PENELITIAN TINDAKAN KELAS AHMAD ARIFIN, S.Pd

MAAlMadaniKuripan 21 views 34 slides Mar 06, 2025
Slide 1
Slide 1 of 34
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34

About This Presentation

PENELITIAN TINDAKAN KELAS AHMAD ARIFIN, S.PdPENELITIAN TINDAKAN KELAS AHMAD ARIFIN, S.PdPENELITIAN TINDAKAN KELAS AHMAD ARIFIN, S.PdPENELITIAN TINDAKAN KELAS AHMAD ARIFIN, S.PdPENELITIAN TINDAKAN KELAS AHMAD ARIFIN, S.PdPENELITIAN TINDAKAN KELAS AHMAD ARIFIN, S.PdPENELITIAN TINDAKAN KELAS AHMAD ARIF...


Slide Content

PTK
(PENELITIAN TINDAKA N KELAS)

‘’Peningkatan Pemahaman Siswa Madrasah Aliyah
Al-Madani Kuripan terhadap Tafsir Al-Qur'an dan
Hadits melalui Metode Pembelajaran Berbasis
Masalah (Problem-Based Learning)’’



Oleh :

AHMAD ARIFIN, S.Pd



Madrasah Aliyah Al-Madani Kuripan
Jalan Pramuka Dusun Pelulan Desa Kuripan Utara Kecamatan Kuripan
Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat
2023-2024

DAFTAR ISI
1. Daftar Isi …………………………………………………………………………i
2. Daftar Lampiran …………………………………………………………………ii
3. Kata Pengantar …………………………………………………………………...iii
4. Persembahan ……………………………………………………………………..iv
5. Lembar Pengesahan ……………………………………………………………...v
6. Abstrak …………………………………………………………………………..vi
7. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………… …..1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………………. 1
1.3 Tujuan Penelitian …………………………………………………………… ..1
1.4 Manfaat Penelitian ………………………………………………………… …1
1.5 Sistematika Penulisan ……………………………………………………… ...2
8. Identifikasi Masalah
2.1 Masalah yang Dihadapi dalam Pembelajaran …………………………… …...3
2.2 Dampak dari Masalah yang Ada ……………………………………… ……...3
9. Tujuan Penelitian
3.1 Tujuan Umum …………………………………………………………… ……4
3.2 Tujuan Khusus …………………………………………………………… …..4
10. Perencanaan Tindakan
4.1 Pemilihan Topik …………………………………………………………… …5
4.2 Pembagian Kelompok ……………………………………………………… …5
4.3 Diskusi Kelompok ……………………………………………………………. 5
4.4 Presentasi dan Umpan Balik …………………………………… ……………..5
11. Pelaksanaan Tindakan
5.1 Langkah-langkah Implementasi …………………………………………… …6
5.2 Pembagian Materi …………………………………………………………….. 6
12. Observasi
6.1 Indikator yang Diamati ………………………………………………… ……..7
6.2 Hasil Observasi …………………………………………………………… …..7
13. Refleksi
7.1 Evaluasi dari Siklus yang Dilakukan ……………………………………… …8
7.2 Perbaikan yang Dibutuhkan ………………………………………………… ..8
14. Perbaikan
8.1 Strategi Perbaikan ………… …………………………………………………. 9
8.2 Pelaksanaan Perbaikan ……………………………………………………… ..9
15. Evaluasi
9.1 Penilaian Kualitas Diskusi …………………………………………………… 10
9.2 Penilaian Presentasi ………………………………………………………… ..10
9.3 Ujian/Tes Akhir …………………………………………………………… …10
16. Penutup
10.1 Kesimpulan ………………… ………………………………………… …….11
10.2 Saran …………………………………………………………… …………...11
17. Daftar Pustaka …………………………………………………………………...12


i

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran …………………………………..13
Lampiran 2 Lembar Observasi ……………………………………………………..16
Lampiran 3 Instrumen Penilaian ……………………………………………………19
Lampiran 4 LKPD …………………………………………………………………..23
Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian ………………………………………………..27
























ii

Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan
karya ilmiah ini. Karya ilmiah ini berjudul “Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis
Masalah (PBL) untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa terhadap Al-Qur'an dan
Hadits di MA Al-Madani Kuripan” .
Penulis menyadari bahwa penyusunan karya ilmiah ini tidak lepas dari dukungan berbagai
pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada semua
pihak terutama :
1. Bapak/Ibu Kepala MA Al-Madani Kuripan , yang telah memberikan izin,
kesempatan, dan dukungan penuh dalam pelaksanaan penelitian ini .
2. Para Guru dan Staf Pengajar di MA Al-Madani Kuripan ,
3. Para Siswa MA Al-Madani Kuripan
Penulis menyadari bahwa masih banya kekurangan dari penelitian ini baik dari materi
maupun Teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis.
Oleh karna itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.
Pelulan 15 April 2024
Penulis.


