pelatihan-teknis-dasar-dasar-kearsipan-TpMLz.pdf

mappapb 20 views 39 slides Oct 28, 2024
Slide 1
Slide 1 of 39
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39

About This Presentation

Diklat Kearsipan


Slide Content

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha
Esa). Berkat rahmat-Nya, Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan
Diklat Kementerian Agama telah berhasil menyelesaikan penyusunan
Kurikulum dan Silabus (Kursil) ini. Keberhasilan ini tidak lepas dari ketepatan
dalam pencapaian target perencanaan pelaksanaan dan evaluasi akhir
kegiatan penyusunan Kurikulum dan Silabus.
Kurikulum dan Silabus ini dapat diselesaikan berkat kontribusi berbagai
pihak. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada para pengelola,
pelaksana kegiatan serta para penyusun Kurikulum dan Silabus. Dengan
adanya Kurikulum dan Silabus ini, diharapkan penyelenggara pelatihan dapat
mengikuti proses yang ada dalam Kurikulum dan Silabus, sehingga pelatihan
dapat berjalan sesuai standar yang sudah ditetapkan.
Sebagai buah karya manusia, kami menyadari Kurikulum dan Silabus
ini tidak sempurna. Untuk itu, kami mengharapkan kepada seluruh pengguna,
khususnya penyelenggara pelatihan dapat memberikan saran, perbaikan
demi penyempurnaannya.
Semoga karya ini menjadi sumbangan berharga untuk mewujudkan
kualitas pelatihan di Kementerian Agama dan bermanfaat untuk kita semua.


Jakarta, 07 November 2023
Kepala Pusdiklat Tenaga
Administrasi,

Syafi’i

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN




KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEMENTERIAN AGAMA
NOMOR 129 TAHUN 2023
TENTANG KURIKULUM DAN SILABUS PELATIHAN TENAGA ADMINISTRASI
PADA KEMENTERIAN AGAMA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
DAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEMENTERIAN AGAMA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas
pelaksanaan pelatihan tenaga administrasi pada
Kementerian Agama perlu kurikulum dan silabus
untuk setiap pelatihan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan
Kementerian Agama tentang Kurikulum dan Silabus
Pelatihan Tenaga Administrasi pada Kementerian
Agama;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5494);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6477);
3. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2023
tentang Kementerian Agama (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 21);
4. Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2020

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN


Tentang Penyelenggaraan Pelatihan Sumber
Daya Manusia Pada Kementerian Agama (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
711)
5. Peraturan Menteri Agama Nomor 11 Tahun 2022
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Agama Nomor 15 Tahun 2021 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pendidikan
dan Pelatihan Keagamaan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 846);

6. Peraturan Menteri Agama Nomor 72 Tahun 2022
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2022 Nomor 955);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAN PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN KEMENTERIAN AGAMA TENTANG
KURIKULUM DAN
SILABUS PELATIHAN TENAGA ADMINISTRASI PADA
KEMENTERIAN AGAMA.
KESATU : Menetapkan Kurikulum dan Silabus Pelatihan Tenaga
Administrasi pada Kementerian Agama adalah
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA : Kurikulum dan Silabus sebagaimana dimaksud pada
Diktum KESATU berjumlah 80 (delapan puluh) kurikulum
dan silabus.
KETIGA : Kurikulum dan Silabus sebagaimana dimaksud pada
Diktum KESATU digunakan oleh Pusat Pendidikan dan
Pelatihan Tenaga Administrasi, Balai Pendidikan dan
Pelatihan Keagamaan, dan Loka Pendidikan dan Pelatihan
Kementerian Agama dalam penyelenggaraan pelatihan
tenaga administrasi.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 30 Agustus
2023

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN


KEPALA BADAN
PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAN
PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN,
SUYITNO



LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN DAN PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN KEMENTERIAN AGAMA
NOMOR 129 TAHUN 2023
TENTANG
KURIKULUM DAN SILABUS PELATIHAN
TENAGA ADMlNISTRASI PADA KEMENTERIAN
AGAMA

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN





KURIKULUM DAN SILABUS PELATIHAN TENAGA ADMlNISTRASI
PADA KEMENTERIAN AGAMA


NO.

KURIKULUM SILABUS
A. PELATIHAN TEKNIS
1. Pelatihan Teknis Pengendalian Kontrak Bagi Pejabat Pembuat
Komitmen
2. Pelatihan Teknis Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pada Madrasah
3. Pelatihan Teknis Legal Drafting
4. Pelatihan Teknis Pengelolaan BMN
5. Pelatihan Teknis Manajemen Perekonomian Syariah
6. Pelatihan Teknis Desain Grafis
7. Pelatihan Teknis Infografis
8. Pelatihan Teknis Kearifan Lokal
9. Pelatihan Teknis Perpajakan
10. Pelatihan Teknis Akuntansi Dasar
11. Pelatihan Teknis Surat Berharhga Syari’ah Negara (SBSN)
12. Pelatihan Teknis Pemilihan Penyedia Barang/Jasa
13. Pelatihan Teknis Penilaian Kinerja PNS
14.
Pelatihan Teknis Penyusunan Standard Operating Procedure
(SOP)
15. Pelatihan Teknis Analisis Jabatan (ANJAB) dan Analisis Beban Kerja
(ABK)
16. Pelatihan Teknis Pengelolaan Keuangan Madrasah
17. Pelatihan Teknis Manajemen Pondok Pesantren
18. Pelatihan Teknis Manajemen Kantor Urusan Agama
19. Pelatihan Teknis Manajemen Pengelolaan Administrasi Madrasah

