PAPARAN SINGKAT RAPAT KONSOLIDASI SATGAS 2808_update11.00.pptx

Development business of cooperatives sector

1. RAPAT KONSOLIDASI SATGAS NASIONAL, SATGAS PROVINSI, DAN SATGAS KAB./KOTA SEMARANG, 28 AGUSTUS 2025 PERCEPATAN OPERASIONAL KOPERASI DESA/KELURAHAN MERAH PUTIH PROVINSI JAWA TENGAH

2. Sudah terbentuk SK Satgas KDKMP Provinsi Jawa Tengah dan 35 Kab ./Kota di Jawa tengah . SK SATGAS PEMBENTUKAN KDMP

3. TOTAL MODAL 22.400.970.721,- JUMLAH ANGGOTA 117.661 Progress Data Matriks KDKMP Jateng Pasca Pembentukan Update 28 Agustus 2025 Sumber Data Diskop & UKM Jateng PELAKSANAAN USAHA KDKMP SE JATENG 1.750 6.773 Dari total 8.523 unit, sebanyak 1.750 KDKMP di 3 5 Kab ./Kota sudah operasional , antara lain 1.444 KDKMP di sektor potensi usaha lain ( dalam bentuk Laku Pandai , Pertanian , Peternakan , LPG, dll ), sedangkan di sektor utama bisnis KDKMP sebesar 306 di Sembako , Apotek , Klinik , Gudang/Cold Storage, Kendaraan Logistik , Simpan Pinjam . Sementara 6.773 KDKMP masih dalam tahap persiapan . Dari total 8.523 KDKMP dengan jumlah modal Rp. 22.400.970.721,- dan jumlah anggota 117.661 KOMPOSISI USAHA LAIN JUMLAH BERJALAN PERTANIAN 118 PETERNAKAN 21 PERIKANAN 8 PERDAGANGAN 51 JASA 53 GAS LPG 58 LAKU PANDAI 1071 BRI LINK 34 POS PAY 28 AGEN 46 2 Jumlah 1444 DATA GERAI JUMLAH BERJALAN 1 GERAI 1447 2 GERAI 166 3 GERAI 57 4 GERAI 43 5 GERAI 29 6 GERAI 5 7 GERAI 3 TOTAL GERAI 1750

4. Progress Data Matriks KDKMP Kab ./Kota Update 28 Agustus 2025 Sumber Data Diskop & UKM Jateng

5. UPDATE REALISASI PENJUALAN 11 MOCKUP KOPDES/KEL MERAH PUTIH SE JATENG No Nama Koperasi Jumlah Anggota Modal Sendiri Total Omzet Jenis Usaha 1 KOPERASI DESA MERAH PUTIH BENTANGAN KABUPATEN KLATEN 1403 50.000.000 53.445.500 Kantor, Sembako , Klinik Desa , Apotik , Cold Storage, Logistik , dan Usaha Lain ( Pupuk ) 2 KOPERASI DESA MERAH PUTIH MALANGJIWAN KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR 172 756.381.753 49.580.000 Sembako, Gas, Pupuk, Agen Mandiri 3 KOPERASI DESA MERAH PUTIH TAMPIRWETAN KECAMATAN CANDIMULYO KAB. MAGELANG 136 417.558.902 30.000.000 Kantor, Sembako , Logistik , Usaha Lain( Brilink , Gas LPG, Pupuk ) 4 KOPERASI DESA MERAH PUTIH SUMBUNG KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI 432 10.800.000 29.072.000 Sembako , Pupuk , Agen Mandiri , Gas LPG 5 KOPERASI DESA MERAH PUTIH BENGKAL KECAMATAN KRANGGAN KABUPATEN TEMANGGUNG 226 20.895.000 19.823.304 Sembako , Pupuk Subsidi , Apotek 6 KOPERASI DESA MERAH PUTIH SOKOBUBUK KABUPATEN PATI 9 450.000 11.739.200 Sembako , Usaha Lain ( Laku Pandai , Gas LPG) 7 KOPERASI DESA MERAH PUTIH SUKOHARJO KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN WONOSOBO 324 10.040.000 10.808.610 Sembako , Usaha lain ( Pupuk , Gas Lpg , Agen 46,laku Pandai ) 8 KOPERASI DESA MERAH PUTIH PONGGOK KECAMATAN POLANHARJO KABUPATEN KLATEN 300 116.000.000 6.550.000 Kantor, Sembako , Apotek , Cold Storge, dan Usaha lain( Pupuk ) 9 KOPERASI DESA MERAH PUTIH SIDAMULYA KECAMATAN WANASARI KABUPATEN BREBES 66 3.960.000 10.982.528 Sembako , Gas LPG 10 KOPERASI KELURAHAN MERAH PUTIH BANYUANYAR KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA 81 4.050.000 13.812.000 Sembako 11 KOPERASI DESA MERAH PUTIH BAWANG KAB BANJARNEGARA 10 1.575.000 3.691.500 Sembako , Usaha Lain (Gas, Pupuk , dan Agen Mandiri ) Update 28 Agustus 2025 yaitu 3.159 Anggota , Total Modal Sendiri Rp. 1.391.710.655, Total Omzet Rp. 239.504.642

