paparan MESIN INCINERATOR SAMPAH BERBASIS TEKNOLOGI TEPAT GUNA ok.pptx
QSaifulBroww
0 views
30 slides
Sep 29, 2025
Slide 1 of 30
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
About This Presentation
Paparan MESIN INCINERATOR SAMPAH BERBASIS TEKNOLOGI TEPAT GUNA untuk pengolahan sampah
Size: 12.2 MB
Language: none
Added: Sep 29, 2025
Slides: 30 pages
Slide Content
MESIN INCINERATOR SAMPAH BERBASIS TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK TPST PEMUKIMAN “TANUR HIDRO KARBON” Design & Calculated by Banu R, ST
Dasar Hukum : UU 18/2008 Mengedepankan pengurangan sampah. Penutupan semua TPA open dumping pada Th. 2013. Monitoring kualitas lingkungan pasca penutupan TPA sampai 20 tahun. UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah Penetapan pengembangan sistem pengelolaan persampahan secara nasional pengembangan sistem pengelolaan persampahan lintas daerah provinsi dan sistem pengelolaan persampahan untuk kepentingan strategis nasional PP 81/2012 Setiap orang wajib melakukan pengurangan dan penanganan sampah Pemerintah Kabupaten/Kota menyediakan fasilitas pengolahan sampah antara lain berupa TPS 3R Perpres 97/2017 Target pengurangan dan penanganan sampah: 30% - 70% (2025) Permen PU 3/2013 pemilahan sampah pemilahan sampah dilakukan oleh: Setiap orang pada sumbernya; Pengelola kawasan permukiman, kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus, fasilitas umum, fasilitas sosial, dan fasilitas lainnya; Pemerintah kabupaten/kota
SNI 19-2454-2002 Tata cara teknik operasional pengelolaan sampah perkotaan SNI 3242:2008 Pengelolaan sampah di pemukiman SNI 8423:2017 INCENERATOR
LATAR BELAKANG PROBLEMATIKA Meningkatnya produksi sampah di masyarakat yang semakin tidak seimbang dengan keberadaan populasi penduduk dan kewilayahan. Sehingga volume sampah di TPST sudah tidak bisa tertangani lagi. Sampah penyebab terganggunya kesehatan dan akan menjadi epidemi atau wabah penyakit di suatu wilayah. Penangan sampah yang masih setengah - setengah tidak konsisten dari hulu ke hilir. Minimnya SDM masyarakat kepedulian terhadap sampah. Terbatasnya anggaran penanganan sampah. Pola pemberdayaan masyarakat dan gotong royong yang semakin pudar. Kepedulian pihak swasta untuk berperan serta di lingkungannya masih minim. Tenaga ahli diberbagai bidang perlu ikut andil dalam permasalahan sampah ini, akan tetapi hal ini sangat terbatas sekali. Anggapan penanganan Sampah belum menjadi skala prioritas karena tidak banyak menghasilkan ketepat gunaan bagi manusia.
TUJUAN dan MANFAAT TUJUAN DARI DIBUATNYA MESIN INI : Mengolah sampah agar menjadi material yang tidak membahayakan bagi lingkungan hidup. Penuntasan sampah disemua wilayah khususnya di TPST open dumping untuk segera menjadi TPS 3R Mengubah sampah menjadi material yang memiliki nilai ekonomis (pemanfaatan sampah) MANFAAT DARI DIBUATNYA MESIN INI : Menghemat energi Pengolahan sampah menjadi sebuah energi baru dapat menghemat energi yang dibutuhkan manusia, energi yang dimaksud adalah beragam seperti bahan bakar, pupuk kompos, PUPUK HIDRO KARBON dll. Mengurangi polusi Pengolahan sampah merupakan jalan terbaik untuk mengurangi polusi yang ada sehingga bumi tetap aman terbebas dari global warming.
Menjaga dan menghemat Sumber Daya Alam Dengan pengolahan sampah maka kelestarian lingkungan akan terjaga dan terawat dengan baik. Ekonomis Dengan modal kreativitas dan ketekunan, sampah akan menjadi nilai yang bermanfaat, sehingga selain menjadi hasil yang tepat guna juga untuk biaya pengolahan sampah juga lebih sedikit.
