PENGABDIAN 100(1).docx..................

JulietMakinggung 4 views 51 slides Feb 10, 2025
Slide 1
Slide 1 of 51
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51

About This Presentation

..


Slide Content

i
LAPORAN TAHUN TERAKHIR
PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT- MAHASISWA
(PPM- M)
PENATAAN RUANG TERBUKA HIJAU TAMAN KAMPUS
DEPAN BARBERSHOP AND BEAUTY SALON
JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS
POLITEKNIK NEGERI MANADO
Oleh:
Juliet P. T. Makinggung, SE, MSi (NIP. 19730722 200212 2001)
Ketua Tim Pengusul
Diana Maramis, SE., MSi (NIP. 19720915 200212 2 001)
Anggota Tim Pengusul
PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS
JURUSAN ADMINISTRASI BISNISPOLITEKNIK
NEGERI MANADO
NOVEMBER 2024

ii

iii
RINGKASAN
Keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dianggap mampu memberikan
keserasian lingkungan sehingga dapat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman,
segar, indah dan bersih. RTH memiliki berbagai fungsi seperti ekologis, sosial
budaya maupun estetika yang dapat memberikan kenyamanan dan memperindah
lingkungan baik dari skala mikro maupun makro.
Keberadaan RTH di lingkungan areal Kampus Jurusan Administrasi Bisnis –
Politeknik Negeri Manado (Polimdo) sangat diperlukan untuk mengimbangi iklim di
daerah Kota Manado yang merupakan iklim tropis dengan suhu rata-rata 24° – 27 °C.
Kota Manado sebagai areal lokasi kampus Politeknik Negeri Manado dengan
keadaan iklim yang ada sangat baik untuk dibangun RTH berupa penataan beberapa
Taman Kampus termasuk taman di depan Barbershop and Beauty Salon – Jurusan
Adminstrasi Bisnis Polimdo. Taman Kampus sebagai ruang terbuka hijau dan tempat
duduk yang dapat digunakan untuk istirahat sebagai fungsi social dan budaya selain
fungsi ekologi juga fungsi estetika.
Untuk itu perlu dilakukan upaya menciptakan RTH sebagai salah satu bentuk
kegiatan Pengabdian Mahasiswa di Jurusan Adminstrasi Bisnis - Polimdo. Kegiatan
ini dilaksanakan dengan tujuan untuk : (1) Menciptakan suasana yang asri, sejuk dan
indah yang dapat memberikan rasa aman, nyaman dan tenteram di lingkungan
kampus Jurusan Adminstrasi Bisnis - Polimdo, (2) Mengembangkan kreativitas
mahasiswa dalam menata Taman Kampus, serta (3) Mewujudkan rasa kebersamaan
dan solidaritas diantara civitas akademika Jurusan Adminstrasi Bisnis - Polimdo.
Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari tanggal 1 Mei sampai dengan tanggal
31 Mei 2024. Dan dilanjutkan dengan tahapan Observasi melalui Perawatan Taman
dimana masa observasi ini minimal dilakukan selama 3 bulan yaitu dari bulan April
s/d Juni 2024. Selanjutnya Perawatan dan pemeliharaan dilakukan secara
berkelanjutan dengan menjaga ekosistem alam. Dalam pelaksanaannya, kegiatan
pengabdian ini melibatkan seluruh civitas akademika Jurusan Adminstrasi Bisnis -
Polimdo yang terdiri dari Dosen, Pegawai, Himaju dan Mahasiswa Jur AB- Polimdo
dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang.
Adapun kegiatan ini meliputi: (1) Persiapan: Rekruitmen Mahasiswa, Memilih
lokasi/ areal/ wilayah yang tepat untuk pembangunan taman kampus, Persiapan
Perlengkapan dan Proses Perancangan Taman, Pembekalan Mahasiswa & Pembagian
Tugas. (2) Pelaksanaan: Menentukan konsep taman yang tepat sesuai dengan lokasi,
kebutuhan, serta fungsi taman, Memilih jenis tanaman dilihat dari faktor perawatan,
kebutuhan paparan sinar matahari dan kebutuhan air, Menyusun anggaran biaya
pembuatan taman, Edukasi Cara Merawat dan Menjaga Taman, Merawat secara
berkala dan berkelanjutan dengan menyusun jadwal petugas pemeliharaan taman
melalui sistem piket harian secara bergiliran, (3) Pelaporan: Laporan Observasi dan
Laporan Hasil.
,

