Pendekatan manajemen strategis dalam pemerintahan (bagian 2, Analisis SWOT).ppt
AnangMaruf53
5 views
21 slides
Sep 23, 2025
Slide 1 of 21
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
About This Presentation
Pendekatan manajemen strategis dalam pemerintahan
Tulisan ini membahas penerapan manajemen strategis dalam pengelolaan pemerintah daerah di Indonesia, dengan fokus pada penghubungan konsep manajemen strategis sektor privat untuk memberikan panduan praktis kepada pembaca tentang bagaimana menciptakan...
Pendekatan manajemen strategis dalam pemerintahan
Tulisan ini membahas penerapan manajemen strategis dalam pengelolaan pemerintah daerah di Indonesia, dengan fokus pada penghubungan konsep manajemen strategis sektor privat untuk memberikan panduan praktis kepada pembaca tentang bagaimana menciptakan pemerintahan yang efektif.
Size: 299.01 KB
Language: none
Added: Sep 23, 2025
Slides: 21 pages
Slide Content
By:
DR. TATIK FIDOWATY, S.IP., M.SI
ANALISIS SWOT
ANALISIS SWOT
Analisis SWOT adalah analisis kondisi internal maupun
eksternal suatu organisasi yang selanjutnya akan
digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan
program kerja.
Analisis internal meliputi peniaian terhadap faktor
kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness).
Analisis eksternal mencakup faktor peluang
(Opportunity) dan tantangan (Threath)
Analisis SWOT mencakup tiga langkah utama:
Pertama, kita harus memahami kekuatan dan kelemahan
organisasi atau perusahaan (lingkunagan internal).
Kedua, kita harus mempelajari lingkungan
organisasi/perusahaan, dan memahami peluang dan ancaman
yang ada dalam lingkungan tersebut (lingkungan eksternal).
Akhirnya, menganalisis kekuatan mana yang dapat digunakan
untuk mengambil keuntungan dari peluang yang khusus, dan
kelemahan mana yang dapat membuat usaha rawan pada saat
menghadapi ancaman tertentu , sehingga perusahaan dapat
merencanakan opsi strategis yang lebih baik
Internal
Kekuatan
(Strength)
Comparative
advantage
Mobilzation
Kelemahan
(Weakness)
Diversment
instrumen
Damage Control
ANALISIS
SWOT
Kekuatan
Apa yang menjadi kekuatan organisasi/perusahaan?
Apa yang Anda Kerjakan dengan baik?
Apa yang dilihat orang lain sebagai kekuatan
organisasi/perusahaan?
Apa yang dilakukan dengan baik oleh
organisasi/perusahaan?
Apa rekam jejak yang baik?
Di mana organisasi Anda bersaing dengan baik?
Kelemahan
Apa yang dapat dikembangkan?
Apa yang berlangsung kurang optimal dibandingkan
dengan keinginan organisasi/ perusahaan?
Kompetisi apa yang berlangsung dengan baik?
Apa yang dapat diperbaiki oleh organisasi/perusahaan?
Apa yang telah dilakukan secara tidak baik?
Hal apa yang harus organisasi/perusahaan hindari?
Peluang
Jika tidak ada hambatan, apa yang akan dilakukan?
Apa yang mungkin dilakukan?
Di mana posisi yang anda inginkan dalam lima tahun ke
depan?
Dengan siapa anda ingin bekerja?
Sampai di mana teknologi baru dapat mengubah usaha anda?
Apakah perubahan finansial/pemerintahan/legislatif dapat
menguntungkan usaha anda di masa depan?
Apa yang akan terjadi dalam beberapa tahun yang akan
datang?
Apa yang dapat menjadi solusi “win-win”?
Ancaman
Apa yang menghambat perkembangan usaha anda?
Apa yang dilakukan oleh pesaing anda?
Apakah teknologi/perkembangan baru mempengaruhi
usaha anda?
Perubahan apa yang akan terjadi?
Hambatan seperti apa yang anda hadapi?
Dapatkah anda mengatur pembiayaan jangka pendek dan
jangka panjang?
Matrik Analisis Swot
Ekseternal Peluang
(Opportunity)
(O)
Tantangan
(Threaths)
(T)
Internal
Kekuatan (Strength)
(S)
Strategi SO
“Gunakan S untuk
memanfaatkan O”
Strategi ST
“Gunakan S untuk
menghindarkan T”
Kelemahan
(Weakness)
(W)
Strategi WO
“Menghilangkan W
dan memanfaatkan
O”
Strategi WT
“Meminimalkan W
untuk
menghindarkan T”
Pendekatan Kuantitatif Analisis Swot
Data SWOT kualitatif dapat dikembangkan secara
kuantitaif melalui perhitungan Analisis SWOT yang
dikembangkan oleh Pearce dan Robinson sehingga bisa
diketahui secara pasti posisi organisasi yang
sesungguhnya.
Tahapan penyusunan analisis SWOT
kuantitatif
Mungkuantitatifkan tabel EFAS dan IFAS
Memberikan skor dan bobot pada setiap faktor yang telah
teridentifikasi baik pada faktor internal (kekuatan,
kelemahan) dan faktor eksternal (peluang, hambatan).
Mengalikan skor dan bobot pada setiap faktor S-W-O-T
Melakukan pengurangan antara jumlah total faktor S
dengan W (yang selanjutnya akan menjadi nilai/titik pada
sumbu x) dan faktor O dengan T (yang selanjutnya
menjadi nilai/titik pada sumbu Y)
Mencari posisi organisasi /usaha yang ditunjukkan oleh
titik (x,y) pada kuadran SWOT.
Tabel IFAS
NO KEKUATAN SKOR (1-10)BOBOT (1-
4)
TOTAL
1
2
Dst
Total Kekuatan
NO KElLEMAHAN SKOR (1-10)BOBOT (1-4)TOTAL
1
2
Dst
Total Kelemahan
Selisih total kekuatan – total kelemahan = S – W = X
Tabel IFAS
NO PELUANG SKOR (1-10)BOBOT (1-
4)
TOTAL
1
2
Dst
Total Peluang
NO HAMBATAN SKOR (1-10)BOBOT (1-4)TOTAL
1
2
Dst
Total Hambatan
Selisih total peluang– total Hambatan = O – T = Y
Ubah Strategi (-,+) Progresif (+,+)
Kuadran III Kuadran I
Kuadran IV Kuadran II
Strategi Bertahan (-,-) Diversifikasi Strategi (+,-)
Oportunity
(O)
Strengs (S)
Threaths (T)
Weakness
(W)
Aturan sederhana untuk analisa SWOT
Bersikap realistis tentang kekuatan dan kelemahan usaha
anda.
Bedakan keadaan usaha anda sekarang dengan keadaan pada
masa yang akan datang.
Selalu lakukan analisis dalam kaitannya dengan misi utama
anda.
Buatlah SWOT secara singkat dan sederhana. Hindarkan
kompleksitas dan penekanan yang berlebihan.
Berdayakan SWOT dengan kerangka konseptual yang
logis.
Keterbatasan Analisis SWOT
Suatu analisis SWOT dapat terlalu menekankan kekuatan
internal dan mengabaikan ancaman eksternal.
Suatu analisis SWOT dapat bersifat statis dan dapat
beresiko untuk mengabaikan perubahan keadaan di
sekitar.
Suatu analisis SWOT dapat terlalu menekankan kekuatan
atau aspek strategi tunggal.
Suatu kekuatan tidak selalu merupakan sumber
kompetitif yang menguntungkan