6. REKAPITULASI ASET PEMPROV JATENG YANG DAPAT DIKERJASAMAKAN/DIMITRAKAN BERSAMA KDMP ASET TANAH DAPAT DIKERJASAMAKAN : TOTAL : 19 BIDANG TERDIRI DARI : SAWAH : 4 BIDANG KEBUN : 3 BIDANG PETERNAKAN : 1 BIDANG TANAH KOSONG : 7 BIDANG TAMBAK : 4 BIDANG ASET BANGUNAN DAPAT DIKERJASAMAKAN : TOTAL : 10 UNIT TERDIRI DARI : RUMAH : 1 UNIT KIOS : 9 UNIT TOTAL JUMLAH ASET 29 BIDANG/UNIT

7. 11.322 NON ASN NOMINATIF PARUH WAKTU HASIL SELEKSI KOMPETENSI CASN DAN JABATAN TAMPUNGAN MENYISAKAN NON ASN YANG BELUM LULUS/BELUM MENDAPAT FORMASI PENATAAN NON ASN BERDASARKAN RENCANA PENGANGKATAN PPPK PARUH WAKTU BERDASARKAN KEPMENPAN 16/2025 BERHAK DIUSULKAN SBG PPPK PARUH WAKTU PROYEKSI PPPK PARUH WAKTU MENGISI 4 JABATAN PELAKSANA DILAKUKAN SETELAH SOTK BARU/PETA JABATAN BARU PENEMPATAN/DISTRIBUSI PPPK PARUH WAKTU SESUAI PETA JABATAN YANG ADA ANTAR OPD DI LINGK. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH (APABILA DIMUNGKINKAN) DAPAT DIPROYEKSIKAN MENJADI PPPK PENUH WAKTU

8. PENUGASAN PPPK PARUH WAKTU Mengisi 4 jabatan pelaksana Kontrak kerja sebagai PPPK Paruh Waktu Distribusi Paruh Waktu PPPK Waktu ke OPD Sesuai dengan kebutuhan organisasi dengan catatan Non ASN tersebut eligible untuk menduduki jabatan tersebut Diangkat dan bertugas sesuai dengan penetapan alokasi kebutuhan / formasi oleh Menpan RB Kontrak kerja PPPK Paruh Waktu selama 1 tahun ( dapat diperbaharui tiap tahun ) BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANGAN YANG BERLAKU, PPPK PENUH/PARUH WAKTU TIDAK DIATUR PENUGASAN LINTAS INSTANSI PENUGASAN PPPK PARUH WAKTU DI LINTAS INSTANSI TIDAK DIREKOMENDASIKAN

9. Update per 24 Agustus 2025 Sejumlah 877 SPPG SPPG TNI 22 SPPG Ponpes 5 SPPG Mitra 848 SPPG Polri 2 877 1.383 527 Kebutuhan SPPG sejumlah 3.214 SPPG Sudah terbentuk 877 SPPG Sudah operasional sejumlah 334 SPPG PERBANDINGAN JUMLAH SPPG ANTARA JAWA BARAT, JAWA TENGAH DAN JAWA TIMUR

