PENAGIHAN ANGSURAN pembiayaan pada koperasi .pptx

ssuser1a58a5 0 views 58 slides Sep 05, 2025
Slide 1
Slide 1 of 58
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58

About This Presentation

PENAGIHAN ANGSURAN pembiayaan pada koperasi .pptx


Slide Content

MELAKUKAN PENAGIHAN ANGSURAN KJK.SP02.006.01 Diklat Sertifikasi Kompetensi Juru Tagih KSP/KSPPS & USP/USPPS 2018

Nama : Hasbian Hasan,SE Alamat Rumah : Jln.Dr.Harun II Komplek Dolog B.16 Kel.Kotabaru , Kec.Tanjungkarang Timur Kota Bandarlampung . HP/WA : 081279383146 Email : [email protected] Jabatan : Fasilitator Pelatihan Sertifikat : 64140 113466 0001392 2016 ( Substansi ) Kompetensi : 85430 2351 3 0001009 2018 ( Metodologi ) Alamat Kantor : Jl.Soekarno Hatta By Pass, Gedung PLUT KUMKM Komplek PKOR Way Halim Bandarlampung . Unit Kerja : LDP KJK Sejahtera Mandiri Lampung. BIO DATA

Kode Unit Kompetensi : KJK.SP02.006.01 Judul Unit Kompetensi : Melakukan Penagihan Angsuran Deskripsi Unit Kompetensi : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan , keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam melakukan penagihan angsuran pinjaman / pembiayaan pada KJK/KJKS. NO ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1 Merencanakan penagihan angsuran 1.1 1.2 1.3 Data tunggakan angsuran peminjam / mitra pembiayaan diidentifikasi . Jadwal penagihan angsuran disusun . Sarana dan prasarana penagihan disiapkan . 2 Melaksanakan penagihan tunggakan 2.1 2.2 2.3 Denda pinjaman yang menunggak dihitung sesuai ketentuan . Pemberitahuan penagihan pinjaman / pembiayaan tertunggak disampaikan kepada peminjam / mitra pembiayaan . Peminjam / mitra pembiayaan yang menunggak ditagih . 3 Mengelola angsuran pinjaman / pembiayaan 3.1 3.2 3.3 3.4 Pinjaman / pembiayaan yang telah jatuh tempo diidentifikasi . Angsuran pokok dan jasa / bagi hasil /margin dicatat . Denda tunggakan angsuran dihitung dan diberitahukan kepada peminjam / mitra pembiayaan . Bukti angsuran pinjaman / pembiayaan didistribusikan sesuai prosedur . 4 Melaporkan hasil kegiatan penagihan angsuran . 4.1 4.2 Format laporan disiapkan . Laporan hasil kegiatan penagihan angsuran dibuat dan dilaporkan .

BATASAN VARIABEL : 1. Konteks variabel : Unit ini berlaku untuk merencanakan , melaksanakan , mengelola dan melaporkan hasil kegiatan penagihan angsuran , yang digunakan untuk melakukan penagihan angsuran pada KSP/KSPPS. 2. Perlengkapan untuk melakukan penagihan angsuran pada KSP/KSPPS : 2.1. Surat Tugas dan Tanda Pengenal . 2.2. Daftar peminjam / mitra pembiayaan yang menunggak . 2.3. Alat Komunikasi . 2.4. Alat transportasi . 2.5. Alat tulis kantor . Tugas pekerjaan untuk melakukan penagihan angsuran pada KSP/KSPPS : 3.1. Merencanakan penagihan angsuran . 3.2. Melaksanakan penagihan angsuran . 3.3. Mengelola angsuran pinjaman / pembiayaan . 3.4. Melaporkan hasil kegiatan penagihan angsuran . Peraturan untuk melakukan penagihan dan mengelola angsuran pada KSP/KSPPS : 4.1. AD, ART, PERSUS dan ketentuan khusus lainnya yg berlaku di masing-masing KSP/KSPPS. 4.2. Standar operasional prosedur pinjaman / pembiayaan . 4.3. Kontrak pinjaman / pembiayaan . 4.4. Keputusan kepala cabang / manajer /general manajer .

PANDUAN PENILAIAN : Penjelasan prosedur penilaian : Alat , bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yg mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait adalah : KJK.SP03.003.01 yaitu : Menangani Pinjaman / Pembiayaan Bermasalah . Kondisi penilaian : 2.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan perencanaan , pelaksanaan penagihan , pengelolaan angsuran dan pelaporan hasil penagihan angsuran . 2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara :,, lisan , tertulis , demonstrasi / praktek dan simulasi di workshop dan atau ditempat kerja . Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 3.1. Pinjaman / pembiayaan bermasalah . 3.2. Pendampingan usaha . 3.3. Phsikologi . 3.4. Tehnik komunikasi . Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 4.1. Melakukan wawancara . 4.2. Melakukan komunikasi . 4.3. Mencatat angsuran pinjaman / pembiayaan . 4.4. Menyusun laporan . Aspek kritis yg merupakan kondisi kerja utk diperhatikan dalam mendukung unit kompetensi : 5.1. Perbedaan Jumlah tagihan angsuran . 5.2. Perubahan karakter peminjam / mitra pembiayaan . 5.3. Ketersediaan sarana dan prasarana penagihan .

