kesan kumuh 03 Tuntutan konsumen terhadap pasar 04

PERSYARATAN 7 1 PERSYARATAN UMUM 2 PERSYARATAN TEKNIS 3 PERSYARATAN PENGELOLAAN

1 Lokasi Pasar 2 Kebersihan dan kesehatan 3 Keamanan dan kenyamanan adalah kondisi umum yang diperlukan oleh suatu pasar rakyat 8 PERSYARATAN UMUM

Ruang dagang Aksesibilitas dan zonasi Pos ukur ulang dan sidang tera Fasilitas umum Elemen bangunan Keselamatan dalam bangunan Pencahayaan Sirkulasi udara Drainase Ketersediaan air bersih Pengelolaan air limbah Pengelolaan sampah Sarana telekomunikasi Persyaratan yang mengatur teknis ( spesifikasi ) bangunan atau fisik pasar 9 PERSYARATAN TEKNIS

Persyaratan yang mengatur mengenai manajemen dan operasional kegiatan pasar secara tepat , efektif , dan efisien 10 10 PERSYARATAN PENGELOLAAN

11 SOP PENGELOLAAN PASAR RAKYAT Pengenaan Retribusi dan Pajak Pasar 1 Keamanan dan Ketertiban 2 Kebersihan dan Penanganan Sampah 3 Permeliharaan Sarana Pasar 4 Penataan Pedagang Pasar 5 Penanggulangan Kebakaran 6 Penataan Parkir di Area Pasar 7 Penataan Reklame di Area Pasar 8 Mekanisme Pengaduan dan Penanganan Pengelolaan Pasar 9 Pemakaian Ruang Dagang 10 Sanksi dan Peringatan 11 Pengawasan untuk Memastikan Tersedianya Barang dagangan yang Aman, Sehat , dan Bebas dari Bahan Berbahaya serta Memenuhi Ketentuan yang Berlaku 12

Tipe I : > 750 orang Tipe II : 501 – 750 orang Tipe III : 250 – 500 orang Tipe IV : < 250 orang D itentukan oleh jumlah pedagang terdaftar yaitu : 12 12 KLASIFIKASI PASAR RAKYAT

Jumlah Pedagang: > 750 Orang Tinggi meja kios minimal 60 cm Lebar koridor gangway minimal 1,8 m Ketersediaan Pos Ukur Ulang: Minimal 2 Pos P engaturan Ruang Dagang (Zonasi): Pangan basah dan kering Siap Saji Non Pangan Tempat Potong Unggas hidup Area p arkir p roporsional dengan luas pasar Area b ongkar m uat te r sedia khusus Akses untuk masuk dan keluar kendaraan terpisah Kantor p engelola didalam lokasi Pasar Lokasi t oilet dan k amar m andi minimal di 4 tempat yang berbeda @4 toilet pria dan 4 toilet wanita Ketersediaan tempat penyediaan bahan pangan basah bersuhu rendah atau lemari pendingin Tempat cuci tangan minimal di 4 lokasi yg berbeda Ketersediaan ruang menyusui minimal 2 ruangan Pencegahan kebakaran melalui : Ketersediaan Tabung Pemadam Hydrant Pengujian kualitas air bersih dan limbah cair setiap 6 bulan Pengelolaan sampah melalui : Tempat Sampah Alat angkut sampah TPS Sementara Pengelolaan Sampah 3 R Ketersediaan Informasi: Identitas Pedagang Kisaran Harga Zonasi Pasar TIPE I PASAR RAKYAT Ruang peribadatan minimal 2 ruang

Jumlah Pedagang: 501 - 750 Orang Tinggi meja kios minimal 60 cm Lebar koridor gangway minimal 1,8 m Ketersediaan Pos Ukur Ulang: Minimal 2 Pos P engaturan Ruang Dagang (Zonasi): Pangan basah dan kering Siap Saji Non Pangan Tempat Potong Unggas hidup Area p arkir p roporsional dengan luas pasar Area b ongkar m uat te r sedia khusus Akses untuk masuk dan keluar kendaraan terpisah Kantor p engelola didalam lokasi Pasar Lokasi t oilet dan k amar m andi minimal di 3 tempat yang berbeda @3 toilet pria dan 3 toilet wanita Ketersediaan tempat penyediaan bahan pangan basah bersuhu rendah atau lemari pendingin Tempat cuci tangan minimal di 3 lokasi yg berbeda Ketersediaan ruang menyusui minimal 1 ruangan Pencegahan kebakaran melalui : Ketersediaan Tabung Pemadam Hydrant Pengujian kualitas air bersih dan limbah cair setiap 6 bulan Pengelolaan sampah melalui : Tempat Sampah Alat angkut sampah TPS Sementara Pengelolaan Sampah 3 R TIPE II PASAR RAKYAT Ketersediaan Informasi: Identitas Pedagang Kisaran Harga Zonasi Pasar Ruang peribadatan minimal 1 ruang

