Parenting CARA MENDIDIK ANAK YANG EFEKTIF.pptx

intentriyana66 10 views 69 slides Sep 20, 2025
Slide 1
Slide 1 of 69
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67
Slide 68
68
Slide 69
69

About This Presentation

BAGUS


Slide Content

Motto Mindset No Comfort Zone yang tercermin dalam realita yang dinamis dan Progresive adalah cerminan Sang The Winner sejati YULIYANTO, S.Pd.I, M.Pd Public Speaker TO Public Speaking Praktisi Pendidikan (Dosen dan Guru ) (Paedagogie dan Andragogie) dan Parenting Aktivis Dakwah, Peruqyah, Dll Biro Ta’aruf Syar’i Trainer Personality Skill, Motivator ESQ, konsultan Rema ja , Cinta dan Nikah Penulis, dll W h a tsap : 08 95360911611 I n stagram : yuliyanto2875 Facebook : [email protected] لَوْلاَ العِلْمُ لَكَانَ النَاسُ كَالبَهَائِمِ KONSENTRASI Contact

Parenting dan motivation DEVELOPMENT PROGRAM “ Smk negeri 2 sukoharjo ’’ “ peran orang tua dalam pendidikan anak “ membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING)”

6

Parenting dan motivation DEVELOPMENT PROGRAM “ Smk negeri 2 sukoharjo ’’ “ peran orang tua dalam pendidikan anak “ membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ), SELASA,13 AGUSTUS 2024 FOR PARENT OF STUDENTS CLASS X & XII

Parenting dan motivation DEVELOPMENT PROGRAM “ Smk negeri 2 sukoharjo ’’ “ peran orang tua dalam pendidikan anak “ membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ), SELASA,13 AGUSTUS 2024

Whtshapp to this number below for problems in educating children 0895360911611 Parenting dan motivation DEVELOPMENT PROGRAM “ Smk negeri 2 sukoharjo ’’ “ peran orang tua dalam pendidikan anak “ membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ), SELASA,13 AGUSTUS 2024

11

12 6 9 TEORI SUBJEKTIFITAS/OBJEKTIFITAS SPIRIT Agama Sosial Keluarga dll SUBJEKTIFITAS OBJEKTIFITAS Parenting dan motivation DEVELOPMENT PROGRAM “ Smk negeri 2 sukoharjo ’’ “ peran orang tua dalam pendidikan anak “ membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ), SELASA,13 AGUSTUS 2024 SAYA/ORANG TUA DAN GURU ANDA DAN SISWA

Parenting dan motivation DEVELOPMENT PROGRAM “ Smk negeri 2 sukoharjo ’’ “ peran orang tua dalam pendidikan anak “ membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ), SELASA,13 AGUSTUS 2024 Rasulullah SAW menjelaskan lima golongan manusia terkait ilmu , yang celaka adalah golongan kelima . قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُنْ عَالِمًا أَوْ مُتَعَلِّمًا أَوْ مُسْتَمِعًا أَوْ مُحِبًّا وَلَا تَكُنْ خَامِسًا فَتَهْلِكَ (رواه بيهقى ) “ Nabi Saw bersabda : ( 1) Jadilah engkau orang berilmu , atau (2) Orang yang menuntut ilmu , atau ( 3) Orang yang mau mendengarkan ilmu , atau ( 4) Orang yang menyukai ilmu . Dan ( 5) Janganlah engkau menjadi orang yang kelima maka kamu akan celaka ” (HR. Baihaq i ). Membaca Cerita dan Bicara tentang Karakternya   Mengenalkan Berbagai Rupa Orang dan Budaya lewat Media Mengajak Anak Menggambarkan Perasaannya Mengajarkan Kesamaan Pengalaman dengan Orang Lain Melakukan Aktivitas Sosial Menurut Islam bersama Anak Mengajari Anak Amalan Baik Sederhana  Menjadi Pribadi yang Bisa Ditiru Anak Cara Kembangkan Empati Anak dalam Pendidika n

As Saffat ayat 102, Ismail setuju dengan perintah Allah dan bersiap untuk disembelih sang Ayah. فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يٰبُنَيَّ اِنِّيْٓ اَرٰى فِى الْمَنَامِ اَنِّيْٓ اَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرٰىۗ قَالَ يٰٓاَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُۖ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيْنَ Artinya : Maka ketika anak itu sampai ( pada umur ) sanggup berusaha bersamanya , (Ibrahim) berkata , " Wahai anakku ! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu . Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu !" Dia (Ismail) menjawab , " Wahai ayahku ! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu ; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar ." Parenting dan motivation DEVELOPMENT PROGRAM “ Smk negeri 2 sukoharjo ’’ “ peran orang tua dalam pendidikan anak “ membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ), SELASA,13 AGUSTUS 2024

Parenting dan motivation DEVELOPMENT PROGRAM “ Smk negeri 2 sukoharjo ’’ “ peran orang tua dalam pendidikan anak “ membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ), SELASA,13 AGUSTUS 2024 Transfer of knowlegr ( pikiran ) and transfer of values ( hati ) Harapan orang tua ke anak bersifat high skill Pola asuh low skill

Parenting dan motivation DEVELOPMENT PROGRAM “ Smk negeri 2 sukoharjo ’’ “ peran orang tua dalam pendidikan anak “ membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ), SELASA,13 AGUSTUS 2024 APAKAH anak AYAH BUNDA ketika sebelum masuk smk bermain seperti DALAM GAMBAR?????????????????????