KOMPETENSI KUNCI NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT TINGKAT 1 Mengumpulkan , mengorganisir dan menganalisa informasi 2 2 Mengkomunikasikan ide-ide dan menginformasikan 3 3 Merencanakan dan mengorganisir kegiatan 1 4 Bekerjasama dengan orang lain dan berkelompok 2 5 Menggunakan ide serta teknik matematika 1 6 Memecahkan masalah 2 7 Menggunakan teknologi 1

ELEMEN KOMPETENSI : 1 ( MERENCANAKAN PENAGIHAN ANGSURAN )

1.1. Mengidentifikasi data tunggakan angsuran peminjam / mitra pembiayaan : Untuk mengidentifikasi tunggakan angsuran peminjam / mitra pembiayaan , maka juru tagih harus membuat tingkat kolektibilitas pinjaman / pembiayaan sebagai berikut : NO TINGKAT KOLEKTIBILITAS JUMLAH PEMINJAM / MITRA PEMBIAYAAN (Orang) JUMLAH / NILAI ( Rph ) 1 Lancar 2 Kurang Lancar 3 Diragukan 4 Macet JUMLAH

Pinjaman Bermasalah : Adalah Pinjaman yang masuk dalam kategori/golongan : Pinjaman Kurang Lancar Pinjaman Diragukan Pinjaman Macet

Identifikasi Daftar Nama Dan Jumlah Pinjaman / Pembiayaan Bermasalah NO NAMA PEMINJAM / MITRA PEMBIAYAAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN BERMASALAH KURANG LANCAR ( Rph ) DIRAGUKAN ( Rph ) MACET ( Rph ) 1 2 3 4 5 6 7 8 dst JUMLAH

KRITERIA PINJAMAN BERMASALAH DALAM KSP/USP POLA KONVESIONAL Lihat Perdep Pengawasan Kemenkop&UKM RI No.0 6 /Per/Dep.6/IV/2016

1 . Pinjaman Kurang Lancar : Apabila memenuhi kriteria dibawah ini : a. Pengembalian pinjaman dilakukan dengan angsuran yaitu : - Tunggakan melampaui 1 bulan dan belum melampaui 2 bulan, bagi pinjaman dengan angsuran harian dan/atau mingguan; atau - Tunggakan melampaui 3 bulan dan belum melampaui 6 bulan, bagi pinjaman yg masa angsurannya ditetapkan bulanan, dua bulanan atau tiga bulanan, atau - Tunggakan melampaui 6 bulan, tetapi belum melampaui 12 bulan, bagi pinjaman yg masa angsurannya ditetapkan 6 bulanan atau lebih.

b. Terdapat tunggakan bunga sebagai berikut : - Tunggakan melampaui 1 bulan, tetapi belum melampaui 3 bulan, bagi pinjaman dengan masa angsuran kurang dari 1 bulan; atau - Tunggakan melampaui 3 bulan, tetapi belum melampaui 6 bulan, bagi pinjaman yg masa angsurannya lebih dari 1 bulan. c. Pengembalian pinjaman tanpa angsuran, yaitu : - Pinjaman belum jatuh tempo : = Terdapat tunggakan bunga yg melampaui 3 bulan, tetapi belum melampaui 6 bulan. - Pinjaman telah jatuh tempo : = Pinjaman telah jatuh tempo dan belum dibayar, tetapi belum melampaui 3 bulan.

2 . Pinjaman yg diragukan : Apabila pinjaman yg bersangkutan tidak memenuhi kriteria pinjaman kurang lancar, tetapi berdasarkan penilaian dapat disimpulkan bahwa : - Pinjaman masih dapat diselamatkan dan agunannya bernilai sekurang-kurangnya 75% dari hutang peminjam termasuk bunganya; atau - Pinjaman tidak dapat diselamatkan, tetapi agunan nya masih bernilai sekurang-kurangnya 100% dari hutang peminjam termasuk bunganya.

4 . Pinjaman Macet : Pinjaman digolongkan macet apabila : - Tidak memenuhi kriteria kurang lancar dan diragukan; atau; - Memenuhi kriteria diragukan tetapi dalam jangka waktu 12 bulan sejak digolongkan diragukan, belum ada pelunasan; atau - Pinjaman tersebut penyelesaiannya telah diserahkan kepada pengadilan negeri atau telah diajukan penggantian kepada perusahaan asuransi pinjaman.