Jumlah Pedagang: 250 - 500 Orang Tinggi meja kios minimal 60 cm Lebar koridor gangway minimal 1, 5 m Ketersediaan Pos Ukur Ulang: Minimal 2 Pos P engaturan Ruang Dagang (Zonasi): Pangan basah dan kering Siap Saji Non Pangan Tempat Potong Unggas hidup Area parkir proporsional dengan luas pasar Ketersediaan area bongkar muat Ketersediaan akses untuk masuk dan keluar kendaraan Kantor p engelola didalam lokasi Pasar Lokasi t oilet dan k amar m andi minimal di 2 tempat yang berbeda @2 toilet pria dan 2 toilet wanita T empat penyediaan bahan pangan basah bersuhu rendah atau lemari pendingin tidak diharuskan Tempat cuci tangan minimal di 2 lokasi yg berbeda Ketersediaan ruang menyusui Pencegahan kebakaran melalui : Ketersediaan Tabung Pemadam Hydrant (Tidak diharuskan) Pengujian kualitas air bersih dan limbah cair setiap 1 tahun Pengelolaan sampah melalui : Tempat Sampah Alat angkut sampah TPS Sementara Pengelolaan Sampah 3 R TIPE III PASAR RAKYAT Ketersediaan Informasi: Identitas Pedagang Kisaran Harga Zonasi Pasar Ruang peribadatan minimal 1 ruang

Jumlah Pedagang: < 250 Orang Tinggi meja kios minimal 60 cm Lebar koridor gangway minimal 1, 2 m Ketersediaan Pos Ukur Ulang: Minimal 1 Pos P engaturan Ruang Dagang (Zonasi): Pangan basah dan kering Siap Saji Non Pangan Tempat Potong Unggas hidup Area p arkir p roporsional dengan luas pasar Ketersediaan a rea b ongkar m uat Ketersediaan akses untuk masuk dan keluar kendaraan Ketersediaan kantor pengelola Lokasi Toilet dan Kamar Mandi minimal di 1 tempat @1 toilet pria dan 1 toilet wanita K etersediaan tempat penyediaan bahan pangan basah atau lemari pendingin t idak diharuskan Tempat cuci tangan minimal di 1 lokasi Ketersediaan ruang menyusui Pencegahan kebakaran melalui : Ketersediaan Tabung Pemadam Hydrant (Tidak diharuskan) Pengujian kualitas air bersih dan limbah cair setiap 1 tahun Pengelolaan sampah melalui : Tempat Sampah Alat angkut sampah TPS Sementara Pengelolaan Sampah 3 R TIPE IV PASAR RAKYAT Ketersediaan Informasi: Identitas Pedagang Kisaran Harga Zonasi Pasar Ketersediaan ruang peribadatan

Hambatan Penerapan SNI 8152:2015 Pasar Rakyat Persyaratan Umum Legalitas kepemilikan pasar kurang terdokumentasi dengan baik ; Akses menuju dan ke luar pasar terganggu oleh keberadaan PKL di sekitar area pasar . Persyaratan Teknis Belum mampu melengkapi pasar dengan sarana dan fasilitas sesuai dengan yang dipersyaratkan untuk masing-masing tipe pasar . Contoh : Jalur evakuasi , hidran air, pos ukur ulang , area merokok . Fasilitas ruang menyusui yang kurang memadai dan belum dilengkapi dengan tempat menyimpan ASI, wastafel dengan air mengalir . Kebersihan dan jumlah lokasi toilet belum memadai . Pembagian zonasi pasar yang kurang optimal. Koridor /gangway terhalang oleh barang dagangan yang diletakkan melebihi area dagang . 13

18 Hambatan Penerapan SNI 8152:2015 Pasar Rakyat Persyaratan Pengelolaan Pengelola pasar masih belum memahami mengenai SNI Pasar rakyat , yang mengakibatkan kurangnya komitmen dari pengelola pasar dalam penerapan SNI; Perilaku hidup yang tidak sehat oleh komunitas pasar ( pedagang , pengunjung , maupun pengelola pasar ) yang berimbas pada lingkungan pasar menjadi jorok , kotor , kumuh ; Kurangnya ketegasan pengelola pasar dalam menjalankan prosedur /SOP yang berlaku . Beberapa personel pengelola pasar belum memiliki kompetensi yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban .

ALTERNATIF PENYELESAIAN: Persyaratan Pengelolaan Memberikan bimbingan teknis terkait SNI 8152:2015 Pasar Rakyat. Edukasi secara terus-menerus kepada komunitas pasar mengenai perilaku hidup sehat . Sosialisasi mengenai peraturan , prosedur /SOP yang berlaku di dalam pasar . Pengembangan kompetensi SDM pengelola pasar . Persyaratan Teknis S arana dan fasilitas pasar disesuaikan dengan yang dipersyaratkan SNI serta dilengkapi dengan pendukungnya agar optimal. Meninjau prosedur /SOP mengenai toilet dan kebersihan . Pembagian zonasi pasar dilengkapi dengan penandaan yang jelas . Sosialisasi kepada pedagang pasar mengenai penggunaan area dagang , termasuk di dalamnya pengaturan barang dagangan . Persyaratan Umum Legalitas kepemilikan pasar perlu disimpan di lokasi pasar dan didokumentasikan dengan baik . Memberikan peluang kepada para PKL terpilih untuk bergabung dan menempati los/ kios / toko yang masih kosong . Bekerja sama dengan instansi terkait dalam penertiban PKL. 15

BAGAIMANA SKEMA SERTIFIKASI SNI PASAR RAKYAT? Skema Sertifikasi Pasar Rakyat digunakan sebagai acuan untuk sertifikasi terhadap hasil dari kegiatan / jasa yang dilakukan oleh organisasi pengelola pasar . Sertifikasi Pasar Rakyat dilakukan oleh Lembaga Penilaian Kesesuaian (LS-Pro) yang telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan memiliki ruang lingkup SNI Pasar Rakyat . 1 2 2 1

Balai Sertifikasi Dit . Standalitu - Kemendag UPT PSMB & LT Jember - Jawa Timur PT Global Inspeksi Sertifikasi PT Sucofindo (SBU Sertifikasi & Eco Framework – SERCO) TUV Nord TUV Rheinland LEMBAGA SERTIFIKASI PT. Penilai Standar Nasional BPSMB Surabaya – Jawa Timur 21 18 BPSMB Sura karta – Jawa T engah

22 BIAYA SERTIFIKASI Masing – masing LSPro memiliki acuan tersendiri dalam menentukan biaya sertifikasi pasar rakyat . LSPro PPMB, Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu , Kementerian Perdagangan mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 tahun 2017 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Perdagangan . Pelaku usaha melakukan pembayaran sesuai invoice yang diterbitkan secara transfer bank kepada rekening penerimaan Balai Sertifikasi . B iaya yang ditagihkan di dalam invoice tidak termasuk : - T ransportasi ( lokal , regional, dan internasional ) - A komodasi ( penginapan dan konsumsi ) Biaya transportasi dan akomodasi tidak diberikan dalam bentuk uang tunai kepada petugas dan dibuktikan dengan Rincian Biaya Pengeluaran Perusahaan yang ditandangani dan diberi stempel perusahaan setiap selesai penugasan . Estimasi *): Rp. 20.850.000 (untuk lama audit 3 hari dilakukan oleh 2 orang auditor) atau Rp. 23.000.000 (untuk lama audit 2 hari dan dilakukan oleh 3 orang auditor) *) Balai Sertifikasi Ditstandalitu

Contoh Sertifikat Kesesuaian

Peran Pemerintah Daerah Dalam Penerapan SNI 8152:2015 Pasar Rakyat 24

PERAN PE NGELOLA DALAM PENERAPAN SNI 8152:2015 PASAR RAKYAT Me mahami persyaratan dan penerapan SNI 8152:2015 Pasar Rakyat. Berkomitmen dalam penerapan SNI 8152:2015 Pasar Rakyat Berkoordinasi dengan instansi terkait demi kelancaran penerapan SNI 8152:2015 Pasar Rakyat. Aktif mensosialisasikan penerapan SNI 8152:2015 Pasar Rakyat ke pedagang dan pengunjung pasar . Berperan aktif dalam inovasi kegiatan aktivasi pasar dan pemberdayaan pedagang. Berperan aktif dalam ketersediaan dan kelancaran distribusi barang dan jasa. Berperan aktif dalam kegiatan perlindungan konsumen di pasar. 16

