PEDOMAN PENGORGANISASIAN LABORATORIUM SURYA ASIH.doc

hetty22 141 views 20 slides Dec 02, 2024
Slide 1
Slide 1 of 20
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20

About This Presentation

pedoman pengorganisasian lab


Slide Content

PEDOMAN PENGORGANISASIAN
LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK
RUMAH SAKIT SURYA ASIH
TAHUN 2021

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan Pedoman Pengorganisasian Laboratorium RS Surya Asih Pringsewu
ini dengan baik.
Buku pedoman ini kami susun sebagai acuan pelaksanaan pelayanan di Unit
Laboratorium sebagai bagian dari RS Surya Asih Pringsewu secara keseluruhan.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari berbagai pihak
agar kami dapat memperbaiki pedoman ini sehingga ber efek pada perbaikan
pelayanan di Unit Laboratorium RS Surya Asih Pringsewu secara keseluruhan.
Akhir kata kami berharap semoga Pedoman Pengorganisasian Unit
Laboratorium ini dapat dimanfaatkan oleh petugas laboratorium dan unit terkait di
lingkungan RS Surya Asih Pringsewu
Kepala Unit Laboratoriom
RS Surya Asih Pringsewu
dr. Nanik Suwaji, Sp. PK
ii

DAFTAR ISI
HALAMAN
KATA PENGANTAR.....................................................................................................
i
DAFTAR ISI ..................................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................
1
BAB II GAMBARAN UMUM RS…………………………………………………….
2
BAB III VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS……………………….
3
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RS……………………………………………..
4
BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA………………………………….
5
BAB VI URAIAN JABATAN………………………………………………………...
6
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA……………………………………………… 9
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL………………
11
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI……………………………………………………
13
BAB X PERTEMUAN ATAU RAPAT……………………………………………….
15
BAB XI PELAPORAN………………………………………………………………..
16
BAB XII PENUTUP………………………………..……………………….…………
12
iii

BAB I
PENDAHULUAN
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dalam Pasal 1
menyebutkan pengertian rumah sakit yaitu institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara perdana yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Selanjutnya
dikatakan bahwa Pelayanan Kesehatan perdana adalah pelayanan kesehatan yang
meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Mengacu kepada peraturan perundang-undangan tersebut di atas, kiranya dapat
dinyatakan bahwa di setiap rumah sakit harus dilaksanakan upaya peningkatan
kesehatan, salah satunya melalui kegiatan promosi kesehatan.
Reformasi kesehatan di Indonesia tidak terlepas dari konteks Reformasi
Nasional yang masih berlangsung dewasa ini. Reformasi kesehatan adalah perubahan
pola dan landasan pikir (paradigma) yang berkaitan dengan persepsi kesehatan dalam
konteks pembangunan nasional. Perubahan paradigma bahwa kesehatan termasuk
pelayanannya adalah “public goods’ yang berarti wajib dilaksanakan oleh semua
orang dalam pembangunan kesehatan secara bersama. Maka mulailah perkembangan
iklim persaingan yang sangat ketat di bidang perumah sakitan, yang berarti
munculnya elemen penekanan yang baru bagi organisasi rumah sakit, yang pada era
sebelumnya boleh dikatakan tidak ada.
Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar
menjadi kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manager dalam
melakukan pengawasan dan menentukan orang orang yang dibutuhkan untuk
melaksanakan tugas tugas tersebut. Pengorganisasian dilakukan dengan cara
menentukan tugas apa yang dikerjakan, siapa yang harus mengerjakan, bagaimana
tugas tersebut dapat dikelompokan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut
dan pada tingkat mana keputusan yang harus diambil.
Organisasi tujuannya untuk mencapai suatu tujuan.Oleh karena itu Unit
Laboratorium harus membentuk organisasi dengan cara membuat struktur yang
menggambarkan hubungan antara suatu petugas dengan petugas lainnya.
Pengorganisasian adalah proses penentuan tugas yang harus dikerjakan, siapa
yang mengerjakan tugas tersebut, bagaimana mengelompokkan tugas tersebut, siapa
yang melapor dan kepada siapa harus dilapor serta bagaimana keputusan itu
dibuat.Dalam hal pengorganisasia koordinator bertugas membagi pekerjaaan kepada
anggota kelompoknya.
1

