Pejabat_Pembuat_Komitmen_PPK-manajemen.pptx

ecada669 9 views 11 slides Sep 10, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

Power point ini berisi penjelasan pejabat pembuat komitmen (PPK)


Slide Content

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Disusun oleh: - Noer Sulistiawati (231101030047) - Anggun Amelia C. (231101030067) Kelas C2 – Manajemen Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri K.H. Achmad Siddiq Jember Tahun: 2025

Latar Belakang PPK memiliki peran penting dalam pelaksanaan anggaran negara. Masih banyak PPK belum memahami tugas & kewenangannya. Permasalahan umum: tumpang tindih tugas, pelanggaran prosedur, dan risiko hukum.

Rumusan Masalah 1. Apa pengertian PPK? 2. Apa tugas pokok dan fungsi PPK? 3. Apa saja kewenangan PPK?

Tujuan Penulisan 1. Mendeskripsikan pengertian PPK. 2. Menjabarkan tugas dan fungsi PPK. 3. Menjelaskan kewenangan PPK.

Pengertian PPK PPK adalah pejabat yang diberi wewenang oleh PA/KPA untuk mengelola pengadaan. Bertanggung jawab dari perencanaan hingga evaluasi. Wajib menjunjung transparansi, akuntabilitas, dan prinsip GCG.

Peran Strategis PPK Memastikan proses pengadaan berjalan sesuai hukum. Berkolaborasi dengan penyedia barang/jasa. Mengelola pelaksanaan kontrak dan penyelesaian sengketa.

Tugas Pokok dan Fungsi PPK Terlibat dalam setiap tahap pengadaan. Melakukan review hasil pemilihan penyedia. Menjamin transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas.

Pentingnya Kompetensi PPK Banyak PPK belum memahami peran secara utuh. Pelatihan dan pengembangan SDM sangat penting. Komunikasi efektif & keterbukaan jadi kunci.

Kewenangan PPK (1) 1. Menetapkan Rencana Pelaksanaan Pengadaan 2. Menetapkan Spesifikasi Teknis & HPS 3. Menetapkan Dokumen Pemilihan 4. Menetapkan Pemenang Pemilihan

Kewenangan PPK (2) 5. Menandatangani Kontrak 6. Mengendalikan Pelaksanaan Kontrak 7. Mengusulkan Pembayaran 8. Menyelesaikan Permasalahan Kontrak

Penutup – Kesimpulan PPK memiliki peran vital dalam menjaga integritas pengadaan. Harus memahami fungsi, tugas, dan kewenangannya secara menyeluruh. Dibutuhkan pelatihan berkelanjutan dan pemanfaatan teknologi.
Tags