Pedoman_Penerapan_ISO17025_BSN versi singkat.pptx

pedoman penerapan iso untuk lab versi singkat

1. Pedoman Penerapan SNI ISO/IEC 17025:2017 di Indonesia Badan Standardisasi Nasional (BSN) & Komite Akreditasi Nasional (KAN)

2. Latar Belakang • ISO/IEC 17025:2017 adalah standar internasional untuk kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi. • Diadopsi menjadi SNI ISO/IEC 17025:2017 oleh BSN. • KAN sebagai lembaga akreditasi nasional menilai kepatuhan laboratorium. • Penting untuk menjamin mutu hasil pengujian dan kalibrasi.

3. Dasar Hukum dan Dokumen Terkait • Peraturan Kepala BSN No. 5 Tahun 2015 – Audit internal & ketidakpastian pengukuran. • Peraturan BSN No. 24 Tahun 2019 – Akreditasi laboratorium & lembaga inspeksi. • Peraturan BSN No. 4 Tahun 2020 – Pengakuan akreditasi laboratorium. • KAN U-01 – Syarat dan aturan akreditasi laboratorium. • Dokumen pedoman implementasi SNI ISO/IEC 17025:2017 dari BSN.

4. Struktur Utama ISO/IEC 17025:2017 1. Scope (Ruang lingkup) 2. Normative references 3. Terms and definitions 4. General requirements – ketidakberpihakan & kerahasiaan 5. Structural requirements – organisasi & tanggung jawab 6. Resource requirements – personel, peralatan, lingkungan 7. Process requirements – metode uji, validasi, laporan hasil 8. Management system requirements – mutu, audit, tindakan korektif

5. Penerapan di Indonesia • BSN menetapkan SNI ISO/IEC 17025:2017 sebagai standar nasional. • KAN melakukan akreditasi laboratorium pengujian & kalibrasi. • Laboratorium wajib: - Menerapkan sistem manajemen mutu. - Menggunakan metode terverifikasi/tervalidasi. - Memiliki personel kompeten & peralatan terkalibrasi. • Hasil uji dari lab terakreditasi diakui secara nasional & internasional.

6. Kesimpulan • ISO/IEC 17025 adalah acuan internasional bagi laboratorium. • BSN menetapkan SNI ISO/IEC 17025:2017, KAN mengakreditasi. • Peraturan BSN & dokumen KAN memperkuat implementasi. • Penerapan standar menjamin mutu hasil uji & mendukung kepercayaan publik.