Pemaparan Tentang Kewaspadaan Universal & PEP

ssuser735cf1 8 views 36 slides Sep 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 36
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36

About This Presentation

Kewaspadaan Universal:
1.Cuci tangan
2.Menggunakan alat pelindung perorangan
3.Pengelolaan alat kesehatan bekas pakai (Dekontaminasi, Disinfeksi dan Sterilisasi)
4.Pengelolaan benda tajam
5.Pengelolaan limbah dan sanitasi ruangan.


Slide Content

11
Kewaspadaan
Universal

09/01/2509/01/25 22

Salah satu dari upaya Salah satu dari upaya pengendalian pengendalian
infeksiinfeksi di sarana kesehatan di sarana kesehatan

Upaya pencegahan dasar atau Upaya pencegahan dasar atau
standar pada standar pada semua kondisi, waktu semua kondisi, waktu
dan semua pasiendan semua pasien
Kewaspadaan UniversalKewaspadaan Universal

09/01/2509/01/25 33
Kewaspadaan Universal (UP)Kewaspadaan Universal (UP)

Cuci tanganCuci tangan

Menggunakan alat pelindung Menggunakan alat pelindung
perorangan perorangan

Pengelolaan alat kesehatan bekas Pengelolaan alat kesehatan bekas
pakai (Dekontaminasi, Disinfeksi dan pakai (Dekontaminasi, Disinfeksi dan
Sterilisasi)Sterilisasi)

Pengelolaan benda tajamPengelolaan benda tajam

Pengelolaan limbah dan sanitasi Pengelolaan limbah dan sanitasi
ruanganruangan

09/01/2509/01/25 44
Cuci TanganCuci Tangan

Air mengalirAir mengalir

Penggunaan sabun Penggunaan sabun
selama 10 detik atauselama 10 detik atau

Penggunaan Penggunaan
Antiseptik dengan Antiseptik dengan
benarbenar

Lap tangan kering Lap tangan kering
atau sekali pakai atau sekali pakai

09/01/2509/01/25 55
AntiseptikAntiseptik
Terhadap MikroorganismeTerhadap Mikroorganisme
KerjaKerja KeteranganKeterangan
Gr+Gr+Gr-Gr-TbTbJmJmEnEnVirVir
Alkohol Alkohol
70%70%
++++++++++++++++++++--++++ CepatCepat
Murah, menguap, Murah, menguap,
terbakarterbakar
Klorheksedin Klorheksedin
2-4%2-4%
++++++++++ -- ++ -- ++ CepatCepat
Mahal, efek Mahal, efek
persisten, sabun -persisten, sabun -
Heksaklorofen Heksaklorofen
3%3%
++++ -- -- ++++ ----LambatLambat
Berulang, alk -, Berulang, alk -,
reboundrebound
Iodin tinctura Iodin tinctura
3%3%
++++++++++++++++++++--++++ CepatCepat
Murah, iritatif Murah, iritatif
diserap kulitdiserap kulit
Povidon Iodin Povidon Iodin
7,5%7,5%
++++++++++++++++++++--++++SedangSedang
Tidak iritatif, Tidak iritatif,
bukan bukan
disinfekstandisinfekstan