10. SASARAN PENERIMA MANFAAT PROGRAM MBG DI JAWA TENGAH J umlah Potensi penerima sasaran 9 .639.459 orang ( Realisasi per 24 Agustus 2025 sebanyak 2.731.212 orang / 28,14 % ) Ibu Hamil sebanyak 32.456 orang Ibu Menyusui sebanyak 35.965 orang Balita sebanyak 52.217 anak S iswa S isw i dari TK/ Paud /RA, SD / MI, SMP /MTs, S MA / MA, SMK, Ponpes dan SLB sebanyak 2.486.535 siswa

11. PEMBENTUKAN SATGAS MBG PROVINSI JAWA TENGAH DAN KABUPATEN/KOTA Sumber: Pemprov Jateng Satgas yang sudah dibentuk Pemprov Jawa Tengah, Kabupaten Jepara , Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak Update satgas dapat dilihat melalui : s.id/SATGAS_MBG_JATENG Pemprov Jateng sudah menindaklanjutkan Intruksi Mendagri tentang pembentukan Satgas percepatan program MBG melalui Keputusan Gubernur Nomor 100.3.3.1/88 tahun 2025 dan Keputusan Bupati Nomor 445.2.4/118 Tahun 2025.

12. Berdasarkan proyeksi produksi per Juli 2025, sebanyak 8.714.251 ton GKG ( setara 5.009.441 ton beras ), kebutuhan 4.050.258 ton maka terdapat surplus 959.183 ton. Ditambah dengan stok awal , barang masuk dan dikurangi dengan barang keluar , didapatkan surplus 1.448.540. ( ketahanan stok 131 hari )

13. Berdasarkan proyeksi produksi per Juli 2025, sebanyak 2.250.791, kebutuhan konsumsi RT dan non RT ( benih , pabrik pakan dan campuran pakan ayam layer, industry lain) sebanyak 2.322.560 ton. Bila berdasarkan produksi maka terdapat minus 71.769 ton. Untuk mencukupi kebutuhan pakan , pelaku usaha telah melakukan impor dari luar wilayah (Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat)

14. Kedelai merupakan salah satu komoditas yang pemenuhannya tergantung pada impor . Berdasarkan proyeksi produksi per Juli 2025, sebanyak 13.075, kebutuhan konsumsi RT dan non RT sebanyak 344.711 ton. Bila berdasarkan produksi maka terdapat minus 331.636 ton. Untuk mencukupi kebutuhan , harus dilakukan impor dari luar negeri. Sampai dengan Juli 2025 telah dilakukan impor sebanyak 283.418 ton

15. Jawa Tengah merupakan salah satu sentra produksi bawang merah . Berdasarkan proyeksi produksi per Juli 2025, sebanyak 376.870 ton rogol , kebutuhan 206.290 ton maka masih terdapat surplus 170.580 ton. Setelah ditambah dengan stok awal , barang masuk dan dikurangi dengan barang keluar , masih surplus 79.807 ton

16. Sudah terjalin kerjasama Program Rumah Pangan Kita (RPK) B ulog dengan 35 KDKMP berupa penyaluran beras , minyak , dan Gula dengan omset Rp. 193.664.180,- BULOG

