Pembelajaran tentang Mesin Pencarian (Search Engine).pptx

abankpusing 0 views 25 slides Oct 27, 2025
Slide 1
Slide 1 of 25
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25

About This Presentation

Pembahasan tentang Search Engine


Slide Content

INFORMATIKA SMA NEGERI 1 TALANGPADANG

ELEMEN LITERASI DIGITAL

CAPAIAN PEMBELAJARAN Memahami Penggunaan Mesin Pencari (Search Engine) Untuk Melakukan Riset

Apa Itu Search Engine ? Search Engine adalah sebuah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk membantu pengguna menemukan informasi di internet. Informasi yang dicari bisa berupa halaman web, gambar , video, artikel berita , atau jenis konten digital lainnya . Search engine menggunakan algoritma kompleks untuk mengindeks dan menampilkan hasil pencarian yang paling relevan berdasarkan kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna .

Bagaimana Cara Kerja Search Engine? Secara sederhana , proses kerja search engine dapat dibagi menjadi beberapa tahap : Crawling: Mesin pencari memiliki robot khusus yang disebut crawler atau spider. Crawler ini bertugas menjelajahi seluruh internet, mengunjungi jutaan halaman web, dan mengumpulkan informasi tentang setiap halaman yang dikunjungi . Informasi ini meliputi kata-kata kunci yang ada di halaman , struktur halaman , serta tautan ke halaman lain.

Indexing: Setelah informasi dikumpulkan , mesin pencari akan menyimpannya dalam sebuah database yang sangat besar . Database ini disebut indeks . Indeks ini berfungsi seperti sebuah katalog raksasa yang berisi semua informasi tentang halaman-halaman web yang telah dikunjungi oleh crawler. Ranking : Ketika pengguna memasukkan kata kunci , search engine memproses permintaan dan menentukan peringkat halaman yang paling relevan berdasarkan algoritma yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti : Kualitas dan relevansi konten Popularitas dan jumlah tautan balik (backlink) Kecepatan situs web dan pengalaman pengguna .

Contoh Search Engine Google : Merupakan search engine terbesar dan paling banyak digunakan . Bing : Dikembangkan oleh Microsoft. Yahoo : Salah satu search engine tertua . DuckDuckGo : Fokus pada privasi pengguna . Baidu : Digunakan secara luas di China.

Fitur Utama Search Engine Autocomplete : Saran kata kunci saat mengetik . Pencarian gambar dan video . Snippet fitur : Menyediakan jawaban langsung di hasil pencarian . Pencarian lokal untuk bisnis atau layanan di dekat pengguna .

Mengapa Search Engine Penting ? Search engine sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari karena beberapa alasan : Akses Informasi : Dengan menggunakan search engine, kita dapat dengan mudah menemukan informasi apa pun yang kita butuhkan , mulai dari artikel berita , resep masakan , hingga tutorial cara memperbaiki sesuatu . Efisiensi : Search engine memungkinkan kita menemukan informasi yang kita cari dengan sangat cepat . Fleksibilitas : Kita dapat mencari berbagai jenis informasi , seperti teks , gambar , video, dan bahkan peta .

Tips Menggunakan Mesin Pencari untuk Riset Untuk mendapatkan hasil pencarian yang optimal, berikut beberapa tips yang dapat Anda gunakan : Gunakan kata kunci yang tepat : Semakin spesifik kata kunci yang Anda gunakan , semakin relevan hasil pencarian yang akan Anda dapatkan . Gunakan operator pencarian : Operator pencarian seperti AND, OR, NOT, dan tanda kutip ("") dapat membantu Anda mempersempit atau memperluas hasil pencarian .