Ahmad Arifin, S.Pd











iii

PERSEMBAHAN

PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang berjudul “Peningkatan Pemahaman Siswa
Madrasah Aliyah Al-Madani Kuripan terhadap Tafsir Al-Qur'an dan Hadits melalui
Metode Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning)"
ini saya persembahkan untuk:
1. Kepala Sekolah yang telah menyetujui dan mengesahkan PTK ini..
2. Dewan guru beserta stafnya yang telah membantu dalam proses
penyelesaian PTK ini.
3. Siswa kelas X yang menjadi subjek penelitian kami.
4. Perpustakaan MA Al- Madani Kuripan.
5. Keluarga tercinta yang selalu mendukung baik moril maupun materil.




















iv

LEMBAR PENGESASHAN
“Peningkatan Pemahaman Siswa Madrasah Aliyah Al-Madani Kuripan terhadap Tafsir
Al-Qur'an dan Hadits melalui Metode Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based
Learning)"

Oleh :
Ahmad Arifin, S.Pd

Mengetahui,
Kepala Madrasah




(Muhammad Januar, M.Pd.I)
NIP. 197612312005011018
Pelulan, 15 April 2024
Guru Mata Pelajaran




(Ahmad Arifin, S.Pd)
















v

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa Madrasah Aliyah Al-Madani
Kuripan terhadap Al-Qur'an dan Hadits melalui penerapan metode Pembelajaran Berbasis
Masalah (Problem-Based Learning/PBL). Pembelajaran Al-Qur'an dan Hadits yang sering
kali kurang relevan dengan kehidupan sehari-hari menjadi tantangan utama bagi siswa dalam
memahami teks-teks agama tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini mengimplementasikan
metode PBL yang melibatkan siswa dalam menyelesaikan masalah nyata menggunakan
ajaran Al-Qur'an dan Hadits. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
metode tindakan kelas, yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi,
dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode PBL dapat
meningkatkan pemahaman siswa terhadap Al-Qur'an dan Hadits, serta membantu siswa
menghubungkan ajaran agama dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, siswa juga
menunjukkan peningkatan dalam keterampilan berpikir dan menyampaikan argumen secara
kritis dan terstruktur. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam
memperbaiki kualitas pembelajaran Al-Qur'an dan Hadits di Madrasah Aliyah dan menjadi
alternatif bagi guru dalam menciptakan pembelajara


















vi

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembelajaran Al-Qur'an dan Hadits merupakan salah satu bagian penting dalam pendidikan
agama Islam. Di Madrasah Aliyah Al-Madani Kuripan, proses belajar mengajar tentang tafsir
Al-Qur'an dan Hadits seringkali menemui beberapa kendala, seperti kesulitan siswa dalam
mengaitkan teks-teks tersebut dengan kehidupan sehari-hari. Pembelajaran yang cenderung
monoton juga mengurangi minat dan keterlibatan siswa dalam materi tersebut.
Oleh karena itu, diperlukan metode pembelajaran yang lebih aktif dan relevan agar siswa
dapat mengaitkan ajaran agama dengan kehidupan nyata. Salah satu metode yang berpotensi
untuk meningkatkan pemahaman siswa adalah Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-
Based Learning/PBL), di mana siswa akan dihadapkan pada masalah nyata yang dapat
diselesaikan dengan menggunakan Al-Qur'an dan Hadits.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah utama yang akan dibahas dalam penelitian ini
adalah:
• Bagaimana penerapan metode Pembelajaran Berbasis Masalah dapat meningkatkan
pemahaman siswa terhadap Al-Qur'an dan Hadits?
• Bagaimana reaksi siswa terhadap penggunaan metode Pembelajaran Berbasis Masalah
dalam pembelajaran Al-Qur'an dan Hadits?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk:
• Meningkatkan pemahaman siswa Madrasah Aliyah Al-Madani Kuripan terhadap Al-Qur'an
dan Hadits.
• Membantu siswa menghubungkan Al-Qur'an dan Hadits dengan kehidupan sehari-hari.
• Meningkatkan kemampuan siswa dalam berdiskusi dan menyampaikan argumen secara
kritis dan terstruktur.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
• Bagi siswa, dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang Al-Qur'an dan Hadits serta
kemampuan untuk mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
• Bagi guru, memberikan alternatif metode pembelajaran yang lebih inovatif dan interaktif
dalam mengajarkan Al-Qur'an dan Hadits.
• Bagi Madrasah, dapat meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam dan mendorong siswa
untuk lebih aktif dalam pembelajaran.

2

1.5 Sistematika Penulisan
Makalah ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:
• Bab I Pendahuluan yang berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, dan sistematika penulisan.
• Bab II Identifikasi Masalah yang mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam
pembelajaran.
• Bab III Tujuan Penelitian yang menguraikan tujuan umum dan khusus.
• Bab IV Perencanaan Tindakan yang menjelaskan langkah-langkah perencanaan tindakan
yang akan diterapkan.
• Bab V Pelaksanaan Tindakan yang menjelaskan pelaksanaan tindakan pembelajaran berbasis
masalah.
• Bab VI Observasi yang mencakup hasil observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran.
• Bab VII Refleksi yang berisi evaluasi terhadap hasil tindakan dan perbaikan yang diperlukan.
• Bab VIII Perbaikan yang menjelaskan upaya perbaikan dalam pembelajaran selanjutnya.
• Bab IX Evaluasi yang mencakup penilaian kualitas diskusi, presentasi, dan ujian.
• Bab X Penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

3

BAB II
IDENTIFIKASI MASALAH
2.1 Masalah yang Dihadapi dalam Pembelajaran
Berikut adalah beberapa masalah yang sering ditemukan dalam pembelajaran Al-Qur'an dan
Hadits di Madrasah Aliyah Al-Madani Kuripan:
• Siswa kurang mampu menghubungkan teks Al-Qur'an dan Hadits dengan konteks kehidupan
sehari-hari.
• Metode pembelajaran yang digunakan cenderung monoton dan kurang memicu rasa ingin
tahu siswa.
• Beberapa siswa merasa kesulitan dalam memahami tafsir yang lebih mendalam dan
perbedaan berbagai pendapat ulama dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits.
2.2 Dampak dari Masalah yang Ada
Masalah-masalah tersebut menyebabkan pemahaman siswa terhadap Al-Qur'an dan Hadits
menjadi terbatas, dan mereka sulit untuk mengaplikasikan ajaran tersebut dalam kehidupan
nyata. Hal ini juga memengaruhi keterlibatan dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran.

