Part 1. Pendahuluan Penganggaran Perusahaan ok.ppt

RismawatiSby 0 views 23 slides Oct 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 23
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23

About This Presentation

Penganggaran didalam perusahaan merupakan hal yang sangat urgent


Slide Content

PENGANGGARAN
PERUSAHAAN
Pertemuan 1

Semakin berkembang dan majunya perusahaan, akan semakin
kompleks aktivitas yg dijalankan.
Aktivitas pada masing-masing bagian harus direncanakan secara
cermat, misalnya melalui penyusunan anggaran perusahaan.

DEFINISI
 Penganggaran perusahaan (budgeting) merupakan suatu
proses perencanaan dan pengendalian kegiatan operasi
perusahaan yang dinyatakan dalamsuatu kegiatan dan
satuan uang yang bertujuan untuk memproyeksikan operasi
perusahaan tersebut dalam proyeksi laporan keuangan (lap. R/L,
neraca, perubahan modal) dan aliran kas (Ellen, et.al.)

Anggaran Rencana Keuangan
Pedoman kerja
Anggaran
Pengkoordinasian kerja
Alat pengawasan kerja

Manfaat Penyusunan Anggaran
1. Adanya perencanaan terpadu
2. Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan perusahaan
3. Sebagai alat pengkoordinasian kerja
4. Sebagai alat pengawasan kerja
5. Sebagai alat evaluasi kegiatan perusahaan

Syarat dalam Penyusunan Anggaran
1. Realistis
2. Luwes
3. Kontinyu

TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARAN
a/ Untuk menyatakan harapan / sasaran perusahaan secara jelas dan formal
b/ untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak – pihak terkait
c/ untuk menyediakan rencana terinci mengenai aktivitas dengan maksud mengurangi
ketidakpastian dan memberikan pengarahan jelas bagi individu dan kelompok dalam
mencapai tujuan perusahaan
d/ untuk mengkoordinasikan cara / metode yang akan ditempuh dalam rangka
maksimalisasi sumber daya
e/ menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan kelompok serta
menyediakan informasi yang mendasari perlu tidaknya tindakan koreksi

karyawan dan
terciptanya kinerja
yg efisien
kinerja dan
wewenang manaj.
Pengarahan dan Pembuatan iklim
hubungan antar
pemberian imbalan
PROSES MANAJEMEN
1. Planning
Mengembangkan tujuan dan memilih kegiatan utk masa
y.a.d dalam mencapai tujuan
5. Controlling 2. Organizing
Menjamin Feedback
Penyelarasan antara
Memperbaiki
pekerjaan, penentuan
untuk perencanaan ulang
4. Leading 3. Staffing
pengaruh kerja yg baik , sistem
manusia yg baik

Melalui penganggaran, fungsi – fungsi manajemen
terutama perencanaan, pengkoordinasian dan
pengendalian dapat dilakukan (tercermin dalam
proses penganggaran)

FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN
MANAJEMEN
 Perencanaan
- Perenc. Strategik --> jk.panjang, kegiatan scr umum,
menitikberatkan tujuan
- Perenc. Taktis --> jk, pendek, kegiatan terinci dan
menitiberatkan pada cara-cara utk mencapai tujuan tsb.

 Pengendalian (controlling)
Dilakukan dengan cara:
1. Membandingkan hasil kegiatan dengan rencana dan
memberikan pelaporan terhadap penyimpangan yg terjadi
2. Membuat analisa atas penyimpangan yg timbul
3. Mempertimbangkan alternatif perbaikan
4. memilih alternatif perbaikan
5. Mengadakan perbaikan skenario dan
implementasi alternatif tersebut serta melakukan tindak lanjut

Terkait dengan fungsi perencanaan dan pengendalian,
manajemen akan sering dihadapkan pada permasalahan yg
menyangkut variabel inflow dan variabel outflow

Inflows Outflows
-Tenaker Perencanaan dan -produk
-Modal pengendalian -Jasa
-Bahan baku -Kontribusi sosial
cost (biaya)
Revenues (pendapatan)
keuntungan
investasi
ROI (return on investment)

ADMINISTRASI ANGGARAN
 Komite Anggaran
 Departemen anggaran
 Manual anggaran
 System Operating Procedure
 Sistem Anggaran

Jenis – jenis Anggaran
1. Berdasarkan ruang lingkup
 Anggaran Parsial
 Anggaran komprehensif
2. Berdasarkan Fleksibilitasnya
 Anggaran tetap
 Anggaran kontinyu
3. Berdasarkan periode waktu
 Anggaran jk pendek
 Anggaran jk panjang

Anggaran Parsial adlh anggaran yg ruang lingkupnya terbatas,
misal: anggaran produksi saja
Anggaran komprehensif adlh anggaran dengan ruang lingkup
menyeluruh karena jenis kegiatannya meliputi seluruh aktivitas
perusahaan di bidang marketing, produksi, keuangan, personalia
dan administrasi

Manfaat Penyusunan Budget secara Komprehensif
a. Adanya kepekaan secara sistematis terhadap kebijaksanaan
manajemen
b. Memudahkan diadakannya evaluasi tujuan akhir
perusahaan
c. Membantu fungsi pengawasan yg lebih dinamis atas
pelaksanaan kebijakan – kebijakan manajemen

Kendala dalam Penyusunan Budget secara Komprehensif
1. Tidak adanya keahlian manajemen untuk menyusun
anggaran secara keseluruhan
2. Terbatasnya data tentang keseluruhan bagian
dalam perusahaan
3. Terbatasnya dana untuk membuat budget secara
keseluruhan

Secara garis besar, isi dari Anggaran Komprehensif terdiri dari:
1. Forecasting anggaran
2. Variabel anggaran
3. Analisis statistik dan matematika
4. Laporan anggaran

Komponen Anggaran Komprehensif
1. SUBSTANTIVE PLAN (Rencana riil)
Anggaran jk pjg
2. FINANCIAL PLAN (Rencana keuangan)
Anggaran tahunan :
a. Anggaran keuangan
b. Anggaran operasional

 Anggaran tetap (fixed budget)
Anggara yg disusun utk periode waktu tertentu dengan
volume yg sudah tertentu dan berdasarkan volume tsb.disusun
rencana mengenai revenue, cost dan expenses
 Anggaran kontiyu (continous budget)
Anggaran yg disusun utk periode waktu tertentu dgn volume
tertentu & berdasarkan volume tsb. diperkirakan besarnya revenue,
cost dan expenses, dan secara periodik dilakukan penilaian
kembali

Keuntungan dan
kelemahan Penganggaran
KEUNTUNGAN
a. Hasil yg diharapkan dapat diprediksi
b. Diperlukan analisis yg sangat teliti
c. Anggaran merupakan tolok ukur utk menilai baik
buruknya suatu hasil
d. Memerlukan dukungan organisasi yg baik dan sebagai
pengendali pola kerja karyawan
e. Karena setiap manajer / supervisor berperan serta maka
ada perasaan ikut berpartisipasi

KELEMAHAN :
a. Taksiran yag dipakai belum tentu tepat
dengan keadaan
b. Anggaran memerlukan penyesuaian secara
berkelanjutan
c. Dimungkinkan adanya persoalan
hubungan kerja karena keterlibatan banyak pihak
d. Tidak dapat lepas dari unsur subjektifitas
pembuat kebijakan terutama di saat data tidak
lengkap
Tags