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN


20. Pelatihan Teknis Keprotokolan
21. Pelatihan Teknis Kehumasan
22. Pelatihan Teknis Persiapan Pensiun
23. Pelatihan Teknis Agen Perubahan
24. Pelatihan Teknis Manajemen Kepegawaian
25. Pelatihan Teknis Konsensus Dasar Bangsa
26. Pelatihan Teknis Videografi
27. Pelatihan Teknis Pemrogaman Tk. Dasar
28. Pelatihan Teknis Penyusutan Arsip
29. Pelatihan Teknis Keragaman Budaya Indonesia
30. Pelatihan Teknis Kemajemukan Indonesia
31. Pelatihan Teknis Dasar-Dasar Kearsipan
32. Pelatihan Teknis Tata Naskah Dinas
33. Pelatihan Teknis Manajemen Perkantoran Terotomasi
34. Pelatihan Teknis Administrasi Perkantoran
35. Pelatihan Teknis Penyusunan Spesifikasi Dan Harga Perkiraan Sendiri
Bagi Pejabat Pembuat Komitmen
36. Pelatihan Teknis Pengelolaan Pengeluaran Keuangan Negara
37. Pelatihan Teknis Pelayanan Publik
38. Pelatihan Teknis Penyusunan Program Dan Rencana Kerja
39. Pelatihan Teknis Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
40. Pelatihan Teknis Manajemen Mutu Penyelenggaraan Perguruan Tinggi
41. Pelatihan Teknis Manajemen Madrasah
42. Pelatihan Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah
(BOS)/ Bantuan Operasional Pendidikan (BOP)
43. Pelatihan Teknis Manajemen Perpustakaan
44. Pelatihan Teknis Penilaian Angka Kredit Dosen
45. Pelatihan Teknis Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
46. Pelatihan Teknis Peningkatan Kinerja SDM

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN


47. Pelatihan Teknis Penyusunan Laporan Kinerja
48. Pelatihan Teknis Digitasi Arsip
49. Pelatihan Teknis Karya Tulis Ilmiah Bagi Jabatan Fungsional
50. Pelatihan Teknis Budaya Kerja Kementerian Agama
51. Pelatihan Teknis Revolusi Mental
52. Pelatihan Teknis Fotografis
53. Pelatihan Teknis Website Dan Media Sosial
54. Pelatihan Teknis Kewirausahaan
55. Pelatihan Teknis Manajemen Haji
56. Pelatihan Teknis Bina Damai
57. Pelatihan Teknis Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
(PPK BLU)
58. Pelatihan Teknis Open Journal System (OJS)
59. Pelatihan Teknis Public Speaking
60. Pelatihan Teknis Personal Branding
61. Pelatihan Teknis Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Level 1
62. Pelatihan Teknis Literasi Digital
63.
Pelatihan Teknis Effective Presentation
64. Pelatihan Teknis Analisis Media Sosial
65. Pelatihan Teknis Manajemen Krisis untuk Humas
66. Pelatihan Teknis Manajemen Data Kehumasan
67. Pelatihan Teknis Publisitas
68.
Pelatihan Teknis Digital Public Relation
69.
Pelatihan Teknis Video Content Creator
70. Pelatihan Teknis Teknologi Informasi Tingkat Dasar
B. TRAINING OF TRAINERS (TOT) PELATIHAN TEKNIS
1. TOT Pelatihan Teknis Pengelolaan BMN
2. TOT Pelatihan Teknis Manajemen Madrasah
3. TOT Pelatihan Teknis Penyusunan Tata Naskah Dinas

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN



KEPALA BADAN PENELITIAN
DAN

PENGEMBANGAN DAN
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN,

SUYITNO
4. TOT Pelatihan Teknis Penyusunan Laporan Kinerja (LKj)
5. TOT Pelatihan Teknis Pelayanan Publik
6.
TOT Pelatihan teknis Effective Presentation
7. TOT Pelatihan Teknis Analisis Media Sosial
8. TOT Pelatihan Teknis Kehumasan
9. TOT Pelatihan Teknis Pengelolaan Dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS)/ Bantuan Operasional Pendidikan (BOP)
10. TOT Pelatihan Teknis Teknologi Informasi Tingkat Dasar

KURIKULUM DAN SILABUS
PELATIHAN TEKNIS DASAR-DASAR KEARSIPAN





KEMENTERIAN AGAMA
BADAN LITBANG DAN DIKLAT
PUSDIKLAT TENAGA ADMINISTRASI
2023

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Arsip sebagai cerminan perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara memerlukan kualitas pengelolaan
yang baik dalam pelaksanaan aktivitas kenegaraan, pemerintah dan masyarakat. Tata kelola kearsipan yang baik
merupakan salah satu indikator kinerja bagi setiap organisasi. Penyelamatan arsip menjadi tanggung- jawab
pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu, setiap kegiatan pengelolaan arsip sudah sepatutnya mendapatkan
perhatian. Dengan semakin bertambahnya arsip yang tercipta maka diperlukan pengelolaan arsip yang baik agar
arsip dapat ebih efektif dan efisien dalam penggunaannya.
Tujuan penyelenggaraan kearsipan sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 43 tahun 2009
tentang Kearsipan ditentukan oleh kebijakan kearsipan, pembinaan kearsipan dan pengelolaan arsip yang
didukung dengan sumber daya kearsipan dalam bingkai sistem kearsipan nasional. Isu kearsipan yang sekarang
berkembang menurut Kepala Biro Umum Kementerian Agama dalam materi Pelatihan Keahlian disampaikan
bahwa tingkat kepatuhan publik terhadap kebijakan kearsipan masih rendah; pelindungan dan penyelamatan arsip
belum banyak dilakukan; pelayanan kearsipan kepada publik masih sangat kurang; peran arsip sebagai memori
kolektif dan jati diri bangsa belum optimal; Peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan kearsipan masih
rendah; implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) bidang kearsipan belum optimal; sumber
daya penyelenggaraan kearsipan belum memadai; pengelolaan arsip kementerian/lembaga terkait perpindahan
Ibu Kota Negara baru perlu direncanakan dengan baik. Untuk itu pelatihan Kearsipan dipandang sangat diperlukan
untuk dapat mengurangi kesenjangan antara kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan.

Pelatihan Teknis Dasar-dasar Kearsipan diselenggarakan dalam rangka peningkatan wawasan dan
pengetahuan bagi pengelola arsip. Tujuannya diharapkan pengelola arsip memiliki kompetensi dan pengetahuan
yang cukup tentang tata kelola arsip dan penggunaan tata naskah dinas serta klasifikasi arsip di lingkungan
Kementerian Agama. Dengan memperhatikan hal di atas, maka disusunlah kurikulum silabus Pelatihan Teknis
Dasar- Dasar Kearsipan untuk mengakomodir kebutuhan aparatur dalam memberikan pelayanan terbaik di
lingkungan Kementerian Agama.