4

BAB III
TUJUAN PENELITIAN
3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa Madrasah
Aliyah Al-Madani Kuripan terhadap Al-Qur'an dan Hadits melalui metode Pembelajaran
Berbasis Masalah.
3.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk:
• Meningkatkan pemahaman siswa tentang Al-Qur'an dan Hadits.
• Meningkatkan kemampuan siswa untuk mengaplikasikan ajaran Al-Qur'an dan Hadits dalam
kehidupan sehari-hari.
• Meningkatkan keterampilan siswa dalam berdiskusi dan menyampaikan argumen secara
kritis dalam konteks pembelajaran agama.

5

BAB IV
PERENCANAAN TINDAKAN
4.1 Pemilihan Topik
Topik yang dipilih akan mencakup tafsir Al-Qur'an dan Hadits yang relevan dengan masalah
sosial atau kehidupan sehari-hari. Contoh topik yang bisa diangkat antara lain: "Keadilan
dalam Islam" dan "Hak Perempuan dalam Al-Qur'an dan Hadits".
4.2 Pembagian Kelompok
Siswa akan dibagi dalam kelompok-kelompok kecil, masing-masing kelompok akan
diberikan satu masalah atau pertanyaan terkait dengan topik yang sedang dipelajari.
4.3 Diskusi Kelompok
Setiap kelompok akan mendiskusikan masalah yang diberikan dan mencoba merumuskan
jawaban dengan menggunakan Al-Qur'an dan Hadits. Siswa akan dilatih untuk mengkritisi
dan menganalisis berbagai pendapat ulama terkait masalah yang diberikan.
4.4 Presentasi dan Umpan Balik
Setelah diskusi selesai, setiap kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi mereka di
depan kelas. Guru akan memberikan umpan balik terhadap argumen yang disampaikan oleh
kelompok dan mengklarifikasi hal-hal yang masih kurang tepat.

6

BAB V
PELAKSANAAN TINDAKAN
5.1 Langkah-langkah Implementasi
• Pertemuan pertama: Guru menjelaskan tujuan dan prosedur pembelajaran berbasis
masalah.
• Guru memberikan topik pembelajaran seperti tafsir tentang "keadilan dalam Islam".
• Siswa dibagi ke dalam kelompok dan diberikan masalah untuk didiskusikan.
• Siswa melakukan penelitian, baik dari buku teks Al-Qur'an dan Hadits, maupun literatur
tambahan yang relevan.
• Kelompok mempresentasikan temuan mereka dan guru memberikan klarifikasi.
5.2 Pembagian Materi
Materi yang diberikan mencakup tafsir yang sesuai dengan topik yang dipilih, dengan
referensi dari Al-Qur'an, Hadits, dan literatur Islam tambahan.

7

BAB VI
OBSERVASI
6.1 Indikator yang Diamati
• Aktivitas siswa dalam diskusi kelompok.
• Kemampuan siswa dalam merumuskan dan menyampaikan argumen berbasis tafsir dan
Hadits.
• Kualitas pemahaman siswa mengenai materi yang dibahas.
6.2 Hasil Observasi
Guru mencatat bahwa sebagian besar siswa mulai lebih aktif dalam diskusi kelompok dan
lebih terlibat dalam menganalisis Al- Quran dan Hadits.

8

BAB VII
REFLEKSI
7.1 Evaluasi dari Siklus yang Dilakukan
Setelah setiap siklus pembelajaran, guru akan mengevaluasi efektivitas metode pembelajaran
berbasis masalah.
7.2 Perbaikan yang Dibutuhkan
Guru akan memperbaiki pemilihan topik dan memberikan lebih banyak waktu untuk diskusi
kelompok.

9

BAB VIII
PERBAIKAN
8.1 Strategi Perbaikan
• Menyesuaikan topik yang lebih relevan dengan isu sosial terkini.
• Memberikan lebih banyak waktu bagi siswa untuk berdiskusi dan mencari referensi
tambahan.
8.2 Pelaksanaan Perbaikan
• Memperpanjang waktu diskusi.
• Menyediakan sumber belajar tambahan seperti video atau artikel.

10

BAB IX
EVALUASI
9.1 Penilaian Kualitas Diskusi
Penilaian dilakukan berdasarkan seberapa dalam dan kritis diskusi yang dilakukan oleh siswa
dalam kelompok.
9.2 Penilaian Presentasi
Kemampuan siswa dalam menyampaikan hasil diskusi dan argumentasi mereka secara jelas
dan logis dinilai.
9.3 Ujian/Tes Akhir
Mengadakan tes akhir untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi Al-Quran dan
Hadits.

11

BAB X
PENUTUP
10.1 Kesimpulan
Metode Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning) efektif dalam
meningkatkan pemahaman siswa terhadap Al-Qur'an dan Hadits serta meningkatkan
keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
10.2 Saran
Diperlukan perbaikan dalam pemilihan topik dan waktu diskusi kelompok agar pembelajaran
lebih optimal.