Gunakan tanda kutip untuk frasa : Jika Anda mencari frasa yang tepat , gunakan tanda kutip untuk mengikat kata-kata dalam frasa tersebut . Contoh : " perubahan iklim " Gunakan operator site: Untuk mencari informasi dalam situs web tertentu , gunakan operator site. Contoh : site:wikipedia.org perubahan iklim Gunakan fitur advanced search: Kebanyakan mesin pencari menyediakan fitur pencarian lanjutan yang memungkinkan Anda melakukan pencarian yang lebih spesifik . Evaluasi sumber : Tidak semua informasi yang ditemukan di internet akurat dan terpercaya . Pastikan Anda mengevaluasi sumber informasi sebelum menggunakannya .

Contoh Penggunaan Mesin Pencari untuk Riset Mahasiswa : Mencari artikel ilmiah untuk tugas akhir , mencari data statistik untuk mendukung argumen dalam makalah , atau mencari informasi tentang suatu topik tertentu . Peneliti : Mencari literatur terbaru dalam bidang penelitian , mencari data primer atau sekunder untuk analisis , atau mencari informasi tentang konferensi atau seminar terkait . Profesional : Mencari informasi tentang produk atau layanan baru , mencari solusi untuk masalah bisnis , atau mencari informasi tentang pesaing .

Mengkaji kritis informasi media sosial dan ekosistem periksa fakta Salah satu hal yang paling banyak dilakukan pengguna di media sosial adalah berbagi dan meneruskan informasi yang berharga dan menghibur bagi orang lain. Sebelum membagikan informasi melalui media sosial kita harus mencermatinya agar tidak meneruskan informasi yang tidak benar . Beberapa jenis informasi yang tidak benar , diantaranya adalah : hoaks , misinformasi , dan disinformasi .

Hoaks adalah informasi palsu atau berita palsu yang sengaja dibuat untuk menipu atau mengecoh orang lain. Hoaks sering kali disebarkan melalui media sosial atau situs web yang tidak dapat dipercaya . Misinformasi adalah informasi yang tidak sengaja salah atau tidak akurat , tetapi disebarkan tanpa niat jahat . Hal ini bisa terjadi karena kesalahan interpretasi , kurangnya sumber yang dapat dipercaya , atau penyebaran informasi tanpa si penyebar memeriksa kebenarannya terlebih dahulu . Disinformasi adalah Informasi yang sengaja dibuat atau disebarkan untuk menyesatkan atau memanipulasi audiens . Tujuannya mungkin untuk mempengaruhi opini publik , memperoleh keuntungan politik , atau menyebarkan propaganda.

Cara untuk mengetahui hoaks atau informasi yang salah : Mengembangkan pemikiran kritis . Salah satu alasan utama penyebaran berita palsu adalah menciptakan “ kejutan ” yang menyebabkan seseorang menjadi emosional , senang , marah , ketakutan , dan hal lain. Oleh karena itu , saat membaca suatu berita kita harus menjaga diri dan tidak terpancing secara emosional . Baca dan pelajari yang dilihat dan didengar secara rasional dan kritis . Memeriksa sumber informasi . Jika menemukan cerita dari sumber yang belum pernah didengar sebelumnya , kita harus melakukan pencarian dan penggalian informasi ! Periksa alamat web halaman yang dibaca . Cermati apakah ada kesalahan ejaan nama perusahaan di alamat web tersebut , atau ekstensi dari web. Domain resmi lembaga di Indonesia biasanya berakhiran dengan go,id , sch,id , ac,id , co.id, dll .

Melakukan cek dan ricek dari liputan lain. Jika isinya suatu berita , apakah ada media lain yang memberitakan informasi tersebut ? Apa yang dikatakan sumber lain tentang itu ? Pengecekan berita bisa dimulai dengan melihat liputan di media utama (mainstream) karena media profesional mainstream memiliki pedoman editorial yang ketat dan jaringan luas wartawan yang sangat terlatih Cek validitas gambar . Saat ini perangkat lunak pengeditan gambar dan foto sudah sangat canggih dan memudahkan penggunanya untuk membuat gambar palsu yang kelihatan seperti asli . Penelitian menunjukkan bahwa ternyata setengah dari kita terkecoh dengan gambar palsu .