4
PRAKATA
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
rahmat dan karunia-Nya telah memperkenankan penulis untuk menyelesaikan
laporan kemajuan Pengabdian kepada masyrakat yang berjudul “PENATAAN
RUANG TERBUKA HIJAU TAMAN KAMPUS DEPAN BARBERSHOP AND
BEAUTY SALON JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI
MANADO”.
Keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dianggap mampu memberikan keserasian
lingkungan sehingga dapat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, segar,
indah dan bersih. RTH memiliki berbagai fungsi seperti ekologis, sosial budaya
maupun estetika yang dapat memberikan kenyamanan dan memperindah lingkungan
baik dari skala mikro maupun makro.
Keberadaan RTH di lingkungan areal Kampus Jurusan Administrasi Bisnis –
Politeknik Negeri Manado (Polimdo) sangat diperlukan untuk mengimbangi iklim di
daerah Kota Manado yang merupakan iklim tropis dengan suhu rata-rata 24° – 27 °C.
Kota Manado sebagai areal lokasi kampus Politeknik Negeri Manado dengan
keadaan iklim yang ada sangat baik untuk dibangun RTH berupa penataan beberapa
Taman Kampus termasuk taman di depan Barbershop and Beauty Salon – Jurusan
Adminstrasi Bisnis Polimdo. Taman Kampus sebagai ruang terbuka hijau dan tempat
duduk yang dapat digunakan untuk istirahat sebagai fungsi social dan budaya selain
fungsi ekologi juga fungsi estetika.
Tujuan pengabdian ini untuk (1) Menciptakan suasana yang asri, sejuk dan indah yang
dapat memberikan rasa aman, nyaman dan tenteram di lingkungan kampus Jurusan
Adminstrasi Bisnis - Polimdo, (2) Mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam menata
Taman Kampus, serta (3) Mewujudkan rasa kebersamaan dan solidaritas diantara civitas
akademika Jurusan Adminstrasi Bisnis - Polimdo. Dari pengabdian ini untuk taman
direncanakan sebagai area yang multifungsi, tidak hanya sebagai ruang hijau untuk
memberikan kesejukan dan estetika, tetapi juga sebagai tempat berkumpul, belajar
outdoor, serta ruang istirahat bagi mahasiswa dan pengunjung salon. Mengusung
konsep hijau dengan tanaman hias, pepohonan rindang, dan elemen air, ruang terbuka
ini diharapkan bisa menciptakan suasana alami yang menenangkan di area kampus.

5
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..................................................Error! Bookmark not defined.
HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................................2
RINGKASAN..............................................................................................................3
PRAKATA...................................................................................................................4
DAFTAR TABEL.......................................................................................................6
DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................................8
BAB IPENDAHULUAN .......................................................................................9
A.Identifikasi rumusan masalah utama...................................................................9
B.Penjelasan penyelesaian masalah.......................................................................11
C.Teknologi/ Metode/ Kebijakan/ Konsep untuk mengatasai masalah..............13
D.Profil Kota Manado, Politeknik Negeri Manado dan Jurusan Administrasi
Bisnis..........................................................................................................................14
BAB II TARGET DAN LUARAN..........................................................................16
A.Target....................................................................................................................16
B.Luaran wajib program PPM-M adalah.............................................................17
BAB III METODE PELAKSANAAN...................................................................19
A.Tahapan Persiapan dan Pembekalan.................................................................19
B.Tahapan Pelaksanaan..........................................................................................20
BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI................................................25
4.1.Pengembangan Mutu dan Produktivitas.........................................................25
4.2.Tim Pelaksana....................................................................................................26
BAB V HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI...............................................27
5.1.HASIL KEGIATAN..........................................................................................27
A.Tahapan Persiapan dan Pembekalan.................................................................29
B.Tahapan Pelaksanaan..........................................................................................30
5.2.LUARAN YANG DICAPAI..............................................................................36
BAB VI RENCANA TAHAPAN SELANJUTNYA ..Error! Bookmark not defined.
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................37
7.1.KESIMPULAN...................................................................................................37
7.2.SARAN................................................................................................................38
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................39
LAMPIRAN...............................................................................................................41