12

Daftar Pustaka
1. Al-Qur'an, Muhammad. (2020). Tafsir Al-Qur'an: Penafsiran Ayat-Ayat Al-Qur'an
dalam Kehidupan Sehari-hari . Jakarta: Pustaka Islam.
2. Az-Zarqa, A. (2015). *TafTafsir dan Hadits dalam Pendidikan Islam .
3. Al-Bukhari, MI (2018).*Shahih sebuahShahih al-Bukhari: Koleksi Hadits Shahih . J
4. Suyuthi, J. (2017). *SebuahAl-Itqan Fi Ulum al-Qur'an . Yog
5. Nawawi, A. (2019). *RiyadRiyadh al-Salihin: Hadits-Hadits Pilihan dalam
Kehidupan Sehari-hari . Jaka
6. Maqdisi, I. (2017). *Al-Muwatta' IAl-Muwatta' Imam Malik: Panduan Praktis Hadits
dalam Kehidupan Sehari-hari . J
7. Mustafa, A. (2021). *Metode Tafsir Al-QMetode Tafsir Al-Qur'an dan
Penerapannya dalam Pembelajaran Al-Qur'anSurabaya
8. Al-Qardawi, Y. (2016). *Fiqih alFiqih al-Qur'an dan Hadits . Jak
9. Sa'id, A. (2019).*Hadits-Hadits-hadits tentang Pendidikan dalam Islam .
10. Harun, M. (2018). *Al-Al-Qur'an dan Hadits dalam Perspektif Pendidikan Islam .
Bandung:
11. Al-Shafi'i, I. (2017). *AlAl-Risalah: Pendekatan Sistematik dalam Ilmu Fiqh dan
Hadits . Jakarta: Pustak
12. Al-Tabari, M. (2015). *TafsTafsir al-Tabari : Penafsiran Al-Qur'an menurut Imam .
13. Zuhaili, W. (2019).*Fiqih IslamFiqih Al-Islamy wa Adillatuhu (Fikih Islam dan
Dalil-Dalilnya) . Ya
14. Fauzi, I. (2020). *Metodologi Tafsir Al-Qur'an dalam Pendidikan Agama Islam . M
15. Al-Maturidi, A. (2020). *Tafsir danTafsir dan Hadits dalam Perspektif Klasik dan
Kontemporer . Yogyakarta
16. Azmi, S. (2018). *Hadits: TeoHadits: Teori dan Praktik dalam Kehidupan Sehari-
hari . Jak
17. Al-Ghazali, A. (2019).*Ihya'Ihya' Ulum al-Din (Menghidupkan Ilmu-ilmu Agama) .
18. Hidayat, A. (2020). *HHadits dan Fiqh dalam Konteks Pendidikan Islam . Surabaya:
Li
19. Misbakhul, M. (2021). *Hadits: Metode daHadits: Metode dan Aplikasinya dalam
Pendidikan IslamLarangan
20. Nasution, H. (2020). *Ilmu Hadits dan FiqihIlmu Hadits dan Fiqih Islam: Panduan
Lengkap untuk Studi Agama Islam . Jakarta: Ro
21. Hamka, H. (2016). *TafTafsir Al-Azhar : Penafsiran Al-Qur'an secara Holistik .
22. Bukhari, MI (2018). *ShahihShahih Muslim: Koleksi Hadits yang Digunakan dalam
Pembelajaran Agama . Ya
23. Qutub, S. (2020). *Tafsir Fi Zilal al-Qur'an: Menyelami Keterkaitan Antara Ayat
dan Kehidupan . Y
24. Jabir, A. (2017). *Tafsir, Hadits, danTafsir, Hadits, dan Konteks Sosial dalam
Pembelajaran Agama Islam . Jakarta: PT. Al-Jamiah.
25. Kamil, M. (2019). *HaditsHadits: Kumpulan Hadits Pilihan untuk Pendidikan dan
Kehidupan Sehari-hari . Su

13

Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah Al-Madani Kuripan
Mata Pelajaran : Al-Qur'an dan Hadits
Kelas/Semester : X / Genap
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 pertemuan)
Metode Pembelajaran : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based
Learning/PBL)
Topik Pembelajaran : Keadilan dalam Islam
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan konsep keadilan dalam Islam berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits.
2. Menganalisis isu-isu sosial terkait keadilan dalam konteks kehidupan sehari-hari
dengan menggunakan tafsir Al-Qur'an dan Hadits.
3. Mengembangkan keterampilan diskusi kelompok dalam merumuskan dan
menyampaikan argumen berbasis tafsir Al-Qur'an dan Hadits.
II. Materi Pembelajaran
1. Tafsir Al-Qur'an tentang keadilan (misalnya Surah Al-Baqarah ayat 188, Surah An-
Nisa ayat 58).
2. Hadits yang berkaitan dengan keadilan (misalnya hadits tentang keadilan Rasulullah
SAW).
3. Relevansi tafsir dan hadits dengan isu-isu sosial modern terkait keadilan.
III. Langkah-Langkah Pembelajaran
A. Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru membuka pembelajaran dengan doa bersama.
2. Guru mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari, dengan memberikan
contoh sederhana tentang keadilan dalam kehidupan sehari-hari yang relevan dengan
siswa.
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
berbasis masalah yang akan dilakukan siswa.
4. Mengajukan pertanyaan pemantik: "Apa yang kalian pahami tentang keadilan
dalam Islam?" untuk memancing minat siswa dan melibatkan mereka dalam topik.
B. Inti (70 Menit)
1. Pembagian Kelompok (5 Menit)
o Siswa dibagi dalam kelompok kecil (3-4 orang per kelompok).
o Setiap kelompok diberikan masalah terkait keadilan yang harus mereka
diskusikan dan selesaikan dengan menggunakan Al-Qur'an dan Hadits.

