Keanekaragaman Hayati
Kekayaan, kelimpahan, dan keanekaragaman berbagai bentuk
kehidupan yang terdapat di bumi berupa tumbuhan, hewan,
dan mikroorganisme, baik di habitat akuatik maupun
terestrial.
Keanekaragaman hayati menjadi salah satu karakteristik
penting yang membedakan antarorganisme, komunitas dan
ekosistem yang ada.
Diversity of Life
Sumber: Hickman et al. (2008)
Keanekaragaman Hewan
~1,5jutaspesiestelah dinamai dan
ribuan spesies yang dideskripsikan
setiap tahunnya.
Secara kuantitatif spesies hewan yang
telah dinamai <20% dari seluruh
jenis hewan yang pernah ada
Keanekaragaman →
klasifikasi/taksonomi/biosistematika
Group
No. of Described
Species
Protozoans 30,800
Sponges 5,000
Corals and Jellyfish 9,000
Roundworms and
earthworms
24,000
Crustaceans 38,000
Insects 751,000
Other Arthropods and
minor invertebrates
132,461
Mollusks 50,000
Starfish 6,100
Fishes (teleosts) 19,056
Amphibians 4,184
Reptiles 6,300
Birds 9,198
Mammals 4,170
Sumber: http://www.globalchange.umich.edu/globalchange2/current/lectures/biodiversity/biodiversity.html
Mengapa klasifikasi/taksonomi/biosistematika
diperlukan?
Untuk kondisi tertentu keanekaragaman hayati akan sukar
dipahami, jika suatu entitas hayati tdk memiliki nama (takson)
yg bersifat universal yg menunjukkan kekhasan dari entitas
tersebut
nama lokal vs Polinomial nomenklatur vs binomial
nomenklatur
Deskripsi: binatang buas, bercakar tajam, corak warna hitam
kuning
Taksonomi
taxis(taxis):susunan
+
nomos(nomos):aturanataucaraatauundang-undang
Taksonomi : susunan berdasarkan aturan
Istilah yg mula-mula dikenalkan oleh AugustinPyramusde Candolle (1813)
KONSEPPENAMAAN
Kata pertama : Genus : Kata benda
Kata kedua : penunjuk jenis : kata sifat
Kata 1 + 2 ; Nama jenis
Nama ilmiah tidak menggantikan nama yang ada, tapi
menambahkan nama umum yang telah ada