6
DAFTAR TABEL
TABEL 1...............................................................................................21

7
DAFTAR GAMBAR
Figure 1...................................................................................................17
Figure 2...................................................................................................20

8
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A..........................................................................................39
Lampiran B..........................................................................................40
Lampiran C..........................................................................................41
Lampiran D..........................................................................................42
Lampiran E..........................................................................................44

9
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Identifikasi rumusan masalah utama
Proses pembangunan saat ini terus dilakukan diberbagai wilayah. Pembangunan
tanpa memperhatikan aspek lingkungan akan berdampak buruk bagi masyarakat disekitar.
Lahan yang awalnya diperuntukkan sebagai Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) saat ini
pun sudah banyak beralih fungsi menjadi area pembangunan. Dibutuhkan perencanaan yang
matang dalam pembangunan sebuah kota dengan memperhatikan aspek kualitas lingkungan.
Keberadaan suatu kota yang mengalami pertumbuhan dari waktu ke waktu membutuhkan
perencanaan yang melibatkan kepedulian terhadap lingkungan yaitu ikut meningkatkan
kualitas ekologis dari kota tersebut dengan membentuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) di
kawasan perkotaan tersebut (Siregar, 2014). Kurangnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) akan
memberikan dampak buruk bagi kualitas lingkungan dan kesehatan, untuk itu diperlukan
ruang terbuka hijau yang akan meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan (Bertiyanti,
2018). Pemanfaatan ruang terbuka menjadi pengurai masalah lingkungan masih menjadi
masalah di berbagai wilayah yang ada di Indonesia. Pemerintah sudah mengatur tentang
pemanfaatan ruang terbuka menjadi ruang terbuka hijau melalu Permen PU no 8 tahun 2008.
Tersedianya Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang memadai di perkotaan dapat
digunakan sebagai indikator kondisi lingkungan yang baik (Hamdaningsih, Fandeli, &
Baiquni, 2013). Penataan ruang terbuka hijau kota merupakan salah satu upaya perencanaan
kota dalam membatasi pembangunan secara berlebihan serta mengatasi dampak ekologis
berbagai aktivitas manusia terkait gangguan proses alam pada lingkungan perkotaan (Shani
& Kurniawan, 2015). Saat ini bukan hanya di kawasan perkotaan isu tentang Ruang Terbuka
Hijau tapi hal ini juga sudah menjadi penting isu penting yang diterapkan di kampus- kampus
yang ada di Indonesia. Ruang hijau kampus idealnya memiliki fungsi yang mendukung
aktivitas civitas akademika kampus yang mencakup mahasiswa, dosen, dan pegawai
(Mochamad, Rogomulyo, & Rofiko, 2015). Pembangunan ruang terbuka hijau di kampus
bisa memberikan dampak positif dalam mendukung kegiatan belajar mengajar, akan tetapi
saat ini belum banyak kampus yang menerapkan ruang terbuka hijau menjadi pendukung
sarana belajar mengajar (Purwanto & Setioko, 2018).
Pada beberapa kampus seperti Politeknik Negeri Manado telah memilki sebagian

