PCM JI KEDUNG BANYAK MANTAP SEKALI GUYSS

cvmpungawi 7 views 20 slides Sep 03, 2025
Slide 1
Slide 1 of 20
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20

About This Presentation

OK


Slide Content


Pekerjaan Konstruksi :
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kedung Banyak

1.Maksud : Sebagai sarana untuk menyepakati metode pelaksanaan yang akan
diterapkan dilapangan sesuai dengan dokumen kontrak
2.Tujuan : Untuk menghasilkan kesepakatan-kesepakatan beberapa materi/metode
kerja yang dapat menimbulkan masalah dalam pelaksanaan pekerjaan diterapkan
dilapangan, sehingga penyelenggaraan pekerjaan menjadi tepat biaya, mutu,
waktu, manfaat dan zero accident

Manajemen
Mutu
Program
Penyusunan
Mutu
Mudah diikuti,
dipantau,
dikoreksi dan
terarah
Efektif
&
Efisien

MAKSUD DAN TUJUAN
Penyampaian Rencana Mutu Kontrak yang untuk menentukan
arah pengendalian proses produksi sehingga dapat diharapkan
memperoleh produk yang bermutu sesuai perencanaan
Menerapkan lingkup prosedur jaminan mutu dan tujuan mutu
kontrak serta hal – hal khusus lainnya yang timbul dalam
proses pelaksanaan

SASARAN MUTU
Terselenggaranya pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi
Kedung Banyak yang :
Tepat Mutu
Tepat Waktu
Tepat Biaya
Tepat Manfaat
Zero Accident

PERSYARATAN TEKNIS
DAN ADMINISTRASI
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Spesifikasi Umum dan Spesifikasi Teknis
Surat Perjanjian Kerja (Kontrak)
SPMK
Gambar Rencana

IDENTITAS PROYEK
Lokasi Proyek :Kabupaten Ngawi
Sumber Dana : APBD Tahun 2025
Nilai Kontrak
Nomor SP dan tanggal SP
:
:
Rp. 727.000.000,-
600.1.4.2/4344.4/404.303/2025
15 April 2025
Waktu Pelaksanaan :105 Hari Kalender
Waktu Pemeliharaan :180 Hari Kalender

Provinsi : Jawa Timur
Dinas : DPUPR Kab. Ngawi
Nama proyek : Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kedung Banyak
Lokasi Proyek : Kab. Ngawi
Sumber Dana : APBD Tahun 2025
Jangka Waktu Pelaksanaan : 105 Hari Kalender
Jangka Waktu Pemeliharaan : 180 Hari Kalender
Kontraktor Pelaksana : CV. ADI KURNIA
Personil Inti di lapangan:
•Pelaksana : QOQARIM
•Petugas Keselamatan Konstruksi: MUCHLIS HASAN JUNAIDI
INFORMASI PROYEK

Pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kedung Banyak, Pembangunan ini
meliputi :
DATA PEKERJAAN
I.PEKERJAAN PERSIAPAN
II.PEKERJAAN DEWATERING
III.PEKERJAAN TANAH
IV.PEKERJAAN PASANGAN
V.PEKERJAAN BETON
VI.PEKERJAAN BETON PRACETAK
VII.SMKK
LINGKUP PEKERJAAN

RENCANA MUTU KONTRAK
STRUKTUR ORGANISASI
MANAGEMEN
CV. ADI KURNIA
Pelaksana
QOQARIM
Petugas Keselamatan Konstruksi
MUCHLIS HASAN JUNAIDI
SATKER / KPA DPUPR KAB. NGAWIR
STRATEGISR STRATEGIS

