DAMPAK EKONOMI
Potensikerugianekonomisetiaptahunnya: 2-3%
dariGDP
JikaPDB Indonesia Rp13.000 TriliunPotensi
KerugianRp260-390 Triliun/tahun(worlbank2016)
Potensikeuntunganekonomidariinvestasi
penurunanstunting di Indonesia: 48 kali lipat
(Hoddinot,etal 2013)
MANDAT PERPRES 72/2021
TUJUAN PILAR STRANAS
RENCANA AKSI NASIONAL
Meliputipaling sedikit
5 halPs 8 (3)
1.Menurunkan prevalensi
stunting
2.Meningkatkan kualitas
penyiapan kehidupan
berkeluarga
3.Menjamin pemenuhan
asupan gizi
4.Memperbaiki pola asuh
5.Meningkatkan akses dan
kualitas pelayanan kesehatan
6.Meningkatkan akses air
minum dan sanitasi
1.Peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan di
kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah provinsi,
Pemerintah Daerah kabupaten/kota, dan Pemerintah
Desa;
2.Peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan
pemberdayaan masyarakat;
3.Peningkatan konvergensi Intervensi Spesifik dan
Intervensi Sensitif di kementerian/lembaga,
Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah Daerah
kabupaten/kota, dan Pemerintah Desa;
4.Peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat
individu, keluarga, dan masyarakat;
5.Penguatan dan pengembangan sistem, data,
informasi, riset, dan inovasi
1.Penyediaan data keluarga berisiko
stunting
2.Pendampingankeluargaberisiko
stunting
3.Pendampingansemuacalon
pengantin/calonPUS;
4.Surveilanskeluargaberisikostunting
5.Auditkasusstunting
Ditetapkanoleh KepalaBadan
Ps 8 (2)
14%
STRANAS:
Acuan Dalam Rangka Menyelenggarakan
Percepatan Penurunan Stunting
UtkpelaksSTRANAS
disusunRAN -> Ps 8 (1)
STUNTING BISA DICEGAH MELALUI 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN
(MEMASTIKAN KESEHATAN YANG BAIK DAN GIZI YANG CUKUP)
1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) yang
Optimal Gizi tepat + Pencegahan Penyakit =
Tumbuh Kembang Optimal = Mencegah Stunting
3 KomponenUtama
PenanggulanganStunting