17. Timbu lan sampah awal operasional s.d. saat ini ± 30,49 juta ton PERMASALAHAN SAMPAH DI JAWA TENGAH TIMBULAN SAMPAH 2024 6,33 JUTA TON SAMPAH TERKELOLA 41,11 % (2,60 juta ton) SAMPAH TIDAK TERKELOLA 58,89 % (3,73 juta ton) 21,80 % (1,38 juta ton) sampah ditimbun di TPA open dumping 37,09% (2,36 juta ton) sampah masih terbuang ke lingkungan ( open burning, illegal dumping , dibuang ke badan air) 18 UNIT TPA KAB/KOTA Status Open Dumping 20,04 % (1,27 juta ton) Pengurangan sampah Pembatasan guna ulang ulang daur ulang 21,07 % (1,33 juta ton) Penanganan sampah Pengolahan mjd bahan baku , sumber energi , sampah dibawa ke TPA Control/ Sanitary Landfill PENGAWASAN KLH SANKSI ADMINISTRASI 14 KAB/KOTA Teknis Operasional Jumlah fasilitas pengolahan sampah terbatas Usia pakai T empat Pemrosesan Akhir (T PA ) telah habis & keterbatasan lahan Jumlah sarana pengangkutan & alat berat terbatas Keterbatasan anggaran anggaran pengelolaan sampah hanya 0,38% dari total APBD Kab /Kota (2024) Kelembagaan 14 Kab /Kota di Jateng (40%) belum memiliki UPT pengelolaan sampah ( tumpang tindih antara regulator, operator dan pengawas ) Peran serta Masyarakat : Rendahnya kesadaran masyarakat untuk pengurangan dan pemilahan sampah di sumber .

18. UPAYA TRANSFORMASI PENGELOLAAN SAMPAH KEBIJAKAN & PROGRAM Roadmap Akselerasi Penuntasan Sampah SK Gubernur No. 100.3.3.1/220 Tahun 2025 tanggal 23 Juli 2025 SATGAS SAMPAH SK Gubernur No. 100.3.3.1/177 Tahun 2025 tanggal 24 Juni 2025 Tentang Satuan Tugas Penuntasan Sampah Di Jawa Tengah DESA MANDIRI SAMPAH : Eksisting : 88 Desa/Kelurahan Target : Tambah 35 desa/tahun Pembenahan TPA Open Dumping di18 Kab/Kota (penilaian risiko & rehabilitasi) SARPRAS PENGELOLAAN SAMPAH EKSISTING BANK SAMPAH : 4496 UNIT Tempat Pengolahan Sampah 3R (TPS3R) : 590 unit Pusat Daur Ulang (PDU) : 23 unit TPA/TPST : 46 unit Rumah Kompos TPS3R Proses pirolisis plastik di Bank Sampah Banjarnegara BEST PRACTICES PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT antara lain: TPS3R Penggarit , Pemalang : pengolahan sampah menjadi maggot, pupuk . TPS3R Banyumas : pengolahan sampah menjadi RDF, pupuk & maggot Bank Sampah Banjarnegara : pirolisis sampah plastik menjadi BBM dg pendampingan BRIN

19. TPA BLE Kab. Banyumas Teknologi : thermal Kapasitas : 200 ton/hari Produk : paving blok, maggot, RDF Kerjasama : PT. SBI Cilacap TPST Tritih Lor, Cilacap Teknologi : Biodrying Kapasitas : 150 ton sampah/hari Produk : Refuse Derived Fuel (RDF) Kerjasama : PT. SBI Cilaca p UPAYA TRANSFORMASI PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN PLTSa Putri Cempo, Surakarta Teknologi : gasifikasi Kapasitas : 545 ton/hari (sampah) – realisasi baru 80-120 ton/hari Produk : listrik 1,8 MW KEBUTUHAN DUKUNGAN PEMERINTAH PUSAT DALAM AKSELERASI PENUNTASAN SAMPAH 2025 -2029 TRANSFORMASI TPA OPEN DUMPING MENJADI TPST BERTEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN Percepatan pembangunan TPST utk RDF mell program SWM SUD dg pendanaan AIIB melalui Kemen PU TPST Regional Magelang (180 ton/ hari ) TPST Kab . Jepara (100 ton/ hari ) TPST Kab . Rembang (100 ton/ hari ) TPST Kab . Temanggung (100 ton/ hari ) Dukungan Pembangunan TPST Regional sesuai RPJMN TPST Regional Batang – Pekalongan TPST Regional Semarang – Demak TPST Regional Solo – Karanganyar – Klaten - Boyolali Percepatan Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL) PSEL Kota Semarang PSEL Regional Solo Raya (Surakarta, Karanganyar, Sukoharjo , Sragen , Wonogiri , Boyolali ) Fasilitasi sarpras pengelolaan sampah kab / kota (TPS3R/ TPST) dengan pendanaan DAK/APBN/ Pinjaman /Hibah LN TPST Pasuruan Kab. Magelang Luas : 4,7 Ha Teknologi : Rotary Drying Kapasitas : 100 ton/hari Produk : RDF