KRITERIA PINJAMAN BERMASALAH DALAM KSP/USP POLA SYARIAH Lihat Perdep Pengawasan Kemenkop&UKM RI No.0 7 /Per/Dep.6/IV/2016

PEMBIAYAAN / PIUTANG BERMASALAH PADA KSPPS/USPPS 1 . Piutang kurang lancar 2 . Piutang diragukan 3 . Piutang macet 4 . Pembiayan kurang lancar 5 . Pembiayan diragukan 6 . Pembiayaan macet

Pinjaman Kurang Lancar : Akad murabahah dengan angsuran pokok /margin harian digolongkan kurang lancar : 1. Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan atau margin yang telah melewati 7 s/d 14 hari ; 2. Informasi keuangan anggota jika dibutuhkan terlambat diperoleh dan datanya meragukan ; 3. Dokumen perjanjian piutang kurang lengkap dan pengikatan agunan kuat ; 4. Telah terjadi pelanggaran-pelanggaran terhadap perjanjian piutang ; 5. Terdapat perpanjangan perjanjian piutang untuk menyembunyikan kesulitan keuangan . B. Akad murabahah dengan angsuran pokok /margin mingguan digolongkan kurang lancar : 1. Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan atau margin yang telah melewati 14 s/d 30 hari ; 2 . Informasi keuangan anggota jika dibutuhkan terlambat diperoleh dan datanya meragukan ; 3 . Dokumen perjanjian piutang kurang lengkap dan pengikatan agunan kuat ; 4 . Telah terjadi pelanggaran-pelanggaran terhadap perjanjian piutang ; 5 . Terdapat perpanjangan perjanjian piutang untuk menyembunyikan kesulitan keuangan .

Lanjutan C. Akad murabahah dengan angsuran pokok /margin bulanan digolongkan kurang lancar : 1. Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan atau margin yang telah melewati 60 s/d 150 hari ; 2. Informasi keuangan anggota jika dibutuhkan terlambat diperoleh dan datanya meragukan ; 3. Dokumen perjanjian piutang kurang lengkap dan pengikatan agunan kuat ; 4. Telah terjadi pelanggaran-pelanggaran terhadap perjanjian piutang ; 5. Terdapat perpanjangan perjanjian piutang untuk menyembunyikan kesulitan keuangan .

Piutang Diragukan : Akad murabahah dengan angsuran pokok /margin harian digolongkan diragukan : 1. Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan atau margin yang telah melewati 14 hari s/d 30 hari ; 2. Informasi keuangan anggota jika dibutuhkan sulit untuk diperoleh dan jika ada informasi datanya tidak dapat dipercaya ; 3. Dokumentasi perjanjian piutang tidak lengkap dan pengikatan agunan lemah ; 4. Telah terjadi pelanggaran-pelanggaran yang prinsip terhadap perjanjian piutang . B. Akad murabahah dengan angsuran pokok /margin mingguan digolongkan diragukan : 1. Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan atau margin yang telah melewati 30 hari s/d 90 hari ; 2. Informasi keuangan anggota jika dibutuhkan sulit untuk diperoleh dan jika ada informasi datanya tidak dapat dipercaya ; 3. Dokumentasi perjanjian piutang tidak lengkap dan pengikatan agunan lemah ; 4. Telah terjadi pelanggaran-pelanggaran yang prinsip terhadap perjanjian piutang . C. Akad murabahah dengan angsuran pokok /margin bulanan digolongkan diragukan : 1. Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan atau margin yang telah melewati 150 hari s/d 210 hari ; 2. Informasi keuangan anggota jika dibutuhkan sulit untuk diperoleh dan jika ada informasi datanya tidak dapat dipercaya ; 3. Dokumentasi perjanjian piutang tidak lengkap dan pengikatan agunan lemah ; 4. Telah terjadi pelanggaran-pelanggaran yang prinsip terhadap perjanjian piutang .

Piutang Macet : A. Akad murabahah dengan angsuran pokok /margin harian digolongkan macet bila : 1. Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan atau margin yang telah melewati 30 hari ; 2. Tidak ada dokumentasi perjanjian piutang dan pengikatan agunan . B. Akad murabahah dengan angsuran pokok /margin mingguan digolongkan macet bila : 1. Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan atau margin yang telah melewati 90 hari ; 2. Tidak ada dokumentasi perjanjian piutang dan pengikatan agunan . C. Akad murabahah dengan angsuran pokok /margin bulanan digolongkan macet bila : 1. Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan atau margin yang telah melewati 210 hari ; 2. Tidak ada dokumentasi perjanjian piutang dan pengikatan agunan .

