Pedoman Penyelenggaraan TKA 2025 PusatAsesmenPendidikan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Murid berkebutuhan khusus tanpa hambatan intelektual Memiliki NISN yang aktif Murid kelas akhir jenjang SD/MI/ sederajat , SMP/MTs/ sederajat , SMA/MA/ sederajat , SMK sederajat Murid kelas akhir Paket A/PKPPS Ula / sederajat , Paket B/PKPPS Wustha / sederajat , Paket C/PKPPS Ulya / sederajat PESERTA TKA
PENYELENGGARA Tingkat Daerah Dinas Pendidikan Provin si / Cabang Dinas , Kanwil Kemenag Provinsi , Di nas Pendidikan Kab / Kota , Kantor Kemenag Kab /Kota . Tingkat Pusat BSKAP, Ditjen terkait , Sekretariat Jenderal , Inspektorat Jenderal , Kementerian Agama, dan Perwakilan RI di Luar Negeri Satuan Pendidikan sebagai Pelaksana TKA ) Memberi informasi capaian akademik yang valid sehingga hasil TKA dapat dimanfaatkan secara optimal TKA yang Kredibel
1. Menetapkan kerangka asesmen & instrumen TKA. 2. Menyusun Peraturan Menteri , Pedoman 3. Penyelenggaraan , Kerangka Asesmen , Petunjuk Teknis . 4. Menyiapkan sistem pelaksanaan ( pendataan , aplikasi tes (authoring, delivery), pengolahan , hasil tes ). 5. Menetapkan jadwal tes . 6. Memantau , mengevaluasi , dan menangani kendala teknis dari daerah . 7. Menyampaikan hasil : SHTKA dan DKHTKA . 8. Melakukan sosialisasi . 9. Menyediakan layanan pengaduan TINGKAT PUSAT TUGAS DAN KEWENANGAN PENYELENGGARA
1. Sosialisasi dan koordinasi ke kabupaten / kota dan satuan pendidikan . 2. Menetapkan satuan pendidikan pelaksana TKA. 3. Menerbitkan DNS, DNT, dan SPTJM. 4. Menerbitkan & mendistribusikan kartu peserta . 5. Mengelola sarana , sumber daya manusia ( pengawas , proktor , teknisi ). 6. Menetapkan penyelia pengawas dan pengawas silang . Menyusun tim teknis . 7. Menerima & menindaklanjuti laporan pelaksanaan dan kendala teknis . 8. Koordinasi dengan penyedia listrik & internet TINGKAT DAERAH TUGAS DAN KEWENANGAN PENYELENGGARA
1. Membentuk panitia pelaksana di tingkat sekolah . 2. Mendaftarkan murid , mengelola verifikasi DNS & SPTJM. 3. Menyiapkan sarana : komputer , jaringan , ruang ujian . 4. Menyediakan SDM: proktor , teknisi , pengawas silang . 5. Menyampaikan hasil , mencetak dan menyerahkan SHTKA. 6. Menangani kendala teknis dan pelanggaran tata tertib . 7. Menyampaikan laporan pelaksanaan TKA SATUAN PENDIDIKAN TUGAS DAN KEWENANGAN PENYELENGGARA
Penulisan Soal Daerah Ditetapkan paket utama , susulan , cadangan Soal bersifat rahasia dan bebas dari konflik kepentingan . Penulis soal ditugaskan resmi oleh penyelenggara provinsi / kabupaten / kota . Disusun oleh guru berpengalaman dan memahami penulisan soal berbasis komputer Mengikuti kaidah penulisan soal dan kerangka asesmen
Moda pelaksanaan : daring/semi daring . Satuan pendidikan dapat menumpang di sekolah lain atau menggunakan sarana instansi lain dengan prinsip gotong royong dan kewajaran biaya . Minimal 1 komputer untuk 3 peserta ( dalam 3 sesi berurutan ). Instalasi aplikasi & jaringan siap sebelum pelaksanaan. Persiapan dan Pelaksanaan TKA di Satuan Pendidikan
Waktu Pelaksanaan TKA
PENGOLAHAN HASIL TKA Hasil TKA disajikan dalam bentuk Sertifikat Hasil TKA (SHTKA). SHTKA didokumentasikan sebagai arsip digital di Kementerian dan penyelenggara provinsi/kabupaten/kota/sekolah sesuai kewenangannya. Dilakukan oleh Kementerian melalui sistem pengolahan terpusat. Tersedia sistem verifikasi daring untuk memeriksa keaslian SHTKA