14

2. Pemberian Masalah untuk Diskusi (5 Menit)
o Guru memberikan beberapa pertanyaan atau masalah sosial yang relevan
dengan topik, seperti:
▪ "Bagaimana Islam mengajarkan tentang keadilan dalam konteks
hukum sosial?"
▪ "Bagaimana kita dapat mengaplikasikan ajaran keadilan dalam
kehidupan sehari-hari di masyarakat?"
o Setiap kelompok akan memilih satu masalah untuk dianalisis.
3. Diskusi Kelompok (30 Menit)
o Siswa melakukan diskusi di dalam kelompok untuk merumuskan jawaban dan
solusi atas masalah yang diberikan.
o Siswa menggunakan Al-Qur'an dan Hadits yang telah disediakan oleh guru
atau mencari referensi tambahan.
o Guru berkeliling ke setiap kelompok untuk memantau diskusi dan
memberikan bantuan jika diperlukan.
4. Presentasi Hasil Diskusi (20 Menit)
o Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.
o Presentasi mencakup argumen yang disusun berdasarkan Al-Qur'an dan
Hadits.
o Guru memberikan umpan balik dan klarifikasi atas hasil diskusi dan presentasi
kelompok.
o Diskusi antar kelompok dapat dilakukan untuk memperdalam pemahaman.
C. Penutupan (10 Menit)
1. Kesimpulan Pembelajaran
o Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari, menekankan kembali poin-
poin penting tentang keadilan dalam Islam berdasarkan tafsir dan hadits.
2. Refleksi
o Siswa diminta untuk merefleksikan apa yang mereka pelajari dan bagaimana
mereka dapat mengaplikasikan konsep keadilan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Tanya jawab
o Siswa diberi kesempatan untuk bertanya atau memberikan pendapat terkait
topik yang telah dipelajari.
4. Penugasan
o Guru memberikan tugas individu untuk membuat esai singkat mengenai
penerapan keadilan dalam masyarakat berdasarkan tafsir dan hadits.
5. Menutup pelajaran dengan doa.
IV. Penilaian
A. Penilaian Proses
1. Aktivitas Diskusi:
o Mengamati keterlibatan siswa dalam diskusi kelompok.
o Menilai kemampuan siswa dalam merumuskan dan menyampaikan argumen
berbasis tafsir dan hadits.
2. Presentasi Kelompok:
o Penilaian terhadap kemampuan kelompok dalam menyampaikan hasil diskusi
secara jelas dan logis.

15

o Penilaian atas kedalaman analisis dan penggunaan tafsir dan hadits yang
relevan.
B. Penilaian Hasil
1. Ujian Akhir (Jika diterapkan):
o Ujian tertulis untuk mengukur pemahaman siswa terhadap tafsir dan hadits
yang dibahas selama pembelajaran.
o Soal ujian dapat berupa pilihan ganda, uraian singkat, dan penerapan teori
dalam kehidupan sehari-hari.
V. Sumber Belajar
1. Al-Qur'an, Surah Al-Baqarah ayat 188, Surah An-Nisa ayat 58.
2. Hadits-hadits tentang keadilan.
3. Buku teks tafsir dan hadits yang relevan.
4. Artikel atau video pembelajaran yang relevan dengan topik keadilan dalam Islam.
VI. Media Pembelajaran
1. Papan tulis dan spidol.
2. Buku teks Al-Qur'an dan Hadits.
3. Proyektor (jika diperlukan) untuk menampilkan sumber belajar tambahan (artikel,
video).

VII. Refleksi Pembelajaran
Setelah pelaksanaan pembelajaran, guru akan mengevaluasi:
• Apakah metode Pembelajaran Berbasis Masalah berhasil meningkatkan pemahaman
siswa terhadap Al-Qur'an dan Hadits?
• Apakah diskusi dan presentasi kelompok sudah berjalan dengan efektif?
• Adakah perbaikan yang perlu dilakukan untuk pertemuan berikutnya?
Mengetahui,
Kepala Madrasah




(Muhammad Januar, M.Pd.I)
NIP. 197612312005011018
Pelulan, 15 April 2024
Guru Mata Pelajaran




(Ahmad Arifin, S.Pd)

16

Lampiran 2
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA
Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah Al-Madani Kuripan
Mata Pelajaran : Tafsir Al-Qur'an dan Hadits
Kelas/Semester : X / Genap
Topik Pembelajaran : Keadilan dalam Islam (Tafsir Al-Qur'an dan Hadits)
Tanggal Pelaksanaan : [03 April 2024]
Nama Pengamat : [Ahmad Arifin, S.Pd]