Pembiayaan Kurang Lancar : Akad Mudharabah dan Musyarakah dengan pembayaran bulanan dikatakan kurang lancar apabila pengembalian pokok atau pelunasan terdapat tunggakan angsuran pokok atau pelunasan pokok sampai dengan 3 bulan dan atau penerimaan pendapatan (PP)/ bagi hasil dimana Rencana Pendapatan (RP) diatas 30% PP sampai dengan 80% PP (30%PP<RP<80%PP); B. Akad Mudharabah dan Musyarakah dengan pembayaran mingguan dikatakan kurang lancar apabila pengembalian pokok atau pelunasan terdapat tunggakan angsuran pokok atau pelunasan pokok sampai dengan 3 minggu dan atau penerimaan pendapatan (PP)/ bagi hasil dimana Rencana Pendapatan (RP) diatas 30% PP sampai dengan 80% PP (30%PP<RP<80%PP ); C. Akad Mudharabah dan Musyarakah dengan pembayaran harian dikatakan kurang lancar apabila pengembalian pokok atau pelunasan terdapat tunggakan angsuran pokok atau pelunasan pokok sampai dengan 3 hari dan atau penerimaan pendapatan (PP )/ bagi hasil dimana Rencana Pendapatan (RP) diatas 30% PP sampai dg 80% PP (30%PP<RP<80%PP );

Lanjutan : D. Akad Murabahah , salam , istishna , qardh , ijaroh , ijaroh mutahiyyah bit tamlik dan transaksi multi jasa dengan pembayaran bulanan dikatakan kurang lancar apabila masa angsuran bulanan ( angsuran pokok dan atau margin/fee) terdapat tunggakan angsuran yang telah melewati 3 bulan s/d 6 bulan dan atau pembiayaan telah jatuh tempo dari 1 bulan ( angsuran pokok dan atau margin/fee) terdapat tunggakan 3 bulan dan atau pembiayaan telah jatuh tempo sampai dengan 1 bulan ; E. Akad Murabahah , salam , istishna , qardh , ijaroh , ijaroh mutahiyyah bit tamlik dan transaksi multi jasa dengan pembayaran mingguan dikatakan kurang lancar apabila masa angsuran bulanan ( angsuran pokok dan atau margin/fee) terdapat tunggakan angsuran yang telah melewati 3 minggu s/d 6 minggu dan atau pembiayaan telah jatuh tempo dari 1 minggu ( angsuran pokok dan atau margin/fee) terdapat tunggakan 3 minggu dan atau pembiayaan telah jatuh tempo sampai dengan 1 minggu ; F. Akad Murabahah , salam , istishna , qardh , ijaroh , ijaroh mutahiyyah bit tamlik dan transaksi multi jasa dengan pembayaran harian dikatakan kurang lancar apabila masa angsuran bulanan ( angsuran pokok dan atau margin/fee) terdapat tunggakan angsuran yang telah melewati 3 hari s/d 6 hari dan atau pembiayaan telah jatuh tempo dari 1 hari ( angsuran pokok dan atau margin/fee) terdapat tunggakan 3 hari dan atau pembiayaan telah jatuh tempo sampai dengan 1 hari ;

Pembiayaan Diragukan : A. Akad Mudharabah dan Musyarakah dengan pembayaran bulanan dikatakan diragukan jika pengembalian pokok atau pelunasan terdapat tunggakan angsuran pokok atau pelunasan pokok yang telah melampaui 3 bulan s/d 24 bulan dan atau pembayaran pendapatan ( bagi hasil ); B. Akad Mudharabah dan Musyarakah dengan pembayaran mingguan dikatakan diragukan jika pengembalian pokok atau pelunasan terdapat tunggakan angsuran pokok atau pelunasan pokok yang telah melampaui 3 minggu s/d 24 minggu dan atau pembayaran pendapatan ( bagi hasil ); C. Akad Mudharabah dan Musyarakah dengan pembayaran harian dikatakan diragukan jika pengembalian pokok atau pelunasan terdapat tunggakan angsuran pokok atau pelunasan pokok yang telah melampaui 3 hari s/d 24 hari dan atau pembayaran pendapatan ( bagi hasil );