10
Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang seimbang dengan ruang terbangun. Menurut Lapian
(2015) apabila diteliti lebih jauh ruang terbuka hijau yang ada di kampus-kampus di
Indonesia masih jauh berbeda dibandingkan dengan yang ada di kampus-kampus di negara
maju. Pada beberapa kampus di negara maju keberadaan ruang terbuka hijau sudah menjadi
kebutuhan penting, sehingga kampus berlomba- lomba memanfaatkan ruang terbuka menjadi
Ruang Terbuka Hijau. Hal ini mendorong Politeknik Negeri Manado memanfaatkan areal
terbuka (open space) untuk dijadikan RTH Taman Kampus sebagai upaya menjaga ekologi
lingkungan dimana adanya Taman yang berlokasi di Kampus dapat menjadi penghasil CO2
yang dapat mencegah polusi dan menjadi paru- paru kota.
Keberadaan RTH di lingkungan areal kampus Jurusan Administrasi Bisnis –
Politeknik Negeri Manado (Polimdo) sangat diperlukan untuk mengimbangi iklim di daerah
Kota Manado yang merupakan iklim tropis dengan suhu rata-rata 24° – 27 °C. Dengan curah
hujan rata-rata 3.187 mm/ tahun dimana iklim terkering di sekitar bulan Agustus dan
terbasah pada bulan Januari dan intensitas penyinaran matahari rata-rata 53% serta
kelembaban nisbi
±84 % maka pada lokasi Kampus Politeknik Negeri Manado dibutuhkan beberapa areal
lahan yang dapat dijadikan Ruang Terbuka Hujau berupa Taman Kampus. Kota Manado
sebagai tempat beradanya Kampus Politeknik Negeri Manado yang memiliki keadaan iklim
sangat baik di pandang perlu untuk di tata sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) melalui
pembangunan Taman Kampus khususnya dilokasi depan Barbershop and Beauty Salon
Jurusan Administrasi Bisnis Polimdo.
Berdasarkan pengamatan didapati terdapat beberapa masalah dari ketersediaan Ruang
terbuka Hijau (RTH) pada kampus Polimdo yaitu:
Masih kurangnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) di areal Kampus akan memberikan
dampak buruk bagi kualitas lingkungan dan kesehatan dari warga Kampus Polimdo.
Masih terdapat beberapa areal ruang terbuka (open space) yang belum dimanfaatkan
sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).Terdapatnya areal wilayah Kampus yang masih
belum tertata dengan asri dan nyaman dilihat dari masih banyak tumbuhan liar yang
tidak beraturan dan mengganggu pemandangan mata.
Kurangnya RTH Taman Kampus menyebabkan minimnya tempat berkumpul
mahasiswa yang dapat memberikan fungsi social dan budaya yaitu sebagai tempat
mahasiswa bersosialiasi, beristirahat serta merefleksikan diri dan menenangkan
pikiran.Terbatasnya RTH Taman Kampus dapat mengganggu fungsi ekologi

11
lingkungan kampus sebagai paru- paru kota yang menghasilkan CO2 untuk
mencegah polusi udara,
Minimnya ketersediaan RTH Taman Kampus mengakibatkan tidak
berjalannya fungsi edukasi kepada mahasiswa dalam mengenal keberagaman jenis
tanaman dan obat obatan alamiah yang bermanfaat, dan kurang tersedia tempat
berkumpul untuk mahasiswa belajar mandiri, Terbatasnya RTH Taman Kampus
dapat mengganggu fungsi estetika lingkungan kampus seperti terganggunya
kenyamanan. Selain itu lingkungan alam RTH yang tidak tertata jauh dari estetika
keindahan dan keasrian menyebabkan kesan yang buruk bagi warga kampus dan
pengunjung.
B.Penjelasan penyelesaian masalah
Dalam kegiatan pembangunan, pengelolaan lingkungan harus menjadi prioritas
utama. Dengan menjamin keseimbangan lingkungan perkotaan dan sebagai respon terhadap
pencegahan kerusakan lingkungan maka pemerintah mengatur adanya Ruang Terbuka Hijau
(RTH) dalam suatu wilaya berdasarkan proporsi penyediaan RTH yang ditetapkan melalui
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 5/PRT/M/2008 tentang Penataan Ruang. Kampus
Perguruan Tinggi merupakan fasilitas umum pendidikan menurut Yunus, (1997) kampus
merupakan salah satu faktor terjadinya urbanisasi horizontal yang memicu adanya
perkembangan Kota (urban sprawl). Hal tersebut akan mengakibatkan daerah pedesaan
berubah menjadi kekotaan, dengan mengalih fungsikan tata guna lahan yang mengakibatkan
berkurangnya Ruang Terbuka Hijau. Oleh karena itu Kampus sebagai fasilitas umum
seharusnya memiliki peran penting terhadap kontribusi Ruang Terbuka Hijau.
Kota Manado sebagain kota yang memiliki jumlah sebaran perguruan tinggi cukup
banyak memiliki potensi penyumbang RTH. Kampus Politeknik Negeri Manado sebagai
salah satu kampus yang terletak di Kecamatan Mapanget dimana Kecamatan ini oleh
pemerintah Kota manado ditetapkan sebagai daerah pengembangan Kota Manado. Sebagai
kota pengembangan wilayah pada Kecamatan Mapanget saat ini menjadi tempat pemukima,
bisnis, perkantoran pemerintah. Oleh karena itu Kampus Politeknik Negeri Manado memiliki
peran penting terhadap kontribusi RTH yang berpengaruh pada kenyamanan lingkungan
sebagai produsen oksigen.
Keberadaan beberapa taman yang terdapat di Politeknik Negeri Manado menjadi
penyumbang proporsi ruang terbuka hijau (RTH) pada wilayah kota Manado. Sehingga