2. Dasar Hukum
a. Undang-Undang No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan
b. Peraturan Kepala ANRI No. 3 Tahun 2000 tentang Standar Minimal Gedung dan Ruang Penyimpanan Arsip
Inaktif
c. Peraturan Kepala ANRI No. 6 Tahun 2005 tentang Pedoman Perlindungan, Pengamanan dan Penyelamatan
Dokumen/ Arsip Vital Negara
d. Peraturan Kepala Arsip Nasional Nomor 17 Tahun 2011 tentang Pedoman Pembuatan Sistem Klasifikasi
Keamanan dan Akses Arsip Dinamis
e. Peraturan Kepala ANRI No 19 Tahun 2011 tentang Pedoman Penilaian Kriteria dan Jenis Arsip yang Memiliki
Nilai Guna Sekunder
f. Peraturan Kepala Arsip Nasional RI No.27 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Sarana Temu Balik
Arsip Statis

g. Peraturan Kepala Arsip Nasional RI No.16 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengelolaan Arsip Kartografi dan
Kearsitekturan
h. Peraturan Kepala Arsip Nasional RI Nomor : 19 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Klasifikasi Arsip
i. Peraturan Kepala Arsip Nasional RI Nomor 25 Tahun 2012 tentang Pedoman Pemusnahan Arsip dicabut
melalui Peraturan Kepala ANRI No. 37 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusutan Arsip
j. Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 43 Tahun 2012 tetang
Kearsipan
k. Peraturan Kepala Arsip Nasional Nomor : 22 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penetapan Jadwal Retensi Arsip
l. Peraturan Kepala Arsip Nasional Nomor 41 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Arsip Terjaga
m. Peraturan Kepala Arsip Nasional RI No 37 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusutan Arsip
n. Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2018 tentang Pedoman Pemeliharaan Arsip
Dinamis
o. Peraturan Arsip Nasional RI No.14 Tahun 2018 tentang Standar Deskripsi Arsip Statis
p. Peraturan Menteri Agama No 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian
Agama
q. Peraturan Kepala Arsip Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2021 tentang Sistem
Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi
r. Peraturan Kepala Arsip Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2021 tentang
Pengelolaan Arsip Elektronik Nasional

s. Keputusan Menteri Agama Nomor 120 Tahun 2013 tentang Jadual Retensi Arsip Fasilitatif dan Substantif di
Lingkungan Kementerian Agama
t. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2010 tentang Pedoman Penataan Kearsipan
di Lingkungan Kementerian Agama

3. Tujuan dan Sasaran
a. Tujuan
Sebagai acuan dalam penyelenggaraan Pelatihan Teknis Dasar-dasar Kearsipan
b. Sasaran
1. Merupakan standardisasi dalam pelaksanaan Pelatihan Teknis Dasar-dasar Kearsipan
2. Terlatihnya Aparatur Kementerian Agama yang terampil melaksanakan tugas dan fungsi dalam mengelola Arsip
yang ada di Unit Kerja.

4. Kompetensi
Setelah selesai mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan mampu :
1. Mampu memperjelas konsep dasar kearsipan;
2. Mampu membuat naskah dinas sesuai dengan ketentuan Tata Naskah Dinas;
3. Mampu mengelola arsip aktif;
4. Mampu mengelola arsip inaktif;
5. Mampu memperjelas arsip vital;

6. Mampu memperjelas konsep arsip terjaga;
7. Mampu memperjelas arsip statis;
8. Mampu melakukan penyusutan arsip;
9. Mampu memperjelas sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi dan pengelolaan arsip elektronik.


B. STRUKTUR KURIKULUM

No Mata Pelatihan
Jumlah JP Total
Teori Praktik
Kelompok Dasar
1. Pembangunan Bidang Agama 3 - 3
2. Pengembangan Sumber Daya Manusia / Learning
Organizations
3 - 3
3. Nilai-nilai Dasar Aparatur Sipil Negara BerAKHLAK 3 - 3

Jumlah 9 - 9
Kelompok Inti
1 Konsep Dasar Kearsipan 3 3
2 Tata Naskah Dinas 3 2 5
3 Pengelolaan Arsip Aktif 3 2 5
4 Pengelolaan Arsip Inaktif 3 2 5
5 Arsip Vital 3 3
6 Arsip Terjaga 3 3
7 Pengelolaan Arsip Statis 3 1 4
8 Penyusutan Arsip 3 2 5
9 Sistem Kearsipan dan Arsip elektronik 3 3
Jumlah 27 9 36

Kelompok Penunjang
1. Overview Pelatihan 3 - 3
2. Pretest - 1 1
3. Building Leraning Commitment (BLC) - 3 3
4. Post tes - 1 1
5. Evaluasi Program 1 - 1

Jumlah 4 5 9

Jumlah Total 31 23 54


C. URAIAN MATA PELATIHAN (SILABUS)
1. Silabus Mata Pelatihan Kelompok Dasar
a. Mata Pelatihan : Pembangunan Bidang Agama
Deskripsi Singkat : Mata pelatihan ini membahas pembangunan bidang agama dalam menjaga keutuhan NKRI


Hasil Belajar
Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok
Metode Media
Waktu (JP) Penila
ian T P
Setelah mengikuti
pembelajaran,
peserta pelatihan
diharapkan
mampu
menafsirkan
peran pemerintah
dalam
Peserta mampu:
1. Menyimpulkan
konsep
pembangunan
bidang agama
2. Merasionalkan
implementasi
1. Membaca
handout
tentang konsep
dasar agama
sebagai
landasan aspek
kehidupan
2. menyimak
1. konsep
pembangunan
bidang agama
2. konsep,
tahapan dan
Implementasi
Moderasi
Beragama
1. ceramah
bervariasi
2. tanya jawab
3. diskusi
4. brainstormin
g
5. visualisasi
1. modul/ bahan
ajar
2. papan tulis/
white board,
ATK
3. papan flipchart
4. LCD/power
point, komputer
3 Non
Tes

pembangunan
bidang agama
dan menjaga
keutuhan NKRI
Moderasi
Beragama
3. bertanya
4. merespon
penjelasan
fasilitator
5. Berdiskusi
- Komitmen
Kebangsaan
- Toleransi
- Anti
Kekerasan
- Penerimaan
terhadap
tradisi dan
Budaya
Lokal
dan multi
media lain,
sound system
5. media
pembelajaran
lain yang
diperlukan

