Bendahara penerimaan wajib menatausahakan seluruh dokumen/bukti
penerimaan dan penyetoran pendapatan daerah yang menjadi tanggung
jawabnya ke dalam buku kas umum penerimaan, buku pembantu (rincian
‘objek penerimaan), dan buku rekapitulasi penerimaan harian. Apabila SKPD
memiliki bendahara penerimaan pembantu, maka dokumen/bukti dicatat ke
dalam buku kas umum penerimaan pembantu dan buku rekapitulasi
penerimaan harian pembantu) dan dibuatkan SPJ penerimaan pembantu
yang diserahkan kepada bendahara penerimaan. Selanjutnya SP) tersebut
diverifikasi, dievaluasi, dianalisis, dikonsolidasikan sebagai bahan penyusunan
pertanggungjawaban penerimaan. Dalam melakukan pembukuan tersebut,
bendahara penerimaan menggunakan dokumen-dokumer
rtentu sebagai
dasar pencatatan, antara lain: Tanda Bukti Penerimaan, Surat Tanda Setoran,
Nota Kredit Bank, dan Bukti transaksi yang sah yang cipersamakan dengan