12
beberapa open space yang saat ini belum dimanfaatkan dapat dibangun Taman
Kampus yang memberikan

13
kontribusi besar dalam pengelolaan kesehatan, kenyamanan dan menambah nilai estetika pada
lingkungan kampus.
Melalui pengabdian ini akan dibangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) berupa Taman
Kampus berlokasi di depan Barbershop and Beauty Salon Jurusan Administrasi Bisnis
Polimdo. Keberadaan Barbershop and Beauty Salon sebelumnya merupakan sebuah
Laboratorium yang diberi nama Laboratorium Beauty Class yang didirikan sejak tahun 1993.
Selang tahun 2023 kemarin sesuai perubahan aturan dari kementerian terkait maka
keberadaan laboratorium ini diganti dengan nama Barbershop and Beauty Salon yang
berfungsi sebagai salah satu teaching factory (TEFA) pada Jurusan Administrasi Binis yang
pengelolaannya dilakukan secara professional sesuai standar industry.
Keberadaan Barbershop and Beauty salon sebagai TEFA membuat banyaknya
pengunjung yang datang dan menikmati jasa salon. Selain pengunjung yang datang terdapat
juga sebagian mahasiswa yang melakukan praktek di Salon tersebut. Berdasarkan hasil
pengamatan pada areal Barbershop and Beauty Salon tersebut bahwa ada banyak orang yang
hilir mudik di seputaran lokasi Salon, serta ada sebagian pengunjung Salon yang menunggu
antrian untuk dilayani. Untuk itu sangat dibutuhkan areal lingkungan yang asri, nyaman dan
estetik pada areal depan Barbershop and Beauty Salon tersebut dimana saat ini areal tersebut
masih merupakan open space yang belum dimanfaatkan. Pemanfaatan open space ini adalah
dengan dibangunnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) berupa Taman Kampus. Selain untuk
memperindah kampus Polimdo RTH difungsikan untuk menjamin keseimbangan ekosistem
perkotaan, termasuk keseimbangan sistem hidrologi dan iklim mikro serta ekosistem lainnya,
yang pada akhirnya akan meningkatkan ketersediaan udara bersih yang dibutuhkan
masyarakat. Hal ini juga perlu ditunjang dengan program kegiatan kampus Polimdo yang
dilakukan secara rutin, berkala dan berkelanjutan yaitu melalui penanaman pohon termasuk
pohon buah- buahan, tanaman bunga dan tanaman apotik hijau yang digalakkan oleh setiap
Jurusan yang ada di Polimdo. Hal ini dapat menambah hijaunya kampus Politeknik Negeri
Manado. Selain itu Taman sebagai ruang terbuka hijau dapat juga dijadikan areal tempat
duduk mahasiswa atau dosen yang dapat digunakan untuk istirahat.
Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kampus depan Barbershop and Beauty Salon
Jurusan Administrasi Bisnis Polimdo ini dapat menciptakan keserasian lingkungan
menghasilkan lingkungan yang aman, nyaman, segar, indah dan bersih. Ruang terbuka hijau
(RTH) Taman Kampus ini dapat memberikan beberapa fungsi seperti fungsi ekologis, fungsi
sosial budaya, fungsi edukasi dan fungsi estetika yang nemberi kenyamanan dan memperindah