Parenting dan motivation DEVELOPMENT PROGRAM “ Smk negeri 2 sukoharjo ’’ “ peran orang tua dalam pendidikan anak “ membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ), SELASA,13 AGUSTUS 2024 APAKAH BUAH HATI AYAH BUNDA masa kecilnyya meMAIN lan PERMAINAN SEPERTI DALAM GAMBAR?????????????????????

Parenting dan motivation DEVELOPMENT PROGRAM “ Smk negeri 2 sukoharjo ’’ “ peran orang tua dalam pendidikan anak “ membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ), SELASA,13 AGUSTUS 2024 ATAU ?????//

19 DIBALIK ANAK YANG LUAR BIASA ADA ORANG TUA YANG HEBAT

Parenting dan motivation DEVELOPMENT PROGRAM “ Smk negeri 2 sukoharjo ’’ “ peran orang tua dalam pendidikan anak “ membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ), SELASA,13 AGUSTUS 2024 SANGAT KUAT PENGARUH PENDIDIKAN KELUARGA DAN KEBIASAAN WAKTU KECILNYA Klasifikasi Remaja: Remaja Awal, Remaja Pertengahan, dan Remaja Akhir 1 . Fase Remaja Awal (SMP) Anak memasuki fase remaja ketika berumur 10 tahun . Rentang usia 10-13 tahun termasuk dalam fase remaja awal . Pada tahap ini , anak-anak mengalami tahap awal pubertas dan mulai tumbuh lebih cepat . Baik anak laki-laki maupun perempuan mengalami pertumbuhan fisik yang signifikan dan peningkatan dalam minat seksual . Tidak hanya itu , perubahan tubuh juga turut menjadi perhatian remaja . Misalnya mulai tumbuhnya rambut di bawah lengan dan di sekitar alat kelamin , perkembangnya payudara pada anak perempuan , dan pembesaran testis pada anak laki-laki .

Parenting dan motivation DEVELOPMENT PROGRAM “ Smk negeri 2 sukoharjo ’’ “ peran orang tua dalam pendidikan anak “ membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ), SELASA,13 AGUSTUS 2024 PERUBAHAN TRANSFORMASI FISIK DAN POLA PIKIR 2. Fase Remaja Pertengahan (SM A, SMK & MA) Remaja yang berusia 14-17 tahun termasuk dalam fase remaja pertengahan . Pada tubuh anak perempuan terjadi perubahan . seperti panggul , pinggang , dan bokong mulai membesar , menstruasi mulai teratur , bertambahnya produksi keringat , dan alat reproduksi yang berkembang . Sementara itu , pada anak laki-laki pertumbuhan mulai berjalan dengan cepat . Tubuh menjadi tinggi , berat badan bertambah , muncul jerawat , otot semakin besar , bahu dan dada semakin lebar , suara menjadi pecah , alat vital semakin besar , tumbuh kumin , jambang , dan sebagainya . Di usia ini , remaja mulai tertarik menjalin hubungan romantis . Mereka juga memiliki kemungkinan untuk mempertanyakan dan mengeksplorasi identitas seksual . Hal- hal tersebut berpotensi memberikan stres jika tidak mendapat dukungan dari keluarga , teman , atau komunitas . Pada masa ini , pola pikir remaja didasarkan oleh logika , tetapi tidak jarang pula didorong oleh peasaan atau emosinya . Mereka telah mampu berpikir secara abstrak dan mempertimbangkan gambaran besar . Tetapi , dalam situasi tertentu , mereka masih kurang mampu menerapkannya ketika itu .

PARENTING & motivation DEVELOPMENT PROGRAM Wali murid kelas VI “ Tantangan mendidik anak di era digital (gadget)” MI MUHAMMADIYAH KARANGANYAR , SABTU, 12 AGUSTUS 2023 PERUBAHAN TRANSFORMASI FISIK DAN POLA PIKIR 3. Fase Remaja Akhir atau Dewasa Muda (LULUS SMA, SMK & MAN) Remaja di rentang usia 18-24 tahun termasuk dalam fase remaja akhir atau dewasa muda . Pada umumnya , memasuki fase remaja akhir , fisik telah berkembang dengan maksimal . Tidak hanya itu , kemampuan berpikir jauh lebih matang daripada remaja menengah . Mereka juga lebih fokus untuk mewujudkan cita-cita yang direncanakan . Sekaligus mampu membuat keputusan berdasarkan harapan dan cita-cita . Misalnya , remaja akan melakukan hal yang menjadi prioritas dalam kehidupan mereka seperti tugas sekolah , atau hal-hal yang mendukung terwujudnya cita-cita mereka . Dalam hubungan persahabatan , percintaan , dan keluarga telah lebih stabil . Mereka telah mampu menentukan pilihan akan mendiskusikan suatu hal atau berbagi cerita ke orang yang dipercaya .