JP = Jam Pelajaran T = Teori P = Praktik

Referensi:
1) Pusaka Kebangsaan Sinergitas Islam dan Indonesia, Sofiuddin, Pustaka Kompas, 2018
2) Kementerian Pertahanan, Buku Putih Pertahanan Indonesia, Jakarta, 2015.
3) Weinata Sairin, Merajut Kerukunan merawat kemajemukan percik-percik pemikiran reklektif kontemplatif
merespon zaman, Bandung, Yrema Widya, 2014
4) Modul Prajab Sistem Administrasi Negara Republik Indonesian (SANKRI), Lembaga Administrasi Negara,
Jakarta, 2014.
5) Pimpinan MPR dan Tim kerja sosialisasi MPR Periode 2009-2014, 4 Pilar berbangsa dan bernegara,
Sekretariat Jenderal MPR RI, 2012
6) Choromaster, NKRI harga Mati, Samudra Biru, 2012
7) Latif, Negara Paripurna, Historitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
2011

8) Shihab, Quraish, Wawasan Al Qur’an, Lentera Hati, 2009
9) Baum, Gregory, Nasionalism, Religion and ethics, London, Mc.Gill Queens University Press, 2001
10) Nasution, Harun, Islam ditinjau dari beberapa aspek, UI press, 1985




b. Mata Pelatihan : Pengembangan Sumber Daya Manusia
Deskripsi singkat : Mata pelatihan ini membahas pengembangan sumber daya manusia dan pengembangan
kompetensi PNS terkait dengan implementasi visi dan misi Kementerian Agama.



Hasil Belajar

Indikator Hasil Belajar

Pengalaman
Belajar

Materi Pokok dan Sub
Materi Pokok

Metode

Media
Waktu
(JP)

Penilaian
T P
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta diharapkan
mampu menilai
implementasi visi
misi Kementerian
Agama dalam bidang
pengembangan
sumber daya
manusia (SDM) dan
pengembangan
kompetensi Pegawai
Negeri Sipil (PNS)
Peserta mampu :
1. Mendiagnosis visi
dan misi Kementerian
Agama terkait dengan
sumber daya manusia
2. Menganalisis
implementasi visi misi
Kemenag dalam
pengembangan SDM
dan pengembngan
kompetensi PNS
pengembangan
kompetensi PNS
1. membaca
hand out
2. menyimak
3. bertanya
4. merespon
penjelasan
fasilitator
5. berdiskusi
1. Visi dan Misi
Kementerian Agama
terkait dengan
Sumberdaya Manusia
2. Implementasi visi misi
Kementerian Agama
dalam Pengembangan
SDM dan Kompetensi
PNS
a. Implementasi dalam
Pengembangan
SDM.
1. ceramah
bervariasi
2. tanya
jawab
3. diskusi
4. brains
torming
5. visualisasi
1. modul/ bahan
ajar
2. papan tulis/ white
board, ATK
3. papan flipchart
4. LCD/Power point,
komputer dan
multi media lain,
sound system
5. media
pembelajaran lain
yang diperlukan
3 - non tes

b. Implementasi dalam
Strategi
Pengembangan
Kompetensi PNS

JP = Jam Pelajaran T = Teori P = Praktik

Referensi :
1) Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2018 tentang Pengembangan
Kompetensi Pegawai Negeri Sipil
2) Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun
2020 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS)
3) Peraturan Menteri Agama Nomor 19 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Sumber Daya Manusia
4) Bon Wall, Robert S. Soium, Mark R. Sobol, The Visioner Leader, Penerbit Interaksa, 1999.
5) Nanus, Burt, Kepemimpinan Visioner, Penerbit Prenhallindo, Jakarta, 2001.
6) Dawam Rahadjo, Wawasan dan Visi Pembangunan Abad 21, Penerbit Intermasa, 1997.
7) Rahardjo, Dewan. H,. Wawasan dan visi pembangunan abad 21 Penerbit intermasa, 1997


c. Mata Pelatihan : Nilai-nilai Dasar Aparatur Sipil Negara BerAKHLAK
Deskripsi singkat : Mata pelatihan ini berisi tentang Nilai- nilai Dasar ASN BerAKHLAK


Hasil
Belajar
Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar

Metode Media
Waktu
(JP)

Penilaian

Materi Pokok
dan Sub
materi pokok
T P
Setelah
mengikuti
pembelajara
n, peserta
diharapkan
mampu
memperjelas
konsep nilai-
nilai Dasar
ASN
1. Mampu
memperjelas
Berorientasi
Pelayanan
2. Mampu
memperjelas
Akuntabel
3. Mampu
memperjelas
Kompeten
4. Mampu
memperjelas
Harmonis
5. Mampu
memperjelas Loyal
6. Mampu
memperjelas
Adaptif
7. Mampu
memperjelas
Kolaboratif
1. Membaca hand
out yang berisi
penjaminan mutu
Pelatihan
administrasi
2. menyimak
3. bertanya
4. merespon
penjelasan
fasilitator
5. berdiskusi
1. Berorientasi
Pelayanan
2. Akuntabel
3. Kompeten
4. Harmonis
5. Loyal
6. Adaptif
7. Kolaboratif
1. ceramah
bervariasi
2. tanya
jawab
3. diskusi
4. brains
torming
5. visualisasi
1. modul/ bahan ajar
2. papan tulis/ white
board, ATK
3. papan flipchart
4. LCD/Power point,
komputer dan
multi media lain,
sound system
5. media
pembelajaran lain
yang diperlukan
3 - non tes

JP = Pelajaran T = Teori P = Praktik

Referensi :
1) Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
2) Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2020
tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS)
3) Peraturan Menteri Agama Nomor 19 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Sumber Daya Manusia;
4) Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021 tentang
Implementasi Core Value ASN dan employer branding ASN



2. Silabus Mata Pelatihan Kelompok Inti

a. Mata Pelatihan : Konsep Dasar Kearsipan

Deskripsi Singkat: Mata pelatihan ini membahas tentang Konsep Dasar Kearsipan meliputi pengertian, jenis, siklus
arsip, instrumen pengelolaan arsip dan sarana prasarana pengelolaan arsip serta organisasi kearsipan