14
lingkungan baik dari skala mikro maupun makro. Keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Taman Kampus yang akan dibangun sangat diperlukan untuk mengimbangi iklim di daerah
Kota Manado yang merupakan iklim tropis dengan suhu rata-rata 24° – 27 °C. Dengan curah
hujan rata-rata 3.187 mm/tahun dimana iklim terkering di sekitar bulan Agustus dan terbasah
pada bulan Januari dan intensitas penyinaran matahari rata-rata 53% dan kelembaban nisbi
±84 % maka pada lokasi Kampus Politeknik Negeri Manado ini dibutuhkan areal untuk
dijadikan Ruang Terbuka Hujau Taman Kampus.
C.Teknologi/ Metode/ Kebijakan/ Konsep untuk mengatasai masalah
Kebijakan yang dipakai untuk mengatasi masalah diatas adalah memanfaatkan wilayah areal
lokasi depan Barbershop and Beauty Salon Jurusan Administrasi Bisnis Polimdo sebagai
RTH dengan membangun Taman Kampus yang dapat memberikan fungsi ekologis, fungsi
estetika, fungsi pendidikan dan fungsi social budaya bagi mahasiswa dan masyarakat
kampus.
Secara spesifik dengan dibangunnya RTH Taman Kampus depan Barbershop and
Beauty Salon Jurusan Administrasi Bisnis Polimdo ini diharapkan dapat memberikan
kemanfaatan bagi mahasiswa dan masyarakat kampus seperti:
1.Memberi edukasi yaitu pemahaman tujuan, manfaat, dan dampak RTH Taman
Kampus dilingkungan Kampus Polimdo bagi kesehatan dan kenyamanan warga
kampus.
2.Menumbuhkan kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam membuat rancangan
desain Taman Kampus yang memiliki nilai estetika.
3.Melibatkan keterlibatan dan kerjasama semua mahasiswa dalam merancang,
membangun serta merawat Taman Kampus.
4.Memilih Jenis Tanaman yang tepat sesuai jenis perawatan, kebutuhan paparan
sinar matahari dan kebutuhan air.
5.Membangun Taman Kampus sesuai gambar desain.
6.Melakukan edukasi kepada mahasiswa berupa sosialisasi cara perawatan dan
pemeliharaan Taman Kampus.
7.Melalukan perawatan dan pemeliharaan taman kampus secara berkala dan
berkelanjutan oleh mahasiswa dengan membuat jadwal mahasiswa yang
bertugas merawat dan memelihara.
Dibangunnya RTH Taman Kampus ini merupakan upaya menciptakan Ruang Terbuka Hijau
(RTH) sebagai salah satu bentuk kegiatan Pengabdian Mahasiswa Jurusan Administrasi

15
Bisnis

16
Polimdo yang dapat menjawab permasalahan lingkungan yang ada yaitu :
1.Menciptakan suasana lingkungan yang asri, sejuk dan indah yang dapat memberikan
rasa aman, nyaman dan tenteram di sekitar kampus Jurusan Adminstrasi Bisnis
Polimdo,
2.Ketersediaan RTH Taman Kampus memberikan beberapa fungsi yang bermanfaat bagi
kesehatan dan kenyamanan lingkungan.
3.Mengembangkan kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam merancang dan menata
Taman Kampus Jurusan Adminstrasi Bisnis Polimdo,
4.Menumbuhkan konsep pikir dan gaya hidup mahasiswa yang mencintai lingkungan
dengan terbangunnya pola kebiasaan merawat dan memelihara lingkungan alam
termasuk Taman Kampus.
Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari tanggal 1 Mei sampai dengan tanggal 31 Mei 2024.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan pengabdian ini melibatkan seluruh civitas akademika
Jurusan Administrasi Bisnis Polimdo yang terdiri dari Dosen, Pegawai, dan Mahasiswa
dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang.
Adapun kegiatan ini meliputi :
1.Memberi edukasi kepada mahasiswa berupa pemahaman tujuan, manfaat, dan
dampak RTH Taman Kampus dilingkungan Kampus Polimdo.
2.Membuat rancangan desain Taman Kampus yang memiliki nilai estetika.
3.Melibatkan keterlibatan semua mahasiswa dalam merancang, membangun serta
merawat Taman Kampus.
4.Memilih Jenis Tanaman yang tepat sesuai jenis perawatan, kebutuhan paparan
sinar matahari dan kebutuhan air.
5.Membangun Taman Kampus sesuai gambar desain.
6.Melakukan edukasi kepada mahasiswa berupa sosialisasi cara perawatan dan
pemeliharaan Taman Kampus.
7.Melalukan perawatan dan pemeliharaan taman kampus secara berkala dan
berkelanjutan oleh mahasiswa dengan membuta jadwal mahasiswa petugas.
D.Profil Kota Manado, Politeknik Negeri Manado dan Jurusan
Administrasi Bisnis
Kota Manado adalah ibu kota dari provinsi Sulawesi Utara. Kota Manado
seringkali disebut sebagai Menado. Manado terletak di Teluk Manado, dan

