Paparan Koordinasi ke TPPS Kab.Belitung Timur.pptx

Paparan konsolidasi TPPS

1. KOORDINASI TPPS KABUPATEN/KOTA dan MEKANISME KERJA TIM SATGAS STUNTING

2. Dasar Hukum Peraturan Presiden nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan Stunting ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 172). Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021-2024 ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1398).

3. 36,8 35,6 37,2 29 27,5 29,6 30,8 27,7 40 35 30 25 20 15 10 5 2007 2010 2013 2015 2016 2017 2018 2019 Trend prevalensi stunting di Indonesia: 2007- 2019 % penurunan per tahun (2015 – 2019): 0,3 % Source : Presidential Decree 18/2020 about RPJMN 2020- 2024 Laju penurunan stunting per tahun menuju 14% tahun 2024 = 3,4% Tren Dan Target Penurunan Stunting Di Indonesia 14 2020 2021 2022 2023 2024 Target penurunan stunting 2020- 2024 24,1 21,1 18,4 16 % penurunan per tahun (2020 – 2024): 2,5 % 2021: 24,4%

4. Angka Prevalensi Stunting Tahun 2021 Kepulauan Bangka Belitung 13,8 16,7 17,5 18,6 19,4 20,0 22,6 23,5 Belitung Kota Pangkal Pinang Bangka Kepulauan Bangka Belitung Bangka Selatan Bangka Tengah Belitung Timur Bangka Barat Sumber: SSGI 2021 Kabupaten/Kota SSGI 2021 Target 2022 Target 2023 Target 2024 Bangka 17.5 14.57 12.07 9.61 Belitung 13.8 11.50 9.54 7.60 Bangka Barat 23.5 19.55 16.18 12.86 Bangka Tengah 20.0 16.63 13.76 10.93 Bangka Selatan 19.4 16.14 13.35 10.61 Belitung Timur 22.6 18.85 15.64 12.45 Kota Pangkal Pinang 16.7 13.90 11.52 9.16 Kepulauan Bangka Belitung 18.6 15.76 13.05 10.38 Target Prevalensi Stunting Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2022- 2024 Menurut Kabupaten/Kota @BKKBNofficial

5. 16,7 12,5 29,0 28,7 23,4 19,9 18,6 15,76 13,05 10,38 0,0 5,0 10,0 15,0 20,0 25,0 30,0 35,0 2010 2013 2018 2019 2021 2022 2023 2024 2030 Estimasi Model Logistik Data Riil Target Sumber: Riskesdas 2010, 2013, 2018; SSGBI 2019, dan SSGI 2021 Tren Penurunan Angka Prevalensi Stunting 2010- 2021 dan Target 2022- 2024 Kepulauan Bangka Belitung turun 0,3 dalam 3 tahun: atau 0,1 per tahun turun 5,3 dalam 5 tahun: atau 1,06 per tahun turun 1,3 dalam 2 tahun: atau 0,65 per tahun @BKKBNofficial

6. Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Kep.Babel , 2022 DATA BALITA STUNTING BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA MENURUT E-PPGBM FEBRUARI 2022

7. PERATURAN PRESIDEN Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting Terdapat 4 (empat) peraturan pelaksanaan sebagai turunan Perpes 3 diantaranya dibawah koordinasi BKKBN BKKBN Sebagai KETUA PELAKSANAAN PROGRAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING siap melaksanakan arahan presiden pada rapat terbatas (ratas) percepatan penurunan stunting tanggal 28 Januari 2021 menjadi 14 % melalui pendekatan keluarga Disatukan dalam RAN- PASTI

8. RAN PASTI Pendekatan Keluarga Berisiko Stunting Pendekatan Multisektor dan Multipihak Pendekatan Intervensi Gizi Terpadu Kebijakan RAN PASTI 2021- 2024 INTERVENSI HULU a. Penekanan intervensi pada upaya PROMOTIF & PENCEGAHAN lahirnya bayi stunted dengan mempersiapkan kehamilan calon pengantin/calon ibu melalui perencanaan kehidupan berkeluarga. b. PENANGANAN balita stunting melalui intervensi kuratif. Pendekatan PENTAHELIX Menyediakan platform Kerjasama antara pemerintah dan unsur pemangku kepentingan (dunia usaha, perguruan tinggi, masyarakat dan media) INTERVENSI SPESIFIK DAN SENSITIF Fokus pada program INKUBASI yang memperhatikan kesehatan dan kecukupan gizi: 3 bulan CATIN+ IBU HAMIL+ IBU MASA INTERVAL/NIFAS +BADUTA/BALITA yang didukung dengan penyediaan layanan esehatan, akses air bersih serta bansos. Kluster data presisi Kluster manajerial Kluster operasional KONVERGENSI PAKET LAYANAN TINGKAT KELUARGA q Dukungan regulasi & penganggaran; q Mekanisme dan tata kerja yang sinergi dari pusat sd tim pendamping keluarga