Hasil Belajar

Indikator Hasil Belajar
Pengalama
n Belajar
Materi Pokok dan Sub Materi
Pokok

Metode

Media
Waktu
(JP)
Peni
laian
T P
Setelah
mengikuti
pembelajaran,
peserta mampu
memperjelas
konsep dasar
kearsipan
Peserta mampu
memperjelas konsep :
1. Pengertian
karakteristik,
komponen Arsip
2. Jenis Arsip
3. Siklus Arsip
4. Instrumen
Pengelolaan Arsip
5. Sarana dan
Prasarana
Pengelolaan Arsip
6. Organisasi Kearsipan
1. membaca
handout
2. menyimak
3. bertanya
4. merespon
penjelasan
fasilitator
5. berdiskusi
6. praktek
1. Pengertian, karakteristik,
komponen Arsip
1.1 Pengertian arsip
1.2 Karakteristik arsip
1.3 Komponen arsip
2. Jenis arsip
3. Siklus Arsip
4. Instrumen Pengelolaan Arsip
4.1 Tata Naskah Dinas
4.2 Klasifikasi Arsip
4.3 Jadwal Retensi Arsip
4.4 Sistem Klasifikasi
Keamanan dan Akses Arsip
Dinamis
5. Sarana dan Prasarana
Pengelolaan Arsip
5.1 Geduang dan Ruang
Simpan Arsip Inaktif
5.2 Folder dan Guide
5.3 Boks Arsip
5.4 Penyimp anan Fisik Arsip
6. Organisasi Kearsipan
1. ceramah,
2. diskusi,
3. tanya
jawab,
4. presentasi
5. praktek
1. Modul,
materi
hand out,
buku
referensi
2. Flip chat
3. LCD
4. Sound
System
3 Non
Tes
JP = Jam Pelajaran T = Teori P = Praktek

Referensi :

1) Peraturan Kepala Arsip Nasional RI No 3 Tahun 2000 tentang Standar Minimal Gedung dan Ruang
Penyimpanan Arsip Inaktif
2) Peraturan Kepala Arsip Nasional RI No. 6 Tahun 2005 tentang Pedoman Perlindungan, Pengamanan dan
Penyelamatan Dokumen/ Arsip Vital Negara
3) Peraturan Kepala Arsip Nasional RI Nomor 17 Tahun 2011 tentang Pedoman Pembuatan Sistem Klasifikasi
Keamanan dan Akses Arsip Dinamis
4) Peraturan Kepala Arsip Nasional RI Nomor : 19 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Klasifikasi Arsip
5) Peraturan Kepala Arsip Nasional RI Nomor : 22 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penetapan Jadwal Retensi
Arsip
6) Peraturan Kepala Arsip Nasional RI No 9 Tahun 2018 tentang Pedoman Pemeliharaan Arsip Dinamis
7) Peraturan Menteri Agama No 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal
Kementerian Agama
8) Keputusan Menteri Agama No 120 Tahun 2013 tentang Jadual Retensi Arsip Fasilitatif dan Substantif di
Lingkungan Kementerian Agama
9) Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2010 tentang Pedoman Penataan
Kearsipan di Lingkungan Kementerian Agama
10) Sovia, Rosalin, “Manajemen Arsip Dinamis. Malang”, Universitas Brawijaya Press, 2017
11) Musliichah, “Bunga Rampai Kearsipan”, Gadjah Mada University Press, 2019


b. Mata Pelatihan : Tata Naskah Dinas

Deskripsi Singkat : Mata pelatihan ini membahas tentang Tata Naskah Dinas meliputi jenis dan format naskah
dinas, pengamanan naskah dinas, kewenangan penandatanganan, pengendalian naskah dinas dan pembuatan
naskah dinas


Hasil
Belajar
Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok
dan Sub Materi
Pokok

Metode

Media
Waktu (JP)
Penila
ian
T P
Setelah
mengikuti
pembelajar
an,
peserta
mampu
membuat
naskah
dinas
sesuai
dengan
ketentuan
Tata
Naskah
Dinas
Peserta mampu
1.Memperjelas
Jenis dan Format
Naskah Dinas
2. Memperjelas
konsep
Pengamanan
Naskah Dinas
3. Memperjelas
konsep
Kewenangan
Penandatangana
4. Memperjelas
konsep
Pengendalian
Naskah Dinas.
5. Membuat Naskah
Dinas
1. Membaca
handout
2. menyimak
bertanya
3. merespon
penjelasan
fasilitator
4. berdiskusi
5. praktek
1. Jenis dan
Format
Naskah Dinas
2. Pengamanan
Naskah Dinas
3. Kewenangan
Penandatanga
nan
4. Pengendalian
Naskah Dinas
5. Pembuatan
Naskah Dinas
1. ceramah,
2. diskusi,
3. tanya
jawab,
4. presentasi,
5. praktek
1. modul,
materi
hand out,
buku
referensi
2. flip chat
3. LCD
4. sound
system
3 2 Non
tes
JP = Jam Pelajaran T = Teori P = Praktik


Referensi
1) Peraturan Arsip Nasional RI Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas

2) Keputusan Menteri Agama No 9 Tahun 2016 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Kementerian Agama
3) Indonesia. Kementerian Dalam Negeri, “Tata Naskah Dinas”, Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No 54 Tahun
2009
4) Drs. Kholid Efendi, M.Pd, “Menyusun dan Menandatangani Naskah Dinas” deepublish.com, 2019
5) Musliichah, “Bunga Rampai Kearsipan”, Gadjah Mada University Press, 2019


c. Mata Pelatihan : Pengelolaan Arsip Aktif
Deskripsi Singkat ; Mata pelatihan ini membahas tentang konsep Pengelolaan Arsip Aktif antara lain pemberkasan
arsip aktif dan peminjaman arsip aktif

Hasil
Belajar
Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan Sub
Materi Pokok

Metode

Media
Waktu
(JP)
Penilai
an
T P
Setelah
mengikuti
pembelajar
an, peserta
mampu
mengelola
arsip aktif
Peserta mampu:
1. melakukan
Pemberkasan
Arsip Aktif
2. melakukan
layanan
peminjaman
arsip aktif
1. Membaca
handout
2. menyimak
bertanya
3. merespon
penjelasan
fasilitator
4. berdiskusi
5. praktek
1. Pemberkasan Arsip
Aktif
1.1. Tujuan
Pemberkasan
1.2. Ketentuan Umum
dalam Pemberkasan
1.3. Alat Pemberkasan
1.4. Prosedur
Pemberkasan Arsip
Inaktif
1.5. Pembuatan Daftar
Berkas dan Daftar Isi
Berkas
2. Peminjaman Arsip Aktif
1. ceramah,
2. diskusi,
3. Tanya
jawab
4. presentasi,
5. praktek
1. modul,
materi hand
out, buku
referensi
2. Flip chat
3. LCD
4. Sound
System
3 2 non tes