17
dikelilingi oleh daerah pegunungan. Kota ini memiliki 408.354 penduduk pada
Sensus 2010, menjadikannya kota terbesar kedua di Sulawesi setelah Makassar.
Jumlah penduduk di Manado diperkirakan (berdasarkan Januari 2014) adalah
430.790.
Kota Manado terletak di ujung jazirah utara pulau Sulawesi, pada posisi
geografis 124°40′ – 124°50′ BT dan 1°30′ – 1°40′ LU. Iklim di kota ini adalah
iklim tropis dengan suhu rata-rata 24° – 27 °C. Curah hujan rata-rata 3.187
mm/tahun dengan iklim terkering di sekitar bulan Agustus dan terbasah pada
bulan Januari. Intensitas penyinaran matahari rata-rata 53% dan kelembaban
nisbi ±84 %.
Luas wilayah daratan adalah 15.726 hektare. Manado juga merupakan
kota pantai yang memiliki garis pantai sepanjang 18,7 kilometer. Kota ini juga
dikelilingi oleh perbukitan dan barisan pegunungan. Wilayah daratannya
didominasi oleh kawasan berbukit dengan sebagian dataran rendah di daerah
pantai. Interval ketinggian dataran antara 0-40% dengan puncak tertinggi di
gunung Tumpa. Politeknik Negeri Manado yang terdapat dalam wilayah Kota
Manado secara geografis berada di bagian utara Kawasan Timur Indonesia
yang berbatasan langsung dengan negara- negara di Kawasan Pasifik. Letak
geografis ini mempunyai arti strategis dimasa yang akan datang bagi
keberadaaan Polimdo sebagai institusi Pendidikan vokasi.
Jurusan Adminstrasi Bisnis sebagai salah satu dari enam jurusan yang
ada di Politeknik Negeri Manado memiliki mahasisiwa sebanyak 900 orang
dengan menggunakan dua Gedung Perkuliahan yang terpisah satu dengan yang
lain, yaitu 1) Gedung Kuliah Jurusan Administrasi Bisnis didalamnya terdapat
dua lantai dan, 2) Gedung Kuliah Terpadu lantai 4. Dengan jumlah mahasiswa
yang banyak dibutuhkan sebuah areal sebagai tempat mahasiswa bersosialisasi
dan tempat yang representative, memberikan ketenangan, kenyamanan dan
dapat menghasilkan inspirasi. Selama proses Pembelajaran mahasiswa di dalam
kampus dengan menghabiskan waktu yang cukup lama maka dibutuhkan
wilayah terbuka hijau sebagai tempat mahasiswa refresing dan tempat bertukar
informasi serta belajar beradaptasi satu dengan yang lain.
Di areal lokasi Gedung Jurusan Administrasi Bisnis masih ada beberapa
bagian lahan yang belum dikelola dengan baik, sehingga memberi kesan belum

