Patosfisiologi dengan atropi, hipertropi .pptx

harahapsolihuddin078 0 views 23 slides Oct 05, 2025
Slide 1
Slide 1 of 23
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23

About This Presentation

gangguan pada tubuh


Slide Content

ATROFI, HIPERATROFI, HIPERPLASIA, METAPLASIA, DISPLASIA DAN NEOPLASIA

1. Hipertrofi Hipertrofi adalah peningkatan volume organ atau jaringan akibat pembesaran komponen sel. Hipertrofi berbeda dengan hiperplasia , yang dalam kondisi ini ukuran sel tetap tetapi jumlah sel-sel bertambah . Hipertrofi merupakan suatu respon adaptif yang terjadi apabila terdapat peningkatan beban kerja sel.

Jenis Hipertrofi

Macam-Macam Hipertropi

2. ATROFI Atrofi adalah berkurangnya ukuran suatu sel atau jaringan . Atrofi dapat menjadi suatu respon adaptif yang timbul sewaktu terjadi penurunan beban kerja sel atau jaringan .

Macam-Macam Atrofi

3. hIPERPLASIA Hiperplasia adalah peningkatan jumlah sel yang terjadi pada suatu organ akibat peningkatan mitosis.

Berdasarkan penyebab terjadinya , hiperplasia dapat terbagi atas 3, yaitu :

4. metaplasia Metaplasia adalah perubahan suatu jenis sel normal menjadi sel normal lainnya . Metaplasia sering terjadi sebagai suatu proses maturasi sel atau sebagai mekanisme adaptasi terhadap stimulus dari luar tubuh .

Perubahan ( konversi ) satu jenis sel dewasa menjadi sel dewasa jenis lainnya . Bersifat reversibel \ Satu jenis sel hanya dapat berubah menjadi sel jenis lain yang sekelompok , misalnya sel epithel hanya dapat berubah menjadi sel epithel jenis lain tidak menjadi sel penunjang . Seringkali terjadi pada sel atau jaringan yang mengalami iritasi atau inflamasi kronis . Contoh : perokok  sel epithel kolumnar trakhea dan saluran nafas besar lain mengalami metaplasia  sel squamosa bertingkat .

5. Displasia Displasia adalah merujuk kepada pembentukan dan perkembangan sel secara tidak beraturan . Displasia dapat terjadi kerena hilangnya keseragaman sel secara individu dan juga hilangnya orientasi susunan sel-sel tersebut .

6. neoplasia Neoplasma adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh terganggunya control regulasi pertumbuhan sel-sel normal. Ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan lain baik pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan ( invasi ) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh ( metastase ). Neoplasia secara harfiah istilah ini berarti pembentukan jaringan baru . Oleh awam mengacu pada proses patologis dalam bentukan tumor-neoplastic. Neoplasia berarti pertumbuhan baru (proses) hasil ( berupa massa ) dari pertumbuhan baru ini disebut neoplasma dimana massa tersebut berupa jaringan yang abnormal, tumbuh berlebihan , tidak terkoordinasi dengan jaringan normal dan tumbuh terus meski rangsang yang menimbulkannya telah hilang .

Barbara, L Bullock mengidentifikasikan beberapa istilah-istilah dalam neoplasia diantaranya : Neoplasma : pertumbuhan baru ; reproduksi selular abnormal. Tumor : suatu pertumbuhan sel neoplastik yang dikelompokkan bersama ; mungkin banigna atau maligna . Banigna : dikarakteristikkan oleh pembelahan sel abnormal tetapi tidak bermetastatis atau menginvasi jaringan sekitar . Maligna : pembelahan sel abnormal dengan kemampuan untuk menyerang , metastatis , dan terjadi berulang . Kanker : pertumbuhan maligna disertai dengan pembelahan sel abnormal, invasi jaringan sekitar , dan metastatis ke sisi yang jauh . Karsinogenesis : produksi atau orginasi suatu kanker . Karsioma : pertumbuhan maligna yang berasal dari jaringan epitel . Sarkoma : pertmbuhan maligna yang berasal dari jaringan mesoderm yang membentuk jaringan penyambung , pembuluh darah , jaringan limfatik . Metastatis : kemampuan untuk membangun pertumbuhan tumor sekuder pada lokasi baru jauh dari tumor primernya . Pertumbuhan selular menyimpang : perubahan dalam pertumbuhan selular normal.

Klasifikasi atas dasar sifat biologi tumor

Tata NAma Secara umum , tumor jinak diberi nama dengan tambahan akhiran – oma ke jenis sel asal tumor tersebut .   Sementara tumor ganas pada dasarnya mengikuti tata nama tumor jinak , dengan penambahan dan pengecualian tertentu . Neoplasma ganas yang berasal dari jaringan mesenkim atau turunannya disebut sarkoma . Kanker yang berasal dari jaringan fibrosa disebut fibrosakoma , dan neoplasma ganas yang terdiri atas kondrosit disebut kondrosarkoma . Sarkoma diberi nama berdasarkan histogenesisnya . Neoplasma ganas yang berasal dari epitel disebut karsinoma .

Jaringan penyambung : Fibrosa Lemak Tulang Kartilago Pembuluh darah Pembuluh limfa Sumsum tulang   Fibroma Lipoma Osteoma Kondroma Hemangioma Limfangioma   Fibrosarkoma Liposarkoma Osteosarkoma Kondrosarkoma Angiosarkoma Limfangiosarkoma Mieloma multiple Leukimia Sarkoma ewing

Perbedaan Tumor jinak dan tumor ganas Jinak Ganas Serupa sel asal Tepian licin (bersimpai) Menekan Tumbuh perlahan Sedikit vaskuler Jarang timbul ulang Jarang nekrosis dan alserasi Jarang efek sistemik kecuali noplasma endokrin Tidak sama dengan sel asal Tepian tidak rata Menyusup Tumbuh cepat Vaskuler/ sangat vaskuler Sering residif setelah dibuang Umumnya nekrosis dan alserasi Umumnya efek sistemik
Tags