paparanKeterampilan Dasar Fasilitasi.pptx

Harrys38 5 views 26 slides Aug 31, 2025
Slide 1
Slide 1 of 26
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26

About This Presentation

yang kedua


Slide Content

TOT PAD TINGKAT PUSAT 22:58

PB. 2 METODOLOGI PELATIHAN SPB. 2.2. Keterampilan Dasar Fasilitasi Bagian ini merupakan panduan bagi Fasilitator Pelatih pada Sub Pokok Bahasan Keterampilan Dasar Fasilitasi yang memperkenalkan , membahas dan sekaligus mempraktikkan keterampilan dasar fasilitasi pada pelatihan partisipatif dengan berbagai metodenya Durasi Waktu : 2 Jam Pelajaran @ 45 Menit = 90 Menit 22:58

TUJUAN INSTRUKSIONAL Setelah selesai mengikuti SPB. 2.2 ” Keterampilan Dasar Fasilitasi ” ini , peserta pelatihan diharapkan : Dapat Menjelaskan 11 ( sebelas ) Keterampian Dasar dalam Kegiatan Fasilitasi ; Peserta dapat menyebutkan beberapa keterampilan dasar fasilitasi . Dapat Mempraktikkan Keterampilan Dasar Fasilitasi Pelatihan . 22:58

11 KETERAMPILAN DASAR FASILITASI Seni Mengamati (Observing) Seni Menyimak (Active Listening), Mengolah Bahasa Tubuh (Body Languange ), Memberikan Perhatian , Memberikan Semangat , Seni Mengolah Suara dan Ekspresi Wajah Seni Membuat Ikhtisar (Paraphrasing) Seni Bertanya (Questioning) Seni Menggali Informasi (Probing) Seni Mendorong Orang Bicara (Encouraging), Seni Menjelaskan Pelajaran 22:58

Keterampilan 1 SENI BERTANYA Mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang bermanfaat, konstruktif dari peserta pelatihan adalah sebuah seni Merupakan k eterampilan yang sangat penting dan mutlak harus dikuasai oleh seorang fasilitator P roses belajar menjadi mandeg atau bahkan “salah arah” hanya karena instruktur mengajukan pertanyaan yang tidak tepat pada saat dan cara yang tidak tepat pula Dalam keadaan “panik dan bingung” karena kehabisan perbendaharaan kata-kata untuk bertanya fasilitator langsung menyimpulkan pengalaman belajar para peserta menurut persepsinya sendiri ( subjektif ) 22:58

Keterampilan 1 SENI BERTANYA T aat asas (konsisten) pada prinsip pelatihan partisipatif dan andragogis (orang dewasa belajar dari pengalaman ) Fasilitator boleh mengakui jika tidak tahu tentang sesuatu hal yang di t anyakan peserta dan melemparkan kembali kepada peserta lainnya untuk dijadikan bahan diskusi Menyusun Pertanyaan : Jelas ; Sederhana ( disederhanakan ); Spesifik ( khusus ); Bersifat menantang peserta untuk dapat menjawabnya 22:58

Keterampilan 2 MEMBUAT PARAFRASE M enuturkan kembali pernyataan orang lain dalam bahasa yang lebih sederhana dan komunikatif tanpa menghilangkan atau mengubah makna aslinya ; Merupakan penghormatan terhadap orang yang berpendapat ; Ketika fasilitator mengulang kalimat-kalimat si pembicara, peserta yang lain juga akan saling memeriksa pemahaman mereka atas pendapat peserta yang mengajukan pendapat Tidak boleh menggunakan teknik ini untuk memasukkan opini a nda sendiri 22:58

Keterampilan 2 MEMBUAT PARAFRASE B erguna untuk : M emeriksa pemahaman seseorang M en ingkatkan kesepahaman dalam kelompok M embantu kalimat-kalimat peserta yang tidak jelas, terlalu abstrak, konsep tidak terang, atau mempunyai terlalu banyak ide 22:58

Keterampilan 3 MENGGALI LEBIH DALAM (PROBING) Berguna untuk : 1. M enggali lebih dalam lagi maksud peserta 2. M enjaga agar orang-orang yang berdiskusi untuk tetap berbicara 3. M enghindarkan diskusi dari kemacetan 22:58