 TAHAPAN PELAKSANAAN

 JADWAL PELAKSANAAN
PEKERJAAN :Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kedung Banyak
LOKASI :Kab. Ngawi
KABUPATEN :Ngawi
TAHUN ANGGARAN :2025
VolumeBobot
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
IPEKERJAAN PERSIAPAN
1Pengukuran dan Pematokan Ls 1,00 0,20 0,20
2Pembuatan Papan Nama Bh 1,00 0,06 0,06
IIPEKERJAAN DEWATERING
1Pengoperasian pompa air Per - Jam diesel daya 5 KW Jam 38,00 0,10 0,05 0,05
2Kistdam pasir/tanah (Karung Bagor 43 x 65 cm) Bh 20,00 0,12 0,06 0,06
IIIPEKERJAAN TANAH
1Penggalian tanah biasa sedalam s.d. 1 m untuk volume >2.000 m3 (manual)m3 95,70 0,65 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11
2Galian batu sedalam >0 s.d 1m (Semi Mekanis) m3 - - - - - - - - - - -
2Urugan kembali galian tanah tanpa pemadatan secara manualm3 28,70 0,23 0,05 0,05
4Urugan tanah biasa atau tanah liat berpasir, tanpa pemadatan secara manualm3 - - -
IVPEKERJAAN PASANGAN
1Bongkaran Pasangan Batu m3 0,40 0,01 0,01 0,01
2Pasangan batu bekas bongkaran dengan mortar tipe N (5,2 Mpa) (molen)m3 0,20 0,02 0,01 0,01
3Pasangan batu dengan mortar tipe N (5,2 Mpa) (molen) m3 30,36 3,81 0,64 0,64 0,64 0,64 0,64 0,64
4Siaran dengan mortar tipe M (17,2 MPa) m2 - 0,01 0,00 0,00 0,00
5Plesteran tebal 1 cm, Mortar tipe S (12,5 Mpa) m2 265,60 1,42 0,24 0,24 0,24 0,24 0,24 0,24
6Pekerjaan acian m2 271,30 1,16 0,19 0,19 0,19 0,19 0,19 0,19
VPEKERJAAN BETON
1Beton mutu f’c=10 Mpa (Molen) m3 9,00 1,17 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15
2Beton mutu f’c=15 Mpa (Molen) m3 144,50 19,83 2,48 2,48 2,48 2,48 2,48 2,48 2,48 2,48
3Penulangan 1 kg baja tulangan polos/ulir Kg 1.214,00 2,78 0,35 0,35 0,35 0,35 0,35 0,35 0,35 0,35
4Penulangan wiremesh (m6) Kg 2.642,50 7,29 0,91 0,91 0,91 0,91 0,91 0,91 0,91 0,91
5Penulangan wiremesh (m8) Kg 1.043,90 2,92 0,49 0,49 0,49 0,49 0,49 0,49
6Bekisting beton biasa dengan multiflex 12 mm (TP) 4x pakaim2 816,00 9,41 1,18 1,18 1,18 1,18 1,18 1,18 1,18 1,18
7Pengecatan tembok baru m2 265,60 1,34 0,67 0,67
VIPEKERJAAN BETON PRACETAK (Fc 29 Mpa)
1Pemasangan 1 Bh Beton Pracetak/ Preecast (LPC) T = 0,60 mBh 970,00 46,59 3,88 3,88 3,88 3,88 3,88 3,88 3,88 3,88 3,88 3,88
2Pemasangan 1 Bh Beton Pracetak/ Preecast (LPC) T = 0,80 mBh - - - - - - - - - - -
VIISISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Ls 1,00 0,88 0,29 0,29 0,29
100,00
Dalam Mingguan 0,92 0,66 4,43 4,14 9,05 9,54 10,49 10,50 10,36 10,36 11,07 10,58
Komulatif Mingguan 0,92 1,58 6,01 10,14 19,2 28,7 39,2 49,7 60,1 70,4 81,5 92,1
PROGRAM
JUMLAH TOTAL
Bulan Ke-I Bulan Ke-II Bulan Ke-III
TIME SCHEDULLE
No. JENIS PEKERJAAN SAT.
PELAKSANAAN FISIK
SKALA

•SETELAH SPMK TURUN, KONTRAKTOR DAPAT MEMULAI
PEKERJAAN
•SEIRING DENGAN PENYEDIAN DIREKSIKEET DAN GUDANG.
KONTRAKTOR DAPAT MELAKUKAN PENGUKURAN UNTUK
PERHITUNGAN MC 0%
•YANG DIMANA DARI HASIL PERHITUNGAN TERSEBUT DIGUNAKAN
SEBAGAI BAHAN UNTUK SHOP DRAWING.
•SELANJUTNYA SHOP DRAWING DIAJUKAN KEPADA DIREKSI DAN
KONSULTAN SUPERVISI UNTUK PERSETUJUAN. ( APABILA MASIH
ADA PERBEDAAN PENDAPAT YANG PADA AKHIRNYA
MENYEBABKAN DIREKSI ATAU KONSULTAN SUPERVISI TIDAK
MEMBERIKAN PESETUJUAN. MAKA DAPAT DI LAKUKAN
PENGUKURAN ULANG)
•SETELAH MENDAPAT PERSETUJUAN SHOP DRAWING DAPAT
DICETAK DAN DI JADIKAN ACUAN UNTUK PEMATOKAN LAHAN.
•DIREKSI ATAU KONSULTAN SUPERVISI MELAKUKAN INSPEKSI
PADA LAHAN YANG TELAH DI PATOK
•PEKERJAAN PERSIAPAN DIANGGAP SELESAI KETIKA TELAH LOLOS
INSPEKSI.
Pekerjaan Persiapan

