PEMILIHAN KAPASITAS KONTAKTOR DAN THERMAL OVERLOAD RELAY.pdf

Kontaktor dan Thermal Overload Relay (TOR) adalah alat listrik yang dapat digunakan bersama untuk mengendalikan, melindungi, dan mengganti komponen kontrol.

1. PEMILIHAN KAPASITAS KONTAKTOR DAN
THERMAL OVERLOAD RELAY (TOR) UNTUK
MOTOR 3 PHASA

By RIKI ARDONI



Contactor
Thermal Overload
Relay

2. PEMILIHAN KAPASITAS KONTAKTOR DAN THERMAL OVERLOAD RELAY
(TOR) UNTUK MOTOR 3 PHASA
Contoh perhitungan untuk motor 3 phasa 15 kW meliputi penghitungan arus nominal
(I) secara manual dan panduan memilih kontaktor serta thermal overload relay (TOR).

1. PERHITUNGAN ARUS NOMINAL (I)
Rumus untuk menghitung arus nominal motor 3 phasa:



Keterangan:
 I : Arus nominal motor (ampere),
 P : Daya motor (watt) = 15kW = 15.000watt,
 V : Tegangan kerja (volt) = 380V,
 Cos ϕ : Faktor daya motor (biasanya 0,85 untuk motor industri),
 √3 : Konstanta untuk sistem 3 phasa (≈1,732).
Substitusi nilai ke dalam rumus:


Hasil perhitungan:
I ≈ 26,81A
Jadi, arus nominal motor 3 phasa 15 kW adalah sekitar 26,81 A.
arus nominal, In = P

√3 x V x Cos ϕ

atau = P : √3 : V : Cos Phi

arus nominal, In = 15000


1.732 x 380 x 0.85


atau = 15000 : 1.732 : 380 : 0.85

3. 2. PEMILIHAN KAPASITAS KONTAKTOR
Kapasitas kontaktor dipilih berdasarkan arus nominal motor, dengan margin
keamanan 10-20%.
 Perhitungan: Jika arus nominal adalah 26,81A, kapasitas kontaktor yang
ideal adalah sekitar:
26,81 × 1,2 = 32,17A
 Pilihan: Pilih kontaktor dengan kapasitas 30 A hingga 35 A.


3. PEMILIHAN KAPASITAS THERMAL OVERLOAD
RELAY (TOR)
TOR disesuaikan dengan arus nominal motor, dengan pengaturan sekitar 110-120%
dari nilai arus nominal.
 Perhitungan: Untuk 26,81A, kapasitas TOR ideal berada dalam rentang:
26,81 × 1,1 = 29,49A
26,81 × 1,2 = 32,17A
 Pilihan: Pilih TOR dengan rentang pengaturan 27-33 A untuk fleksibilitas dan
perlindungan yang memadai.

Kesimpulan
Untuk motor 3 phasa 15 kW:
 Kapasitas kontaktor: 30-35 A.
 Kapasitas TOR: Rentang pengaturan 27-33 A.

4. Pemilihan ini memastikan perlindungan optimal dan keandalan pada operasi motor.

~ Selesai, Terimakasih ~