2.1 Layanan
Peminjaman Arsip
aktif
2.2 Ketentuan layanan
peminjaman aktif
2.3 Prosedur
peminjaman arsip
aktif

JP = Jam Pelajaran T = Teori P = Praktek

Referensi

1) Peraturan Arsip Nasional RI Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pemeliharaan Arsip Dinamis
2) Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2010 tentang Pedoman Penataan Kearsipan di
Lingkungan Kementerian Agama
3) Sovia, Rosalin, “Manajemen Arsip Dinamis”, Malang, Universitas Brawijaya Press, 2017
4) Sri Mutmainnah, Ellys Siregar, Gartima Sitanggang dan Elidar Tanjung, “Manajemen Arsip Perguruan Tinggi”,
Yayasan Kita Menulis, 2020.

d. Mata Pelatihan : Pengelolaan Arsip Inaktif
Deskripsi Singkat : Mata pelatihan ini membahas tentang arsip Inaktif antara lain penyeleksian arsip inaktif, penataan
arsip inaktif dan pembuatan daftar
arsip inaktif

Hasil Belajar

Indikator Hasil Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan Sub
Materi Pokok

Metode

Media
Waktu (JP) Penila
ian T P
Setelah
mengikuti
pembelajaran,
peserta
mampu
mengelola
arsip inaktif
Peserta mampu
1. mampu melakukan
penyeleksian arsip
inaktif
2. mampu menata arsip
inaktif
3. mampu membuat
daftar arsip inaktif
1. Membaca
handout
2. menyimak
bertanya
3. merespon
penjelasan
fasilitator
4. berdiskusi
2. praktek
1. Konsep penyeleksian
arsip inaktif
1.1 Ketentuan dalam
penyeleksian arsip
inaktif
1.2 Penerapan JRA
sebagai dasar
penyeleksian arsip
inaktif
2. Penataan arsip inaktif
2.1 Prinsip dalam
penataan arsip inaktif
2.2 Langkah/ prosedur
penataan arsip inaktif
3. Pembuatan daftar arsip
inaktif
3.1 Ketentuan dalam
pembuatan daftar
inaktif
3.2 Pembaharuan daftar
inaktif ketika ada
pemindahan,
pemusnahan
penyerahan arsip
1. ceramah
2. diskusi
3. tanya
jawab
4. presenta
si
5. praktek
1. modul,
materi
hand out,
buku
referensi
2. flip chat
3. LCD
4. sound
system
3 2 non
tes
JP = Jam Pelajaran T = Teori P = Praktik

Referensi :

1) Peraturan Kepala Arsip Nasional RI No 9 Tahun 2018 tentang Pemeliharaan Arsip Dinamis.

2) Peraturan Kepala Arsip Nasional RI No 37 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusutan Arsip
3) Sovia, Rosalin, “Manajemen Arsip Dinamis. Malang”, Universitas Brawijaya Press, 2017
4) S Noor Yani, e-book : “Cara Mudah mengelola Arsip Inaktif”, PT Penerbit IPB Press, 2018


e. Mata Pelatihan : Pengelolaan Arsip Vital
Deskripsi Singkat ; Mata pelatihan ini membahas tentang ketentuan pengelolaan arsip vital meliputi konsep dan
Identifikasi Arsip Vital Perlindungan dan Pengamanan Arsip Vital, Penyelamatan dan pemulihan arsip vital













Hasil
Belajar
Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok

Metode

Media
Waktu
(JP)
Penil
aian
T P
Setelah
mengikuti
pembelajar
an, peserta
mampu
Peserta mampu
1 Memperjelas
konsep dan
identifikasi
arsip vital
1. Membaca
handout
2. menyimak
bertanya
1. Konsep dan
Identifikasi Arsip
Vital
2. Perlindungan
dan Pengamanan
Arsip Vital
1. ceramah
2. diskusi
3. tanya
jawab
4. presentasi
5. praktek
1. modul,
materi hand
out, buku
referensi
2. flip chat
3. LCD
3 non
tes

memperjela
s arsip vital
2 Memperjelas
perlindungan
dan
pengamanan
arsip vital
3 Memperjelas
penyelamatan
dan pemulihan
arsip vital
3. merespon
penjelasan
fasilitator
4. berdiskusi
3. Penyelamatan
dan pemulihan
arsip vital
4. sound
system

JP = Jam Pelajaran T = Teori P = Praktik

Referensi :

1) Peraturan Kepala Arsip Nasional RI No 6 Tahun 2005 tentang Pedoman Perlindungan, Pengamanan dan
Penyelamatan Dokumen/ Arsip Vital Negara
2) Sovia, Rosalin. 2017. Manajemen Arsip Dinamis. Malang: UB Press






f. Mata Pelatihan : Arsip Terjaga
Deskripsi Singkat : Mata pelatihan ini membahas tentang ketentuan pengelolaan arsip vital dan arsip terjaga antara
lain Pemberkasan Arsip Terjaga, Pelaporan Arsip Terjaga, Penyerahan Arsip Terjaga

Hasil Belajar
Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok

Metode

Media
Waktu
(JP)
Penil
aian
T P
Setelah mengikuti
pembelajaran,
peserta mampu
memperjelas
konsep Arsip
Terjaga
1. Peserta mampu
Memperjelas
konsep
pemberkasan Arsip
terjaga
2. Memperjelas konsep
pelaporan Arsip
Terjaga
3. Memperjelas konsep
Penyerahan Arsip
Terjaga
1. membaca
handout
2. menyimak
3. bertanya
4. merespon
penjelasan
fasilitator
5. berdiskusi
1. Pemberkasan
Arsip Terjaga
2. Pelaporan Arsip
Terjaga
3. Penyerahan Arsip
Terjaga
1. ceramah
2. diskusi
3. tanya
jawab
4. presentasi
5. praktek
1. modul,
materi hand
out, buku
referensi
2. flip chat
3. LCD
4. sound
system
3 non
tes
JP = Jam Pelajaran T = Teori P = Praktik

Referensi :

1) Peraturan Kepala Arsip Nasional RI Nomor 41 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Arsip Terjaga
2) Sovia, Rosalin, “Manajemen Arsip Dinamis. Malang” , Universitas Brawijaya Press, 2017



g. Mata Pelatihan : Pengelolaan Arsip Statis
Deskripsi Singkat ; Mata pelatihan ini membahas tentang pengelolaan Arsip Statis antara lain Akuisisi Arsip Statis,
Pengolahan Arsip Statis, Preservasi Arsip Statis, Akses Arsip Statis