PENGENDALIAN AWAL
Tujuan : meningkatkan pemahaman terhadap resiko potensial bahaya yang mungkin muncul dari suatu pekerjaan.
1. Rencana pembuatan pedoman/prosedur/petunjuk kerja pelaksanaan K3 / tindakan pencegahan kecelakaan di proyek,
seperti : Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan; Penanganan korban kecelakaan yang meninggal; Penanganan korban kecelakaan yang
tidak meninggal; Petunjuk K3 untuk masing-masing jenis pekerjaan
2. Pembinaan dan Pengarahan
Rapat Harian, Rapat Mingguan K3 serta merencanakan pembinaan, penyuluhan dan implementasi hal-hal yang berkaitan
dengan K3 untuk mengembangkan kerja sama dan partisipasi efektif dalam topik permasalahan
3. Program penyuluhan dengan instansi terkait
4. Penyediaan sarana pendukung K3
Rambu-rambu K3; Bendera dan baliho Jamsostek; Papan sisa waktu pelaksanaan pekerjaan; Papan untuk menempel
Peraturan/UU; Pengumuman yang terkait dengan K3; Pengurusan Jamsostek; Koordinasi pelaksanaan sistem manajemen K3 dengan
instansi terkait; Penyediaan Satuan Pengaman Proyek
5. Pemasangan rambu-rambu peringatan pada lokasi yang membahayakan
6. Inspeksi K3 oleh petugas K3
7. Pengarahan sebelum dimulainya K3 (safety talk)
8. Lokasi pekerjaan berdekatan dengan pasar yang pada setiap hari selasa (jam 7.00 s.d. 13.00) lalu lintas akan sangat padat dengan
orang yang akan ke dan dari pasar sehingga pada saat itu diusahakan tidak ada rolling alat berat yang menggunakan jalan raya.

PENGENDALIAN SAAT KONTAK DENGAN PEKERJA
Tujuan : untuk mencegah terjadinya kecelakaan bila tidak dapat dihindari lagi kemungkinan
kontak/berhubungan dengan potensial bahaya dari suatu pekerjaan. Selain itu, pengendalian ini
dapat mencegah terjadinya suatu kecelakaan tetapi hasilnya kurang maksimal dan
konsekuensi/akibatnya lebih besar.
1. Penyediaan alat pelindung diri : Sepatu boot; Helm; Sarung tangan, dll.
2. Pemasangan barikade atau penghalang pada saat alat berat sedang bekerja untuk menghindari
tabrakan alat dengan lalu lintas yang lewat
3. Menempatkan petugas masing-masing di awal dan akhir lintasan alat yang sedang bekerja untuk
mengatur lalu lintas yang lewat dengan di lengkapi alat komunikasi

PENGENDALIAN SESUDAH KONTAK DENGAN PEKERJA
Tujuan : untuk meminimalkan akibat atau kerugian yang ditanggung pekerja karena malakukan suatu pekerjaan tetapi tidak
mencegah terjadinya kecelakaan.
1.Penyediaan sarana penanggulangan darurat akibat kecelakan kerja : Penyediaan obat-obatan darurat (P3K)
2.Penyediaan tandu kecelakaan
3.Penyediaan data alamat dan telepon serta nama petugas yang dapat dihubungi dari instansi terkait, seperti : Babinsa; Polsek;
Koramil; Kecamatan; Kelurahan; Pemadam kebakaran; Rumah sakit atau poliklinik
4.Penyediaan kendaraan untuk mengangkut korban kecelakaan, dapat dilakukan dengan cara :
a. Bila akibat kecelakaan tidak parah dan korban sadar, dapat berjalan sendiri maka diantar dengan
kendaraan proyek untuk menuju Rumah Sakit atau Poliklinik terdekat
b. Untuk kasus dengan korban yang membutuhkan pertolongan serius dipanggilkan Ambulance
untuk diantar ke Rumah Sakit terdekat

TERJADI
Kecelakaan Kerja Berat
LAPOR KEPADA
Tim K3 Unit Proyek
PETUGAS SATPAM
(Kronologis kejadian)
PENANGANAN
( Administrasi oleh : Peg/Keu )
LAPOR
ke JAMSOSTEK
Korban dibawa
ke Rumah Sakit
SELESAI
Monitoring
Perawatan penyakit
Proses Penyembuhan
Pongobatan P3K
Proses Klaim
ke JAMSOSTEK
Pemberian Asuransi
kepada Ahli waris