Gambaran Singkat Dua pendekatan dalam menstabilkan dan membangun ekonomi Indonesia pasca kemerdekaan yang dilaksanakan pada dua era pemerintahan pemimpin yang berbeda . Kedua pendekatan tersebut adalah “ berorientasi ke luar ”, yang berarti melakukan stabilisasi dan pembangunan ekonomi Indonesia dengan memanfaatkan sumbersumber luar negeri, sedangkan pendekatan pengkritiknya yaitu “ berorientasi ke dalam ”, yang berarti stabilisasi dan pembangunan ekonomi dengan memperkuat masyarakat bisnis pribumi , sedangkan bantuan dan investasi asing dimanfaatkan dengan cara yang sangat hati-hati
Macam-macam Kebijakan Ekonomi KEBIJAKAN MIKRO KEBIJAKAN MESO KEBIJAKAN MAKRO
kebijakan pemerintah yang ditujukan pada semua perusahaan tanpa melihat jenis kegiatan yang dilakukan oleh atau disektor mana dan diwilayah mana perusahaan yang bersangkutan beroperasi . Contoh : Peraturan pemerintah yang mempengaruhi pola hubungan kerja ( manajer dengan para pekerja ), kondisi kerja dalam perusahaan . Kebijakan kemitraan antara perusahaan besar dan perusahaan kecil di semua sektor ekonomi . A. KEBIJAKAN MIKRO
B. KEBIJAKAN MESO Terbagi menjadi 2 : Kebijakan Meso Sektoral kebijakan ekonomi yang khusus ditunjukan pada sektor-sektor tertentu . 2. Kebijakan Meso Regional kebijakan ekonomi yang ditunjukan pada wilayah tertentu
C. Kebijakan Makro Kebijakan ini mencakup semua aspek ekonomi pada tingkat nasional , misalnya kebijakan uang ketat ( kebijakan moneter ). Kebijakan makro ini bisa mempengaruhi kebijakan meso ( sektoral atau regional), kebijakan mikro menjadi lebih atau kurang efektif . Kebijakan Makro terdiri dari : Kebijakan Moneter Kebijakan Fiskal
1. KebijakanMoneter Kebijakan Moneter adalah suatu usaha dalam mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui pengaturan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian . Usaha tersebut dilakukan agarterjadi kestabilan harga dan inflasi serta terjadinya peningkatan output keseimbangan . Kebijakan Moneter dibagi menjadi 2 : Kebijakan Moneter Kuantitatif Operasi pasar terbuka (Open market operation) Fasilitas Diskonto Rasio Cadangan Wajib 2) Kebijakan Moneter Kualitatif Pengawasan Pinjaman selektif Himbauan Moral
2. Kebijakan Fiskal Kebijakan fiskal adalah langkah-langkah pemerintah untuk mengelola pengeluaran dan perpajakan untuk memengaruhi sistem ekonomi . Kebijakan ini bertujuan untuk memaksimumkan kesejahteraan ekonomi . Kebijakan fiskal pemerintah biasanya digunakan untuk : Meningkatkan pendapatan nasional Menstabilkan harga Mendorong pertumbuhan ekonomi Menciptakan dan memperluas lapangan kerja Mewujudkan pendistribusian dan pemerataan pendapatan Mendorong terwujudnya keadilan sosial
Strategi Kebijakan Ekonomi Indonesia Mengembangkan koridor pembangunan ekonomi Indonesia dengan cara membangun pusat-pusat perekonomian di setiap pulau . 01 02 03 Memperkuat hubungan nasional baik secara lokal maupun internasional . Mempercepat kapabilitas teknologi dan ilmu pengetahuan nasional atau Iptek .
Kebijakan Pemerintah Tujuan utama atau akhir kebijakan ekonomi adalah untuk meningkatkan taraf hidup atau tingkat kesejahteraan masyarakat . Diukur secara ekonomi , kesejahteraan masyarakat tercapai bila tingkat pendapatan riil rata-rata per kapita tinggi dengan distribusi pendapatan yang retif merata . Tujuan ini tidak bisa tercapai hanya dengan kebijakan ekonomi saja . Diperlukan juga kebijakan non kebijakan ekonomi saja . Diperlukan juga kebijakan non ekonomi , seperti kebijakan sosial yang menyangkut masalah pendidikan dan kesehatan . Kebijakan ekonomi dan kebijakan non ekonom harus saling mendukung .