9. PERKEMBANGAN CAPAIAN TARGET

10. PENYELENGGARAAN PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DALAM PERPRES 72/2021 Program & Kegiatan Penyelenggara Kementerian/ Lembaga Pemerintah Daerah Provinsi Pemerintah Daerah Kabupaten /Kota Pemerintah Desa Penguatan perencanaan dan Penganggaran Peningkatan kualitas pelaksanaan Peningkatan Kualitas Pemantauan , Evaluasi dan pelaporan ; serta Peningkatan sumber daya manusia 13

11. Program Kegiatan Melalui Pendekatan Intervensi Gizi Terpadu ( Intervensi Spesifik dan Sensitif ) Waktu Pelaksanaan Mei s/d November 2022   OPD Penanggung Jawab Sasaran Pendekatan Intervensi gizi Terpadu (Intervensi Spesifik dan Sensitif) Kegiatan Output ( Keluaran ) Calon Pengantin (Pasangan Usia Subur) Monitoring, Evaluasi dan Intervensi Calon Pengantin Catin menerima tablet tambah darah (TTD). Catin yang memperoleh pemeriksaan kesehatan pelayanan kesehatan. (kadar Hb dalam darah, ukuran Lila, ukuran TB & BB) Jumlah catin yang mengkonsumsi rokok. Dinkes Puskesmas Kemenag (KUA) Ibu Hamil Monitoring, Evaluasi dan Intervensi Ibu Hamil Pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil (PMT). Pemberian Suplementasi Kalsium. Pemberian tablet tambah darah (TTD) bagi ibu hamil. Pemberian asam folat bagi ibu hamil. Mendapatkan persentase kehamilan yang tidak di inginkan Mendapatkan persentase keluarga berencana (KB) pasca Persalinan Mendapatkan persentase ibu Hamil kurang Energi Kronis (KEK) yang mendapatkan tambahan asupan gizi Dinkes Puskesmas Ibu Menyusui Monitoring, Evaluasi dan Intervensi Ibu Menyusui Mendorong inisiasi menyusui dini (pemberian colostrum). Mendorong pemberian asi ekslusif (6 bulan ) Mendorong pemberian asi selama 2 tahun Dinkes Puskesmas Balita Monitoring, Evaluasi dan Intervensi Balita Stunting Pemberian makanan makanan dan vitamin pada balita kurus . MP- Asi di berikan pada anak usia >6 bulan . Balita yang memperoleh imunisasi dasar lengkap Melakukan kunjungan posyandu rutin setiap bulan . Baduta mendapatkan vitamin A Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM) Kecacingan . Intervensi balita gizi kurang Intervensi gizi buruk Intervensi balita stunting Dinkes Puskesmas

12. Gambaran Kegiatan Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan perjalanan dinas ke kab/kota, perjalanan dinas ke lokus Stunting. Melakukan monitoring di setiap wilayah lokus dengan angka stunting tinggi serta melakukan intervensi dengan melakukan koordinasi bersama tim Audit kasus stunting dan tim tekhnis dan dinas terkait. Kegiatan ini membutuhkan biaya saat melakukan perjalanan dinas Metode Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Intervensi serta koordinasi lintas sektor Output Kegiatan Terlacak dan terkonfirmasinya masalah atau kasus gizi untuk mendapat penanganan sesuai prosedur .

13. Program Kegiatan Melalui Pendekatan Keluarga Berisiko Stunting ( Intervensi Hulu ) Waktu Pelaksanaan Mei s/d November 2022   OPD Penanggung Jawab Sasaran Pendekatan Keluarga Berisiko Stunting (Intervensi Hulu) Kegiatan Output (Keluaran) Remaja Monitoring, Evaluasi dan Intervensi Remaja Mendapatkan konseling resiko pernikahan dini Remaja mendapatkan bimbingan konseling perkawinan pranikah usia remaja Mendapatkan konseling /edukasi kesehatan seksual kesehatan reproduksi serta gizi pada remaja Mendapatkan TTD Mendapatkan cek HB pada remaja Tim teknis Calon pengantin (pasangan usia subur) Monitoring, Evaluasi dan Intervensi calon pengantin Catin yang mendapatkan bimbingan mengenai perkawinan pra nikah dan KB Catin mendapatkan bimbingan mengenai Elsimil Catin Mendapatkan pendampingan dari tim pendamping keluarga BKKBN OPD KB PKB dan PL KB Ibu hamil Monitoring, Evaluasi dan Intervensi Ibu hamil Ibu hamil rutin melakukan pemeriksaan (4K). Ibu hamil mendapatkan pendampingan pasca persalinan. Ibu hamil Mendapatkan pendampingan dari tim pendamping keluarga Dinkes Tim teknis Ibu menyusui Monitoring, Evaluasi dan Intervensi Pola Asuh Memberikan pendidikan pengasuhan pada orang tua Dinkes BKKBN Gambaran Kegiatan Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan perjalanan dinas ke kab/kota, perjalanan dinas ke lokus Stunting. Melakukan monitoring di setiap wilayah lokus dengan angka stunting tinggi serta melakukan intervensi dengan melakukan koordinasi bersama tim Audit kasus stunting dan tim tekhnis dan dinas terkait. Kegiatan ini membutuhkan biaya saat melakukan perjalanan dinas Metode Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Intervensi serta koordinasi lintas sektor Output Kegiatan Terlacak dan terkonfirmasinya masalah atau kasus gizi untuk mendapat penanganan sesuai prosedur .