BAB II
GAMBARAN UMUM RS
Rumah Sakit Surya Asih merupakan rumah sakit swasta yang berlokasi di Jl.
Ahmad Yani no. 51 Pringsewu, dilengkapi fasilitas kesehatan yang lengkap dan
modern serta didukung sumber daya manusia yang profesional. Luas bangunan
sekitar +2.088 M
2
di atas tanah seluas 3.800 M
2
, dan mulai beroperasi sejak tahun
1982. Berawal dari BPS dengan 3 tempat tidur, dan pada tahun 1984 menjadi 8
tempat tidur. Dalam perkembangannya, BPS menjadi Rumah Bersalin “Surya Asih”
dengan 16 tempat tidur pada tahun 1986 dan kemudian menjadi 25 tempat tidur pada
tahun 1992. Pada Tahun 1997, Rumah Bersalin Surya Asih bertransformasi menjadi
Rumah Sakit Surya Asih dengan menambah fasilitas yang lebih lengkap seperti Unit
Gawat Darurat, Unit Kamar Operasi, menambah jumlah tempat tidur dan sumber
daya manusia yang profesional. Rumah Sakit Surya Asih didirikan oleh Yayasan
Gimbar Alam, kemudian dalam perkembangannya Yayasan Gimbar Alam berubah
menjadi PT Surya Asih dan menetapkan Rumah Sakit Surya Asih sebagai milik PT
Surya Asih dengan Akta Pendirian No. 277 Tanggal 26 Maret 2015, Notaris:
Mohammad Reza, SH. Registrasi Rumah Sakit Surya Asih: 18 10 003 dikeluarkan
oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Penetapan Kelas Rumah Sakit
sebagai Rumah Sakit Umum Tipe D dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan
nomor : HK.02.03/I/2028/2014 pada tanggal 12 Agustus 2014. Izin Operasional
Tetap Rumah Sakit Swasta Nomor: 440/710.D/D.02/P, dikeluarkan oleh Bupati
Pringsewu pada tanggal 22 Agustus 2011.
Perkembangan di bidang kesehatan yang terus maju dan kebutuhan pasien
yang terus meningkat, mendorong Rumah Sakit Surya Asih untuk melakukan
perbaikan dan menambah fasilitas di Rumah Sakit Surya Asih. Pembangunan gedung
baru dimulai pada tahun 2015 sampai sekarang.
2

BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS
1.Visi Rumah Sakit Surya Asih adalah: “Mewujudkan Rumah Sakit Surya Asih
sebagai pusat pelayanan medis terbaik dengan komitmen pada pelayanan prima
terhadap setiap pasien”
2.Misi Rumah Sakit Surya Asih:
a)Membangun pelayanan prima yang berfokus pada kebutuhan pasien
didukung dengan tenaga profesional dan sarana yang memadai.
b)Menjadikan Rumah Sakit yang ramah lingkungan dan menciptakan rasa
aman dan nyaman bagi pasien.
3.Falsafah /Kebijakan Mutu RS Surya Asih adalah “RS Surya Asih berkomitmen
memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui tenaga profesional dan sarana
yang memadai”
4.Motto Rumah Sakit Surya Asih adalah: “Kepuasan dan Kesembuhan Anda
adalah prioritas pelayanan kami.”
3

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
4

BAB V
STRUKTUR ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN
PERSYARATAN JABATAN UNIT LABORATORIUM
RS SURYA ASIH PRINGSEWU
A.Struktur Organisasi Unit Laboratorium

5
DIREKTUR
dr. Hetti Frawati Br. Simamora
KEPALA RUANGAN
Haris Abdurrahman, Amd. AK
KEPALA BIDANG II
dr. Meta Alvionita
ANALIS PELAKSANA
KEPALA UNIT
(Dokter Penanggungjawab)
dr. Shofa Munaya, Sp. PK

BAB VI
URAIAN JABATAN
1.Kepala Unit (Dokter Penanggung Jawab)
Kualifikasi 1.Dokter
2.STR aktif
3.Memiliki keterampilan, Ketelitian dan Bertanggung
jawab dalam melaksanakan tugas
4.Mampu melakukan komunikasi antara teman dan
pemakai jasa
Tugas pokok dan
fungsi
Mengkoordinasikan, Mengawasi dan Mengendalikan
kegiatan Unit Laboratorium secara keseluruhan, serta
melakukan koordinasi dengan manajemen Rumah Sakit
dan Unit terkait lainnya dalam lingkungan RS Surya Asih.
Uraian tugas a.Menyusun dan mengevaluasi regulasi
b.Pengawasan pelaksanaan regulasi
c.Melaksanakan program kendali mutu (PMI dan PME)
dan mengintegrasikan program mutu laboratorium
dengan program Manajemen Fasilitas dan Keamanan
serta program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
di Rumah Sakit.
d.Melakukan pemantauan dan evaluasi semua jenis
pelayanan laboratorium.
e.Meriview dan menindak lanjuti hasil pemeriksaan
laboratorium rujukan.
2.Kepala ruangan/Supervisor (Laboratorium Patologi Klinik)
Kualifikasi 1.Minimal DIII Analis Kesehatan
2.Masa Kerja 3 – 5 Tahun
3.STR Aktif
4.Mempunyai keahlian dalam berkomunikasi dan
memimpin
5.Terampil dalam praktek analis
Tugas pokok dan
fungsi
Melaksanakan supervisi administrasi, logistik dan
pelayanan Laboratorium Patologi Klinik.
Uraian tugas a.Memimpin jalannya operasional pelayanan
laboratorium mulai dari penerimaan sampel sampai
hasil dikeluarkan.
b.Mengawasi mutu secara langsung serta memberi
6

