PARADIGMA
DAN
PENDEKATAN
PENELITIAN
Oleh:
Dr. Oman Sukmana, M.Si.
Pengertian Paradigma:
Lincoln & Guba:
Paradigma adalah suatu pandangan terhadap “dunia” dan alam
sekitarnya yang merupakan perspektif umum, suatu cara untuk
menjabarkan masalah-masalah dunia yang kompleks.
•Bagi para peneliti, berbagai paradigma penelitian memberikan
penjelasan tentang apa yang hendak mereka lakukan, dan apa
saja yang masuk dalam dan di luar batas-batas penelitian yang
sah.
Siapakah
saya?
Denzin & Lincoln (2009):
Dalam kegiatan penelitian, Paradigma akan berkaitan dengan
tiga pertanyaan dasar, yakni:
Pertanyaan Ontologis:
Apa dan bagaimana bentuk dan sifat realitas, apa yang ada dan yang dapat
diketahui dari suatu realitas?
•Pertanyaan Epistemologis:
Apa dan bagaimana sifat hubungan yang terjalin antara yang ingin mengetahui
(peneliti) dengan sesuatu yang dapat diketahui (realitas)?
•Pertanyaan Metodologis:
Apa dan bagaimana cara yang ditempuh peneliti untuk menemukan apa pun yang
dia percaya dapat diketahui?
Perbedaan Penelitian Kuantitatif vs Kualitatif:
Aspek Kuantitatif Kualitatif
Asumsi Fakta sosial memiliki kenyataan
objektif; Mengutamakan Metode;
Variabel dpt diidentifikasikan dan
hubungan2nya diukur.
Kenyataan dibangun scr sosial; Mengutamakan
bidang penelitian; Variabel kompleks, terkait satu
dengan lainnya dan sukar diukur.
Maksud Generalisasi; Prediksi; Penjelasan
klausal
Kontekstualisasi; Interpretasi; Memahami perspektif
‘Subjek’
Pendekatan Mulai dgn hipotesis dan teori;
Manipulasi dan kontrol; Eksperimentasi;
Deduktif; Analisa Komponen; Mencari
konsensus, nilai; Mereduksi data dgn
jalan indikator numerikal.
Berakhir dgn hipotesis dan teori grounded; Muncul
dan dpt digambarkan; Peneliti sbg instrumen;
Mencari pola2; Mencari pluralisme, kompleksitas;
Hanya sedikit memanfaatkan indikator numerikal;
Penulisan laporan scr deskriptif.
Peranan
Peneliti
Tidak terikat dan tdk harus
memperkenalkan diri;
Gambaran objektif
Keterlibatan secara pribadi;
Pengertian empatik.
Three
Purposes of
Research
(Babbie,
2008):
1.Exploration
(Eksplorasi),
2.Description
(Deskripsi;
Menggambarkan),
3.Explanation
(Eksplanasi;
Menjelaskan).
Purposes of
Research:
Exploration
(Eksplorasi)
Much of social research is
conducted to explore a topic, that
is, to start to famillarize a
researcher with that topic.
This approach typically occurs
when examines a new interest or
when the subject of study itself
is relatively new.
Explorative studies answer
question of: What, Where, When.
1.To satisfy the researcher`s curiosity
and desire for better understanding
(untuk memuaskan keingintahuan
peneliti dan keinginan memahami lebih
baik lagi),
2.To test the feasibility of undertaking a
more extensive study (untuk menguji
kelayakan dalam melakukan studi yang
lebih luas), and
3.To develop the methods to be employed
in any subsequent study (untuk
mengembangkan metode yang bisa
digunakan dalam study selanjutnya).
Exploration
studies are
most
typically
done for
three
purposes:
Purposes of
Research:
Description
Many social scientific
studies aim at describing
situations and events.
The researcher observes
and then describes what
was observed.
Descriptive studies answer
question of: What, Where,
When, dan How.
The Logic of
Nomothetic
Explanation
(Logika
Eksplanasi
Nomotetik):
Idiographic Approach:
Hukum Khusus, Kaidah Khusus,
Fenomena bersifat Unik dan
Spesifik.
Nomothetic Approach :
Hukum Umum, Kaidah Umum.
Criteria for
Nomothetic
Causality:
Three main criteria for Nomothetic
causal relationships in social
research:
1.The Variables must be correlated;
(Correlation),
2.The cause takes place before the
effect (Time Order), and
3.The variables are nonspurious
(bukan palsu); Actual Causal
Relationships.
Research
Units of
Analysis:
Individuals,
Groups (Social Groups),
Organization (Formal Social
Organization),
Social interactions,
Social Artifacts (any product
of social beings or the
behavior).
The Research Process :
IDEA:INTEREST: THEORY:
APPLICATION:
OPERATIONAL:
OBSERVATION
DATA PROCESSING:
ANALYSIS:
CONCEPTUA-
LIZATION:
POPULATION
AND SAMPLING
CHOICE OF
RESEARCH
METHOD
Langkah-Langkah Penelitian:
Memilih Masalah
Studi Pendahuluan
Merumuskan Masalah
Menyusun Laporan
Memilih Pendekatan
Menentukan & Menyusun
Instrumen
Mengumpulkan Data
Analisis data
Menarik Kesimpulan
Menentukan variabel Menentukan Sumber Data
Hipotesis
Merumuskan Anggapan Dasar
PADARIGMA PENELITIAN (Research Paradigm)
PENDEKATAN PENELITIAN (Research Approach)
JENIS PENELITIAN (the type of research)
POSITIVISM
(Natural Law)
INTERPREUTIVE/
CONSTRUCTIVISM
(Social Law)
QUANTITATIVE QUALITATIVE
EXPLOARTIVE
DESCRIPTIVE
EXPLANATIVE
DESCIPTIVE
COMPARATIVE
ASSOSIATIVE/
CAUSALITY
CRITICS
(Ideological)
QUALITATIVE/
QUANTITATIVE
MIXING
METHODS
Data
Analysis
Techniques:
Qualitative Data
Analysis
Qualitative
Research:
Proses Coding, yaitu proses melakukan
klasifikasi dan kategorisasi data, yang meliputi:
open coding, axial coding dan selective coding.
Proses Memoing, yaitu proses menulis memo
atau catatan untuk diri sendiri dan orang lain
yang terlibat dalam proyek (writing memos or
notes to yourself and others involved in the
project). proses memoing meliputi tiga jenis,
yakni: Code Notes, Theoretical Notes, dan
Operational Notes.
Proses Concept Mapping, yaitu proses
pemetaan relasi antar berbagai konsep.
Pemetaan ini bisa berupa: alur, diagram, tabel,
grafik, dsb.
Karakteristik Proses Penelitian:
Penelitian harus sistematis,
Penelitian harus logis,
Penelitian harus empiris,
Penelitian mempunyai sifat reduktif (mengurangi
kebingungan),
Penelitian bersifat repicable (ditiru) dan trasmitable
(mampu memecahkan masalah).