20. K ERJASAMA KDMP - BUMDes BUMDes (7.595 unit) 252 unit Maju 2.035 unit Berkembang 1.023 unit Perintis 3.385 unit Pemula 900 unit dalam tahap verifikasi K DKMP dan BUMDesa sudah mulai melakukan kerjasama usaha, baru ada 2 yang secara resmi melakukan kerjasama, yang lain sedang dalam proses sama sama merintis usaha. Mengingat dengan kerjasama ini akan meminimalisir terjadinya permasalahan usaha dikemudian hari K DKMP (8.523 unit) 1.750 unit beroperasi

21. KOPERASI DESA/ KELURAHAN MERAH PUTIH (KDKMP) SEBAGAI PENERIMA PADA TITIK SERAH (PPTS) PUPUK BERSUBSIDI DOKUMEN PERSYARATAN NIB KBLI 47763 (Kode Usaha untuk perdagangan pupuk dan pestisida di toko khusus ) Bukti kepemilikan Gudang kapasitas minimal 5 ton Modal minimal 50 – 100 juta ( Ketentuan dari PT. Pupuk Indonesia) Surat Permohonan menjadi Penerima pada Titik Serah, Akta Legalitas Badan Usaha, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Rekening koran 3 bulan terakhir Sesuai Permentan No. 15 Tahun 2025 Pasal 30 Persyaratan dari PT. Pupuk Indonesia ( Persero ) Jumlah KDKMP Jumlah Kios Pengecer Potensi dan Target KDKMP Sebagai Titik Serah Tahun 2025 8.523 Desa/ Kelurahan 4.889 Kios Pengecer 3.634 KDKMP KONDISI FAKTUAL DAN POTENSI KDKMP SEBAGAI PPTS PUPUK BERSUBSIDI DI JAWA TENGAH

22. KDMP ditunjuk Sebagai PPTS Wilayah Jawa Tengah 2025

23. Potensi KDMP Sebagai Distributor LPG 3 Kg Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM no 249.K/MG.05/MEM.M/2025 tanggal 16 Juli 2025 KDMP dapat mendistribusikan LPG tertentu 3 Kg sebagai Sub Pangkalan . Terkait pelaksanaan KDMP sebagai sub-pangkalan , tidak diperlukan kerjasama khusus antara Pertamina & Pemerintah Daerah . Selama sudah ditunjuk titik/lokasi KDMP, maka Pertamina akan bergerak sesuai timeline dari Pemerintah Daerah. Penentuan kuota utk pendirian Sub Penyalur atau Sub Pangkalan masih memaksimalkan dari alokasi yg ada , diupayakan untuk tidak menambah alokasi baru karena akan menambah subsidi . Terkait titik KDMP yang akan menjadi Sub-Pangkalan LPG 3 Kg Pemerintah Daerah bisa menunjuk lokasi & PIC koperasi dari Pertamina akan menyambungkan dengan Agen nya dan dari agen ke pangkalan . Kondisi Kuota dan Jaringan Distribusi LPG 3 Kg Kuota LPG 3 Kg di Jawa Tengah Tahun 2025 Kuota : 1.213.906 MT Realisasi per 30 Juni 2025 : 621.632 MT (51,2%)

24. Kendala Dimungkinkan a danya penambahan sub-pangkalan berpotensi menambah Beban Subsidi Pemerintah ( Subsidi Energi) , padahal r ealisasi penyaluran LPG 3 Kg untuk Provinsi Jawa Tengah hingga 3 Juni 2025 telah mencapai 621.632 MT (51,2%) dan diprognosakan akan mencapai 1.27 4 .2 19 MT (lebih 4, 97 % dari kuota 2025) pada akhir tahun. Adanya penambahan sub-pangkalan, berpotensi mengurangi jumlah LPG 3 Kg yang didistribusikan oleh pangkalan ke sub-pangkalan eksisting, karena pangkalan hanya diizinkan mendistribusikan 10% alokasi LPG ke sub-pangkalan. Belum ada juklak dan juknis tentang kebijakan penyaluran LPG 3 Kg Sub Pangkalan KDMP agar dapat menjual LPG 3 Kg sesuai HET. Persyaratan terkait pendirian sub-pangkalan dan pelaksanaan pembagian kuotanya belum dijelaskan secara rinci baik dari pemerintah pusat maupun dari Pertamina.

