Biaya & Manfaat Pariwisata pada Ekonomi Lokal Sumber: Tourism Geography (Bab 4)
Konsep Utama • Neraca perdagangan/pembayaran • Pertumbuhan & regenerasi ekonomi • Multiplier effect • Fordisme & Post-Fordisme • Resor & zona wisata • Perusahaan multinasional • Tenaga kerja pariwisata
Pembangunan Pariwisata • Pertumbuhan ekonomi → tambah produksi, kekayaan, & lapangan kerja • Transformasi sosial-ekonomi → mengubah hubungan antarwilayah & kelas sosial • Reorganisasi spasial → pola ruang baru, fokus pada sumber daya pariwisata
Ciri Produksi Pariwisata • Spesifik lokasi → produksi & konsumsi di tempat sama • Padat karya → banyak kerja musiman/paruh waktu & tenaga kerja migran • Fragmentasi industri → dominasi UKM, tapi multinasional makin berperan
Perubahan Sistem Ekonomi • Fordisme: produksi & konsumsi massal, paket standar • Post-Fordisme: produk fleksibel, diversifikasi atraksi, segmen pasar niche • Ko-eksistensi Fordisme & Post-Fordisme masih terjadi • Globalisasi → peran pemerintah lemah, investor asing kuat
Faktor Pengembangan Wisata 1. Kendala fisik (topografi, aksesibilitas, lahan) 2. Daya tarik wisata (alam, budaya, buatan) 3. Pasar wisata (domestik/internasional, massal/alternatif) 4. Perencanaan & investasi (lokal/asing, kepemilikan) 5. Tingkat integrasi (spasial & struktural)
Bentuk Pengembangan • Enklave/terpencil → eksklusif, isolasi dari komunitas lokal, investor asing dominan • Resor → pantai, gunung, spa, kota; berkembang bertahap dari rumah kedua → hotel → resor kota • Zona wisata → area luas, campuran resor, atraksi, rumah kedua, pola linear di pantai
Dampak Positif Ekonomi • Devisa & perbaikan neraca pembayaran • Penciptaan lapangan kerja langsung & tidak langsung • Pembangunan infrastruktur publik • Diversifikasi ekonomi • Redistribusi kekayaan dari wilayah kaya ke miskin
Dampak Negatif Ekonomi • Ketergantungan pada perusahaan & investor asing • Kebocoran keuntungan keluar negeri • Inflasi harga tanah, barang, & tenaga kerja • Ketimpangan regional (wilayah tertentu lebih maju) • Pekerjaan musiman, upah rendah, gender bias
Multiplier Effect • Efek langsung: pembayaran wisatawan → hotel, restoran • Efek tidak langsung: pemasok lokal → makanan, transportasi • Efek induksi: pekerja membelanjakan gaji mereka • Nilai multiplier tinggi di negara maju (AS: 1,92) → rendah di negara berkembang (Fiji: 0,72)
Pariwisata & Lapangan Kerja • Sumber pekerjaan signifikan di hotel, makanan, transportasi • Tenaga kerja inti kecil → tetap & terampil • Tenaga kerja sekunder/tersier besar → paruh waktu, musiman • Migrasi tenaga kerja umum, upah sering rendah • Bisa memberi peluang ekonomi baru bagi perempuan & komunitas lokal
Pariwisata sebagai Agen Regenerasi • Dapat merevitalisasi kawasan industri lama, kota pelabuhan, dan wilayah lesu • Membawa investasi baru & infrastruktur • Hasil berbeda-beda: berhasil jika ada perencanaan baik, gagal jika hanya tergantung pasar
Kesimpulan • Pariwisata membawa peluang besar (ekonomi, kerja, regenerasi) • Tapi juga risiko (ketergantungan, kebocoran, ketimpangan) • Manfaat vs biaya tergantung perencanaan, regulasi, & konteks lokal/global