Hasil Belajar Indikator Hasil Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok
Metode Media
Waktu (JP) Penilaia
n T P
Setelah
mengikuti
pembelajaran,
peserta mampu
memperjelas
arsip statis
1. Peserta mampu
2. Memperjelas Akuisisi
Arsip Statis
3. Memperjelas
Pengolahan Arsip
Statis
4. Memperjelas
Preservasi Arsip Statis
5. Memperjelas Akses
Arsip Statis
1. membaca
handout
2. menyimak
bertanya
3. merespon
penjelasan
fasilitator
4. berdiskusi
5. praktek
1. Akuisisi Arsip Statis
2. Pengolahan Arsip
Statis
3. Preservasi Arsip
Statis
4. Akses Arsip Statis
1. ceramah
2. diskusi
3. tanya
jawab
4. presentasi
5. praktek
1. modul, materi
hand out,
buku
referensi
2. flip chat
3. LCD
4. sound
system
3 1 non tes
JP = Jam Pelajaran T = Teori P = Praktik

Referensi :

1) Undang-Undang No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
2) Peraturan Kepala Arsip Nasional RI No.27 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Sarana Temu Balik
Arsip Statis
3) Peraturan Kepala Arsip Nasional RI No.16 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengelolaan Arsip Kartografi dan
Kearsitekturan
4) Peraturan Arsip Nasional RI No.14 Tahun 2018 tentang Standar Deskripsi Arsip Statis
5) Purnomo, 2018, “Preservasi Sebagai Upaya Untuk Menjaga Kelestarian Dan Memperpanjang Usia Arsip Statis
Konvensional”, Jurnal Pustaka Ilmiah, 4, 679-693.
6) Sovia, Rosalin, “Manajemen Arsip Dinamis. Malang”, Universitas Brawijaya Press, 2017

h. Mata Pelatihan : Penyusutan Arsip
Deskripsi Singkat ; Mata pelatihan ini membahas tentang penyusutan arsip meliputi konsep dasar dan tahapan
penyusutan, pemindahan arsip inaktif dari unit pengolah ke unit kearsipan, pemusnahan arsip dan penyerahan Arsip
Statis oleh Pencipta Arsip kepada Lembaga Kearsipan


Hasil Belajar Indikator Hasil Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan Sub
Materi Pokok
Metode Media
Waktu (JP) Penil
aian T P
Setelah
mengikuti
pembelajaran,
peserta
mampu
melakukan
penyusutan
arsip
Peserta mampu
1. memperjelas konsep
dasar dan tahapan
penyusutan arsip
2. melakukan
pemindahan arsip
inaktif dari Unit
Pengolah Ke Unit
Kearsipan
3. melakukan
pemusnahan arsip
3. melakukan
penyerahan arsip
Statis oleh Pencipta
Arsip kepada
Lembaga Kearsipan
1. membaca
handout
2. menyimak
bertanya
3. merespon
penjelasan
fasilitator
4. berdiskusi
5. praktek
1. Konsep dasar dan
tahapan penyusutan
arsip
1.1 Pengertian, dasar hukum
dan tujuan
1.2 Tahapan penyusutan
arsip
2. Pemindahan Arsip
Inaktif dari Unit
Pengolah ke Unit
Kearsipan
2.1 Penyeleksian Arsip
Inaktif
2.2 Penataan Arsip Inaktif
yang akan dipindahkan
2.3 Pembuatan daftar Arsip
Inaktif yang akan
dipindahkan
3. Pemusnahan Arsip
4. Penyerahan Arsip Statis
oleh Pencipta Arsip
kepada Lembaga
Kearsipan
1. ceramah
2. diskusi
3. tanya jawab
4. presentasi
5. praktek
1. modul
2. materi
hand out,
buku
referensi
3. flip chat
4. LCD
5. sound
system
3 2 non
tes

JP = Jam Pelajaran T = Teori P = Praktik

Referensi :

1) Peraturan Kepala Arsip Nasional RI No 19 Tahun 2011 tentang Pedoman Penilaian Kriteria dan Jenis Arsip
yang Memiliki Nilai Guna Sekunder;
2) Peraturan Kepala Arsip Nasional RI Nomor 25 Tahun 2012 tentang Pedoman Pemusnahan Arsip dicabut
melalui Peraturan Kepala Arsip Nasional RI No. 37 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusutan Arsip.
3) Peraturan Kepala Arsip Nasional RI No 37 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusutan Arsip
4) Musliichah, “Bunga Rampai Kearsipan”, Gadjah Mada University Press, 2019



i. Mata Pelatihan : Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi dan Pengelolaan Arsip Elektronik
Deskripsi Singkat ; Mata pelatihan ini membahas tentang ketentuan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi
dan Pengelolaan Arsip Elektronik

Hasil Belajar
Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan Sub Materi
Pokok

Metode

Media
Waktu
(JP)
Peni
laian
T P
Setelah
mengikuti
pembelajaran,
peserta mampu
memperjelas
Sistem
Informasi
Kearsipan
Dinamis
Terintegrasi dan
Pengelolaan
Arsip Elektronik
Peserta mampu
1. memperjelas konsep
dasar Sistem
nformasi Kearsipan
Dinamis Terintegrasi
2. Memperjelas
Indikator Penerapan
Sistem Informasi
Kearsipan Dinamis
Terintegrasi
3. Memperjelas
Penerapan Sistem
Informasi Kearsipan
Dinamis Terintegrasi
4. Memperjelas Konsep
dasar Pengelolaan
Arsip Elektronik
5. Memperjelas Meta
Data dan Agregasi
6. Memperjelas
Tahapan
Pengelolaan Arsip
Elektronik
7. MemperjelasKeaman
an Pengelolaan Arsip
Elektronik
1. membaca
handout
2. menyimak
3. bertanya
4. merespon
penjelasan
fasilitator
5. berdiskusi
1. Konsep dasar Sistem
Informasi Kearsipan Dinamis
Terintegrasi
2. Indikator Penerapan Sistem
Informasi Kearsipan Dinamis
Terintegrasi
2.1 Dimensi Teknologi
2.2 Dimensi Organisasi
2.3 Dimensi Sumber Daya
Manusia
3. Penerapan Sistem Informasi
Kearsipan Dinamis
Terintegrasi
3.1 Sumber Daya
3.2 Tahapan Penerapan Sistem
Informasi Kearsipan Dinamis
3.3 Integrasi Dalam Sistem
Pemerintahan Berbasis
Elektronik
4. Konsep dasar Pengelolaan
Arsip Elektronik
4.1 Jenis Arsip Elektronik
4.2 Prinsip Pengelolaan Arsip
Elektronik
5. Meta Data dan Agregasi
6. Tahapan Pengelolaan Arsip
Elektronik
7. Keamanan Pengelolaan Arsip
Elektronik
1. ceramah
2. diskusi
3. tanya
jawab
4. presentasi
5. praktek
1. modul,
materi hand
out, buku
referensi
2. flip chat
3. LCD
4. sound
system
3 non
tes
JP = Jam Pelajaran T = Teori P = Praktik