masukan kepada kepala Unit Laboratorium.
c.Melaksanakan supervisi terhadap seluruh tugas tenaga
analis kesehatan dan tenaga teknik lainnya.
d.Mengkoordinir kegiatan administrasi.
e.Membimbing analis kesehatan dan tenaga tehnik
lainnya dalam laboratorium.
f.Membantu kegiatan tehnis pelayanan laboratorium
g.Melaksanakan dan menjaga keselamatan laboratorium
meliputi keamanan petugas dan pencegahan
pencemaran lingkungan.
h.Melakukan konsultasi dengan penanggung jawab
teknis atau rekan sekerja di bidang teknis
laboratorium.
3.Analis Pelaksana
Kualifikasi 1.DIII Analis Kesehatan
2.STR Aktif
3.Terampil dalam berkomunikasi praktek analis
Tugas pokok Melaksanakan pengambilan, penanganan bahan dan
pemeriksaan laboratorium sesuai standar pelayanan dan
standar operasional prosedur.
Uraian tugas a.Melaksanakan pengambilan dan penanganan bahan
pemeriksaan laboratorium sesuai standar pelayanan
dan standar operasional prosedur.
b.Melaksanakan kegiatan pemantapan mutu, pencatatan
dan pelaporan
c.Melaksanakan kegiatan keamanan dan keselamatan
kerja laboratorium
d.Melakukan konsultasi dengan penanggung jawab
teknis laboratorium atau tenaga teknis lain.
7

BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Hubungan antara Kepala Unit dengan koordinator unit kerja, Kepala Unit merupakan
atasan langsung dari koordinator unit kerja. Pola garis komandonya jelas, dan memiliki
kewenangan dan tugas yang ditetapkan. Sekaligus Kepala Unit merupakan atasan tidak
langsung dari staf Unit Laboratorium. Instruksi langsung baik verbal maupun tertulis dapat
langsung diberikan kepada koordinator unit kerja untuk dapat ditindaklanjuti. koordinator
unit kerja bertanggung jawab kepada Kepala Unit sesuai wilayah kewenangan dan tugasnya.
Hubungan antara koordinator unit kerja, dengan staf pelaksana merupakan atasan
tidak langsung dari staf pelaksana. Pola garis komandonya jelas, dan memiliki kewenangan
dan tugas yang ditetapkan. Instruksi langsung baik verbal maupun tertulis dapat langsung
diberikan kepada staf pelaksana untuk dapat ditindaklanjuti.
Hubungan antar staf pelaksana: Di antara staf pelaksana, masing-masing staf
pelaksana saling berkolaborasi dalam lingkup tanggung jawab masing-masing. Tidak
menutup kemungkinan untuk saling memberikan masukan dan saran tentang aktifitas bidang
yang satu dengan lainnya. Sinergi ini dapat dilakukan dengan mediasi penanggung jawab
ruang jika diperlukan.
Dalam penyelenggaraan kegiatan pelayanan penunjang laboratorium, Unit
Laboratorium RS Surya Asih Pringsewu selalu bekerja sama dalam hal pelyanan dengan
beberapa unit terkait di lingkungan rumah sakit baik secara langsung maupun tidak langsung.
Beberapa Unit yang berhubungan langsung dengan Unit Laboratorium adalah: Unit Rawat
Inap, Unit Rawat Jalan, IGD, Unit Farmasi, IPL, Bagian Pengadaan dan IPSRS. Berikut
adalah skema hubungan tata kerja antara Unit Laboratorium dengan beberapa Unit terkait.
Keterangan:
Hubungan tata kerja dengan:
8
Unit Rawat Inap
IPL
IGD
Unit Farmasi
IPS RS
Bagian Pengadaan
Unit Rawat Jalan
Unit Laboratorium

