disdiksmgkota disdik.semarangkota.go.id disdik_kotasmg disdikkotasemarang TES KEMAMPUAN AKADEMIK (TKA) DR. MIFTAHUDIN, S.PD., M.SI. KEPALA BIDANG PEMBINAAN GTK DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG
cv
disdiksmgkota disdik.semarangkota.go.id disdik_kotasmg disdikkotasemarang MENGAPA RASA BAHAGIA MAMPU MENINGKATKAN IMUNITAS? 3 Dimensi : Kepuasan secara Personal maupun Sosial , makna hidup , dan perasaan
disdiksmgkota disdik.semarangkota.go.id disdik_kotasmg disdikkotasemarang KONDISI BAHAGIA Secara fisiologis membantu tubuh lebih mudah dan optimal menyerap vitamin dan mineral dari makanan, dibanding seseorang dalam kondisi stres. Memberikan energi positif berupa optimisme yang membantu dalam memperlancar aliran darah keseluruh tubuh terutama jantung dan otak Cenderung memiliki respons antibodi dua kali lipat lebih kuat daripada orang yang sedang tidak bahagia Cenderung membuat orang aktif bergerak dan mau berperilaku sehat Membantu tubuh dalam memperlancar peredaran darah
disdiksmgkota disdik.semarangkota.go.id disdik_kotasmg disdikkotasemarang MARI LURUSKAN NIAT
disdiksmgkota disdik.semarangkota.go.id disdik_kotasmg disdikkotasemarang BERSYUKUR Apapun posisi kita hari ini, banyak orang yang menginginkannya. Jangan mengeluh karena banyak pekerjaan, liatlah di luar sana banyak orang mengeluh mencari pekerjaan.
The Importance of Teachers for Student Achievement Teachers 30% Student characteristics 49% 7% Home 7% Peers 7% Based on research by Professor John Hattie from the University of Auckland who used meta analysis to estimate the overall effect on student achievement to the above factors Fasli Jalal ( Senior Policy Advisor, World Bank)
Kualitas hasil belajar masih menjadi tantangan utama pendidikan kita anak usia 15 tahun di Indonesia memiliki kemampuan membaca di bawah standar (di bawah level 2 PISA). Artinya, mereka kesulitan memahami gagasan utama dari sebuah teks panjang. Sumber: PISA, 2022 anak usia 15 tahun di Indonesia memiliki kemampuan matematika di bawah standar (di bawah level 2 PISA) Artinya, mereka kesulitan memahami aplikasi matematika dalam kehidupan sehari-hari. 75% 82% KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Arah Kebijakan Pendidikan Bermutu untuk Semua
Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 9 Tahun 2025 tentang Tes Kemampuan Akademik Keputusan Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah Kepmendikdasmen Nomor 95/M/2025 Tentang Pedoman Penyelenggaraan TKA (Tes Kemampuan Akademik) Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (Perkaban) Kemendikdasmen RI Nomor 047/H/AN/2025 tentang Kerangka Asesmen Tes Kemampuan Akademik jenjang SD/MI/Sederajat dan SMP/MTs/Sederajat Dasar Hukum
Latar Belakang
Tujuan TKA (Pasal 3) Memperoleh informasi capaian akademik Murid yang terstandar untuk keperluan seleksi akademik . Menjamin pemenuhan akses Murid Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Informal terhadap penyetaraan hasil belajar ; Mendorong peningkatan kapasitas pendidik dalam mengembangkan penilaian yang berkualitas ; dan Memberikan bahan acuan pengendalian dan penjaminan mutu pendidikan .
Penyelenggara TKA (Pasal 4,5)
Perbedaan ANBK dan TKA
Hal-hal yang penting tentang TKA
Kredibilitas Evaluasi Kredibilitas evaluasi yang tidak terstandar vs. evaluasi terstandar terlihat dari perbandingan distribusi nilai dari tiga program evaluasi Distribusi Sekolah Berdasarkan Rerata Rapor Semester 1-5 Distribusi Sekolah Berdasarkan Nilai Literasi Numerasi AN 2022 Distribusi Sekolah Berdasarkan Rerata Nilai UTBK 2024 B a d a n S t a n d a r , K urikulu m , d a n A s e s m e n P e n d i d ik a n K e m e n t e r i a n P e n d i d ik a n D a s a r d a n M e ne n g a h D i s t r i busi ni l ai li t e r asi d a n nume r a si A se s men N a sion a l m a u p un U T B K ( t es sele k si m a h a siswa b a r u ) menunju k k a n a d a n y a va ri a si y a ng b esar d a l am t i ng k at k o m pe t en s i mu r i d . D i s t ri b usi n i l a i ra p or sek o l a h c en d e r ung homo g en, menunju k k a n semua mu r i d m e nguasai k o m pe t en s i yang d i h a ra p k a n.