KESEPAHAMAN KONSEP TATA KELOLA SAMPAH CARA PENGELOLAAN Sampah dikelola menjadi barang mempunyai nilai ekonomis tinggi, dan mendatangkan profit, tapi tidak mengurangi volume sampah dibumi dengan signifikan, hanya mengubah bentuk dan nilainya saja sehingga mendatangkan keuntungan tersendiri, Ex : BANK SAMPAH, MESIN RECYCLE PLASTIK, MESIN PAVING PLASTIK, MESIN PROSKAF (PAPAN PLASTIK), KERAJINAN TANGAN, KOMPOS FERMENTASI KEKURANGANNYA : Sampah yang mampu dikelola tidak sebanding dengan sampah yg dihasilkan masih tetap terjadi penumpukan Perlu ketekunan dan keterlibatan banyak orang dan pembinaan yang intens
CARA PEMUSNAHAN Sesuai dengan undang undang no 18 tahun 2008, sampah tidak boleh dibakar kecuali dengan peralatan berteknologi yang dikhususkan, maka oleh karena itu ini merupakan cara terbaik dalam mengurangi sampah terlebih plastik dibumi dengan teknologi incenerator sampah yang didesain minim polusi udara, sampah signifikan sekali berkurang lebih-lebih di TPST KEKURANGANNYA: Harga lebih mahal daripada alat yang lain Perlu aturan- aturan pendukung lain agar sampah tidak terus bertambah ex. Aturan pilah sampah sehingga bisa dipilah antara plastik dan organik -tidak membutuhkan tenaga kerja yang terlalu banyak Biaya operasional khusus Biaya perawatan
Mengapa sampah dilarang dibakar dengan sembarangan? Kandungan kimia berbahaya yang terkandung dalam asap pembakaran sampah : Karbon monoksida dan formaldehida (formalin) Merkuri Hidrokarbon aromatik polisiklik - hidrogen klorida Hidrogen sianida Benzena Stiren Arsen Timbal Kromium benzola (a)pyrene Dioksin Furan dan PCB Terjadi pada pembakaran dengan suhu <600 ‘ celcius Bahaya membakar sampah : Jika dihirup oleh manusia menyebabkan batuk, sesak napasm infeksi mata, sakit kepala, pusing penyakit paru-paru, gangguan sistem saraf dan serangan jantung , serta beberapa jenis kanker Kandungan dioksin dari sampahplastik memiliki sifat karsinogenik dan dapat mengganggu sistem hormon dalam tubuh Racun jg dapat menumpuk dlm lemak tubuh dan diserap oleh plasenta bayi pada hamil Bahan kimia dari asap pembakaransampah bisa menempel di benda2 sekitar seperti pohon,tanaman dikebun tanah, manusia yang terpapar zat kimia yang terpapar dari asap pembakaran ini
DISKRIPSI ALAT: TANUR HIDRO KARBON Adalah sebuah sebuah mesin dengan sistem teknologi tepat guna dalam proses penanganan sampah, pola sistem ini merampingkan pemilahan sampah yang benar – benar selama ini masyarakat menganggap sampah tidak punya nilai jual/tambah ini dibuang begitu saja, dengan metode ini sampah tersebut bisa tertangani karena jenis sampah selain besi dan kaca, dapat di rubah menjadi karbon tanpa mengeluarkan polusi yang terlalu mencemari , untuk ukuran produksi dapat dibuat sebuah skala ukur pembuatannya,
MESIN INCINERATOR SAMPAH BERBASIS TEKNOLOGI TEPAT GUNA TANUR HIDRO KARBON Mengapa berbasis teknologi tepat guna, karena teknologi tepat guna adalah teknologi yang efektif efisien, murah, mudah di aplikasikan dan di replikasi, dengan tingkat komponen dalam negeri yang lebih banyak sehingga teknologi yang rumit mampu disederhanakan dengan kemampuan yang tidak kalah dengan teknologi mahal dan mampu dimiliki oleh Lembaga, Perusahaan, pemerintah daerah / desa bahkan oleh individu usaha kecil yang membutuhkan
Prinsip Pengolah limbah teknologi termal
Concept of process Chemical flow process - Diagram proses,Analisa proses kimia
Dasar standar incinerator SNI 8423 - 2017 Syarat mutu 4.1 Konstruksi Keterangan gambar : 1 Cerobong asap 2 Reaktor aliran gas buang 3 Wet scrubber 4 Ruang bakar 5 Bak penampung filter air 6 Burner 7 Tempat abu 8 Tempat masuk sampah 9 Screw conveyor 10 Tempat bahan bakar tampak belakang Tampak kiri 11 Pompa Gambar 1 – Contoh konstruksi insinerator