Parenting dan motivation DEVELOPMENT PROGRAM “ Smk negeri 2 sukoharjo ’’ “ peran orang tua dalam pendidikan anak “ membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ), SELASA,13 AGUSTUS 2024

PARENTING & motivation DEVELOPMENT PROGRAM Wali murid kelas 1, 2 & 3 “ sinergitas orang tua dengan mim karanganyar dalam membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ISLAMI)” SELASA, 23 APRIL 2024

PARENTING & motivation DEVELOPMENT PROGRAM Wali murid kelas 1, 2 & 3 “ sinergitas orang tua dengan mim karanganyar dalam membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ISLAMI)” SELASA, 23 APRIL 2024 KEHADIRAN ORANG TUA YANG SELALU ADA DALAM PERKEMBANGAN ANAK

SEMINAR Parenting & SBT KELAS PROGRAM FULL DAY SAINS “ ORANG TUA HEBAT Tantangan mendidik anak di era digital ( gadget) ” MTSN 1 KARANGANYAR jUM’at , 11 Agustus 2023 REALITA POLA ASUH YANG TIDAK MENITIK BERATKAN PADA KARKATER POSITIFE

PARENTING & motivation DEVELOPMENT PROGRAM Wali murid kelas 1, 2 & 3 “ sinergitas orang tua dengan mim karanganyar dalam membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ISLAMI)” SELASA, 23 APRIL 2024 ORANG TUA YANG HEBAT JANGAN MENIMBULKAN TRAUMA DAN DAMPAK PSIKOLOGIS DALAM POLA ASUH ANAK

Parenting dan motivation DEVELOPMENT PROGRAM “ Smk negeri 2 sukoharjo ’’ “ peran orang tua dalam pendidikan anak “ membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ), SELASA,13 AGUSTUS 2024 PERHATIAN, KASIH SAYANG, IKATAN EMOSIONAL JANGAN SAMPAI HILANG DALAM PENDIDIKAN ANAK

Parenting dan motivation DEVELOPMENT PROGRAM “ Smk negeri 2 sukoharjo ’’ “ peran orang tua dalam pendidikan anak “ membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ), SELASA,13 AGUSTUS 2024 Kasus & Konten Negatife Sudah Terang-terangan

PARENTING & motivation DEVELOPMENT PROGRAM Wali murid kelas 1, 2 & 3 “ sinergitas orang tua dengan mim karanganyar dalam membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ISLAMI)” SELASA, 23 APRIL 2024 Menurut Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah ada tiga pengelompokan dalam cara memperlakukan anak :  Kelompok 7 tahun pertama ( usia 0-7 tahun ), perlakukan anak sebagai raja.  Kelompok 7 tahun kedua ( usia 8-14 tahun ), perlakukan anak sebagai tawanan . Kelompok 7 tahun ketiga ( usia 15-21 tahun ), perlakukan anak sebagai sahabat . FASE ANAK-ANAK – PRA REMAJA – REMAJA - DEWASA

PARENTING & motivation DEVELOPMENT PROGRAM Wali murid kelas 1, 2 & 3 “ sinergitas orang tua dengan mim karanganyar dalam membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ISLAMI)” SELASA, 23 APRIL 2024 Perkembangan fisik dan seksual yang ditandai dengan laju perkembangan yang biasanya terjadi sangat pesat dan muncul adanya ciri-ciri seks sekunder dan seks primer. Dari sisi psikososial , remaja cenderung mulai memisahkan diri dari orang tua dan memperluas hubungan dengan teman sebaya . Dari segi kognitif , mental remaja telah mampu berpikir logis mengenai beragam ide abstrak . Dari segi perkembangan emosional cenderung tinggi . Hal tersebut disebabkan karena organ-organ seksual mengalami perkembangan dan mempengaruhi hormone- hormon yang mengontrol emosi . Dari sisi perkembangan moral, remaja ada dalam lingkaran harus tetap bersikap dan berperilaku sesuai dengan norma dan peraturan yang diyakininya . Hal ini juga menyebabkan remaja melanggar peraturan dan nilai yang berlaku , seperti berhubungan seks di luar nikah , minum minuman beralkohol , tawuran , dan sebagainya . Perkembangan kepribadian menjadi fase yang penting bagi perkembangan dan integritas diri remaja . Karakteristik Remaja

