RUNTUNAN (1/4)
•Algoritma merupakan runtunan (sequence) satu
atau lebih instruksi, yang berarti bahwa :
1.Tiap instruksi dikerjakan satu per satu
2.Tiap instruksi dilaksanakan satu kali
3.Urutan instruksi yang dilaksanakan pemroses
sama dengan urutan aksi sebagaimana tertulis di
dalam Algoritma
4.Akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir
algoritma
RUNTUNAN (2/4)
Runtunan yang terdiri dari 5 buah
instruksi.
Tiap instruksi dikerjakan satu per satu
secara berurutan, sesuai dengan
urutannya di dalam algoritma
Aksi 1
Aksi 2
Aksi 3
Aksi 4
Aksi 5
RUNTUNAN (3/4)
•Urutan di dalam algoritma sangat penting.
Urutan instruksi yang berbeda akan
menghasilkan hasil yang berbeda pula
RUNTUNAN (4/4)
•Contoh :
A 10 A 10
A 2 * A B A
B A A 2 * A
write (B) write (B)
=20 =10
Contoh Kasus 1
•Buatlah Algoritma lengkap untuk menghitung
Volume Tabung dan Luas Permukaan Tabung
•Inputan berupa nilai jari-jari tabung dan tinggi
tabung
Dimana Rumus:
Volume = 3.14 * r * r * t
Luas Permukaan = 2*(3.14*r*t)
PEMILIHAN (1/6)
•Suatu aksi akan dilakukan hanya jika
memenuhi persyaratan atau kondisi tertentu
menganalisis kasus yang ada (menentukan
kondisi boolean : true atau false) dan menentukan
aksi yang dilakukan jika kondisi tersebut terpenuhi
(true)
PEMILIHAN (3/6)
•Operator not digunakan untuk membuat
komplemen (hal yang berkebalikan) dari suatu
kondisi boolean
If not <ekspresi> then aksi
aksi dilakukan jika ekspresi menghasilkan nilai
boolean false
PEMILIHAN (4/6)
•Operator and digunakan untuk menghubungkan
suatu kondisi boolean yang terdiri dari beberapa
ekspresi relasional, yang akan bernilai true jika
SEMUA ekspresi menghasilkan nilai TRUE
If <ekspresi1> and <ekspresi2> then aksi
aksi dilakukan jika ekspresi1 bernilai true dan ekspresi2
bernilai true
PEMILIHAN (5/6)
•Operator or digunakan untuk menghubungkan suatu
kondisi boolean yang terdiri dari beberapa ekspresi
relasional, yang akan bernilai true jika SALAH
SATU/LEBIH ekspresi menghasilkan nilai TRUE
If <ekspresi1> or <ekspresi2> then aksi
aksi dilakukan jika salah satu atau kedua ekspresi bernilai
true
PEMILIHAN (6/6)
•Penentuan kondisi boolean dan aksi yang
dilakukan bergantung pada jumlah kasus
yang terdapat pada masalah tersebut :
1.Satu kasus
2.Dua kasus
3.Tiga kasus atau lebih
Satu Kasus
if <kondisi> then
aksi
endif
Dua Kasus
if <kondisi> then
aksi1
else
aksi2
endif
Tiga atau Lebih Kasus
if <kondisi1> then
aksi1
else
if <kondisi2> then
aksi2
else
aksi3
endif
endif
Struktur Case (1/3)
•Untuk masalah dengan tiga kasus atau lebih,
struktur CASE dapat menyederhanakan
penulisan IF-THEN-ELSE yang bertingkat-
tingkat.
Struktur Case (2/3)
•Simbol :
Aksi1 Aksi1 Aksi1 Aksi1
Case 1 Case 3Case 2 Case 4
Struktur Case (3/3)
•Notasi algoritmis :
case (nama)
<kondisi1>: aksi1
<kondisi2> : aksi2
<kondisiN> : aksiN
endcase
Perulangan (2)
•Tiga ekspresi algoritma untuk pengulangan :
1.for-do
2.while-do
3.repeat-until
•Namun demikian, ketiganya memiliki komponen-komponen
pengulangan yang sama yaitu,
a.Kondisi pengulangan : Setiap aksi atau kumpulan aksi dikerjakan
jika memenuhi kondisi tertentu. Selama kondisi terpenuhi aksi akan
terus dikerjakan
b.Badan pengulangan : bagian aksi yang diulang
c.Nilai awal atau inisialisasi : Pemberian nilai satu atau beberapa
variabel sebelum pengulangan dilakukan.
Pengulangan For - Do
•Ada 2 macam pengulangan for-do, yaitu for-do
menaik dan for-do menurun. Berikut ini adalah
bentuk umumnya.
•For-do menaik
For varnilai_awal to nilai_akhir do
Pernyataan
•Flowchart
Pengulangan For – Do (2)
•For-do menurun
For variabelnilai_awal downto nilai_akhir do
Pernyataan
•Flowchart
Pengulangan For – Do (3)
•Kondisi pengulangan for secara tersirat dapat
dilihat pada ni (nilai_awal) dan nf
(nilai_akhir); Nilai yang terkandung pada var
mula-mula sama dengan nilai_awal,
kemudian bertambah (berkurang) sebanyak
satu, kemudian berhenti setelah var lebih
besar (lebih kecil) nilai_akhir.
•Karakteristik pengulangan for-do
1.Aksi mula-mula dilakukan saat var=nilai_awal dan
terakhir saat var=nilai_akhir.
2.Var, nilai_awal dan nilai_akhir bertipe bilangan bulat
(integer)
3.Setiap selesai satu kali pengulangan var berubah +1
(for-do menaik) atau –1 (for-do menurun).
4.Pengulangan paling sedikit dilakukan sekali,
banyaknya pengulangan adalah selisih nilai_awal dan
nilai_akhir ditambah 1
Pengulangan While - Do
•Secara umum algoritma while adalah
while <kondisi> do
begin
pernyataan
end
•Flowchart :
Pengulangan While - Do
•Teks algoritma dan flowchart di atas menunjukkan
bahwa ada pengecekan kondisi dulu sebelum aksi
berikutnya dilakukan. Aksi di bawah kondisi
dikerjakan jika kondisinya atau lebih tepatnya nilai
boolean kondisi bernilai benar. Jika kondisi bernilai
salah maka proses akan ‘melompat’ atau
mengerjakan aksi yang berada di luar loop.
Pengulangan Repeat - Until
•Secara umum algoritma repeat-until adalah
repeat
aksi
until <kondisi>
•Flowchart