a.Unit Rawat Inap, Unit Rawat Jalan dan IGD dalam hal pengambilan dan penerimaan
specimen.
b.Unit Farmasi dalam hal permintaan, penerimaan dan penggunaan reagensia dan alkes
habis pakai.
c.Bagian Pengadaan dalam hal pengadaan alat tulis kantor, alat kebersihan dan
peralatan lainnya.
d.IPS RS dalam hal pemeliharaan, kerusakan peralatan yang ada di laboratorium.
e.Unit Pengolahan Limbah (IPL) dalam rangka pembuangan dan pengolahan limbah
laboratorium.
Dalam melaksanakan tugasnya setiap satuan organisasi di lingkungan Unit RS Surya Asih
Pringsewu:
1.Wajib menerapkan prinsip KIS (koordinasi, Integrasi dan Singkronisasi), baik di
lingkungan masing-masing satuan organisasi, di lingkungan Unit Laboratorium
Klinik maupun di lingkungan RS Surya Asih Pringsewu.
2.Wajib mengawasi bawahan masing-masing, dan bila terjadi penyimpangan, agar
mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
3.Selalu berpedoman kepada peraturan-peraturan, pedoman-pedoman tertulis dan
standar-standar yang ada.
4.Tidak diperbolehkan membuat kebijakan-kebijakan sendiri dan bertentangan dengan
peraturan dan pedoman yang ada.
5.Bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing
dan memberikan petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.
6.Wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasannya
masing-masing dan menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya.
7.Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahan wajib
diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut dan member
petunjuk kepada bawahan.
9

BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
8.1.Pola Ketenagaan
Sumber Daya Manusia sebagai aset perusahaan perlu dikelola dan
direncanakan dalam pemenuhannya sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Perencanaan ketenagaan berdasarkan pada pola ketenagaan dan kualifikasi
personil yang merujuk pada :
1.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
340/MENKES/PER/III/2010 tantang Klasifikasi Rumah Sakit
2.Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
81/Menkes/SK/I/2014 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan di Tingkat Proponsi, Kabupaten/Kota
Serta Rumah Sakit
Berdasarkan Analisa Ketenagaan, berikut ini komposisi ketenagaan yang
dibutuhkan di unit Laboratorium :
No Jabatan Ketenagaan
1Dokter Penanggung Jawab 1 Orang
2Kepala Ruang 1 Orang
3Analis Kesehatan 7 Orang
4Administrasi 1 Orang
8.2.Kualifikasi Personil
8.2.1.Dokter Penanggung Jawab
1.Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik
2.Kemampuan memimpin dan Mengelola Unit Laboratorium.
3.Memahami ruang lingkup kerja di RS Surya Asih dan eksternal.
4.Memahami teknis pengawasan terhadap kinerja bawahan
8.2.2. Kepala Ruangan
1.Pendidikan minimal D3 Analis Kesehatan
2.Pengalaman minimal 2 tahun sebagai pelaksana analisa di Unit
Laboraotium
3.Kemampuan memimpin dan Mengelola Unit Laboratorium
4.Memahami ruang lingkup kerja di RS Surya Asih dan eksternal
10

5.Memahami teknis pengawasan terhadap kinerja bawahan
6.Mampu mengatasi komplain customer
7.Mampu mengoperasionalkan alat dan traouble shooting di
Laboratorium
8.Mampu menjaga stok fisik barang dan reagen
9.Bersertifikasi Plebotomy
8.2.3.Analis Kesehatan
1.Pendidikan minimal D3 Analis Kesehatan
2.Memahami ruang lingkup kerja di RS Surya Asih dan eksternal
3.Memahami & menerapkan kebijakan, prosedur dan program yang
sudah ditetapkan.
4.Mampu mengoperasionalkan alat dan traouble shooting di
Laboratorium
5.Mampu melakukan pengambilan darah pasien
6.Mampu membimbing tenaga baru
7.Bersertifikasi Plebotomy
8.2.4.Administrasi
1.Pendidikan minimal SLTA Sederajat
2.Memahami ruang lingkup kerja di RS Surya Asih dan eksternal
3.Memahami prosedur alur pelayanan laboratorium
4.Mampu mengoperasikan computer
5.Mampu melakukan pencatatan dan pelaporan tentang inventori
alat, reagen dan barang habis pakai
6.Mampu membuat laporan tahunan dan pendapatan
11

BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Pemberlakuan Program Orientasi Pegawai Baru di RS Surya Asih Pringsewu
Pembekalan tentang Rumah Sakit dikoordinir oleh bidang, Sub. Bag. Kepegawaian, sedang
kompetensi tehnis dilakukan oleh Unit Gawat Darurat sesuai dengan jabatan yang akan
diterimanya. Metode orientasi dilakukan dengan pemberian materi, pengenalan lapangan dan
praktek lapangan (supervise). Lamanya orientasi disesuaikan dengan tugas jabatannya.
Selesai melakukan orientasi pegawai baru akan membuat laporan, Ka Unit melakukan
evaluasi menjadi dasar rekomendasi penempatan pegawai ybs ketempat yang sesuai. Jadwal
orientasi disampaikan pada tabel berikut :
TABEL 3.1.Jadwal Kegiatan Orientasi Pegawai Baru
RS Surya Asih Pringsewu (Umum)
No Materi
Hari Kerja ke-
Penanggung
Jawab
123456789
1
0
1
1
1
2
1Pengenalan PersonilV Ka. Unit
Laboratorium
2Orientasi Ruangan V Ka. Unit
Laboratorium
3Sosialisasi struktur
falsafah, tujuan Unit
Laboratorium
V Ka. Unit
Laboratorium
4Sosialisasi Organisasi
Unit Laboratorium
V Ka. Unit
Laboratorium
5Sosialisasi Landasan
Peraturan Kebijakan RS
V Ka. Unit
Laboratorium
6Sosialisasi Landasan
Peraturan, kebijakan Unit
Laboratorium
V Ka. Unit
Laboratorium
7Sosialisasi uraian Jabatan
Dan Tata Hubungan
kerja
V Ka. Unit
Laboratorium
8Sosialisasi SOP V Ka. Unit
Laboratorium
9Sosialisasi fasilitas dan
Peralatan Unit
V Ka. Unit
12

Laboratorium Laboratorium
10Sosialisasi Program
Kerja
V Ka. Unit
Laboratorium
11Sosialisasi Perencanaan
dan Evaluasi Kerja
V Ka. Unit
Laboratorium
12Sosialisasi Teknis
Kegiatan Laboratorium
sesuai dengan jabatan
VVVVVVKa. Unit
Laboratorium
13

BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
Rapat berkala terdiri dari :
1.Rapat Rutin :
a.Rapat Staf Laboratorium
diselenggarakan pada :
Waktu : Setiap Tiga Bulan Sekali pada Awal Bulan
Jam : 08.00 – selesai
Tempat : Ruang Pertemuan Laboratorium
Peserta : Kepala Unit, semua staf Laboratorium
Materi : Evaluasi
2.Rapat Insidential
diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu dibahas
segera.
14

BAB XI
PELAPORAN
Pelaporan merupakan sistim atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala
bentuk kegiatan yang ada terkait dengan pemberian pelayanan di Unit Laboratorium.
A.JENIS LAPORAN
Adapun jenis laporan yang dikerjakan terdiri dari :
1.Laporan Bulanan
Laporan yang dibuat oleh koordinator bidang dalam bentuk tertulis dan sudah
tersedia form khusus setiap bulannya.Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah :
a. Laporan Intern
1)Laporan jumlah pemeriksaan pasien rawat jalan
2)Laporan jumlah pemeriksaan pasien rawat inap
3)Laporan jumlah pasien Laboratorium sesuai prioritas
3.Laporan Tahunan
Laporan yang dibuat dalam bentuk tertulis setiap tahun. Adapun hal-hal yang
dilaporkan adalah:
a.Laporan jumlah pasien rawat jalan
b.Laporan jumlah pasien rawat inap
c.Laporan jumlah pemeriksaan Laboratorium
15

BAB XII
PENUTUP
Demikian Pedoman Perorganisasian Unit Laboratorium Rumah Sakit Surya
Asih Pringsewu di buat sebagai acuan bagi karyawan di Rumah Sakit Surya Asih
Pringsewu umumnya, mudah - mudahan dengan adanya pedoman perorganisasian ini,
dapat lebih memudahkan semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan kegiatan
dan pelayanan internal maupun eksternal bagian. Semoga Allah senantiasa
memberikan kita semua limpahan Taufik dan Hidayahnya kepada hamba - hamba
yang selalu berlomba dalam kebaikan. Aamin
Ditetapkan : di Pringsewu
Pada tanggal : 14 Januari 2021
RUMAH SAKIT SURYA ASIH
PRINGSEWU
DIREKTUR
dr. Hetti Frawati Br SImamora
16
Tags