PARENTING & motivation DEVELOPMENT PROGRAM Wali murid kelas 1, 2 & 3 “ sinergitas orang tua dengan mim karanganyar dalam membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ISLAMI)” SELASA, 23 APRIL 2024 CIRI-CIRI REMAJA Fase remaja ini dapat dikenali dari beberapa ciri yang telah dirumuskan oleh Hurlock sebagai berikut . 1. Masa Remaja sebagai Periode yang Penting Ketika anak-anak mulai memasuki masa remaja maka akan disertai dengan perkembangan yang cepat . Sehingga , menyebabkan adanya penyesuaian mental dan pembentukan sikap , minat baru , dan niat . 2. Masa Remaja sebagai Masa Peralihan Pada masa ini , remaja masuk ke dalam fase bukan lagi seorang anak dan bukan juga seorang dewasa . Mereka dalam tahap peralihan status dan terjadi keraguan atau ketidakjelasan dalam diri remaja . 3. Masa Remaja sebagai Masa Perubahan Perubahan fisik berkembang selaras atau beriringan dengan perubahan sikap dan perilaku . Ada beberapa jenis perubahan yang terjadi pada remaja . Pertama , tingginya intensitas emosi bergantung pada tingkat perubahan fisik dan psikologis . Karena , biasanya , perubahan emosi terjadi lebih cepat selama awal masa remaja . Kedua , perubahan tubuh , peran , dan minat yang dipengaruhi oleh lingkungan sosial . Ketiga , perubahan nilai-nilai yang dipengaruhi oleh perubahan minat dan pola perilaku remaja .

4 . Masa Remaja sebagai Usia Bermasalah Setiap fase perkembangan memiliki pokok masalahnya masing-masinh . Namun , ketika remaja dihadapkan pada permasalahan maka cenderung kesulitan untuk mengatasinya sendiri . Oleh sebab itu , banyak remaja yang menyimpulkan bahwa penyelesaian atau jalan keluar masalah tidak selalu sesuai dengan harapan dan cara yang telah direncanakan . 5. Masa Remaja sebagai Usia Mencari Identitas Remaja dalam tahap ini mulai mencari jati diri atau esensi dia hidup . mereka mulai resah , gelisah , dan merasa tidak puas dalam banyak hal . Pencarian jati diri dilakukan dengan cara apapun misalnya membaca , menonton , bergabung ke komunitas , bertukar pikiran dengan orang lain, dan cara-cara lainnya . 6. Masa Remaja sebagai Usia yang Menimbulkan Ketakutan Remaja dianggap sebagai kelompok manusia tang tidak rapi , sulit diberikan kepercayaan , dan sering kali merusak . Hal ini menyebabkan orang dewasa yang bertanggung jawab mengawasi dan membimbing kehidupan remaja menjadi takut untuk mengambil tanggung jawab itu . Mereka juga enggan untuk bersimpatik pada perilaku-perilaku remaja yang dianggap tidak normal. 7. Masa Remaja sebagai Masa yang Tidak Realistis Remaja akan mudah kecewa dan sakit hati jika rencana atau tujuannya tidak tercapai . Mereka cenderung melihat kehidupan dengan kacamata merah jambu . Dalam pandangannya , diri sendiri dan orang lain dilihat sesuai dengan keinginannya . Bukan dari apa adanya mereka . Harapan dan cita-cita pun dipupuk tidak realistis . Misalnya mimpi-mimpi atau cita-cita yang tidak sesuai dengan kemampuan diri ataupun ekonomi . Hal ini menimbulkan tingginya emosi yang menjadi salah satu ciri dari fase awal masa remaja . 8. Masa Remaja sebagai Ambang Masa Dewasa Mendekati usia kematangan atau dewasa , remaja menjadi gelisah untuk menunjukkan bahwa dirinya hampir dewasa . Sekaligus menghilangkan kesan stereotipe yang telah melekat belasan baru dan menggantinya dengan pandangan baru sebagai manusia dewasa .

Anak yang c erdas , sholih /ah dan kuat EQ SQ IQ : عن أبي هريرة رضي الله عنه: أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: إذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثَةِ: إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ Kecerdasan Intelektual Kecerdasan Emosiona l Kecerdasan Emosiona l Karakter Islami Generasi Islami Sama Frekuensi dan Persepsi Antara Orang tua dan Guru Anak / Siswa

Parenting dan motivation DEVELOPMENT PROGRAM “ Smk negeri 2 sukoharjo ’’ “ peran orang tua dalam pendidikan anak “ membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ), SELASA,13 AGUSTUS 2024 BERBAGAI INOVASI DILAKUKAN MIM kra UNTUK MENGOPTIMALKAN POTENSI OTAK KANAN, KIRI DAN TENGAH