14. Program Kegiatan Melalui Pendekatan Multisektor dan multipihak Waktu Pelaksanaan Mei s/d November 2022   OPD Penanggung Jawab Sasaran Pendekatan Multisektor dan multipihak Kegiatan Output ( Keluaran ) Pasangan Usia Subur (keluarga berisiko stunting)   Monitoring air bersih dan sanitasi Tersedianya akses pada air bersih. Tersedianya akses pada sanitasi Tersedianya jamban sehat bagi keluarga berisiko stunting Tersedianya persentase desa/kelurahan stop BABS/ open defecation free PUPR Dinkes Monitoring sasaran bantuan keluarga miskin Tersedia bantuan dan jaminan sosial serta jaminan kesehatan bagi keluarga miskin Tersedianya Cakupan keluarga beresikko Stunting yang memperoleh Pendampingan Tersedianya jumlah seluruh data PUS Tersedianya jumlah keluarga miskin dan rentan yang memperoleh bantuan tunai bersyarat masyarakat Tersedianya jumlah PUS status miskin yang menerima bantuan non tunai bersyarat Tersedianya jumlah PUS miskin yang memperoleh penerima bantuan iuaran Dinsos   Gambaran Kegiatan Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan perjalanan dinas ke kab/kota, perjalanan dinas ke lokus Stunting. Melakukan monitoring di setiap wilayah lokus dengan angka stunting tinggi serta melakukan intervensi dengan melakukan koordinasi bersama tim Audit kasus stunting dan tim tekhnis dan dinas terkait. Kegiatan ini membutuhkan biaya saat melakukan perjalanan dinas Metode Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Intervensi serta koordinasi lintas sektor. Output Kegiatan Terlacak dan terkonfirmasinya masalah atau kasus gizi untuk mendapat penanganan sesuai prosedur .

15. RENCANA KERJA SATGAS STUNTING PROVINSI KEP.BABEL TAHUN 2022 Analisis dan Identifikasi Masalah Pemetaan Prioritas Masalah Perencanaan Kegiatan Prioritas Koordinasi TPPS Kab /Kota Koordinasi Tim Teknis Monitoring Evaluasi April 2022 Mei 2022 Juni – Juli 2022 Juli – Nov 2022 Pelaporan Des 2022

16. BELITUNG TIMUR

17. Lokus Stunting Kabupaten Belitung Timur NO   NAMA DESA   KECAMATAN   PREVALENSI KETERANGAN         BALITA STUNTING (%)   1 KELUBI MANGGAR 7,69 PRIORITAS NASIONAL 2 CENDIL KELAPA KAMPIT 12,17 PRIORITAS NASIONAL 3 RENGGIANG SIMPANG RENGGIANG 8,94 PRIORITAS NASIONAL 4 AIK MADU SIMPANG RENGGIANG 8,33 PRIORITAS NASIONAL 5 DENDANG DENDANG 8,75 PRIORITAS NASIONAL 6 NYURUK DENDANG 10,74 PRIORITAS NASIONAL 7 BALOK DENDANG 11,18 PRIORITAS NASIONAL

18. Surat Keputusan TPPS Kecamatan Jumlah Desa / Kecamatan Ket . Manggar 9 Lengkap Damar 5 Lengkap Kelapa Kampit 6 Lengkap Simpang Renggiang 4 Lengkap Gantung 7 Lengkap Simpang Pesak 4 Lengkap Dendang 4 Lengkap   39  

19. BELITUNG TIMUR Lokus : Kec . Manggar , Kec . Simpang Renggiang , Kec . Kelapa Kampit , dan Kec . Dendang Sp. Renggiang Manggar Dendang Damar Kelapa Kampit Jalan Tengah : Jalan Kampit : Jalan Dendang : Simpang Pesak Gantung

20. SKEMA KEGIATAN LAPANGAN Koordinasi TPPS Kab /Kota Koordinasi Tim Teknis Kecamatan dan Pihak terkait Monitoring dan Evaluasi Analisis hasil koordinasi Koordinasi Intervensi Spesifik dan Sensitif Dilakukan monitoring lanjutan

21. Terima Kasih