Lanjutan : Akad Murabahah , Salam, Istishna , Qordh , Ijaroh , Ijaroh Muntahiyah Bit Tamlik dan transaksi multijasa : Akad tsb diatas dengan pembayaran bulanan dikatakan diragukan jika masa angsuran ( angsuran pokok dan atau margin/fee) terdapat tunggakan angsuran yg telah melewati 6 bulan s/d 12 bulan dan atau pembiayaan jatuh tempo telah melewati 1 bln s/d 2 bln . Untuk masa angsuran kurang dari 1 bulan ( angsuran pokok dan atau margin/fee) terdapat tunggakan angsuran yang telah melewati 3 bln s/d 6 bln & atau pembiayaan jatuh tempo telah melewati 1 bulan s/d 2 bulan ; B. Akad tsb diatas dengan pembayaran mingguan dikatakan diragukan jika masa angsuran ( angsuran pokok dan atau margin/fee) terdapat tunggakan angsuran yg telah melewati 6 mg s/d 12 mg dan atau pembiayaan jatuh tempo telah melewati 1 mg s/d 2 mg. Untuk masa angsuran kurang dari 1 minggu ( angsuran pokok dan atau margin/fee) terdapat tunggakan angsuran yang telah melewati 3 minggu s/d 6 minggu dan atau pembiayaan jatuh tempo telah melewati 1 minggu s/d 2 minggu ; C. Akad tsb diatas dengan pembayaran harian dikatakan diragukan jika masa angsuran ( angsuran pokok dan atau margin/fee) terdapat tunggakan angsuran yg telah melewati 6 hari s/d 12 hari dan atau pembiayaan jatuh tempo telah melewati 1 hari s/d 2 hari . Untuk masa angsuran kurang dari 1 hari ( angsuran pokok dan atau margin/fee) terdapat tunggakan angsuran yang telah melewati 3 hari s/d 6 hari dan atau pembiayaan jatuh tempo telah melewati 1 hari s/d 2 hari ;

Pembiayaan Macet : - Akad Mudharabah Dan Musyarakah : Akad tsb diatas dengan pembayaran bulanan dikatakan macet jika pengembalian pokok atau pelunasan terdapat tunggakan angsuran pokok atau pelunasan yang telah melampaui 24 bulan dan atau pembayaran pendapatan ( bagi hasil ) terdapat RP<30% PP lebih dari 3 periode pembayaran ; Akad tsb diatas dengan pembayaran mingguan dikatakan macet jika pengembalian pokok atau pelunasan terdapat tunggakan angsuran pokok atau pelunasan yang telah melampaui 24 minggu dan atau pembayaran pendapatan ( bagi hasil ) terdapat RP<30% PP lebih dari 3 periode pembayaran ; Akad tsb diatas dengan pembayaran harian dikatakan macet jika pengembalian pokok atau pelunasan terdapat tunggakan angsuran pokok atau pelunasan yang telah melampaui 24 hari dan atau pembayaran pendapatan ( bagi hasil ) terdapat RP<30% PP lebih dari 3 periode pembayaran ;

Lanjutan : = Akad , Murabahah , Salam, Istishna , Qordh , Ijaroh , Ijaroh Muntahiyah Bit Tamlik Dan Transaksi Multijasa : A. Akad-akad tb diatas dengan pembayaran bulanan , dikatakan macet jika masa angsuran bulanan ( angsuran pokok dan atau margin/fee) terdapat tunggakan angsuran yang telah melewati 12 bulan dan atau pembiayaan jatuh tempo telah melewati 2 bulan atau telah diserahkan kepada Pengadilan Negeri atau BPUN atau telah diajukan penggantian ganti rugi pada perusahaan asuransi kredit / pembiayaan . Untuk masa angsuran kurang dari 1 bulan ( angsuran pokok dan atau margin/fee) terdapat tunggakan angsuran yang telah melewati 6 bulan dan atau pembiayaan jatuh tempo telah melewati 2 bulan ; B. Akad-akad tb diatas dengan pembayaran mingguan , dikatakan macet jika masa angsuran mingguan ( angsuran pokok dan atau margin/fee) terdapat tunggakan angsuran yang telah melewati 12 minggu dan atau pembiayaan jatuh tempo telah melewati 2 minggu atau telah diserahkan kepada Pengadilan Negeri atau BPUN atau telah diajukan penggantian ganti rugi pada perusahaan asuransi kredit / pembiayaan . Untuk masa angsuran kurang dari 1 minggu ( angsuran pokok dan atau margin/fee) terdapat tunggakan angsuran yang telah melewati 6 minggu dan atau pembiayaan jatuh tempo telah melewati 2 minggu ;

Lanjutan : = Akad , Murabahah , Salam, Istishna , Qordh , Ijaroh , Ijaroh Muntahiyah Bit Tamlik Dan Transaksi Multijasa : C. Akad-akad tb diatas dengan pembayaran harian , dikatakan macet jika masa angsuran harian ( angsuran pokok dan atau margin/fee) terdapat tunggakan angsuran yang telah melewati 12 hari dan atau pembiayaan jatuh tempo telah melewati 2 hari atau telah diserahkan kepada Pengadilan Negeri atau BPUN atau telah diajukan penggantian ganti rugi pada perusahaan asuransi kredit / pembiayaan . Untuk masa angsuran kurang dari 1 hari ( angsuran pokok dan atau margin/fee) terdapat tunggakan angsuran yang telah melewati 6 hari dan atau pembiayaan jatuh tempo telah melewati 2 hari ;