Membangun Psikologi yang Baik (IQ, EQ & SQ) PARENTING & motivation DEVELOPMENT PROGRAM Wali murid kelas 1, 2 & 3 “ sinergitas orang tua dengan mim karanganyar dalam membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ISLAMI)” SELASA, 23 APRIL 2024

l C D B BIRT CHOICE DEAD LAHIR PILIHAN MATI ISLAM Teori abcd I IDEAL UNTUK OPEN MINDED DAN TOTALITY Parenting dan motivation DEVELOPMENT PROGRAM “ Smk negeri 2 sukoharjo ’’ “ peran orang tua dalam pendidikan anak “ membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ), SELASA,13 AGUSTUS 2024 Progresife Dinamis statis

WHAT : APA…….? WHO : SIAPA.……..? WHY : MENGAPA………? WHEN : KAPAN…………….? WHERE : DIMANA…………………? HOW : BAGAIMANA………………….? PARENTING & motivation DEVELOPMENT PROGRAM Wali murid kelas 1, 2 & 3 “ sinergitas orang tua dengan mim karanganyar dalam membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ISLAMI)” SELASA, 23 APRIL 2024 5 W 1 H peran orang tua untuk membatasi anak dari gadget مُرُوْا أَوْلَادَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِيْنَ ، وَاضْرِبُوْهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِيْنَ ، وَفَرِّقُوْا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ

‘’a generation who will one day become our national leader" Maqalah Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah tentang mendidik anak : Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya , karena mereka hidup bukan di zamanmu . Tantangan Psikologi & pendidikan anak Orang tua dalam lingkungan keluarga Para guru dalam lingkungan sekolah Psikologi & pendidikan anak Empirisme / Lingkungan Nativisme / Bawaan Konfergensi / Gabungan Empirisme / Lingkungan Faktor Nativisme ( bawaan ) Faktor Empirisme ( lingkungan ) Faktor Konfergensi ( gabungn ) 3 Faktor Perkembangan

MIM KRA MASYARAKAT ORANG TUA kolaborasi INPUT PROSES OUTPUT PARENTING & motivation DEVELOPMENT PROGRAM Wali murid kelas 1, 2 & 3 “ sinergitas orang tua dengan mim karanganyar dalam membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ISLAMI)” SELASA, 23 APRIL 2024 GENERASI ISLAMI anak Siswa /i Sinergitas Semua Komponen untuk Mencetak Generasi di Era Globalisasi Melalui Pendidikan Madrasah 3 RANAH DALAM SEMUA KEGIATAN PEMBELAJARAN (KOLABORASI LEARNING) Internet of think Era Globalisasi

MIM KRA SUPORT SISTEM KARIR POTENSI DIRI kolaborasi INPUT PROSES OUTPUT KESUKSESAN Jaringan N etworking Perkuat , P ertajam dan Optimal Jeli mengoptimalkan potensi Internet of think Era Globalisasi PARENTING & motivation DEVELOPMENT PROGRAM Wali murid kelas 1, 2 & 3 “ sinergitas orang tua dengan mim karanganyar dalam membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ISLAMI)” SELASA, 23 APRIL 2024

Strengths Weaknesses Opportunities Treats Planning Organising Aktuating Controling Anak Hebat ( Sholih dan Sholikhah ) Golden/ Tujuan Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang Klausalitas / Sebab akibat Dunia Akhirat Beradab & berprestasi PARENTING & motivation DEVELOPMENT PROGRAM Wali murid kelas 1, 2 & 3 “ sinergitas orang tua dengan mim karanganyar dalam membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ISLAMI)” SELASA, 23 APRIL 2024 ANALISIS SWOT

FKG Pandeyan Ngemplak Boyolali , Selasa , 22 Oktober 2019 Tidak Boleh Hati-hati Boleh PARENTING & motivation DEVELOPMENT PROGRAM Wali murid kelas 1, 2 & 3 “ sinergitas orang tua dengan mim karanganyar dalam membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ISLAMI)” SELASA, 23 APRIL 2024 Sinergitas MIM kRA dengan orang tua dalam mendidik anak’siswa dari bahaya negatife dan kecanduan gadget

اَلْـمُؤْمِنُ الْقَـوِيُّ خَـيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَـى اللهِ مِنَ الْـمُؤْمِنِ الضَّعِيْف Baik عَنْ عَمْرِى اِبْنِ شَعيب عَنْ أبيه عَنْ جَدِهِ رَضِيْ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلَ اللهُ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ: مُرُوْا أَوْلاَدُكُمْ بَالصَلاَةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعٍ وَاضْرِبُوْهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءَ عَشْرٍ وَفِرِّقُوْا بَيْنَهُمْ فِيْ المَضْاجُعْ (رواه أبو داود) (رياض الصالحين: 112)   Tempatnya B uruk punishment Materinya ORANG TUA/RUMAH Orang tua dalam lingkungan keluarga & masyarakat L Perintah larangan Reward syaiton Para guru dalam lingkungan sekolah & masyarakat GURU/MADRASAH Waktunya Metodenya Patnernya Metode Ketauladanan Pembiasaan Latihan

