Pelaksanaan Tugas Bidan Berdasarkan Kode Etik Profesi
ssuser8382ca
0 views
10 slides
Sep 29, 2025
Slide 1 of 10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
About This Presentation
Pelaksanaan Tugas Bidan Berdasarkan Kode Etik Profesi
Size: 77.39 KB
Language: none
Added: Sep 29, 2025
Slides: 10 pages
Slide Content
Pelaksanaan Tugas Bidan Berdasarkan Kode Etik Profesi Oleh SRI HARDIYANTI, S.ST., M.Keb
Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti mata kuliah ini , mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang : Praktik professional bidan Kewajiban bidan dalam profesinya Rahasia jabatan bidan
Praktik Profesional Bidan
Ciri-ciri jabatan professional adalah : Pelakunya secara nyata dituntut cakap dalam bekerja,memiliki keahlian sesuai tugas - tugas khusus serta tuntutan jenis jabatannya ( cenderung spesialis ) Kecakapan atau keahlian seorang pekerja professional bukan hasil pembiasaan atau latihan rutin yang terkondisi , tetapi perlu memiliki wawasan keilmuan yang mantap . Pekerja professional bersikap positif terhadap jabatan dan perannya , bermotivasi dan berusaha berkarya sebaik-baiknya Jabatan professional perlu mendapat pengesahan dari masyarakat atau negaranya . Jabatan profesional memiliki syarat-syarat serta kode etik yang harus dipenuhi oleh pelakunya . Ini menjamin kepantasan berkarya dan sekaligus merupakan tanggung jawab professional.
Syarat bidan sebagai jabatan professional, yaitu : Memberi pelayanan kepada masyarakat yang bersifat khusus atau spesialis .. Melalui jenjang pendidikan . Keberadaanya diakui dan diperlukan masyarakat Mempunyai peran dan fungsi yang jelas Mempunyai kewenangan yang disahkan atau diberikan oleh pemerintah Memiliki organisasi profesi sebagai wadah Memiliki kode etik bidan Memiliki standar pelayanan dan standar praktik Memiliki standar pendidikan yang mendasari dan mengembangkan profesi sebagai kebutuhan masyarakat Memiliki standar pendidikan berkelanjutan sebagai wahana pengembangan kompetensi
Kewajiban Bidan dalam profesinya Kewajiban bidan dalam profesinya diatur dalam Kode Etik Bidan Indonesia yang sahkan pada tahun 1998 oleh Kongres Nasional IBI ke XII. Kode etik bidan indonesia mengandung kekuatan yang semuanya tertuang dalam mukadimah dan tujuan bab. Kode etik yang berisi 7 bab yaitu : Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat (6 butir ) Kewajiban bidan terhadap tugasnya (3 butir ) Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan lainya (2 butir ) Kewajiban bidan terhadap profesinya (3 butir ) Kewajiban bidan terhadap diri sendiri (2 butir ) Kewajiban bidan terhadap pemerintah , bangsa dan tanah air ( 2 butir ) Penutup (1 butir )
Rahasia Jabatan Bidan Dunia medis, khususnya kebidanan perlu hubungan kepercayaan yang berwujud transaksi terapi antara bidan dan pasien. Taraf kesehatan yang ideal dalam masyarakat dapat terwujud apabila masyarakat dapat segera ke petugas kesehatan dan dengan ikhlas mengemukakan segala keluhan yang dialaminya sehingga bidan dapat memberi pelayanan yang tepat dan layak. Kewajiban memegang teguh rahasia jabatan merupakan syarat yang senantiasa harus dipenuhi untuk menciptakan suasana percaya mempercayai yang mutlak diperlukan dalam hubungan bidan-pasien .
Profesi bidan tidak selalu terikat dengan rahasia jabatan sebab dalam keadaan tertentu untuk kepentingan yang lebih tinggi , rahasia jabatan kedokteran atau wajib simpan rahasia kedokteran ini dapat dikesampingkan . Pengungkapan rahasia professional dapat dilakukan dalam kondisi : Adanya persetujuan pasien. Berdasarkan perintah hukum Berdasarkan perintah pengadilan Kepentingan umum menyangkut masalah kesehatan dan keselamatan umum. Diluar kondisi yang diutarakan diatas maka pengungkapan rahasia kedokteran dapat dianggap perbuatan yang melawan hak dan karenanya pada beberapa keadaan dapat digugat.
Sumpah Bidan Akan mengabdikan ilmu saya dengan jujur dan adil , sejalan dengan profesi kebidanan . Akan mengabdikan diri saya dalam pelayanan kebidanan dan kesehatan , tanpa membedakan agama, pangkat , suku dan bangsa . Akan menghormati kehidupan manusia sejak pembuahan . Akan membela hak dan tradisi budaya dan spiritual klien yang saya layani . Tidak akan menceritakan kepada siapapun dan menjaga segala rahasia , berhubungan dengan tugas saya , kecuali diminta pengadilan untuk keperluan kesaksian . Akan menghormati , membina kerjasama , keutuhan dan kesetiakawanan dengan teman sejawat . Akan menjaga martabat dan menghormati keluhuran profesi , dengan terus-menerus mengembangkan ilmu kebidanan . Sumpah / janji ini saya ikrarkan dengan sungguh-sungguh dengan mempertaruhkan kehormatan saya sebagai bidan . Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan kepada saya .