Persyaratan teknis standar minimal SNI 8423-2017 acuan Incenerator Rekadesa Bagian utama Jenis bahan Persyaratan SNI Incenerator rekadesa Rangka insinerator pelat baja hollow, siku, atau profil H, - CNP atau - UNP Tebal minimum 5 mm Baja H beam & UNP tebal 6 mm ukuran 100 mm dan 150 mm Baja standar SNI Ruang bakar Bata tahan api - Mortar Minimum SK-34 atau Tahanan temperatur minimum 1400 °C Stainless steel ss 304 6 mm, dengan pelapis jacket tahan api , ceramic fiber blanket temperature 1400 o C Dinding luar pelat baja Tebal minimum 3 mm Pelat baja 5 mm Cerobong asap pipa baja Diameter minimum 150 mm Ketinggian minimum 6 m dari permukaan tanah Plat galvanis / stainless stell 304 ketinggian 5-8 meter tergantung kontur peletakan tanah , pondasi dan keadaan lingkungan
Persyaratan teknis lain dengan standar minimal SNI 8423 - 2017 Persyaratan berdasarkan SNI 8423 - 2017 Incenerator Rekadesa Mampu menahan Suhu dalam ruang bakar pembakaran sampah 800 – 1200 o C Suhu Ketika kerja rata2 600 – 850 o C Dinding luar ruang bakar 80 o C Dinding luar ruang bakar 55 – 70 o C Bahan bakar burner, solar, gas alam , atau bahan bakar lain ( biogas) Bahan bakar burner solar hanya untuk penyulut , selanjutnya di pompakan oksigen Jumlah emisi abu yang dihasilkan dari sisa pembakaran harus ˂10% dari total sampah yang Emisi abu rata- rata 8 % dari total sampah mentah yang dimasukkan
Perkembangan product Incenerator Rekadesa Riset awal tahun 2014 Prototype pertama : -kapasitas 0,75 m3 - kompor blower - Destilasi asap - Mesin dinamo listrik - Bahan drum lapis tanah tahan api - Bahan bakar gas elpiji
Riset kedua tahun 2015 Prototype kedua : Kapasitas 1,5 m2 Mesin bensin 6,5 hp Spray air sirkulasi Kompor blower Natural flow air Bahan baja lapis ceramic fiber 1400’c - BBG
Pengembangan ke 3 tahun 2016 Prototype kedua : Kapasitas 1,5 m2 Mesin bensin 6,5 hp Spray air sirkulasi Kompor blower Kipas blower keong Bahan baja lapis ceramic fiber 1400’c - BBG
Perkembangan desain product : Tahun pembuatan 2017 Desa pasir kec . Mijen kab . Demak . Diameter dalam 2,4 m . Tinggi 2,6 m . bahan lapisan tanah tahan api . Konsep tungku pengecoran tanur Logam di klaten . Wet scruber asap . Conveyor pengangkut . As putar pembalik . Bahan bakar BBG 4 titik
Tahun pembuatan 2018 Di desa jatisono kec . Gajah kab . Demak Tahun 2019 Di desa pengarasan kec . Bantar kawung Brebes Dimensi diameter dalam 110 cm Tinggi 240 cm
Tahun 2022-2023 Desa colo kec . Dawe kab . Kudus Dimensi tabung bakar D dalam 100 cm T 240 cm
Tahun 2023 3 unit Incenerator mini Kabupaten pemalang Jawa Tengah
Tahun pembuatan 2023 Desa menawan kec . Gebog kab.kudus Dimensi tabung dalam D 80 T 160
Tahun 2023 Desa berugenjang Kec . Undaan Kab . Kudus Mobil pembakar Sampah keliling “ Solusi pengelolaan Sampah tanpa tps ”
Tahun 2024 Incenerator desa Rahtawu Kec . Gebog kabupaten kudus Keadaan 90 %
Spesifikasi Teknis Utama Incinerator : Dinding luar plat baja Dinding dalam plat baja dengan pelapis plat stainless stell Jaket pelindung panas ceramic fiber blanket density dengan suhu max 1400°C Rangka baja Saluran pipa gas steam bahan galvanis , atau stainless steel Unit cyclone pengendap debu Pompa sirkulkasi air daya 125 watt sprayer kabut Blower oksigen listrik daya 80 watt Dilengkapi dengan screw rotari untuk menaikan sampah ke hooper atas Pintu baja dengan sealer asbes anti bocor Penampung air sirkulasi Burner blower solar daya 350 watt Kebutuhan listrik 900 Watt Kebutuhan solar 5 liter / hari Dilengkapi tempat abu Penempatan burner dan blower dengan kemiringan tertentu mampu membuat api melingkar atau vortex fire sehingga lebih cepat terbakar Sistem knock down dalam pemasangan Dimana saja Lebih irit bbm dan Listrik Panel instrument Listrik yang sederhana sehingga mampu dioperasikan dengan mudah
SAMPLE KOMPOSISI KANDUNGAN DARI PROSES Uraian hasil pembakaran sampah rumah tangga , pasar dll : 1 Ton Sampah akan dihasilkan : A. 20% x 1000 Kg = 200 Kg Abu berat yang meliputi : CaCO 3 = 45% K 2 CO 3 = 15% Ca 3 (PO 4 ) 2 = 5% Fe 2 (CO 3 ) 3 = 2% MnCO 3 = 1% Zn CO 3 = 0,5% CuCO 3 = 0,5% Logam karbonat lain = 2% Jumlah = 71% x 200 Kg = 142 Kg B. Kaca , Logam dan Kerikil = 29% = 58 Kg C. Liquid smoke ( asap cair ) = 2,2% = 22 Kg D. Air = 36 % = 360 Kg E. CO2 = 41,8% = 418 Kg Jumlah = 1000 Kg