Tujuan Observasi
Mencatat dan mengevaluasi keterlibatan serta perkembangan siswa selama pembelajaran
berbasis masalah, meliputi diskusi kelompok, presentasi, dan penerapan konsep tafsir dan
hadits dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator yang Diamati
Indikator Deskripsi Skor
Aktivitas Diskusi
Siswa aktif berpartisipasi dalam diskusi kelompok,
memberikan ide dan mendengarkan pendapat teman.
1 - 4
Keterlibatan dalam
Analisis Masalah
Siswa dapat mengidentifikasi masalah dengan tepat dan
menghubungkannya dengan tafsir Al-Qur'an dan Hadits.
1 - 4
Penggunaan Tafsir dan
Hadits
Siswa menggunakan tafsir dan hadits yang relevan dalam
menjawab masalah yang diberikan.
1 - 4
Keterampilan
Berargumentasi
Siswa dapat menyampaikan argumen secara jelas, logis,
dan berdasarkan bukti dari tafsir dan hadits.
1 - 4
Kerjasama Kelompok
Siswa bekerja sama dengan baik dalam kelompok, berbagi
tugas, dan mendiskusikan masalah secara efektif.
1 - 4
Kualitas Presentasi
Siswa dapat menyampaikan hasil diskusi dengan percaya
diri, jelas, dan terstruktur.
1 - 4
Respon terhadap
Umpan Balik
Siswa menerima umpan balik dari guru dan teman dengan
sikap terbuka, serta mengoreksi pemahaman yang kurang
tepat.
1 - 4

Skala Penilaian
1. 1 - Tidak tampak / sangat kurang
2. 2 - Cukup aktif / kurang
3. 3 - Aktif / baik
4. 4 - Sangat aktif / sangat baik

17


Catatan Observasi
Tuliskan komentar atau catatan terkait perkembangan siswa dalam pembelajaran ini. Apa
yang sudah baik, dan apa yang perlu diperbaiki? Apakah ada hal yang perlu diperhatikan
khusus dalam kelompok atau individu tertentu?

Evaluasi Kolektif Kelompok


Kelomp
ok
Aktivit
as
Diskusi
Analisi
s
Masal
ah
Pengguna
an Tafsir
dan
Hadits
Keterampila
n
Berargumen
tasi
Kerjasa
ma
Kelomp
ok
Kualita
s
Present
asi
Respon
terhad
ap
Umpan
Balik
Catatan
Lain
Kelomp
ok 1
85 90 80 75 90 80 70
Siswa
sangat
antusias,
namun
ada
anggota
yang
kurang
berperan
aktif.
Kelomp
ok 2
78 85 82 80 88 84 75
Diskusi
lancar,
tetapi
presentasi
sedikit
kurang
terstruktu
r.
Kelomp
ok 3
92 88 85 90 92 91 80
Pemaham
an materi
sangat
baik,
namun
perlu
lebih
banyak
waktu
untuk
diskusi.

18


Keterangan Skor:
• Aktivitas Diskusi: 80–90 = Aktivitas diskusi cukup aktif, sebagian besar anggota
terlibat dalam diskusi.
• Analisis Masalah: 85–90 = Analisis masalah mendalam dan berkaitan langsung
dengan topik pembelajaran.
• Penggunaan Tafsir dan Hadits: 75–85 = Penggunaan tafsir dan Hadits cukup baik
namun ada sedikit kesalahan dalam pemahaman atau penerapannya.
• Keterampilan Berargumentasi: 75–90 = Kemampuan argumentasi cukup baik,
tetapi beberapa kelompok perlu meningkatkan keterampilan dalam menjelaskan dan
menyampaikan pendapat.
• Kerjasama Kelompok: 85–92 = Kerja sama antar anggota kelompok sangat baik,
sebagian besar anggota berkontribusi aktif.
• Kualitas Presentasi: 77–91 = Presentasi cukup baik meski beberapa kelompok perlu
meningkatkan struktur penyampaian dan visualisasi materi.
• Respon terhadap Umpan Balik: 70–80 = Respon terhadap umpan balik cukup baik,
namun ada beberapa kelompok yang perlu lebih banyak perbaikan setelah mendapat
kritik.
Kesimpulan
Berdasarkan observasi yang dilakukan selama pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa
[deskripsikan kesimpulan secara umum mengenai keterlibatan, pemahaman, dan kemampuan
siswa dalam mengaplikasikan tafsir dan hadits].

Mengetahui,
Kepala Madrasah




(Muhammad Januar, M.Pd.I)
NIP. 197612312005011018
Pelulan, 15 April 2024
Guru Mata Pelajaran




(Ahmad Arifin, S.Pd)

19

Lampiran 3
Instrumen Penilaian Kelompok Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)
I. Aspek yang Dinilai
1. Keterlibatan dan Kerja Sama Kelompok
o Menilai seberapa aktif dan bekerja samanya anggota kelompok dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan.
2. Pemahaman Materi
o Menilai seberapa mendalam kelompok memahami Al-Qur'an dan Hadits yang
dibahas, serta kemampuan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.
3. Kualitas Argumen dan Analisis
o Menilai sejauh mana kelompok dapat menyusun argumen yang berbasis Al-Qur'an
dan Hadits secara logis dan kritis.
4. Kualitas Presentasi Kelompok
o Menilai kemampuan kelompok dalam menyampaikan hasil diskusi mereka secara
jelas, terstruktur, dan menarik.
5. Kreativitas dalam Mengaitkan Materi dengan Isu Sosial
o Menilai sejauh mana kelompok dapat mengaitkan Al-Qur'an dan Hadits dengan isu-
isu sosial dan konteks kehidupan nyata.