1.2. Menyusun Jadwal Penagihan : Setelah mengidentifikasi data tunggakan angsuran peminjam / mitra pembiayaan , maka disusun jadwal penagihan . Bulan : …………………. NO NAMA PEMINJAM / MITRA PEMBIAYAAN & ALAMAT JUMLAH TUNGGAKAN ( Rph ) MINGGU KE I II III IV

1.2. Menyusun Jadwal Penagihan : Setelah mengidentifikasi data tunggakan angsuran peminjam / mitra pembiayaan , maka disusun jadwal penagihan . No Nama Peminjam Tgl Realisasi Jml Pinjaman Jk Waktu / Jml Angsuran Jatuh Tempo Jml Tunggakan Waktu Penagihan

1.3. Menyiapkan Sarana Dan Prasarana Penagihan : Surat Tugas Dan Tanda Pengenal Daftar Peminjam / mitra pembiayaan yang menunggak Alat Tulis kantor Alat komunikasi Alat transportasi

ELEMEN KOMPETENSI : 2 (MELAKSANAKAN PENAGIHAN TUNGGAKAN)

2.1. Menghitung Denda Pinjaman Yang Menunggak Sesuai Ketentuan . ( Mendidik agar anggota peminjam / mitra pembiayaan rajin dlm mengangsur tepat waktu ) NO NAMA PEMINJAM / MITRA PEMBIAYAAN JUMLAH TUNGGAKAN ( Rph ) PERHITUNGAN DENDA ( Rph ) KET

2.2. Menyampaikan Pemberitahuan Penagihan Pinjaman / Pembiayaan Tertunggak Kepada Peminjam / Mitra Pembiayaan . Pemberitahuan melalui : Alat Komunikasi Surat Tertulis Kunjungan / bertemu langsung Untuk melakukan penagihan , maka data tunggakan pinjaman / pembiayaan perlu d iidentifikasi oleh juru tagih dengan mengkoordinasikannya dg Kabag Pinjaman / Pemb . Data Yg Perlu diidentifikasi NO NAMA PEMINJAM/MITRA PEMBIAYAAN & ALAMAT Tgl Realisasi Jml Pinjaman Jumlah Angsuran Jatuh Tempo

2.3. Melakukan Penagihan Kepada Peminjam / Mitra Pembiayaan Yang Menunggak . Langkah – Langkah Penagihan Tunggakan : 1. Surat Peringatan pertama ; 2. Surat Peringatan kedua ; 3. Surat Peringatan ketiga ; 4. Melakukan kunjungan utk menagih 5. Eksekusi agunan . Uang hasil penagihan yg diterima juru tagih , harus dibuatkan bukti dan uangnya disetor ke kasir . Tanda bukti setoran diteruskan utk dijurnal oleh juru buku .

. Penagihan intensif Terhadap nasabah yang usahanya masih berprospek dan dianggap masih mempunyai iktikad baik , namun telah menunjukkan gejala-gejala kearah kredit bermasalah harus dilakukan penagihan secara intensif kepada nasabah agar memenuhi seluruh kewajibannya .

ELEMEN KOMPETENSI : 3 ( Mengelola Angsuran Pinjaman / Pembiayaan ) Hernawan Hadi/doc.

3.1. Mengidentifikasi Pinjaman / Pembiayaan Yang Telah Jatuh Tempo. Dibuat daftar nama peminjam / mitra pembiayaan beserta besarnya jumlah sisa pinjaman / pembiayaan Diteliti apakah terdapat tunggakan angsuran Diberitahukan pada peminjam / mitra pembiayaan ybs

Contoh Tabel identifikasi data peminjam : Dg Ketentuan : Jk waktu pinjaman semuanya selama 36 bulan Angsuranan bulanan ( pokok + jasa ), dg tkt bunga / jasa 12% per tahun flat Denda keterlambatan 1 X angsuran sebesar 5% dari nilai angsuran per bulan Posisi peminjam ada yang lunas , dan ada yg belum lunas Posisi saat ini diasumsikan tanggal 13 Mei 2016. NO Nama Peminjam Tgl Realisasi Jmlh Pinjaman Jmlh Angsuran Jatuh Tempo 1 Alisa 03-03-2011 Rp . 10.000.000,- 20 bulan 2 Barto 03-05-2012 15.000.000,- 31 bulan 3 Calya 03-05-2013 15.000.000,- …… bulan 4 Darwain 03-05-2012 15.000.000,- 27 bulan 5 Ernita 03-11-2011 18.000.000,- 30 bulan 6 Filia 03-09-2010 12.000.000,- 20 bulan 7 Gunawan 03-05-2009 15.000.000,- 32 bulan 8 Hasrul 03-01-2012 19.000.000,- 25 bulan 9 Indra 03-05-2016 20.000.000,- …… bulan 10 Jaelani 03-05-2015 25.000.000,- …… bulan

