Pencegahan dan Penanganan Demensia pada Lansia.pptx

MeilaniFabiola1 5 views 11 slides Sep 24, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

Pencegahan dan Penanganan Demensia pada Lansia


Slide Content

Demensia pada Lansia Meilani Fabiola H, SST, MKM Dinas PPKB Kota Binjai

Pengertian Demensia Demensia adalah kondisi penurunan kemampuan berpikir dan ingatan yang umumnya terjadi pada lansia ( usia 65 tahun ke atas ). Kondisi ini memengaruhi gaya hidup , aktivitas sehari-hari , dan kemampuan bersosialisasi penderitanya . Demensia bukan proses penuaan normal, tetapi gangguan fungsi otak yang menyebabkan gangguan lebih parah dari sekadar lupa biasa .

Penyebab Demensia Demensia disebabkan oleh kerusakan atau hilangnya sel saraf dan pembuluh darah di otak . Jenis utama demensia : Penyakit Alzheimer: Penumpukan protein amiloid dan tau yang merusak sel otak , terutama bagian hipokampus yang mengatur memori . Demensia Vaskular : Berkurangnya aliran darah ke otak akibat penyempitan pembuluh darah atau stroke. Penyebab lain termasuk gangguan degeneratif , gangguan psikiatri , trauma otak , infeksi , inflamasi , zat toksik , dan neoplasma .

Faktor Risiko Demensia Usia lanjut (65 tahun ke atas ) Gaya hidup tidak sehat ( merokok , konsumsi alkohol berlebihan ) Penyakit penyerta seperti hipertensi , diabetes, penyakit jantung Faktor genetik dan riwayat keluarga Kekurangan nutrisi dan gangguan metabolik

Pencegahan Demensia Aktif bergerak dan rajin olahraga untuk menjaga kesehatan jantung dan otak . Pola makan sehat : konsumsi sayur , buah , protein sehat ( ikan , daging tanpa lemak ), batasi gula dan garam . Hindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan . Melatih otak dengan aktivitas seperti membaca , bermain teka-teki , belajar bahasa asing , dan ikut kegiatan sosial . Menjaga kesehatan mental dan mengelola stres .

Penanganan Demensia Obat-obatan : Tidak menyembuhkan , tetapi membantu mengatasi gejala seperti depresi , sulit tidur , dan perubahan perilaku . Terapi : Cognitive Stimulation Therapy (CST): stimulasi mental melalui diskusi , permainan kata, bernyanyi . Reminiscence Therapy: membicarakan kenangan masa lalu untuk meningkatkan perhatian dan keterampilan . Reality Orientation Training: membantu orientasi waktu dan tempat . Kerjasama dengan dokter untuk mengelola gejala dan kondisi penyerta . Membuat lingkungan aman dan nyaman bagi penderita .

Perbedaan Pikun & Demensia Aspek Pikun ( Kepikunan ) Demensia Definisi Penurunan daya ingat yang terjadi secara alami akibat proses penuaan , biasanya ringan dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari . Sering dianggap sebagai lupa biasa pada lansia . Gangguan kognitif yang lebih serius dan progresif akibat penyakit atau kerusakan otak , yang menyebabkan penurunan fungsi berpikir , ingatan , bahasa , dan perilaku secara signifikan . Penyebab Proses penuaan fisiologis yang normal tanpa adanya penyakit otak. Penyakit otak seperti Alzheimer, demensia vaskular , penyakit Parkinson, cedera otak , kekurangan vitamin, infeksi , tumor, dan lain-lain.

Aspek Pikun ( Kepikunan ) Demensia Gejala Lupa sesekali , misalnya lupa nama atau tempat , tapi masih bisa mengingat kembali setelah diingatkan . Tidak mengganggu kemampuan mengambil keputusan dan aktivitas sehari-hari . Kehilangan ingatan yang signifikan, kesulitan mengenali orang terdekat, kebingungan waktu dan tempat, perubahan perilaku, dan kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari. Progresivitas Tidak progresif, cenderung stabil dan tidak memburuk secara signifikan. Progresif , memburuk seiring waktu jika tidak ditangani . Konsekuensi Tidak mengganggu fungsi sosial dan profesional secara signifikan. Mengganggu fungsi sosial , profesional , dan aktivitas hidup sehari-hari . Istilah Medis Istilah yang kurang tepat dan sering digunakan secara bebas serta memiliki konotasi negatif. Istilah medis yang tepat untuk kondisi gangguan kognitif yang serius .

Singkatnya , pikun adalah penurunan daya ingat ringan yang normal akibat penuaan , sedangkan demensia adalah gangguan kognitif yang lebih berat dan disebabkan oleh penyakit otak yang memerlukan penanganan medis khusus .

Kesimpulan Demensia adalah gangguan fungsi otak yang serius dan bukan bagian normal dari penuaan . Penyebab utama adalah penyakit Alzheimer dan gangguan vaskular otak . Pencegahan melalui gaya hidup sehat dan stimulasi otak sangat penting . Penanganan melibatkan obat , terapi , dan dukungan lingkungan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia .

TERIMA KASIH Bunga melati harumnya mewah Tumbuh di taman penuh warna Lansia tangguh tak pernah lelah Menjalani hidup dengan penuh cinta # kemendukbangga # quickwins # lansiaberdaya # tujuhdimensilansiatangguh
Tags