Penyampaian Hasil TKA Kementerian ke Penyelenggara Daerah: • Mengirim Daftar Kelulusan Hasil TKA (DKHTKA) melalui sistem resmi . • Memberikan akses provinsi / kabupaten / kota . cetak SHTKA Penyelenggara Daerah ke Satuan Pendidikan : • Mendistribusikan SHTKA dalam bentuk digital. • Memastikan hasil diterima tepat waktu . Satuan Pendidikan ke Peserta : • Mencetak dan menyerahkan SHTKA kepada setiap murid . • Menjamin keaslian dan keamanan dokumen
Tata Tertib Penulis dan Penelaah Soal Penulis soal harus mematuhi kerahasiaan soal TKA sebagai dokumen negara B. Soal yang ditulis harus : • Orisinal , bukan hasil plagiat atau soal yang sudah pernah dipublikasikan . • Sesuai kisi-kisi dan kerangka asesmen yang ditetapkan . • Menggunakan bahasa yang jelas dan sesuai kaidah . C. Penulis wajib menandatangani : : • Pakta Integritas untuk menjaga kerahasiaan dan profesionalitas serta tidak berafiliasi dengan lembaga bimbingan belajar atau pihak yang dapat menimbulkan konflik kepentingan
Tata Tertib Penyelia Pengawas Membuka aplikasi konferensi video 45 menit sebelum sesi pertama tes dimulai . Menjalankan tugas sebagai penyelia pengawas sampai seluruh sesi tes selesai . Dilarang meninggalkan ruang pertemuan virtual pada aplikasi konferensi video tanpa pemberitahuan atau izin ke admin penyelia . Dilarang menyebarluaskan gambar atau video dari aplikasi konferensi video. Menjaga etika komunikasi selama konferensi video berlangsung .
Tata Tertib Pengawas Ruang Hadir tepat waktu sesuai jadwal yang ditetapkan . Memastikan jumlah peserta sesuai daftar hadir . Memantauujian dari awal hingga akhir sesi . Menegakkan ketertiban dan melarang peserta membawa alat komunikasi , catatan , atau bekerja sama . Mencatat kejadian khusus / pelanggaran di berita acara . Menandatangani berita acara setelah sesi selesai . Tidak boleh memberi petunjuk jawaban atau bantuan apapun .
Tata Tertib Proktor Hadir sesuai jadwal dan memastikan perangkat ujian siap . Memantau jalannya aplikasi ujian selama sesi berlangsung . Membantu teknisi bila ada kendala sistem tanpa mengganggu peserta . Mengisi dan menandatangani berita acara pelaksanaan sesi .
Tata Tertib Teknisi Hadir sebelum ujian dimulai untuk memeriksa jaringan , server, dan komputer klien . Siaga di ruang ujian untuk menangani gangguan teknis . Berkoordinasi dengan proktor dan pengawas bila ada kendala . Tidak diperkenankan membuka soal atau memberi bantuan kepada peserta . Wajib menjaga kerahasiaan sistem dan soal TKA
Tata Tertib Satuan Pendidikan Menyiapkan sarana dan prasarana sesuai petunjuk teknis : Ruang ujian , komputer , jaringan , listrik . Memastikan semua SDM hadir dan bertugas . Menjaga kerahasiaan soal dan data peserta . Mengumpulkan dan menyerahkan dokumen hasil TKA ( daftar hadir , berita acara , laporan ) ke penyelenggara di atasnya . Tidak diperkenankan melakukan pemungutan biaya kepada peserta diluar ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah
Tata Tertib Peserta TKA Hadir tepat waktu sesuai jadwal yang ditetapkan . Membawakartu peserta dan kartu login . Duduk sesuai nomor yang telah ditentukan . Mematuhi seluruh instruksi proktor dan pengawas . Mengikuti seluruh mata uji sesuai jadwal
Larangan Peserta TKA Peserta dilarang keras : Membawa perangkat komunikasi (HP, tablet, kamera ), buku catatan , atau alat bantu lain ke ruang ujian . Bekerja sama dengan peserta lain atau pihak luar untuk memperoleh jawaban . Mengganggu ketertiban ujian atau melakukan kecurangan apapun . Menggunakan aplikasi /software yang dapat membantu menjawab soal .