Keterampilan 3 MENGGALI LEBIH DALAM (PROBING) Terlalu banyak melakukan probing nantinya justru akan menimbulkan beberapa hal yang seharusnya dihindari, seperti : 1. Peserta merasa diinterograsi 2. Peserta lain merasa kurang diperhatikan 3. Kehilangan netralitas 4. Membuat berputar-putar pada satu tempat saja HINDARI..!!!! 22:58

Keterampilan 4 MENJELASKAN PELAJARAN P emberian informasi untuk menunjukkan hubungan, misalnya antara sebab dan akibat, antara yang diketahui dengan yang belum diketahui Tujuan : Membimbing peserta pelatihan memahami dengan jelas jawaban pertanyaan “mengapa” yang mereka ajukan ataupun yang dikemukakan instruktur/pengajar. Menolong peserta pelatihan mendapatkan dan memahami hukum, dalil dan prinsip umum secara obyektif. Menolong peserta pelatihan berpikir melalui pemecahan masalah-masalah atau menjawab pertanyaan. Mendapat masukan dari peserta pelatihan tentang tingkat pemahamannya atau mengatasi kesalahan pengertian. 22:58

Keterampilan 4 MENJELASKAN PELAJARAN Penting diingat …!!! Bahasa yang diucapkan harus jelas . Kalimat disusun dengan tata bahasa yang baik dan menghindari kalimat yang tidak lengkap dan tidak perlu Contoh jelas , nyata dan ada hubungannya dengan benda-benda yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari Penjelasan dapat diberikan di awal, di tengah atau di akhir pertemuan Penjelasan dapat diselingi dengan tanya jawab Penjelasan harus relevan dengan tujuan pelajaran Penjelasan harus sesuai dengan latar belakang dan kemampuan peserta pelatihan 22:58

Keterampilan 5 MENDORONG ORANG BERBICARA (Encouraging) K eterampilan dasar yang penting bagi tercapainya partisipasi penuh dari para pembelajar K eterampilan utama yang wajib dikuasai fasilitator Memberikan ruang bagi setiap peserta untuk berpartisipasi tanpa paksa Membantu orang bergiliran berbicara ketika beberapa orang ingin berbicara bersamaan Memberikan ruang dan perhatian serta kesabaran kepada peserta yang tidak aktif Menggunakan sisa waktu untuk mengajak orang berbicara M emanfaatkan opini seseorang untuk kemudian di tanggapi oleh orang lain 22:58

Keterampilan 6 MENGAMATI Merupakan kemampuan untuk mengamati apa yang sedang terjadi tanpa menghakimi tanda-tanda non verbal seseorang dan kelompok secara obyektif Membantu fasilitator mendapatkan gambaran tentang perasaan dan sikap para peserta serta memantau dinamika, proses dan partisipasi kelompok Pada individu : fasilitator dapat mengecek pada intonasi suara, gaya komunikasi, ekspresi muka, kontak mata, gerakan tubuh, dan postur tubuh. 22:58

Keterampilan 6 MENGAMATI Fasilitator dapat mengecek: 1. Siapa mengatakan apa? 2. Siapa melakukan apa? 3. Siapa melihat siapa ketika mengatakan sesuatu? 4. Siapa menghindari terjadinya kontak mata? 5. Siapa duduk di dekat siapa? 6. Bagaimana tingkat energi kelompok? 7. Bagaimana tingkat minat kelompok? 22:58

Keterampilan 7 SENI MENDENGARKAN K eterampilan kunci seorang fasilitator C ara fasilitator mendengarkan akan berarti penting bagi peserta dan membantu meningkatkan kualitas komunikasi Mendengarkan itu sulit k arena : 1. mendadak emosi dan terbakar amarahnya saat mendengar orang lain berpendapat 2. M endengar dengan melamun 3. M endengarkan dengan telinga terbuka tetapi pikiran tertutup 4. M enganggap isu-isu yang diungkapkan terlalu berat sehingga bias 5. M endengarkan dengan serta merta menggoyang keyakinan orang lain 6. P roses kita berpikir lebih cepat dari pada orang berbicara 22:58

Keterampilan 7 SENI MENDENGARKAN Penting diperhatikan : Tunjukkan empati dan minat . Berikan dukungan penuh , fokus perhatian kepada peserta yang sedang bicara dengan cara menganggukkan kepala ataupun dengan kata-kata dukungan dan jangan menyela A ktif menangkap seluruh pesan yang ingin disampaikan oleh peserta yang berpendapat 22:58