PERAN PEDAGANG DALAM PENERAPAN SNI PASAR RAKYAT Mematuhi hak dan kewajiban sesuai dengan perjanjian menempati ruang dagang . Mematuhi tata tertib yang berlaku demi kepuasan pelanggan . Ikut aktif menjaga keamanan , ketertiban , dan kebersihan pasar . Ikut memelihara sarana dan fasilitas yang tersedia di Pasar Aktif dalam kegiatan aktivasi pasar, misalnya radio pasar, bazaar, kupon potongan harga, promosi. Aktif dalam kegiatan komunitas pedagang (paguyuban, asosiasi, sekolah pasar rakyat, kunjungan ke pasar lain, diklat/bimtek). Berkomitmen dalam kegiatan Perlindungan Konsumen. 16

27 PROGRAM PENDAMPINGAN DAN SERTIFIKASI TAHUN 2021 Tahun 2021 akan dilakukan pendampingan di 4 ( empat ) pasar , diutamakan di daerah yang belum mendapatkan SNI Pasar Rakyat TAHAPAN PENDAMPINGAN DAN SERTIFIKASI PASAR RAKYAT

T E R I M A K A S I H www.kemendag.go.id 28

LEMBAGA SERTIFIKASI PASAR RAKYAT YANG TELAH TERSERTIFIKASI Pasar Manggis , Jakarta* ( LSPro PPMB ) Pasar Legi Paraka n , Jawa Tengah (BPSMB Surakarta) Pasar Sukatani , Depok * ( LSPro PPMB) Pasar Tanggul , Surakarta* ( LSPro PPMB) Pasar Imogiri , Yogyakarta* ( LSPro PPMB) Pasar Agung , De npasar * ( LSPro PPMB) Pasar Manis , Purwokerto * ( LSPro PPMB) Pasar Gunung Sari, Cirebon* ( LSPro PPMB) Pasar S entolo Yogyakarta Pasar Pondok Indah, Jakarta* ( LSPro Sucofindo ) Pasar Pesanggrahan , Jakarta Pasar Baru , Jakarta Pasar Koja Baru , Jakarta Upb Glodok , Jakarta Pasar Enjo , Jakarta Pasar Cikini Ampiun , Jakarta Pasar Pohgading , Denpasar * ( LSPro PPMB) Pasar Nyanggelan , Denpasar * ( LSPro GIS) Pasar Ciplak , Jakarta Pasar Ganefo , Jakarta Pasar Gembrong , Jakarta Pasar Mayestik , Jakarta Upb Kramat Jati , Jakarta Pasar Walang Baru , Jakarta Pasar Pelita , Jakarta Pasar Sinar , Jakarta PD Pasar Jaya Cibubur * ( LSPro Tuv Rheinland ) Pasar Modern BSD Pasar Oro Oro Dowo , JawaTimur * ( LSPro PSMB-LT Jember ) Pasar Ibuh , Paya Kumbuh , Sumbar ( LsPro GIS) Pasar Bunder , Sragen , Jateng ( LsPro GIS) Pasar Rejowinangun , Magelang , Jateng ( LsPro GIS) Pasar Batangase , Sulawesi Selatan* ( LSPro TUV Nord) Pasar Pengkol , Jepara , Jawa Tengah* ( LSPro PSN) Pasar Kapongan , Situbondo (PSMB-LT Jember ) Pasar Mangaran , Situbondo (PSMB-LT Jember ) Pasar Mangaran , Situbondo , Jawa Timur (PSMB-LT Jember ) Pasar Curah Kalak , Situbondo * (PSMB-LT Jember ) Pasar Kertawaringin , Denpasar* ( LSPro PSN) Pasar Podosugih , Pekalongan , Jawa Tengah * (PSMB Surakarta) Pasar Belantik Raya, Siak , Riau* ( LsPro GIS) Pasar Sumpang Minangae , Parepare , Sulawesi Selatan* (PSMB –LT Surabaya) Pasar Sei Sikambing , Kota Medan ( LsPro GIS) Pasar Tayu , Kab . Pati Jawa Tengah (PSMB Surakarta) * Mendapat pendampingan dari Kemendag
Tags