Pembangunan Wilayah Perbatasan Bantul – Sleman.pptx

Memuat gambaran potensi, tantangan dan persoalan-persoalan wilayah perbatasan antar wilayah kabupaten di DIY seperti ketimpangan layanan dasar, percepatan pembangunan, sinkronisasi pembangunan, serta kerja sama antardaerah.

1. Pembangunan Wilayah Perbatasan Bantul – Sleman : Isu dan Tantangan Fatih Gama AN PSDA STPMD APMD

2. Pentingnya Wilayah Perbatasan dalam Pembangunan DIY Perbatasan Bantul - Sleman sebagai ruang dinamis. Mengidentifikasi isu, tantangan, dan solusi Perda DIY No. 3 Tahun 2020 tentang Wilayah Perbatasan .

3. Sekilas Wilayah Perbatasan Bantul ( Sedayu ) - Sleman Karakteristik Lanskap Geografis: Area transisi perkotaan-perdesaan, pertumbuhan permukiman pesat Potensi: Pusat pertumbuhan baru, jalur ekonomi strategis Tantangan Awal: Kesenjangan pembangunan, kepadatan penduduk

4. Isu 1: Ambiguitas dan Ketidakjelasan Batas Poin Utama: Ketiadaan penanda batas fisik yang jelas di lapangan Potensi tumpang tindih klaim lahan dan kepemilikan Perbedaan interpretasi antara Pergub, peta lama, dan pemahaman masyarakat. Dampak: Sengketa lahan, kebingungan administrasi.

5. Isu 2: Dampak pada Administrasi dan Pelayanan Publik Poin Utama: Data Kependudukan: Masalah domisili KTP, KK, hak pilih. Pelayanan Dasar: Zonasi sekolah/Puskesmas, tanggung jawab penyediaan layanan. Perizinan: Kebingungan dalam pengurusan IMB, SIUP, dll. Pajak & Retribusi: Potensi hilangnya pendapatan atau tumpang tindih penarikan. Dampak: Hambatan birokrasi, penurunan kualitas layanan

6. Isu 3: Tata Ruang dan Pembangunan Wilayah Poin Utama: Inkonsistensi RTRW: Perbedaan peruntukan lahan antar-wilayah. Infrastruktur Lintas Batas: Tantangan pembangunan dan pemeliharaan jalan, drainase, utilitas. Pengembangan Kawasan: Hambatan dalam perencanaan dan implementasi proyek skala besar. Dampak: Pembangunan tidak terpadu, inefisiensi anggaran.

7. Isu 4: Dampak Sosial dan Potensi Konflik Poin Utama: Perpecahan Komunitas: Konflik internal antar-warga perbatasan. Isu Identitas: Pergeseran identitas lokal masyarakat. Dampak: Disintegrasi sosial, ketidakstabilan wilayah. Saran: Pentingnya komunikasi dan partisipasi masyarakat.

8. Beberapa usulan Penegasan Batas Fisik: patok batas yang jelas & terkoordinasi. Harmonisasi RTRW Bantul dan Sleman di perbatasan. Peningkatan Koordinasi: Tim kerja tetap antar-pemda perbatasan. Sosialisasi Intensif yang libatkan masyarakat. R encana pembangunan terpadu untuk wilayah perbatasan.