Keterampilan 8 MENGELOLA BAHASA TUBUH Gerakan dan posisi tubuh fasilitator juga dapat menjadi pesan yang bisa dilihat Cara fasilitator berdiri, mengambil posisi, duduk, bergerak dan menggerakkan anggota badan, berpengaruh pada apa yang ingin dikatakan atau dilakukan dan mempengaruhi proses pembelajaran 22:58

Keterampilan 8 MENGELOLA BAHASA TUBUH Cara sederhana membuat peserta merasa nyaman : B ahasa tubuh yang rileks ( posisi tangan di samping dan terbuka ) Posisi tubuh harus bisa mendorong semangat belajar, bukan untuk mendominasi forum pembelajaran. B erusaha untuk tidak selalu berdiri di depan atau di tengah forum. Fasilitator bisa berada bersama peserta saat diskus i kelompok, duduk bersama dan membantu menuliskan di papan tulis. 22:58

Keterampilan 9 SENI MENGOLAH SUARA & EKSPRESI WAJAH Suara fasilitator berpengaruh terhadap atmosfer fasilitasi Pilihan tekanan suara (tinggi , rendah , emosi , semangat, sedih, bosan, takut, was-was ) akan menjadi perhatian peserta K emampuan memainkan variasi tekanan suara saat berbicara menjadi penting, khususnya saat ingin menonjolkan makna-makna tertentu T erlalu cepat bicara akan melelahkan pe serta . S ebaliknya, terlalu lambat akan membosankan 22:58

Keterampilan 9 SENI MENGOLAH SUARA & EKSPRESI WAJAH Ekspresi wajah fasilitator sangat mempengaruhi energi kelompok Jika fasilitator ingin suasana kelompok santai, terbuka dan penuh perhatian, maka fasilitator harus menunjukkan bagaimana ia bersikap santai dan terbuka Senyum adalah senjata yang ampuh dalam fasilitasi Terlalu banyak menebar senyum juga bisa membuat peserta merasa tak nyaman 22:58

Keterampilan 10 MEMBERI PERHATIAN & MENJAGA KONTAK MATA Kontak mata memiliki kekuatan untuk memberikan perhatian pada seseorang. Fasilitator harus selalu memberi perhatian kepada peserta Salah satunya, dengan menjaga kontak mata dengan peserta yang sedang berbicara Bukan memandangi seseorang terus menerus, tapi tatap si pembicara dengan cara yang santai. Perlu berhati-hati pada kebudayaan tertentu, menatap lawan jenis atau orang yang lebih tua dianggap tidak sopan. 22:58

Keterampilan 11 MEMBERI SEMANGAT Energi fasilitator bisa mempengaruhi suasana fasilitasinya. Energi positif dan penuh semangat akan menyebar ke seluruh peserta, begitu juga sebaliknya. Menularkan semangat harus dimulai dengan menunjukkan semangat dari fasilitatornya, baik melalui suara, gerak tubuh, ekspresi wajah Memberi semangat dapat dilakukan dengan menciptakan permainan-permainan sederhana dan singkat. Dalam keadaan tertentu, tepuk tangan, lelucon atau humor dapat pula dilakukan untuk memberi semangat. Perlu dibatasi agar suasana belajar tetap terjaga. 22:58

PRAKTEK FASILITASI PEMBAGIAN KELOMPOK PRAKTIK KETERAMPILAN DASAR FASILITASI KELOMPOK 1 Teknik fasilitasi membangun suasana kelas yang didominasi oleh peserta berperilaku sulit KELOMPOK 2 Teknik fasilitasi membangun semangat peserta KELOMPOK 3 Teknik fasilitasi membangun konsentrasi/perhatian peserta KELOMPOK 4 Teknik fasilitasi membangun kelas yang menyenangkan KELOMPOK 5 Teknik fasilitasi membangun kelas dengan kesenjangan peserta yang cukup lebar ( usia , kapasitas , jabatan , pengalaman ) 22:58

PRAKTEK FASILITASI LEMBAR PENGAMATAN PRAKTIK KETERAMPILAN DASAR FASILITASI KELOMPOK: ……………………. TOPIK : : TUJUAN : : HASIL PENGAMATAN HAL YANG DIAMATI PRAKTIK YANG SUDAH BAIK YANG PERLU DITINGKATKAN 22:58

TERIMAKASIH 22:58
Tags