3.2. Mencatat Angsuran Pokok dan Jasa / Bagi Hasil /Margin Teliliti perjanjian pinjaman / akad pembiayaan setiap peminjam / mitra pembiayaan ; Buat daftar angsuran pokok pinjaman / pembiayaan beserta angsuran jasa / bagi hasil per masing-masing peminjam / mitra pembiayaan , sebagai dasar pencatat an angsuran pokok dan jasa / bagi hasil /margin. Buat bukti angsuran pinjaman / pembiayaan ( pokok + ( bunga / bagihasil /margin) dan denda tunggakan . Jasa / bunga ( sistem flat, bunga menurun , bunga efektif ), sedangkan bagi hasil /margin disesuaikan dg akad .

3.3. Menghitung Dan Memberitahukan Denda Tunggakan Angsuran Kepada Peminjam / Mitra Pembiayaan . Setelah dilakukan Identifikasi terhadap peminjam / mitra pembiayaan , apabila ada tunggakan maka thdp tunggakan angsuran dimaksud biasanya dikenakan denda atas tunggakan angsuran tsb , yg jumlahnya sesuai dengan persus yang dibuat oleh koperasi ybs . Contoh : Dalam persus ditetapkan : Untuk pembayaran bulanan bagi peminjam yang terlambat mengangsur , maka dikenakan denda keterlambatan 1 kali angsuran sebesar 5% dari nilai angsuran per bulan .

3.4. Pendistribusian Bukti Angsuran Pinjaman / Pembiayaan Sesuai Prosedur . Terhadap angsuran pinjaman / pembiayaan yang diterima oleh juru tagih maka bukti yg diperlukan dibuat dan didistribusikan pada : Uangnya disetor ke kasir , dg membuat bukti penerimaan kas ; Salah satu buktinya didistribusikan pd juru buku , serta pada kabag pinjaman

ELEMEN KOMPETENSI : 4 ( Melaporkan Hasil Kegiatan Penagihan Angsuran )

4.1. Format laporan disiapkan Hasil pelaksanaan kegiatan penagihan angsuran dilaporkan dengan menggunakan: Form Laporan Evaluasi Form Laporan Hasil Kegiatan secara berkala Secara umum yang bertanggungjawab terhadap kegiatan penagihan angsuran sampai dengan pelaporan adalah juru tagih. Maka sesuai prosedur yang berlaku pada KJK, juru tagih melaporkan kepada kabag pinjaman / pembiayaan, dengan tembusan pada manajer.

4.2. Laporan hasil kegiatan pelaksanaan penagihan angsuran dibuat dan dilaporkan Pengertian Laporan adalah penyampaian informasi dari seorang pejabat tertentu kepada petugas/pejabat atasannya dalam suatu sistem administrasi. Isi laporan dapat berupa hasil kegiatan me lakukan penagihan angsuran . Laporan memiliki fungsi informasi, pengawasan, pengambilan keputusan, dan fungsi pertanggung jawaban.

46 Syarat- syarat Laporan adalah : Isi laporan harus terperinci dan jelas Harus mengandung data dan fakta serta informasi yang diperlukan. Isi laporan tidak boleh berbelit-belit. Sistematika laporan Pendahuluan Isi laporan Uraian / analisis Penutup / saran

47 Laporan menurut isinya : • Laporan Informatif • Laporan Rekomendasi • Laporan Analitis • Laporan Pertanggungjawaban • Laporan Kelayakan Laporan menurut bentuknya : • Laporan berbentuk Memo • Laporan berbentuk Surat • Laporan berbentuk Naskah

48 laporan memiliki sifat-sifat sebagai berikut : Penyampaian laporan dapat dilakukan secara lisan atau tertulis Laporan berisi informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam proses pengambilan keputusan Laporan harus faktual, didukung oleh data dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan

49 Kriteria laporan yang efektif harus memenuhi kriteria sebagai berikut : Mudah dimengerti dan dipahami oleh penerima laporan Mampu menguraikan masalah serta analisanya secara jelas bagi pembaca laporan Mampu menyajikan permasalahan secara logis, konsisten, dan sistimatis Persuasif, yaitu mampu mendorong pembaca untuk memberikan perhatian dan mengambil keputusan sesuai dengan yang dikehendaki oleh yang mempersiapkan laporan Meyakinkan, yaitu berdasar pada data dan informasi yang dapat dipresentasikan.