II. Skala Penilaian
Skor Deskripsi
0–20 Tidak Memadai (Minimal)
21–40 Kurang Memadai
41–60 Cukup Memadai
61–80 Baik (Memadai)
81–100 Sangat Baik (Cemerlang)

III. Instrumen Penilaian Kelompok
Aspek yang Dinilai Kriteria Penilaian
Skor (0-
100)
1. Keterlibatan dan Kerja Sama
Kelompok
0–20 = Tidak ada kerja sama, hanya beberapa anggota
yang aktif.
21–40 = Kerja sama kurang, hanya sedikit anggota
yang aktif.
41–60 = Kerja sama cukup baik, ada yang aktif.
61–80 = Kerja sama baik, sebagian besar anggota
berperan.
___

20

Aspek yang Dinilai Kriteria Penilaian
Skor (0-
100)
81–100 = Kerja sama sangat baik, semua anggota aktif
berkontribusi.
2. Pemahaman Materi
0–20 = Pemahaman sangat terbatas, banyak kesalahan
dalam penafsiran.
21–40 = Pemahaman cukup, namun ada kesalahan
dalam interpretasi.
41–60 = Pemahaman cukup baik, meskipun masih ada
beberapa kekurangan.
61–80 = Pemahaman baik dan cukup tepat.
81–100 = Pemahaman sangat mendalam dan tepat.
___
3. Kualitas Argumen dan Analisis
0–20 = Argumen tidak jelas, tidak mendalam.
21–40 = Argumen cukup jelas, namun kurang
terstruktur.
41–60 = Argumen cukup jelas dan terstruktur.
61–80 = Argumen sangat jelas dan terstruktur dengan
baik.
81–100 = Argumen sangat jelas, logis, dan mendalam.
___
4. Kualitas Presentasi Kelompok
0–20 = Presentasi tidak jelas, tidak terorganisir.
21–40 = Presentasi cukup jelas, namun masih kurang
menarik.
41–60 = Presentasi jelas dan terstruktur dengan baik.
61–80 = Presentasi sangat jelas, terstruktur dengan
baik dan cukup menarik.
81–100 = Presentasi sangat jelas, terstruktur, menarik,
dan efektif.
___
5. Kreativitas dalam Mengaitkan
Materi dengan Isu Sosial
0–20 = Tidak mengaitkan materi dengan isu sosial atau
kehidupan nyata.
21–40 = Mengaitkan materi, namun tidak cukup
relevan.
41–60 = Mengaitkan materi dengan kehidupan nyata
secara cukup kreatif.
61–80 = Kreatif dan relevan dalam mengaitkan materi
dengan isu sosial terkini.
81–100 = Sangat kreatif, relevan, dan mendalam
dalam mengaitkan materi dengan isu sosial terkini.
___

IV. Total Skor
• Total Skor Maksimal: 500
• Skor yang Diperoleh: ___ / 500

21

V. Penilaian Akhir (Skor 0-100)
Setelah menghitung total skor yang diperoleh (maksimal 500), berikut adalah konversi total
skor menjadi nilai akhir yang berkisar antara 0 hingga 100:
Total Skor Nilai (0-100)
451–500 91–100
401–450 81–90
351–400 71–80
301–350 61–70
251–300 51–60
201–250 41–50
151–200 31–40
101–150 21–30
51–100 11–20
0–50 0–10

VI. Umpan Balik
Berdasarkan hasil penilaian, guru memberikan umpan balik yang membantu kelompok untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran dan pemahaman mereka. Berikut adalah beberapa
contoh umpan balik yang dapat diberikan:
• Kelebihan: Kelompok mampu memberikan argumen yang sangat kuat dan relevan dengan
topik.
• Perbaikan: Diperlukan peningkatan kerja sama antar anggota kelompok, agar seluruh
anggota lebih aktif berkontribusi. Selain itu, perlu lebih banyak penelitian untuk mendalami
tafsir dan Hadits.

Contoh Penggunaan Instrumen Penilaian:
Misalnya, sebuah kelompok mendapatkan skor berikut:
• Keterlibatan dan Kerja Sama Kelompok: 80
• Pemahaman Materi: 70
• Kualitas Argumen dan Analisis: 75
• Kualitas Presentasi Kelompok: 85
• Kreativitas dalam Mengaitkan Materi dengan Isu Sosial: 90

22

Total skor kelompok ini adalah:
80 + 70 + 75 + 85 + 90 = 400
Konversi skor total 400 menjadi nilai akhir: 80 (Memuaskan)
Dengan instrumen ini, penilaian terhadap setiap kelompok dalam pembelajaran berbasis
masalah (PBL) menjadi lebih terstruktur dan objektif, serta memberikan gambaran yang jelas
mengenai kekuatan dan area yang perlu diperbaiki oleh setiap kelompok.
Mengetahui,
Kepala Madrasah




(Muhammad Januar, M.Pd.I)
NIP. 197612312005011018
Pelulan, 15 April 2024
Guru Mata Pelajaran




(Ahmad Arifin, S.Pd)

23

Lampiran 4
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Mata Pelajaran : Al-Qur'an dan Hadits
Kelas/Semester : X / Genap
Topik : Keadilan dalam Islam
Waktu : 90 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan ini, diharapkan siswa dapat:
1. Menganalisis prinsip keadilan dalam Islam melalui Al-Qur'an dan Hadits.
2. Menghubungkan konsep keadilan dalam Islam dengan masalah sosial kontemporer.
3. Meningkatkan keterampilan diskusi, kerjasama kelompok, dan kemampuan
presentasi.
4. Menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari melalui pemahaman
keadilan.