09/01/2509/01/25 66
Alat Pelindung PeroranganAlat Pelindung Perorangan

Sarung TanganSarung Tangan

Pelindung MukaPelindung Muka

MaskerMasker

KacaMata/KacaMata/gogglegoggle

Gaun/Jubah/ApronGaun/Jubah/Apron

Pelindung KakiPelindung Kaki

09/01/2509/01/25 77
Manfaat Alat PelindungManfaat Alat Pelindung
Alat PelindungAlat Pelindung Terhadap pasien Terhadap pasien Terhadap Tenaga Kesehatan Terhadap Tenaga Kesehatan
Sarung tanganSarung tangan Mencegah kontak mikro organisme Mencegah kontak mikro organisme
dari tangan tenaga kesehatan kepada dari tangan tenaga kesehatan kepada
pasien pasien
Mencegah kontak tangan tenaga Mencegah kontak tangan tenaga
kesehatan dengan darah dan cairan kesehatan dengan darah dan cairan
tubuh pasien, mukosa, kulit luka atau tubuh pasien, mukosa, kulit luka atau
alkes/ permukaan yang terkontaminasi alkes/ permukaan yang terkontaminasi
MaskerMasker Mencegah kontak droplet dari mulut & Mencegah kontak droplet dari mulut &
hidung Nakes saat napas, bicara, hidung Nakes saat napas, bicara,
batuk kepada pasien batuk kepada pasien
Mencegah mukosa nakes (hidung dan Mencegah mukosa nakes (hidung dan
mulut) kontak dengan percikan darah / mulut) kontak dengan percikan darah /
cairan tubuh pasien cairan tubuh pasien
Kacamata Kacamata
pelndungpelndung --
Mencegah mukosa tenaga kesehatan Mencegah mukosa tenaga kesehatan
kontak dengan percikan darah / cairan kontak dengan percikan darah / cairan
tubuh pasien tubuh pasien
Tutup kepalaTutup kepala Mencegah jatuhya mikro organisme Mencegah jatuhya mikro organisme
rambut/ kepala tenaga kesehatan ke rambut/ kepala tenaga kesehatan ke
daerah steril daerah steril
--
Jubah & celemek Jubah & celemek
plastikplastik
Mencegah kontak mikro organisme Mencegah kontak mikro organisme
dari tangan/ tubuh/ pakaian tenaga dari tangan/ tubuh/ pakaian tenaga
kesehatan kepada pasien kesehatan kepada pasien
Mencegah kulit tenage kesehatan Mencegah kulit tenage kesehatan
kontak dengan percikan darah/ cairan kontak dengan percikan darah/ cairan
tubuh pasien tubuh pasien
Sepatu PelindungSepatu Pelindung Mengurangi terbawanya mikro Mengurangi terbawanya mikro
organisme dari ruangan lainorganisme dari ruangan lain
Mencegah kaki terluka oleh benda Mencegah kaki terluka oleh benda
tajam yang terkontaminasi atau terjepit tajam yang terkontaminasi atau terjepit
benda berat dan mencegah kontak benda berat dan mencegah kontak
dengan darah / cairan tubuh lainnya dengan darah / cairan tubuh lainnya

09/01/2509/01/25 88
Selection of Appropriate Protective Barriers (1)
Hand Gloves Mask EyeCapApron Gown Boots
Washing glasses
PE, skin intact + - - - - - - -
PE, skin ulceration+ + - - - - - -
Blood drawing + + - - - - - -
IV injection ++ - - - - - -
Wound dressing/ + + - - - - - -
Venesection
Minor operation/ + + + + + - + -
Bone operation
LP/Pleural or + + - - - - - -
peritoneal aspiration
Urine catheterization + + - - - - - -
Endoscopy + + + + +/- - - -
Gastroscopy + + + + + + +/- -
( PikulMoolasartMD. Recommendations for Prevention the Transmission
of HIV in Health-care Settings. Com DisJ 1991; 17: 207-14 )

09/01/2509/01/25 99
Selection of Appropriate Protective Barriers (2)
Hand Gloves Mask EyeCapApron Gown Boots
Washing glasses
PV examination + + - - - - - -
Delivery + + + + + + + +
Bathing a new born + + - - - - - -
at birth
Oral examination + + - - - - - -
Tooth extraction/ + + + + +/- - +/ - -
cavity preparation
Lab. Procedure + + + +/- +/- - +/ - -
Autopsy ++ + + + + + +
Ward cleaning + + - - - +/- - +/-
Washing dish + + - - - +/- - -
Laundry ++ +/- +/- +/- + +/- +
( PikulMoolasartMD. Recommendations for Prevention the Transmission
of HIV in Health-care Settings. Com DisJ 1991; 17: 207-14 )

09/01/2509/01/25 1010
Pemilihan Sarung TanganPemilihan Sarung Tangan
TANPA SARUNG
TANGAN
Apakah kontak
dengan darah
atau cairan
tubuh?
Tidak
Apakah kontak
dengan pasien?
Ya
Tidak
S.T. RUMAH TANGGA
atau
SARUNG TANGAN BERSIH
Apakah kontak
dengan jaringan
di bawah kulit?
Ya
SARUNG TANGAN BERSIH
atau
SARUNG TANGAN DTT
Tidak
Ya
SARUNG TANGAN STERIL
atau
SARUNG TANGAN DTT.

09/01/2509/01/25 1111
Pengelolaan Alkes Bekas PakaiPengelolaan Alkes Bekas Pakai
Dekontaminasi
Cuci bersih
Sterilisasi
Disinfeksi Tingkat
Tinggi
Pendinginan & Penyimpanan
Siap pakai

09/01/2509/01/25 1212
Pengelolaan Alat KesehatanPengelolaan Alat Kesehatan
Dekontaminasi
Rendam dalam larutan klorin 0.5% selama 10 menit
Cuci bersih dan tiriskan
Pakai sarung tangan dan pelindung terhadap objek
tajam
Sterilisasi
Pemanasan
Kering
170
o
C
selama 60
menit
Uap
Bertekanan
Tinggi–
Autoclaf
121
o
C
106 kPa (1 atm)
20 – 30 menit
Kimiawi
Rendam dalam
larutan
disinfektan 10 -
24 jam
Atau
Gas ETO
Kimiawi
rendam dalam
larutan
disinfektan 20
menit
Disinfeksi Tingkat Tinggi
Uap
Tutup dalam
uap air
mendidih
selama 20
menit
Rebus
diamkan
mendidih
selama 20
menit
Pendinginan & Penyimpanan
Siap pakai
Catatan:
1Alat yang terbungkus dalam bungkusan steril dapat disimpan sampai satu
minggu bila tetap kering
2Alat yang tidak terbungkus harus disimpan dalam tempat (tromol) steril
3Alat yang diolah dengan disinfeksi tingkat tinggi disimpan dalam wadah
terutup yang tidak mudah terbuka atau segera dipakai

09/01/2509/01/25 1313
DekontaminasiDekontaminasi
dengan lar klorin 0,5% - 10’dengan lar klorin 0,5% - 10’

09/01/2509/01/25 1414
Alat Disinfeksi Tingkat Tinggi Alat Disinfeksi Tingkat Tinggi
(DTT) (DTT)

09/01/2509/01/25 1515
Alat Sterilisator Uap BertekananAlat Sterilisator Uap Bertekanan
(Autoklaf)(Autoklaf)

09/01/2509/01/25 1616
Pemilihan CaraPemilihan Cara
Derajat Derajat
RisikoRisiko
Cara penggunaan Cara penggunaan
alatalat
CaraCara
Risiko tinggiRisiko tinggiMenembus kulitMenembus kulit Sterilisasi, atau Sterilisasi, atau
sekali pakaisekali pakai
Risiko Risiko
sedangsedang
Kontak dengan kulit Kontak dengan kulit
yang tidak utuh atau yang tidak utuh atau
lapisan mukosalapisan mukosa
Sterilisasi, Sterilisasi,
disinfeksi tingkat disinfeksi tingkat
tinggi (DTT), tinggi (DTT),
disinfeksi kimiawidisinfeksi kimiawi
Risiko Risiko
rendahrendah
Kontak dengan kulit Kontak dengan kulit
yang utuh yang utuh
Cuci bersih dengan Cuci bersih dengan
air dan sabunair dan sabun

09/01/2509/01/25 1717
DisinfektanDisinfektan PemakaianPemakaian KeunggulanKeunggulan KekuranganKekurangan
Povidon IodinPovidon Iodin
DTM- termometer, tankiDTM- termometer, tanki
DTR- permukaan keras DTR- permukaan keras
kursi roda, TT, belkursi roda, TT, bel
Kerja cepat, tidak toksik Kerja cepat, tidak toksik
& tidak iritatif& tidak iritatif
Tidak cocok utk Tidak cocok utk
permukaan keras, permukaan keras,
korosif untuk metal, korosif untuk metal,
kulit terbakar, tdk kulit terbakar, tdk
tahan bhn organik tahan bhn organik
meninggalkan bercakmeninggalkan bercak
AlkoholAlkohol
DTM, Antiseptik kulitDTM, Antiseptik kulit
Termometer, stetoskop, Termometer, stetoskop,
Kerja cepat, tanpa Kerja cepat, tanpa
residu, tidak berbekasresidu, tidak berbekas
Konsentrasi , inaktif Konsentrasi , inaktif
oleh bahan organik, oleh bahan organik,
karet mengeraskaret mengeras
KlorinKlorin
DTM, Alat dialisis, tanki, DTM, Alat dialisis, tanki,
CPR, dekontaminasi alat CPR, dekontaminasi alat
dan permukaan, percikan dan permukaan, percikan
darahdarah
Murah, kerja cepat, Murah, kerja cepat,
tersedia di pasartersedia di pasar
Korosif, inaktif oleh Korosif, inaktif oleh
bahan organik, iritasi, bahan organik, iritasi,
tidak stabil pada tidak stabil pada
pengenceran >1:9 pengenceran >1:9
FormaldehidFormaldehid
Terbatas, dekontaminasi Terbatas, dekontaminasi
biosafety cab lab, biosafety cab lab,
fumigasifumigasi
Tahan terhdp bahan Tahan terhdp bahan
organikorganik
Karsinogeni, toksik, Karsinogeni, toksik,
iritan, bau menyengatiritan, bau menyengat
GlutaraldehidGlutaraldehid
DTT (2%), endoskopi, alat DTT (2%), endoskopi, alat
terapi pernafasan, alat terapi pernafasan, alat
anestesianestesi
Nonkorosif, tahan bahan Nonkorosif, tahan bahan
organik, cocok untuk organik, cocok untuk
alat optik, sterilisasi dlm alat optik, sterilisasi dlm
6-10jam6-10jam
Iritasi, cepat inaktif Iritasi, cepat inaktif
bila diencerkan, mahal, bila diencerkan, mahal,
sulit dipantau sulit dipantau
konsentrasinya, residukonsentrasinya, residu

09/01/2509/01/25 1818
Pengelolaan Alat/Benda TajamPengelolaan Alat/Benda Tajam
(Sharp Precautions(Sharp Precautions))

Pisau bedah, jarum suntik,
pecahan kaca, dsb

Segera singkirkan ke dalam
wadah tahan tusukan oleh
pemakai

Wadah limbah tajam di
tempat strategis, anti
tumpah

Dilarang menyerahkan alat
tajam secara langsung

Jangan menutup jarum
suntik satu tangan

09/01/2509/01/25 1919
Wadah Tahan TusukanWadah Tahan Tusukan
(Sharp container)(Sharp container)

09/01/2509/01/25 2020
Pengelolaan Limbah dan Sanitasi Pengelolaan Limbah dan Sanitasi
RuanganRuangan

Limbah cairLimbah cair

Sampah medisSampah medis

Sampah basahSampah basah

InsinerasiInsinerasi

PenguburanPenguburan

Disinfeksi Disinfeksi
permukaanpermukaan

09/01/2509/01/25 2121
Profilaksis Pasca Profilaksis Pasca
Pajanan Pajanan
(PPP)(PPP)
di sarana kesehatandi sarana kesehatan

09/01/2509/01/25 2222
Pajanan pada Kecelakaan KerjaPajanan pada Kecelakaan Kerja

PajananPajanan

Perlukaan kulitPerlukaan kulit

Pajanan pada Pajanan pada
selaput mukosaselaput mukosa

Pajanan melalui Pajanan melalui
kulit yang lukakulit yang luka

Gigitan yang Gigitan yang
berdarahberdarah

Bahan PajananBahan Pajanan

DarahDarah

Cairan bercampur darah Cairan bercampur darah

Cairan yang potensial Cairan yang potensial
terinfeksi: semen, cairan terinfeksi: semen, cairan
vagina, cairan serebrospinal, vagina, cairan serebrospinal,
cairan sinovia, cairan pleura, cairan sinovia, cairan pleura,
c airan peritoneal, cairan c airan peritoneal, cairan
perikardial, cairan amnionperikardial, cairan amnion

09/01/2509/01/25 2323
Jangan Panik !
Tapi selesaikan
dalam
<4 jam

09/01/2509/01/25 2424
SegeraSegera

Luka tusuk Luka tusuk bilas air mengalir dan sabun / bilas air mengalir dan sabun /
antiseptik antiseptik

Pajanan mukosa mulut Pajanan mukosa mulut  ludahkan dan kumur ludahkan dan kumur

Pajanan mukosa mata Pajanan mukosa mata  irigasi dg air / garam irigasi dg air / garam
fisiologisfisiologis

Pajanan mukosa hidung Pajanan mukosa hidung  hembuskan keluar dan hembuskan keluar dan
bersihkan dengan airbersihkan dengan air

Jangan dihisap dengan mulut, jangan ditekanJangan dihisap dengan mulut, jangan ditekan

Disinfeksi luka dan daerah sekitar kulit dengan Disinfeksi luka dan daerah sekitar kulit dengan
salah satu:salah satu:
-Povidon iodin 2.5%Povidon iodin 2.5% selama 5 menit selama 5 menit
-Alkohol 70%Alkohol 70% selama 3 menit selama 3 menit
-Chlorhexidine /cetrimideChlorhexidine /cetrimide bekerja melawan HIV tetapi bekerja melawan HIV tetapi
bukan HBVbukan HBV

09/01/2509/01/25 2525
LaporkanLaporkan

Catat dan laporkan Catat dan laporkan

Atasan langsungAtasan langsung

Agar secepat mungkin diberi PPPAgar secepat mungkin diberi PPP

Perlakukan sebagai keadaan Perlakukan sebagai keadaan darurat darurat  Obat Obat
PPP harus diberikan sesegera mungkin bila PPP harus diberikan sesegera mungkin bila
diperlukan (dalam diperlukan (dalam 1-2 1-2 jam)jam)

PPP PPP setelah 72 jam tidak efektifsetelah 72 jam tidak efektif

Tetap berikan PPP bila pajanan risiko tinggi meski Tetap berikan PPP bila pajanan risiko tinggi meski
hingga satu minggu setelahnya (maksimal)hingga satu minggu setelahnya (maksimal)

Pantau sesuai dengan protokol pengobatan ARTPantau sesuai dengan protokol pengobatan ART

Hitung sel darah, Hitung sel darah, LFT, LFT, kepatuhan, dukungankepatuhan, dukungan

09/01/2509/01/25 2626
Infeksi HIVInfeksi HIV

Kelenjar LimfeKelenjar Limfe

ViremiaViremia

PenyebarPenyebaran ke n ke
organ lainorgan lain
OtakOtak
LimpaLimpa
UsusUsus
dalam dalam
beberapa haribeberapa hari
Walker et al 1998

09/01/2509/01/25 2727
Profilaksis Pasca Pajanan Profilaksis Pasca Pajanan
(PPP)(PPP)

Didasarkan Didasarkan

Derajat pajanan Derajat pajanan

Status infeksi dari sumber Status infeksi dari sumber
pajananpajanan

Ketersediaan obat PPPKetersediaan obat PPP

KonselingKonseling

Tindak lanjut dan evaluasiTindak lanjut dan evaluasi

09/01/2509/01/25 2828
Menentukan Kategori Pajanan (KP)Menentukan Kategori Pajanan (KP)
Sumber pajanan berupa darah, cairan berdarah, atau bahan lain yang berpotensi menularkan
infeksi (OPIM), atau alat kesehatan yang tercemar dari salah satu bahan tersebut?
OPIM
Tak perlu
PPP
Darah atau cairan berdarah
Kulit yg tak utuh atau selaput mukosa
Tidak
Macam pajanan yang terjadi
Kulit yang utuh Pajanan perkutaneus
Volume? Tak perlu PPP
Seberapa berat?
Sedikit
(mis. satu tetes, dalam
waktu singkat)
Banyak
(mis. Beberapa tetes, percikan
darah darah banyak dan/atau dalam
waktu lama)
Tidak berat
(mis. Jarum solid atau
goresan superfisial)
Lebih berat
(mis. Jarum besar bersaluran,
tusukan dalam, darah terlihat,
jarum bekas pasien)
KP 1 KP 2
KP 2 KP 3
Ya

09/01/2509/01/25 2929
Menentukan Kategori/Status HIV Menentukan Kategori/Status HIV
sumber pajanan (KS-HIV)sumber pajanan (KS-HIV)
Bagaimanakah Status HIV dari Sumber Pajanan?
KS HIV 1
KS HIV
tidak tahu
HIV (-) HIV (+) Tak diketahui
sumbernya
Tak perlu PPP
Pajanan dengan titer
rendah, mis. Asimtomatik
dan CD4 tinggi
Pajanan dengan titer tinggi, mis.
AIDS lanjut, infeksi HIV primer, VL
yang meningkat atau tinggi atau
CD4 rendah
KS HIV 2
Tak diketahui
Pada umumnya
Tak perlu PPP,
Perlu telaah
kasus per kasus

09/01/2509/01/25 3030
Kategori Kategori
Pajanan (KP)Pajanan (KP)
Kategori Sumber Kategori Sumber
pajanan (KS HIV)pajanan (KS HIV)
Rekomendasi PengobatanRekomendasi Pengobatan
11 1 (rendah)1 (rendah)
Obat tidak dianjurkanObat tidak dianjurkan
Risiko toksisitas obat > dari risiko terinfeksi HIVRisiko toksisitas obat > dari risiko terinfeksi HIV
11 2 (tinggi)2 (tinggi)
Pertimbangkan AZT + 3TC Pertimbangkan AZT + 3TC
Pajanan memiliki risiko yang perlu Pajanan memiliki risiko yang perlu
dipertimbangkandipertimbangkan
22 1 (rendah)1 (rendah)
Dianjurkan AZT + 3TC Dianjurkan AZT + 3TC
Kebanyakan pajanan masuk dalan kategori iniKebanyakan pajanan masuk dalan kategori ini
22
33
22
1 atau 21 atau 2
Dianjurkan AZT + 3TC + efavirenz atau Lop/rDianjurkan AZT + 3TC + efavirenz atau Lop/r
Anjuran pengobatan selama 4 minggu dengan Anjuran pengobatan selama 4 minggu dengan dosis: dosis:
AZT: 2 kali sehari @ 300mg atau d4T atau TDFAZT: 2 kali sehari @ 300mg atau d4T atau TDF
3TC: 2 kali sehari @ 150mg3TC: 2 kali sehari @ 150mg
Efavirenz” 1X600 mg atau Lop/rEfavirenz” 1X600 mg atau Lop/r

09/01/2509/01/25 3131
CATATCATAT

Tanggal dan jam kejadian (pajanan)Tanggal dan jam kejadian (pajanan)

Uraian kejadian lebih rinciUraian kejadian lebih rinci

Sumber pajanan bila diketahuiSumber pajanan bila diketahui

Pengobatan PPP secara rinci bila Pengobatan PPP secara rinci bila
mendapatkannyamendapatkannya

Tindak lanjutTindak lanjut

Hasil pengobatamHasil pengobatam

Simpan semua data pajananSimpan semua data pajanan

09/01/2509/01/25 3232
Tatalaksana PPPTatalaksana PPP

Konseling pra tes untuk petugas kesehatan Konseling pra tes untuk petugas kesehatan
yang terpajanyang terpajan

Lakukan pemeriksaan awalLakukan pemeriksaan awal

HIVHIV

Hep B and CHep B and C

Beri konseling untuk tidak menjadi donor Beri konseling untuk tidak menjadi donor
darah, harus berperilaku seksual dan darah, harus berperilaku seksual dan
suntikan yang aman sampai hasil diketahui suntikan yang aman sampai hasil diketahui

Konseling pasca tes dan berikan hasil tes Konseling pasca tes dan berikan hasil tes
awal secepat mungkin kepada terpajanawal secepat mungkin kepada terpajan

09/01/2509/01/25 3333
Informasi kepada Informasi kepada
orang yang terpajanorang yang terpajan

Risiko transmisi HIV setelah Pajanan Darah = Risiko transmisi HIV setelah Pajanan Darah =
0.3% jika sumber pasien adalah HIV positif0.3% jika sumber pasien adalah HIV positif

Risiko transmisi sesuai dengan jenis kecelakaanRisiko transmisi sesuai dengan jenis kecelakaan

PPP tergantung pada kegawatan pajanan dan PPP tergantung pada kegawatan pajanan dan
status HIV dari sumber pasienstatus HIV dari sumber pasien

PPP tidak 100% efektifPPP tidak 100% efektif

Minum ARV dapat menimbulkan efek samping Minum ARV dapat menimbulkan efek samping

Hindari hubungan seks yang tak aman sampai Hindari hubungan seks yang tak aman sampai
konfirmasi setelah 3 bulankonfirmasi setelah 3 bulan

09/01/2509/01/25 3434
INGAT!INGAT!

HIV dan virus-virus lebih cenderung HIV dan virus-virus lebih cenderung
ditularkan melaluiditularkan melalui

HUBUNGAN SEKSUAL YANG TAK AMAN atau HUBUNGAN SEKSUAL YANG TAK AMAN atau

TRANSFUSI DARAH ATAU PENGGUNAAN TRANSFUSI DARAH ATAU PENGGUNAAN
JARUM SUNTIK yang terkontaminasi JARUM SUNTIK yang terkontaminasi

Kemungkinan tertular sebagai akibat Kemungkinan tertular sebagai akibat
pajanan pada kecelakaan kerja lebih kecilpajanan pada kecelakaan kerja lebih kecil

09/01/2509/01/25 3535
Risiko Penularan di Sarana Risiko Penularan di Sarana
Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan
AgenAgen Cara pajananCara pajanan Resiko infeksiResiko infeksi
HBVHBV PerkutaneusPerkutaneus 30 %30 %
HCVHCV PerkutaneusPerkutaneus 3 %3 %
HIVHIV PerkutaneusPerkutaneus 0.3 %0.3 %
HIVHIV MukokutaneusMukokutaneus 0.03 %0.03 %

09/01/2509/01/25 3636
Pemantauan klinisPemantauan klinis

Amati tanda-tanda yang menunjukan Amati tanda-tanda yang menunjukan
serokonversi HIV (dalam 50-70%) serokonversi HIV (dalam 50-70%)
dalam waktu 3 sampai 6 minggudalam waktu 3 sampai 6 minggu

Demam,Demam,

Limfadenopati, Limfadenopati,

Erupsi kulit,Erupsi kulit,

Tonsilo-faringitis, Tonsilo-faringitis,

Gejala-gejala flu non-spesifikGejala-gejala flu non-spesifik