25. PT JTAB PT Jateng Agro Berdikari (Perseroda) Dasar Hukum: Perda Prov. Jateng No. 6 Tahun 2022 KEGIATAN USAHA ( Perda Prov. Jateng No. 6 Tahun 2022) UNIT USAHA Pangan ; Pertanian ; Peternakan ; Perkebunan; Perikanan . Pabrik Es Tegal, Cilacap, Rembang SPBU Sokaraja (Banjarnegara Apotek MGH I Semarang dan Surakarta Pekebunan Tlogo Tlogo Resort & Wisata Tlogo Hotel Kesambi Hijau (FrontOne HK Semarang) Agro Tawangmangu Unit Pangan Rest Area KM 445B BENTUK SINERGI BUMD DENGAN KOPERASI DESA MERAH PUTIH

26. KEGIATAN USAHA (Perda Prov. Jateng No. 2 Tahun 2020) KEGIATAN USAHA Hulu Migas, Hilir Migas, Energi, Mineral, dan Jasa Penunjang. Hulu Migas – Participating Interest (PI) Blok Cepu Compressed Natural Gas (CNG) Ritel dan Industri Supply Quary Isotank EBT - Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) BENTUK SINERGI BUMD DENGAN PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS Dasar Hukum : Perda Prov. Jateng No. 6 Tahun 2022 Saat ini PT JPEN telah melakukan supply CNG ke 20 Dapur MBG dengan kapasitas 30.000 m3/bulan. Potential Customer sebanyak 20 Dapur MBG dengan kapasitas 52.500 m3/bulan. Dalam proses pengembangan bisnis CNG, telah direncanakan pembangunan daughter station di Provinsi Jawa Tengah . Existing Customer Potential Customer No. Lokasi Jumlah MBG Volume (m3/bulan/MBG) 1 Semarang dan Kab. Semarang 5 1.500 2 Kab . Wonogiri 15 1.500 Total 20 30.000 m3/ bulan No. Lokasi Jumlah MBG Volume (m3/bulan/MBG) 1 Wonogiri – DIY 22 1.500 2 Pati 8 1.500 3 Boyolali 2 1.500 4 Kudus 3 1.500 Total 20 52.500 m3/bulan PT Jateng Petro Energi (Perseroda)

27. BENTUK SINERGI BUMD DENGAN KOPERASI MERAH PUTIH Perbankan (Bank Jateng dan BPR BKK) Peningkatan akses permodalan , dimana bank dapat menyediakan skema pembiayaan kredit mikro ke anggota koperasi maupun pembiayaan modal kerja atau investasi alat produksi melalui Kerjasama dengan pengurus KDMP. Hal ini juga untuk pengembangan ekosistem ekonomi local dengan mengurangi ketergantungan pendanaan pada pihak luar 406 KDKMP menjadi pelaksana Laku Pandai , yaitu menyediakan layanan keuangan seperti tabungan , kredit mikro , dan asuransi melalui agen-agen di desa ( tidak perlu kantor cabang bank) untuk menjangkau masyarakat lebih luas . BUMD Keuangan juga dapat berperan dalam pemberian edukasi kepada KDMP terkait literasi keuangan , pemanfaatan teknologi , dan akses layanan perbankan PT BANK JATENG PT BPD Jawa Tengah (Perseroda) Dasar Hukum: Perda Prov. Jateng No. 11 Tahun 2022 PT BPR BKK se-Jawa Tengah Dasar Hukum: Perda Prov. Jateng No. 5 Tahun 2018 PT BPR BKK (Perseroda) se-Jawa Tengah Kegiatan Usaha: Bank Jateng : Bank Umum BPR BKK : Bank Perekonomian Rakyat (BPR)

28. Terimakasih