Referensi :

1) Peraturan Kepala Arsip Peraturan Arsip Nasional RI Nomor 4 Tahun 2021 tentang Sistem Informasi Kearsipan
Dinamis Terintegrasi
2) Peraturan Kepala Arsip Peraturan Arsip Nasional RI Nomor 6 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Arsip Elektronik
Nasional
3) Andri Kristanto, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Penerbit Gaya Media, Yogyakarta, 2011



3. Silabus Mata Pelatihan Kelompok Penunjang
a. Mata Pelatihan : Pengarahan Progam Pelatihan Overview
Deskripsi Singkat : Mata Pelatihan ini membahas tentang penyelenggaraan pelatihan



Hasil Belajar

Indikator Hasil Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan Sub
Materi Pokok

Metode
Media, Bahan
dan Sumber
Waktu
(J P)
Peni
laian
T P
Setelah mengikuti
kegiatan ini, peserta
mampu
mengoptimalkan
proses kegiatan
pelatihan agar
tercapai tujuannya
Peserta dapat :
1. Menyesuaikan diri
dengan lingkungan
kampus
2. Membiasakan diri
dengan tata tertib
3. Mengoptimalkan proses
kegiatan pelatihan
1. Menyimak
penjelasan
2. mencatat
3. bertanya
1. Lingkungan kampus
pelatihan
2. Tata tertib pelatihan
3. Kegiatan pelatihan
1.ceramah
2.tanya
jawab
1. LCD projector
2. laptop
3. pointer
4. papan tulis/
whiteboard,
spidol,
penghapus
5. flipchart,
kertas, spidol
6. powerpoint
3 Non
Tes

7. sound system
beserta
perangkatnya

JP = Jam Pelajaran T = Teori P = Praktik

Referensi :
1) Kurikulum dan silabus pelatihan
2) Buku Panduan Pelatihan
3) Profil lembaga penyelenggara pelatihan
4) Booklet Informasi Kediklatan
b. Pre dan Post Tes
Deskripsi Singkat : kegiatan ini merupakan pelaksanaan pengukuran kompetensi peserta yang diberikan di awal (pre
test) 1 JP dan di akhir pembelajaran mata Pelatihan (post test) 1 JP

c. Mata Pelatihan : Building Learning Commitment
Deskripsi Singkat : Mata pelatihan ini membahas tentang konsep dasar Building Learning Commitment, belajar bagi
orang dewasa. Konsep belajar Johari window sebagai sarana belajar, membangun tim, penyusunan komitmen belajar.



Hasil
Belajar

Indikator Hasil
Belajar

Pengalaman
Belajar

Materi Pokok dan Sub Materi
Pokok

Metode

Media, Bahan
dan Sumber
Waktu
(J P)

Penila
ian T P

Setelah
selesai
pembelajar
an, peserta
mampu
membangu
n
komitmen
belajar
Peserta dapat:
1.Memperjelas
Konsep Dasar
Building Learning
Commitment
2. Menganalisis
konsep belajar bagi
orang dewasa
3. Menganalisis
konsep belajar
johari window
sebagai sarana
belajar
4. Membangun tim
kerja yang solid dan
kompak.
5. Menyusun
komitmen belajar
1. menyimak,
2. berpendapat,
3. berdiskusi
4. mengikuti
game
5. Menyusun
komitmen
belajar .
1. Konsep dasar building learning
commitment
1.1 Pengertian
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
2. Belajar bagi orang dewasa
2.1 Makna belajar bagi orang
dewasa
2.2 Belajar dari pengalaman
sendiri dan orang lain
3. Konsep belajar Johari window
sebagai sarana belajar
3.1 Kuadran Johari
3.2 Konsep diri
3.3 Manfaat belajar
kooperatif
4 Membangun tim
4.1 Pentingnya komunikasi efektif
4.2 Pem bentukan tim kerja yang
solid dan kompak
5 Penyusunan komitmen belajar
dalam kelas.
5.1 Pentingnya komitmen dalam
belajar
5.2 Rumusan komitmen belajar
1. ceramah
2. tanya jawab
3. brainstorming
4. games
5. diskusi
6. simulasi
7. role play
1 papan tulis
2 flipchart, kertas,
spidol
3 LCD projector
4 laptop
5 bahan ajar
6 modul
7 sound system
beserta
perangkatnya
8 media
pembelajaran
lain yang
diperlukan (alat-
alat permainan)
3 non
tes

JP = Jam Pelajaran T = Teori P = Praktik


Referensi

1) Building Learning Commitment, Modul Pelatihan Kewidyaiswaraan Tingkat Muda, Lembaga Administrasi Negara,
Jakarta 2005
2) Entang, M, Dinamika Kelompok, Lembaga Pembangunan Pendidikan, Jakarta, 1999
3) LAN RI, Modul Building Learning Commitment (BLC), Jakarta: LAN RI, 2009
4) Pont, Tonny, Developing Effective Training Skills, London: Mac Graw Hill Book Company, 1991
5) Sri Murtini dan Sumarno, Dinamika Kelompok, LAN RI, 2002
6) Ramli Haris, Dr, MSc, Dinamika Kelompok, Jakarta: Pusdiklat Departemen Agama, 2005
7) H. Ramli Haris, Dr. MSc, H. Azam Romly, Drs, Building Learning Commitment (BLC) Pusdiklat Departemen
Agama, Jakarta

D. PENUTUP
Kurikulum dan Silabus Pelatihan Dasar-dasar Kearsipan ini, merupakan acuan bagi Pusdiklat dan Balai Diklat
Keagamaan untuk menyelenggarakan Pelatihan Dasar-dasar Kearsipan. Kurikulum dan Silabus ini, mulai berlaku
sejak tanggal ditetapkan.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN