Pemasangan integrasi bangunan Cerdas_mengukur listrik_PBL.pptx

ssuser7da7ce2 1 views 44 slides Sep 19, 2025
Slide 1
Slide 1 of 44
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44

About This Presentation

bbbb


Slide Content

Nama : Tiara Santika , S. Pd .,Gr. Tempat Tgl Lahir : Aceh Singkil , 13 September 1995 Alamat : Jalan Ksatria Geceu Komplek , Banda Raya Instansi : BPVP Banda Aceh Pendidikan : S1 Pendidikan Teknik Elektro , S2 Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Padang 2017 HP : 081267523893 Email : tiarasantika1995 @gmail.com BIODATA DIRI

KITA ABSEN TERLEBIH DAHULU SIAPA YANG TIDAK HADIR?

PROTOKOL KESEHATAN Pendahuluan ( safety induction, rules, prokes ) SAFETY INDUCTION DAN ATURAN DALAM KELAS

APERSEPSI

UNIT KOMPETENSI: MENGUKUR LISTRIK/ELEKTRONIK C.28LOG12.002.2 PERALATAN DAN PENGUKURAN LISTRIK VDC Pendahuluan (judul materi)

ROAD MAP PELATIHAN Program Pelatihan (Operator Listrik Industri ) Unit Kompetensi C.28LOG12.002.2 ( Me ngukur Listrik / Elektronik ) Elemen Kompetensi 1. Menggunakan peralatan pengukur listrik untuk mengukur variabel Kriteria Unjuk Kerja 1.1. Peralatan dan Setting yang tepat dipilih untuk memperoleh hasil pengukuran sesuai spesifikasi Judul M ateri Peralatan dan Pengukuran Listrik VDC Analisis Kebutuhan Pelatihan ( Training Need Analysis /TNA) Pendahuluan ( roadmap )

MENGENAL MULTIMETER Multimeter / Avometer Salah satu alat ukur listrik yang banyak digunakan adalah Multimeter AVO . AVOmeter merupakan alat ukur tegangan (Voltage), Arus (Ampere), serta Hambatan (Ohm) listrik . DCV = Batray ACV = PLN OHM = Hambatan DCmA = Arus Lampu Peralatan Pengukuran Listrik VDC

Jenis-Jenis AVOMETER Penyajian (materi) ANALOG DIGITAL Jarum Kurang Akurat Kalibrasi Manua l Fisik ( lebih besar ) Angka Lebih Akurat Kalibrasi Otomatis Fisik ( lebih Kecil)

Bagian-Bagian AVOMETER Penyajian (materi)

PENGKALIBRASIAN MULTIMETER 11 Kalibrasi pada Multimeter maksudnya adalah kegiatan mengatur posisi jarum penunjuk berada tepat pada angka 0 sebelum melakukan pengukuran . DEFINISI KALIBRASI Kalibrasi multimeter bertujuan untuk mengatur nilai awal multimeter menjadi 0 pada saat awal pengukuran untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat . TUJUAN KALIBRASI C ara Pengesetan peralatan vdc

CARA Membaca nilai resistansi pada resistor berdasarkan kode warna dan KODE angka Note. : HiNol CokTu MerDu JiGa KuPat HiMa BiNam UTuh ADel PuLan

RANGKAIAN SERI DAN PARALEL

RANGKAIAN SERI DAN PARALEL

Cara M engukur T egangan DC Lakukan kalibrasi pada multimeter Atur posisi saklar selector ke DCV Pilihlah skala sesuai dengan perkiraan tegangan yang akan diukur . Jika ingin mengukur 6 Volt, putar saklar selector ke 12 Volt ( khusus multimeter analog) ** Jika tidak mengetahui tingginya tegangan yang diukur , maka disarankan untuk memilih skala tegangan yang lebih tinggi untuk menghindari terjadi kerusakan pada multimeter . Hubungkan probe ke terminal tegangan yang akan diukur . Probe Merah pada terminal Positif (+) dan Probe Hitam ke terminal Negatif (-). Hati-hati jangan sampai terbalik . Baca hasil pengukuran di Display Multimeter . Mengukur tegangan , multimeter dirangkai secara paralel terhadap beban

Pembacaan Hasil Ukur   Tegangan DC

+ I t ARUS SEARAH

G Generator AC + I t - I ARUS BOLAK-BALIK

20 Tegangan listrik ( disebut sebagai Voltase ) adalah perbedaan potensi listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik , dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur energi potensial dari sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik TEGANGAN

21 Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-elektron yang mengalir melalui suatu titik dalam rangkaian listrik tiap satuan waktu . ARUS LISTRIK ARUS LISTRIK

22 TAHANAN LISTRIK Perjalanan elektron dalam penghantar (kawat penghantar) amat berliku-liku diantara berjuta-juta atom. Dalam perjalanannya elektron bertumbukan satu dengan yang lainnya dan juga bertumbukan dengan atom. Rintangan yang terdapat didalam penghantar ini disebut tahanan penghantar itu. Teknologi dan Rekayasa

23 Dimana : V = Voltage (Beda Potensial atau Tegangan yang satuan unitnya adalah Volt (V)) I = Current ( Arus Listrik yang satuan unitnya adalah Ampere (A)) R = Resistance ( Hambatan atau Resistansi yang satuan unitnya adalah Ohm ( Ω)) “ Besar arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah penghantar atau Konduktor akan berbanding lurus dengan beda potensial / tegangan (V) yang diterapkan kepadanya dan berbanding terbalik dengan hambatannya (R)”. RUMUS DAN BUNYI HUKUM OHM

24 Contoh : Kode warna Merah , M erah , Coklat , E mas = 2 2 x 10 +  5% = 220 Ohm Ω  +  5 % Nilai toleransi resistor 220 x 5% = 11 Nilai toleransi resistor batas atas = 220 + 11 =  231 Ω Nilai toleransi resistor batas bawah = 220 - 11 =  209 Ω Nilai toleransi resistor kondisi baik diantara = 209 Ω sampai 231 Ω

Contoh : Hijau , B iru , Merah , Perak 5 6 x 100 +  10 % 5600 Ohm Ω atau 5 6 K   +  10 % Nilai toleransi resistor 5600 x 10% = 560 Nilai toleransi resistor batas atas = 5600 + 560 = 6160 Ohm Ω Nilai toleransi resistor batas bawah = 5600 - 560 = 5040 Ohm Ω C oklat , Hitam , Perak , Emas 1 0 x 0,01 +  5% 0,1 Ohm Ω   +  5% 25

26 Rangkaian Seri Hambatan total/ekivalen/pengganti dari rangkaian seri : R TOTAL = R 1 + R 2 + R 3 + R 4 + R 5 R 2 R 4 R 3 R 5 R 1

27 Rangkaian Paralel Rangkaian paralel adalah rangkaian yang memiliki percabangan sebagai berikut Hambatan total/ ekivalen / pengganti dari rangkaian seri R 1 R 2 R 3

CONTOH SOAL 28

29 R1 R2 R3 I I I I V total = 22 V V 1 V 2 V 3 Hitungalah: R total b. I c. C , V 2 dan V 3 RANGKAIAN SERI

30 R total = R 1 + R 2 + R 3 R total = 100 + 1.000 + 10.000 = 11.100 b. V 1 = I x R 1 = 0, 019 A x 100 = 1, 9 8 V c. V 2 = I x R 2 = 0, 019 A x 1.000 = 19 V d. V 3 = I x R 3 = 0, 019 A x 10.000 = 198,1 V Jawab

31 SOAL 1. 2.

Jawaban 32

33 HUKUM KIRCHOFF

34 Hukum Kirchoff I Hukum Kirchhoff I menyatakan : Jumlah arus yang menuju suatu titik cabang R angkaian listrik = J umlah arus yang meninggalkan titik cabang tersebut .

BREADBOARD KOMPONEN DAN PENGUKURAN

BREADBOARD Breadboard atau biasa juga disebut PROTOBOARD adalah PCB sementara yang dapat kita gunakan untuk eksperimen suatu design rangkaian elektronika. Biasanya bahan pembuatan breadboard terbuat dari plastik.

BENTUK FISIK

FUNGSI Dari breadboard, kita dapt menganalisa komponen apa yang salah dan apa yang harus diperbaiki dalam rangkaian eksperimen kita. Setelah semua sesuai dengan design dan keinginan kita, maka design yang sudah ada dalam breadboard dapat kita pindahkan ke dalam PCB secara permanen

TATA LETAK KONEKSI Jadi breadboard yang paling tepi baik yang atas maupun yang bawah, semuanya akan terhubung secara horisontal. Sedangkan breadboard sisi tengah, semuanya terhubung secara vertikal

DIAGRAM KONEKSI

DIAGRAM KONEKSI

DIAGRAM KONEKSI

TERIMAKASIH
Tags