‘’a generation who will one day become our national leader" أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ الله صَلىَ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمْ قاَلَ: مَا مِنْ مَوْلُوْدٍ إِلَّا يُوْلَدُ عَلَى الفِطْرَةِ فَأَبْوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يَنَصِرَانِهِ أَوْ يُمَجِسَانِهِ (رواه البخاري) ( جواهر البخاري: 152) الْاِسْلَامُ Psikologi & pendidikan anak Orang tua dalam lingkungan keluarga & masyarakat Para guru dalam lingkungan sekolah & masyarakat Psikologi & pendidikan anak Empirisme / Lingkungan Nativisme / Bawaan Konfergensi / Gabungan Empirisme / Lingkungan Faktor Nativisme ( bawaan ) Faktor Empirisme ( lingkungan ) Faktor Konfergensi ( gabungn ) 3 Faktor Perkembangan

KONSEP MENDIDIK ANAK ANALOGI BERTANI Bibit yang berkualitas {Ayah} Tanah yang Subur { Ibu } Air dan pupuk bagus ( pendidikan formal & non formal) Dijauhkan dari hama penyakit { Pengaruh negative lingkungan } Cara Menanamnya { Metode Mendidiknya } PARENTING & PARENTING & motivation DEVELOPMENT PROGRAM Wali murid kelas VI “ Tantangan mendidik anak di era digital (gadget)” MI MUHAMMADIYAH KARANGANYAR , SABTU, 12 AGUSTUS 2023

4 Pilar Pendidikan Unesco 47 Learning to do Learning to be Learning to know Learning to life together Ubah kata TIDAK BISA menjadi BELUM BISA dan Progres HARUS BISA PARENTING & motivation DEVELOPMENT PROGRAM Wali murid kelas 1, 2 & 3 “ sinergitas orang tua dengan mim karanganyar dalam membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ISLAMI)” SELASA, 23 APRIL 2024

اَلْـمُؤْمِنُ الْقَـوِيُّ AKAL JASMANI AQIDAH AKHLAK RUHANI GENERASI ISLAMI

Lelahnya Bekerja Tidak Sebanding Dengan Lelahnya Mencari Pekerjaan Totalitas meningkatkan POLA ASUH YANG BAIK SAYA TIDAK SAYA BISA SAYA INGIN MELAKUKAN BAGAIMANA BISA MELAKUKAN SAYA AKAN MENCOBANYA SAYA TIDAK BISA MELAKUKANNYA SAYA MELAKUKANNYA

OPTIMIS NGANGGO WATON Salimul Aqidah (Good Faith) Shahihul Ibadah (Right Devotion) Matinul Khuluq (Strong Character) Qowiyyul Jismi (Physical Power) Mutsaqqoful Fikri (Thinking Brilliantly) Mujahadatun Linafsihi (Continence) Harishun ‘ala Waqtihi (Good time management) Munazhzhamun fi Syu’unihi (Well Organized) Qodirun ‘alal Kasbi ( Independent ) Naafi’un Lighoirihi (Giving Contribution) PARENTING & motivation DEVELOPMENT PROGRAM Wali murid kelas 1, 2 & 3 “ sinergitas orang tua dengan mim karanganyar dalam membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ISLAMI)” SELASA, 23 APRIL 2024

Cerdas teori dan implementasi dengan real action Sinergikan potensi diri dengan FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA sekolaH KELUARGA BIJAK SANTUN SINERGI LARANGAN ANJURAN PEMERINTAH MASYARAKAT SECURE ATTACHMENT INSECURE ATTACHMENT PARENTING & motivation DEVELOPMENT PROGRAM Wali murid kelas 1, 2 & 3 “ sinergitas orang tua dengan mim karanganyar dalam membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ISLAMI)” SELASA, 23 APRIL

Sugesti positife untuk mindset sukses 52 لا يجب أن تقول كل ما تعرف بل يجب أن تعرف كل ما تقول tidak wajib engkau katakan setiap apa yang engkau ketahui tetapi wajib engkau mengetahui setiap apa yang engkau katakan . Jangan katakan tidak bisa { X } vs tapi katakan belum bisa { V } + dan katakan harus bisa { V } Jangan katakan tidak tahu { X } vs tapi katakan belum tahu { V } + dan katakan harus tahu { V } Jangan katakan tidak mampu { X } vs tapi katakan belum mampu { V } + dan katakan harus mampu { V } Jangan katakan tidak sukses { X } vs tapi katakan belum sukses { V } + dan katakan harus sukses { V } Jangan katakan the losser { X } VS tapi katakan belum the winner { v } + dan harus the winner { V }, dstnya .

Parenting dan motivation DEVELOPMENT PROGRAM “ Smk negeri 2 sukoharjo ’’ “ peran orang tua dalam pendidikan anak “ membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ), SELASA,13 AGUSTUS 2024 PERAN ORANG TUA DALAM MENJAGA MENTAL HEALTH ANAK

Parenting dan motivation DEVELOPMENT PROGRAM “ Smk negeri 2 sukoharjo ’’ “ peran orang tua dalam pendidikan anak “ membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ), SELASA,13 AGUSTUS 2024 PERAN ORANG TUA DALAM MENJAGA MENTAL HEALTH ANAK Bipolar disorder  adalah gangguan jiwa yang umumnya mempengaruhi   mood  atau suasana hati . Dari kata bi ( dua ) dan  polar ( berlawanan ), penderitanya dengan mudah berada pada episode  manik   dan   depresif . Post Traumatic Stress Disorder atau PTSD adalah gangguan mental yang terjadi pada seseorang karena mengalami kejadian traumatis , seperti bencana alam , kecelakaan , terorisme , perang / pertempuran , pelecehan seksual , kekerasan dan sejenisnya

55

Parenting dan motivation DEVELOPMENT PROGRAM “ Smk negeri 2 sukoharjo ’’ “ peran orang tua dalam pendidikan anak “ membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ), SELASA,13 AGUSTUS 2024 PERAN ORANG TUA DALAM MENJAGA MENTAL HEALTH ANAK 3. Attention Deficit Hyperactivity Disorder  atau ADHD adalah istilah medis untuk gangguan mental berupa perilaku impulsif dan hiperaktif . Gejala ADHD membuat anak-anak kesulitan untuk memusatkan perhatian pada satu hal dalam satu waktu .  Meski lebih rentan terjadi pada anak , gejala yang muncul bisa bertahan hingga usia remaja bahkan dewasa . ADHD terbagi menjadi 3 subtipe , yaitu : Dominan hiperaktif-impulsif .  Tipe ini biasanya muncul dengan masalah hiperaktivitas bersamaan dengan perilaku impulsif .    Dominan inatentif .  Tipe ini memiliki ciri sulit untuk menaruh perhatian penuh pada satu hal dalam satu waktu . Anak-anak dengan kondisi ini cenderung tidak bisa memperhatikan dengan baik . 

57

PARENTING & motivation DEVELOPMENT PROGRAM Wali murid kelas 4, 5, & 6 MENJADI ORANG TUA HEBAT UNTUK SIM (Spiritual , intelektual & mental ANAK usia 9-12 tahun ” MUHAMMADIYAH KARANGANYAR , Kamis , 25 april 2024 PERAN ORANG TUA DALAM MENJAGA MENTAL HEALTH ANAK Gejala ADHD pada anak Gejala utama dari gangguan kesehatan ini yaitu kurangnya perhatian , tindakan hiperaktif-impulsif , atau gabungan keduanya . Lantas , Apa ciri-ciri anak ADHD?  Kesulitan untuk memperhatikan dan tetap teratur . Memiliki kegelisahan yang berlebihan . Mempunyai masalah dengan pengendalian diri atau perilaku impulsif .  Sementara itu , orang tua bisa dengan mudah mengenali gejala ADHD pada anak dengan memperhatikan beberapa hal ini .  Anak sulit berfokus pada aktivitas dan menjadi mudah terganggu . Rentang perhatian yang rendah saat bermain atau mengerjakan tugas sekolah . Anak menjadi gelisah dan kesulitan duduk diam. Selalu membutuhkan gerakan atau sering berlarian . Berbicara berlebihan dan menyela orang lain.

Parenting dan motivation DEVELOPMENT PROGRAM “ Smk negeri 2 sukoharjo ’’ “ peran orang tua dalam pendidikan anak “ membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ), SELASA,13 AGUSTUS 2024 PERAN ORANG TUA DALAM MENJAGA MENTAL HEALTH ANAK Attention Deficit Hyperactivity Disorder  atau ADHD adalah istilah medis untuk gangguan mental berupa perilaku impulsif dan hiperaktif . Gejala ADHD membuat anak-anak kesulitan untuk memusatkan perhatian pada satu hal dalam satu waktu .  Meski lebih rentan terjadi pada anak , gejala yang muncul bisa bertahan hingga usia remaja bahkan dewasa . ADHD terbagi menjadi 3 subtipe , yaitu : Dominan hiperaktif-impulsif .  Tipe ini biasanya muncul dengan masalah hiperaktivitas bersamaan dengan perilaku impulsif .    Dominan inatentif .  Tipe ini memiliki ciri sulit untuk menaruh perhatian penuh pada satu hal dalam satu waktu . Anak-anak dengan kondisi ini cenderung tidak bisa memperhatikan dengan baik . 