Gunakan akal sehat . Berita bohong dirancang untuk memberikan kejutan atas harapan , ketakutan , dan emosi kita . Oleh karena itu kita bisa menggunakan akal sehat kita untuk mengetahui apakah informasinya bohong . Misalnya kita mendapat hadiah mobil tanpa kita pernah mengirimkan undian apapun , atau penyedia internet membagikan voucher gratis besar-besaran kepada semua penggunanya , dll .

Mengevaluasi Kebenaran Konten Di era informasi yang serba cepat seperti sekarang , kemampuan untuk membedakan informasi yang benar dan salah menjadi semakin penting . Berikut adalah beberapa metode yang dapat di gunakan untuk mengevaluasi kebenaran konten :

1. Verifikasi Teks Periksa sumbernya : Siapa yang membuat konten ini ? Apakah sumbernya terpercaya dan memiliki reputasi yang baik ? Cari bukti pendukung : Apakah klaim yang disampaikan didukung oleh fakta dan data yang valid? Bandingkan dengan sumber lain: Apakah informasi yang sama juga dilaporkan oleh sumber-sumber lain yang kredibel ? Waspadai bahasa yang provokatif : Bahasa yang terlalu emosional atau memicu seringkali digunakan untuk memanipulasi opini . Gunakan alat verifikasi : Ada banyak alat online yang dapat membantu Anda memeriksa fakta , seperti Snopes, FactCheck.org, atau Hoax-Slayer.

2. Verifikasi Gambar Cari gambar asli : Gunakan mesin pencari gambar terbalik (reverse image search) untuk melihat di mana gambar tersebut pertama kali muncul . Periksa metadata: Metadata gambar dapat memberikan informasi tentang kapan dan di mana gambar tersebut diambil . Perhatikan detail gambar : Apakah ada tanda-tanda manipulasi , seperti objek yang tidak sesuai atau bayangan yang aneh ?

3. Verifikasi Video Periksa sumbernya : Sama seperti gambar , cari tahu siapa yang mengunggah video tersebut dan apakah sumbernya terpercaya . Gunakan alat verifikasi video: Ada beberapa alat yang dapat membantu Anda menganalisis video, seperti InVID atau Amnesty Decoders. Perhatikan audio dan visual: Apakah ada suara atau gambar yang tidak sesuai dengan konteks video?

4. Membaca Lateral Membaca lateral adalah teknik untuk mengevaluasi informasi dengan mencari konteks yang lebih luas . Caranya adalah dengan mencari informasi tambahan dari berbagai sumber yang berbeda , bukan hanya mengandalkan satu sumber saja . Langkah- langkah membaca lateral: Cari tahu siapa penulisnya : Cari tahu lebih banyak tentang penulis atau organisasi yang membuat konten tersebut .

Periksa tanggal publikasi : Informasi yang lebih baru cenderung lebih relevan . Cari tahu siapa yang menautkan ke konten tersebut : Jika banyak sumber yang terpercaya menautkan ke konten tersebut , maka kemungkinan besar konten tersebut dapat dipercaya . Cari bukti yang bertentangan : Cobalah mencari informasi yang berbeda atau bertentangan dengan klaim yang ada .

Tips Tambahan : Jangan terburu-buru: Luangkan waktu untuk mengevaluasi informasi secara menyeluruh. Berpikir kritis: Jangan langsung percaya pada semua informasi yang Anda lihat atau dengar. Jaga keraguan: Jika Anda ragu terhadap suatu informasi, jangan sebarluaskan. Tingkatkan literasi digital Anda: Teruslah belajar tentang cara mengevaluasi informasi.

Contoh Alat Verifikasi : Snopes: snopes.com FactCheck.org: factcheck.org Hoax-Slayer: [URL yang tidak valid dihapus ] Google Images: images.google.com InVID : invid-webtv.eu Dengan menerapkan metode-metode di atas , Anda dapat menjadi konsumen informasi yang lebih cerdas dan bijaksana .
Tags