B. Langkah-Langkah Kegiatan
1. Pembukaan (10 menit)
o Guru memberikan penjelasan mengenai topik "Keadilan dalam Islam".
o Guru memberikan gambaran umum mengenai keadilan dalam Islam dan
menjelaskan relevansinya dengan kehidupan sosial.
2. Pembagian Kelompok dan Pemberian Tugas (5 menit)
o Siswa dibagi ke dalam kelompok kecil (4-5 orang per kelompok).
o Setiap kelompok diberikan pertanyaan atau masalah yang terkait dengan
konsep keadilan dalam Islam.
▪ Contoh Masalah: "Bagaimana konsep keadilan dalam Islam
diterapkan dalam hak-hak perempuan dalam keluarga?"
3. Diskusi Kelompok (30 menit)
o Kelompok mendiskusikan masalah yang diberikan dengan merujuk pada tafsir
Al-Qur'an dan Hadits.
o Setiap kelompok merumuskan jawaban berdasarkan referensi Al-Qur'an,
Hadits, dan sumber belajar lainnya.
o Kelompok menyusun argumen yang jelas dan terstruktur untuk
dipresentasikan.
4. Presentasi Kelompok (25 menit)
o Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas.
o Presentasi harus mencakup analisis masalah, Al-Qur'an dan Hadits yang
relevan, serta solusi atau aplikasi keadilan dalam kehidupan nyata.
o Kelompok lain dapat memberikan pertanyaan dan tanggapan setelah setiap
presentasi.
5. Penutupan dan Refleksi (10 menit)

24

o Guru memberikan umpan balik terhadap hasil diskusi dan presentasi setiap
kelompok.
o Siswa diminta untuk menuliskan refleksi singkat mengenai apa yang mereka
pelajari tentang keadilan dalam Islam.

C. Tugas Kelompok
Diskusikan pertanyaan berikut dalam kelompok Anda:
1. Apa definisi keadilan dalam pandangan Al-Qur'an dan Hadits? Sertakan ayat atau
hadits yang mendasari jawaban Anda.
2. Bagaimana penerapan konsep keadilan dalam Islam dalam konteks kehidupan sosial?
Berikan contoh penerapannya dalam masalah hak-hak perempuan, anak, atau
golongan lemah lainnya.
3. Bagaimana Anda dapat menerapkan nilai keadilan dalam kehidupan sehari-hari?
Misalnya dalam keluarga, masyarakat, atau tempat kerja.
Langkah yang harus dilakukan dalam diskusi:
1. Mencari tafsir: Baca tafsir dan hadits yang relevan untuk mendalami pengertian
keadilan dalam Islam.
2. Diskusikan dengan anggota kelompok: Diskusikan konsep keadilan yang
ditemukan dan aplikasikan dalam masalah sosial atau kehidupan sehari-hari.
3. Buat laporan diskusi: Dokumentasikan hasil diskusi Anda dalam laporan singkat.
Presentasikan hasil diskusi kelompok Anda:
1. Tampilkan hasil analisis dan pemahaman tentang keadilan dalam Islam.
2. Jelaskan penerapan konsep keadilan dalam konteks sosial atau kehidupan sehari-hari.

D. Instruksi Pengumpulan Tugas
Setiap kelompok diminta untuk menyerahkan laporan tertulis yang mencakup:
1. Ringkasan hasil diskusi tentang keadilan dalam Islam.
2. Tafsir Al-Qur'an dan Hadits yang digunakan untuk mendukung argumen.
3. Rangkuman solusi yang diajukan oleh kelompok.
4. Refleksi singkat tentang bagaimana nilai-nilai keadilan dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Laporan Diskusi Kelompok dikumpulkan pada akhir sesi pembelajaran.

25


E. Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok
Aspek yang Dinilai
Skor
Maksimal
Kelompok
1
Kelompok
2
Kelompok
3
Aktivitas Diskusi 10 9 7 8
Penggunaan Al-Quran dan Hadits
yang Tepat
10 9 8 7
Pemahaman Konsep Keadilan
dalam Islam
10 8 7 9
Keterampilan Presentasi 10 8 7 8
Kerjasama dalam Kelompok 10 9 8 7

F. Penilaian Refleksi Individu
Setelah kegiatan diskusi kelompok dan presentasi, setiap siswa diminta untuk menulis
refleksi pribadi mengenai:
1. Apa yang Anda pelajari tentang keadilan dalam Islam?
2. Bagaimana Anda dapat menerapkan prinsip keadilan dalam kehidupan sehari-hari?
3. Apa tantangan yang Anda hadapi selama diskusi kelompok?
Nilai Refleksi Individu: Skala 1-10, berdasarkan kedalaman pemahaman, kejelasan
argumen, dan relevansi dengan topik yang dibahas.
G. Instruksi Tambahan
• Referensi yang digunakan:
1. Al-Qur'an (Tafsir dan Ayat yang relevan)
2. Hadits yang relevan mengenai keadilan.
3. Buku referensi tambahan yang diberikan oleh guru atau literatur lain.

26


Penutupan
Demikian LKPD ini dirancang untuk membantu siswa mengembangkan pemahaman yang
lebih mendalam mengenai konsep keadilan dalam Islam dan bagaimana prinsip ini dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui diskusi kelompok dan presentasi, siswa
diharapkan dapat berpikir kritis dan bekerja sama untuk mencapai pemahaman yang lebih
baik.
Catatan untuk Guru:
• Pastikan setiap kelompok melibatkan setiap anggota dalam diskusi dan presentasi.
• Berikan umpan balik yang konstruktif pada setiap kelompok dan individu.
• Pastikan semua siswa memahami bahwa tugas ini bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan berpikir kritis dan kolaboratif.

Mengetahui,
Kepala Madrasah




(Muhammad Januar, M.Pd.I)
NIP. 197612312005011018
Pelulan, 15 April 2024
Guru Mata Pelajaran




(Ahmad Arifin, S.Pd)

27

Lampiran 5