50 Membuat Isi laporan dapat berupa pertanggungjawaban sedangkan isi laporan berupa rincian kegiatan secara kronologis beserta biaya yang sudah dikeluarkan dengan menunjukkan nomor-nomor tanda bukti pengeluaran, jika diperlukan Membuat evaluasi (bila ada) Menyusun penutup / rekomendasi

1. Pelaporan, Kriteria laporan yang efektif : 2. Menyusun Pelaporan 3. Bertanggungjawab Terhadap Hasil Pelaksanaan Menyusun persiapan penulisan laporan Menyusun sistematika laporan Membuat isi Laporan Membuat Evaluasi (bila ada) Menyusun Penutup/Rekomendasi Mudah dimengerti dan dipahami Mampu menguraikan masalah serta analisanya Mampu menyajikan permasalahan secara logis, konsisten, dan sistimatis Persuasif Meyakinkan

KOP SURAT KSP/KSPPS Bandar Lampung, Agustus 2018 Nomor : /KSP…/VIII/2018 Lampiran : 1( satu ) berkas . Kepada Yth , Perihal : Laporan Hasil Kegiatan Penagihan Angsuran Kabag Pinjaman KSP…………….. Di TEMPAT Dengan Hormat , Bersama ini kami sampaikan laporan pelaksanaan penagihan angsuran untuk bulan …………….. Terhadap pinjaman / pembiayaan bermasalah / tertunggak , kami telah dapat menagihnya sebanyak ….. Orang pembinjam / mitra pembiayaan dengan jumlah Rp ………….. ( Data terlampir ). Demikian kami sampaikan laporan ini , untuk menjadi bahan periksa dan pertimbangannya . Hormat Saya , _____________ Juru Tagih Tembusasan : Sdr.Manajer / Kepala Cabang Pertinggal ……

Lampiran : Laporan Hasil Kegiatan Penagihan Angsuran PENDAHULUAN : ISI LAPORAN : URAIAN / ANALISIS : PENUTUP : 1. Kesimpulan : 2. Saran :

CONTOH SOAL / LATIHAN

Contoh Tabel identifikasi data peminjam : Dg Ketentuan : Jk waktu pinjaman semuanya selama 36 bulan Angsuranan bulanan ( pokok + jasa ), dg tkt bunga / jasa 12% per tahun flat Denda keterlambatan 1 X angsuran sebesar 5% dari nilai angsuran per bulan Posisi peminjam ada yang lunas , dan ada yg belum lunas Posisi saat ini diasumsikan tanggal 13 Mei 2016. NO Nama Peminjam Tgl Realisasi Jmlh Pinjaman Jmlh Angsuran Jatuh Tempo 1 Alisa 03-03-2011 Rp . 10.000.000,- 20 bulan 2 Barto 03-05-2012 15.000.000,- 31 bulan 3 Calya 03-05-2013 15.000.000,- …… bulan 4 Darwain 03-05-2012 15.000.000,- 27 bulan 5 Ernita 03-11-2011 18.000.000,- 30 bulan 6 Filia 03-09-2010 12.000.000,- 20 bulan 7 Gunawan 03-05-2009 15.000.000,- 32 bulan 8 Hasrul 03-01-2012 19.000.000,- 25 bulan 9 Indra 03-05-2016 20.000.000,- …… bulan 10 Jaelani 03-05-2015 25.000.000,- …… bulan

Essay : NO KUK NO SOAL PERTANYAAN 3.1 1 Bagaimana Sdr mengidentifikasi pinjaman /pe3mbiayaan yang sudah jatuh tempo? Apa tindakan yang dapat Sdr lakukan ? 3.2 2 Bagaimana Sdr menghitung jasa ? 3.3 3 Apakah di koperasi Sdr meneraokan adanya denda ?. Bagaimana perhitungannya ? 4 Apakah di koperasi Sdr pernah melakukan penghapusan denda ?. Dalam hal apa denda dapat dihapuskan ?. 3.4 5 Bagaimana format bukti angsuran yang saudara bawa pada saat melakukan penagihan .

PRAKTEK / DEMONSTRASI : Petunjuk : Baca dan pelajari setiap langkah / instruksi dibawah ini dengan cermat sebelum melaksanakan praktek . Laksanakan pekerjaan sesuai dengan urutan proses yang sudah ditetapkan . Seluruh proses kerja mengacu kepada DOP yang dipersyaratkan . Waktu pengerjaan yg disediakan : 40 menit . NO KUK NO SOAL TUGAS / INSTRUKSI 1.2 1 Sebagai juru tagih di KSP/KSPPS, coba Sdr buat jadwal penagihan kepada peminjam / mitra pembiayaan yang telah menunggak di koperasi Sdr secara urut tanggal penunggak pinjaman / pembiayaan . 4.1 dan 4.2 2 Buat laporan dengan format yang benar . Buat laporan hasil kegiatan penagihan angsuran yang Sdr lakukan .

58 Wassalamualaikum wr wb Sekian Terima kasih
Tags