Sertifikat Hasil TKA (pasal 15) Sertifikat hasil TKA paling sedikit mencakup : nomor Sertifikat hasil TKA; nama dan nomor pokok Satuan Pendidikan asal ; nama dan nomor pokok Satuan Pendidikan pelaksana ; nama lengkap peserta TKA; tempat dan tanggal lahir peserta TKA; nomor induk siswa nasional peserta TKA; nilai dan kategori capaian TKA; dan tanggal , bulan , dan tahun terbit sertifikat . Sertifikat hasil TKA diterbitkan dalam bahasa Indonesia. Sertifikat hasil TKA dapat diterjemahkan ke dalam bahasa asing sesuai dengan kebutuhan pengguna .
TKA MATEMATIKA Mengukur kemampuan murid dalam memahami fakta , konsep , prinsip dan prosedur matematika , serta kemampuan mereka dalam menerapkan pengetahuan matematika untuk menyelesaikan masalah (problem solving) Elemen Bilangan Aljabar Geometri dan Pengukuran Data dan peluang
LEVEL KOGNITIF
LEVEL KOGNITIF
1. BILANGAN
2. ALJABAR
3. GEOMETRI DAN PENGUKURAN
4. DATA DAN PELUANG
Struktur dan Format Soal TKA TKA memiliki tiga bentuk soal : Pilihan Ganda Sederhana : Hanya satu jawaban benar dari beberapa pilihan yang tersedia . Pilihan Ganda Kompleks (PGK) Model Multiple Choice Multiple Answers (MCMA) : Terdapat lebih dari satu jawaban benar , dan peserta diminta memilih semua jawaban yang benar . Pilihan Ganda Kompleks (PGK) Model Kategori : Peserta mengevaluasi beberapa pernyataan dengan memilih kategori seperti " benar /salah" atau " sesuai / tidak sesuai ".
JENIS SOAL TKA Jenis Soal Terdiri Dari: Soal Tunggal soal dengan sebuah stimulus hanya diikuti oleh satu butir soal Soal Grup soal dengan sebuah stimulus terdapat beberapa soal , soal grup biasa ditemukan dalam mata uji Pelajaran Bahasa Indonesia, namun demikian , tidak menutup kemungkinan digunakna dalam mata Pelajaran Matematika .
CONTOH SOAL TUNGGAL
CONTOH SOAL GRUP
CONTOH SOAL GRUP
CONTOH SOAL GRUP
CONTOH SOAL GRUP
KAIDAH PENULISAN SOAL Terdapat tiga kaidah dalam penulisan soal tes terstandar yaitu : substansi materi , konstruksi , dan bahasa 1. Substansi Materi soal harus sesuai dengan indicator pada kisi-kisi penulisan yang telah disusun
SUBSTANSI MATERI 2. Soal harus logis ditinjau dari segi materi 3. Konsep soal harus benar dan mutakhir ( perkembangan terbaru ) serta tidak multitafsir . 4. Substansi soal tidak mengandung hal-hal yang dapat memicu konflik SARA karena mendiskreditkan suatu suku , agama, ras , dan golongan . 5. Substansi soal tidak mengandung hal-hal yang bertujuan mempromosikan barang , orang, kelompok , dsb .
SUBSTANSI MATERI 6. Substansi soal tidak mengandung unsur pornografi , pornoaksi , provokasi , dan kekerasan .
KONSTRUKSI Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas . Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus berkaitan dengan materi yang diukur . Soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya .
KONSTRUKSI 4. Soal tidak mengandung pernyataan yang memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar maupun salah. 5. Gambar, grafik , tabel , diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi .
KONSTRUKSI 6. Soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda
BAHASA 1. Setiap soal harus menggunakan Bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia 2. Setiap soal harus menggunakan Bahasa yang komunikatif , yakni mudah dipahami murid. 3. Tidak menggunakan Bahasa daerah yang berlaku setempat , karena soal akan digunakan dalam skala nasional
C. BENTUK SOAL Bentuk soal terdiri dari : Pilihan Ganda dan Pilihan Ganda Kompleks Soal pilihan ganda sederhana , hanya terdapat satu pilihan jawaban yang benar . Murid diminta memilih satu jawaban dari pilihan yang tersedia
SOAL PILIHAN GANDA 1. Pilihan jawaban harus homogen dan logis
SOAL PILIHAN GANDA 2. Soal harus mempunyai satu pilihan jawaban yang benar
SOAL PILIHAN GANDA 3. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif harus relatif sama
SOAL PILIHAN GANDA 4. Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan , “ Semua pilihan jawaban di atas salah”, atau “ Semua pilihan jawaban di atas benar ”
SOAL PILIHAN GANDA 5. Pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun berdasarkan besar kecilnya angka , dari nilai angka paling kecil ke nilai angka paling besar , atau sebaliknya
SOAL PILIHAN GANDA 6. Setiap pilihan jawaban tidak mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian
SOAL PILIHAN GANDA 7. Pilihan jawaban yang berupa angka harus diikuti dengan satuannya
SOAL PILIHAN GANDA 8. Pokok soal yang berupa pertanyaan ( diakhiri tanda tanya ) , maka pilihan jawabannya dalam kalimat yang diawali huruf besar dan diakhiri titik . Antara tanda tanya dan kata sebelumnya tidak diberi spasi .
SOAL PILIHAN GANDA 9. Pokok soal yang berupa pernyataan dan pilihan jawaban merupakan lanjutan dari kalimat pokok soal , maka pilihan jawaban diawali dengan huruf kecil tanpa titik . Pokok soal diakhiri empat titik . Sebelum titik empat diberi satu spasi .
SOAL PILIHAN GANDA 10. Pokok soal yang berupa pernyataan tetapi pilihan jawabannya berupa kalimat ( ada subjek dan predikat ), maka pokok soal diikuti tiga titik dan pilihan jawabannya berupa kalimat utuh yang diawali huruf besar dan diakhiri titik .
SOAL PILIHAN GANDA KOMPLEKS Soal pilihan ganda kompleks terdiri dari atas pokok soal dan beberapa pilihan jawaban yang harus dipilih atau beberapa pernyataan yang harus direspons . Beberapa pilihan jawaban atau pernyataan tersebut harus berkaitan dengan satu kesatuan konsep yang sedang diukur dalam butir soal tersebut . Ada dua model soal pilihan ganda kompleks yang digunakan yaitu Pilihan Ganda Kompleks MCMA ( Multiple Choices Multiple Answers ) dan Pilihan Ganda Kompleks Kategori .
SOAL PILIHAN GANDA KOMPLEKS (MCMA) Soal pilihan ganda kompleks MCMA, terdapat kemungkinan lebih dari satu pilihan jawaban benar . Murid diminta memillih lebih dari satu pilihan yang dianggap benar
SOAL PILIHAN GANDA KOMPLEKS (MCMA) Pilihan jawaban yang benar harus lebih dari satu , namun tidak semua pilihan jawaban benar Rumusan pokok soal harus jelas termasuk kalimat petunjuk cara mengerjakan soal Antar tiap pilihan jawaban tidak terlihat jelas saling kontradiksi atau saling meniadakan
SOAL PILIHAN GANDA KOMPLEKS (MCMA)
SOAL PILIHAN GANDA KOMPLEKS (MCMA)
SOAL PILIHAN GANDA KOMPLEKS (KATEGORI) Soal pilihan ganda kompleks kategori , terdapat beberapa pernyataan yang semuanya perlu direspon , misalnya dengan pilihan “ benar ” atau “salah” dan “ sesuai ” atau “ tidak sesuai ”. Murid diminta untuk memberi respon untuki masing-masing pernyataan tersebut
SOAL PILIHAN GANDA KOMPLEKS (KATEGORI) Setiap pernyataan berkaitan dengan satu pokok soal yang sama , bukan merupakan soal yang berdiri sendiri Rumusan pokok soal harus jelas termasuk kalimat petunjuk cara mengerjakan soal Antar tiap pilihan jawaban tidak terlihat jelas saling kontradiksi atau saling meniadakan
SOAL PILIHAN GANDA KOMPLEKS (KATEGORI)
Fitur-Fitur Buku : Pemantapan Materi , ringkasan materi yang disusun sesuai konten dan kompetensi TKA Contoh Soal dan Pembahasan , membantu peserta didik mengenali karakteristik soal TKA dan strategi menjawabnya . Latihan tiap Elemen , disusun sebagai asesmen formatif untuk mempersiapkan diri menghadapi TKA Paket Try Out Siaga TKA, disusun berdasarkan kerangka asesmen TKA dalam bentuk soal pilihan ganda dan pilihan ganda kompleks