PENETAPAN TEKNOLOGI DALAM PEMETAAN UNTUK MENUNJANG GREEN DEVELOPMENT.pptx

Mata Kuliah Sumberdaya Pembangunan

1. PENERAPAN TEKNOLOGI DALAM PEMETAAN UNTUK MENUNJANG GREEN DEVELOPMENT Yuni Andiyani Basri Mata Kuliah Sumberdaya Pembangunan Magister Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Unhas

2. PENERAPAN TEKNOLOGI DALAM PEMETAAN UNTUK MENUNJANG GREEN DEVELOPMENT Pengembangan berkelanjutan atau green development menjadi fokus utama dalam upaya memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi dapat dicapai tanpa mengorbankan keseimbangan lingkungan. Pemetaan tata guna lahan memiliki peran krusial dalam mendukung green development, dan penerapan teknologi modern telah membawa transformasi signifikan dalam cara kita mengumpulkan, menganalisis, dan memahami informasi mengenai penggunaan lahan. Dalam makalah ini, kita akan menjelaskan bagaimana teknologi dapat diterapkan dalam pengembangan pemetaan untuk mendukung green development.

3. Teknologi Pemetaan Berbasis Penginderaan Jauh Citra Satelit dengan Resolusi Tinggi Penerapan citra satelit resolusi tinggi memungkinkan pengumpulan data yang akurat dan rinci mengenai tata guna lahan. Citra ini mampu mengidentifikasi perubahan-perubahan kecil dalam lingkungan, seperti perubahan penggunaan lahan atau deforestasi, yang penting untuk pemantauan green development. Teknologi Drones (UAV) Penggunaan drone atau Unmanned Aerial Vehicles (UAV) memungkinkan pemetaan dengan resolusi yang lebih tinggi di area yang sulit dijangkau. Teknologi ini sangat bermanfaat untuk pemetaan yang sangat lokal dan spesifik, seperti pengecekan kesehatan hutan atau pemetaan kawasan konservasi alam.

4. Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk Analisis Data Pemetaan 1 Integrasi Data Multi-Sumber Sistem Informasi Geografis memungkinkan integrasi data dari berbagai sumber, termasuk citra satelit, data drone, dan data lapangan. Hal ini memungkinkan para peneliti dan perencana untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang kondisi lingkungan dan tata guna lahan. 2 Analisis Spasial dan Temporal Dengan SIG, analisis spasial dan temporal dapat dilakukan dengan lebih mudah. Ini memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana tata guna lahan berubah seiring waktu dan bagaimana perubahan tersebut dapat memengaruhi lingkungan.

5. Pengembangan Aplikasi Pemetaan Berkelanjutan 1 Aplikasi Mobile untuk Pemantauan Lapangan Aplikasi mobile memungkinkan para pekerja lapangan untuk mengumpulkan data langsung dari lokasi tertentu, mempercepat proses pemetaan dan memastikan akurasi data. Aplikasi ini juga dapat digunakan untuk memantau aktivitas yang berkaitan dengan green development, seperti pengelolaan limbah dan peningkatan kualitas air. 2 Aplikasi Analisis Data Pemetaan Berbasis Kecerdasan Buatan (AI) Pemanfaatan kecerdasan buatan dalam analisis data pemetaan dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi. Teknologi ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola, meramalkan perubahan, dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik terkait dengan pengembangan berkelanjutan. Hal ini membantu mendeteksi perubahan yang dapat berdampak pada keberlanjutan lingkungan.

6. Manfaat Penerapan Teknologi dalam Pemetaan untuk Green Development Pemantauan Perubahan Lingkungan yang Lebih Cepat dan Akurat Dengan teknologi pemetaan, pemantauan perubahan lingkungan dapat dilakukan secara lebih cepat dan akurat. Hal ini memungkinkan adopsi tindakan proaktif untuk melindungi dan melestarikan lingkungan. Perencanaan Penggunaan Lahan yang Lebih Tepat Sasaran Informasi yang diperoleh melalui pemetaan teknologi memungkinkan perencanaan penggunaan lahan yang lebih akurat dan sesuai dengan prinsip-prinsip green development. Ini termasuk pengembangan kawasan hijau, konservasi lahan basah, dan perlindungan ekosistem penting. Efisiensi dan Keterlibatan Masyarakat Teknologi pemetaan dapat meningkatkan efisiensi dalam pengumpulan data dan melibatkan masyarakat dalam pemantauan lingkungan. Melibatkan masyarakat lokal dapat memberikan kontribusi penting dalam upaya pelestarian lingkungan.

7. Tantangan dalam Penerapan Teknologi dalam Pemetaan untuk Green Development Biaya Tinggi Perangkat keras dan perangkat lunak terkini, seperti citra satelit resolusi tinggi atau peralatan drone, seringkali memiliki biaya yang tinggi. Keterbatasan Akses Data Ketersediaan data, terutama data citra satelit atau informasi SIG yang mutakhir, dapat menjadi tantangan. Keterampilan dan Kapasitas Sumber Daya Manusia Pemetaan menggunakan teknologi memerlukan keahlian khusus dalam analisis data, interpretasi citra, dan penggunaan perangkat lunak pemetaan. Ketersediaan tenaga kerja yang terlatih menjadi penting, dan tidak semua wilayah memiliki sumber daya manusia dengan keterampilan tersebut.

8. SEKIAN DAN TERIMA KASIH