60

61

62

Parenting dan motivation DEVELOPMENT PROGRAM “ Smk negeri 2 sukoharjo ’’ “ peran orang tua dalam pendidikan anak “ membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ), SELASA,13 AGUSTUS 2024 PERAN ORANG TUA DALAM MENJAGA MENTAL HEALTH ANAK OCD Obsessive Compulsive Disorder   atau disingkat OCD adalah bentuk masalah kesehatan mental yang membuat pengidapnya mempunyai pemikiran dan dorongan yang tidak bisa dikontrol yang sifatnya berulang ( obsesi ) serta munculnya perilaku ( paksaan ) kompulsif . Contoh perilaku kompulsif misalnya mencuci tangan hingga berulang kali setelah melakukan kontak langsung terhadap sesuatu yang menurutnya tidak bersih .  Pemikiran dan perilaku tersebut tidak mampu dikendalikan oleh pengidap . Meski pengidap bisa jadi tidak memiliki pikiran maupun keinginan untuk melakukan hal tersebut , ia seperti tidak berdaya untuk menghentikannya . Artinya , OCD bisa memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan pengidapnya .

Parenting dan motivation DEVELOPMENT PROGRAM “ Smk negeri 2 sukoharjo ’’ “ peran orang tua dalam pendidikan anak “ membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ), SELASA,13 AGUSTUS 2024 PERAN ORANG TUA DALAM MENJAGA SPIRITUAL ANAK Kewajiban Tanggung Jawab Orang Tua Kepada Anak Merawat dan mendidik dengan   pendidikan Islam Memberi anak pendidikan intelektual Memberi anak perlindungan Memberi nafkah kepada keluarga dan anak Memberi kasih sayang

Parenting dan motivation DEVELOPMENT PROGRAM “ Smk negeri 2 sukoharjo ’’ “ peran orang tua dalam pendidikan anak “ membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ), SELASA,13 AGUSTUS 2024 Jenis-jenis parenting   Otoriter (KURANG TEPAAAAAAT, XXX ) Gaya disiplin otoriter dengan menyimpan harapan yang sangat tinggi akan tingkah laku anak . Sering kali jauh melebihi apa yang bisa mereka lakukan . Lebih jelasnya anak-anak seharusnya bertingkah laku secara efektif sama seperti orang dewasa . 2. Permisif  (KURANG TEPAAAAAAT, XXX ) Disiplin permisif adalah istilah yang “ kurang baik ” karena orang tua yang permisif lebih membebaskan anaknya , tanpa pendisiplinan . Misalnya seperti “Ah maklum ya bu.. dia kan masih kecil , jadi gak bisa nahan makannya , biar saja yang penting dia senang ”, biasanya orang tua takut bila anaknya menangis karena orang tua merasa sayang , tetapi jika menyayangi secara berlebihan pun tidak baik

Parenting dan motivation DEVELOPMENT PROGRAM “ Smk negeri 2 sukoharjo ’’ “ peran orang tua dalam pendidikan anak “ membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ), SELASA,13 AGUSTUS 2024 Jenis-jenis parenting   3. Otoritatif ( Prioritaskan kondisi anak ) Metode ini diterapkan seperti otoriter 50% + permisif 50% dan menerapkan dengan sangat berhati-hati ketika mengasuh dan mengendalikan kemauan anak .  Orang tua lebih memilih pada realistis . Orang tua tidak takut jika anaknya menangis , namun ketika anak mereka menangis , sering kali karena proses pendisiplinan , mereka lebih menawarkan kenyamanan tetapi disiplin . 4. Mindful   ( Benar , V ) Metode ini lebih mengedepankan kesadaran orang tua dalam mendidik anak dengan cara penuh perhatian dan berempati , mengendalikan emosi saat bersama anak , dan tidak menghakimi diri sendiri dan orang lain.

Parenting dan motivation DEVELOPMENT PROGRAM “ Smk negeri 2 sukoharjo ’’ “ peran orang tua dalam pendidikan anak “ membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ), SELASA,13 AGUSTUS 2024 Jenis-jenis parenting   5. Islami   Agar terjunjungnya metode parenting Islami , dengan mencontohkan tentang kisah dalam islam sebagai panutan dan menanamkan rasa kecintaan kepada Allah SWT juga Rasul-Nya . Yang akan saling terhubungnya komunikasi yang baik di dunia maupun di akhirat kelak . Dan tidak lupa , untuk mengasah kemampuan anak menjadi pribadi yang religius dan berkarakter mulia .

F D P K S Mendidik Generasi Emas Sukses Dalam Genggaman Hipnoterapy Sugesti Edukasi Awali D ari K eyakinan k uat

The Power of PowerPoint | thepopp.com 69 جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا كَثِيْرًا وَجَزَاكُمُ اللهُ اَحْسَنَ الْجَزَاء Keluarga dan sekolah adalah central , menjadi tempat yang tepat , waktu yang tepat dan cara yang tepat UNTUK UNTUK MELAHIRKAN GENERASI YANG KUAT IMTAQ DAN IPTEK(Coaching ala Yuli ngeluh ) Parenting dan motivation DEVELOPMENT PROGRAM “ Smk negeri 2 sukoharjo ’’ “ peran orang tua dalam pendidikan anak “ membangun pola asertife & kelekatan (attachment) dengan anak ” “(EMPATHETICE PARENTING ), SELASA,13 AGUSTUS 2024
Tags