Larangan Petugas Petugas ( proktor , pengawas , teknisi , panitia lokal ) dilarang : Memberikan bocoran soal atau kunci jawaban kepada siapapun . Memberi bantuan pengerjaan kepada peserta dengan cara apapun . Memodifikasi atau memanipulasi data hasil ujian . Melakukan pungutan liar atau meminta imbalan terkait pelaksanaan TKA. Meninggalkan ruang ujian tanpa izin selama ujian berlangsung .
Penanganan Pelanggaran Pelanggaran peserta atau petugas dicatat dalam berita acara pelaksanaan . Pelanggaran dikategorikan : ⚬ Ringan : diberikan teguran / peringatan langsung . ⚬ Sedang : peserta dapat dikeluarkan dari ruang ujian atau sesi dibatalkan . ⚬ Berat : peserta didiskualifikasi dan keikutsertaannya dibatalkan . • Penyelenggara di satuan pendidikan melaporkan pelanggaran kepada penyelenggara tingkat kabupaten / kota / provinsi . • Tindak lanjut pelanggaran mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku .
Pengaturan Khusus Unit Kementerian yang membidangi asesmen berkoordinasi dengan direktorat terkait , kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama, dan pemerintah daerah mengatur secara khusus daerah terdampak kejadian luar biasa dan bencana alam terkait dalam penentuan jadwal , tempat , moda pelaksanaan , pengolahan hasil , dan biaya penyelenggaraan TKA . Pelaksanaan TKA bagi peserta yang memerlukan layanan khusus dapat diberikan kepada : peserta berkebutuhan khusus yang tidak memiliki hambatan intelektual ; peserta yang berada di lembaga pemasyarakatan ; peserta yang dirawat di rumah sakit atau di tempat lain yang kondisi kesehatannya dinyatakan sanggup mengikuti TKA oleh petugas kesehatan ; dan pelaksanaan TKA untuk peserta (yang sedang diluar wilayah ) praktik kerja lapangan , sedang mengikuti lomba / pemusatan latihan
Pemantauan Dilakukan secara berjenjang oleh penyelenggara : • Tingkat pusat : memantau pelaksanaan nasional . • Tingkat provinsi : memantau kabupaten / kota dan satuan pendidikan . Tingkat kabupaten / kota : memantau langsung satuan pendidikan pelaksana . Pemantauan meliputi : • Kesiapan sarana , SDM, dan sistem . • Kepatuhan terhadap tata tertib dan jadwal . • Penanganan kendala teknis maupun nonteknis .
Evaluasi Evaluasi dilakukan setelah TKA untuk : • Mengukur kualitas pelaksanaan dan kepatuhan terhadap pedoman . • Menilai efektivitas instrumen , aplikasi , dan sumber daya . • Memberikan rekomendasi perbaikan untuk pelaksanaan berikutnya . Evaluasi dilakukan oleh : • Kementerian melalui laporan daerah . • Dinas Pendidikan provinsi / kabupaten / kota melalui laporan satuan pendidikan .
Pelaporan Satuan pendidikan pelaksana wajib membuat laporan pelaksanaan TKA: • Berisi data jumlah peserta , daftar hadir , berita acara , dan kejadian khusus . • Dilaporkan kepada penyelenggara kabupaten / kota . • Kabupaten / kota menyusun laporan komprehensif untuk provinsi . • Provinsi menyampaikan laporan akhir kepada Kementerian . Laporan harus : • Lengkap , akurat , dan tepat waktu . • Disusun secara tertulis dan / atau melalui sistem daring yang disediakan Kementerian .
Terima Kasih Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah BSKAP Kemendikdasmen Litbangdikbud Litbangdikbud BSKAP Kemendikdasmen bskap.kemdikbud.go.id