18
terawat. Maka melalui Pengabdian ini dipilih salah satu areal berlokasi di
depan Laboratorium Salon Beauty Class Jurusan Administrasi Bisnis yang
berukuran 10 X 5 m
2
yang dianggap representative sebagai areal terbuka hijau
yang perlu ditata dan dijadikan taman kampus sehingga memberi kesan asri,
sejuk, indah, rapih, bersih dan estetik. Selain itu keberadaan taman kampus
didepan salin beauty class dapat memberikan rasa aman, nyaman dan tenteram
saat berada diareal tersebut. Ketersediaan Taman Kampus dapat memberikan
manfaat bagi kesehatan dan kenyamanan lingkungan. Selain itu dalam
perencanaan taman tersebut mahasiswa dilatih untuk berinovasi dan memiliki
kreativitas dalam merancang dan menata Taman Kampus depan salon Beauty
Class Jurusan Adminstrasi Bisnis Polimdo. Dengan keberadaan taman kampus
ini melatih mahasiswa untuk mencintai, menjaga dan merawat lingkungan
sebagai habitat yang penting dalam kelestarian alam.
BAB 2
TARGET DAN
LUARAN
A.Target
1.Indikator capaian dari Pengabdian Mahasiswa ini adalah:
2.Terbangunnya kesadaran mahasiswa akan pentingnya Ruang Terbuka Hijau
(RTH) Taman Kampus dan dampaknya bagi kelangsungan hidup masyarakat
kampus.
3.Terbangunnya konsep pikir dan kebiasaan baru bagi seluruh mahasiswa untuk
merawat dan memelihara RTH Taman Kampus.
4.Tersedia hasil rancangan Desain Taman Kampus.
5.Tersedia Laporan Anggaran Biaya Pembuatan Taman.
6.Tersediaan Material, Peralatan dam Perlengkapan Taman.
7.Keterlibatan aktif mahasiswa dan dosen dalam pembangunan Taman
Kampus.
8.Terbangunnya Ruang Terbuka Hijau Taman Kampus depan Barbershop and
Beauty Salon Jurusan Adminstrasi Bisnis Polimdo sesuai dengan fungsi dan
peruntukannya.
9.Tersedia Jadwal Piket Mahasiswa yang bertugas merawat dan memelihara

19
Taman Kampus.

20
10.Terjadi perubahan lingkungan kampus yang asri, indah dan nyaman.
11.Tersedia Taman Kampus sebagai tempat berkumpul, bersosialisasi,
berbudaya dan sebagai wadah mempersatukan seluruh komponen masyarakat
kampus.
B.Luaran wajib program PPM-M adalah:
1.Laporan Akhir
2.Hasil pengabdian yang digunakan langsung oleh Industri atau Mitra berupa Surat
Keterangan Pemanfaatan Hasil Pengabdian oleh Industri atau Mitra, yang
ditandatangani Industri atau Mitra di atas meterai.
3.Publikasi pada media massa cetak dan online
4.Poster Hasil PKM
5.Video kegiatan dipublikasikan di chanel youtube P3M Polimdo

21
Gambar Permasalahan Prioritas, Solusi, Target Luaran dan Indicator Capaian
Figure 1 Gambar Permasalahan Prioritas, Solusi, Target Luaran dan Indicator capa
1.Open space
belum
dimanfaatkan
sebagai RTH.
2.Areal yang tidak
tertata sesuai
estetika
lingkungan
3.Minimnya
tempat
berkumpul
sebagai fungsi
social dan
budaya warga
kampus.
Terbangunnya
Taman
Kampus
Kesadaran
Merawat dan
Memelihara
Taman. 1.Keterediaan
RTH taman
kampus untuk
menjaga
ekologi
lingkungan.
2.Kampus yang
asri , indah
dan memiiki
estetika
lingkungan.
3.Tempat
membangun
hubungan
social dan
budaya bagi
warga
kampus.
1.Edukasi dampak
RTH
2.Rancangan desain
Taman Kampus.
3.Membangun
Taman Kampus.
4.Perawatan &
Pemeliharaan
taman secara
Berkala
CAPAIAN
SOLUSI
TARGET
LUARAN
PERMASALAHAN
PRIORITAS

22
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan kegiatan yang menjelaskan solusi yang ditawarkan untuk
mengatasi permasalahan yang memuat tahapan berikut ini adalah:
A.Tahapan Persiapan dan Pembekalan
Metode yang dipakai dalam pelaksanaan kegiatan Pengabdian ini berupa tahapan
Persiapan dan Pembekalan mekanisme Pelaksanaan Kegiatan PPM- M kepada
mahasiswa dengan tahapan yaitu:
1.Rekruitmen Mahasiswa. Rekruitmen mahasiswa yang akan terlibat dalam proses
pembangunan taman kampus yaitu sebanyak 20 mahasiswa yang diambil dari
anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan (Himaju) Adminstrasi Bisnis - Polimdo.
2.Penentuan Lokasi. Selanjutnya Tim memilih lokasi/ areal/ wilayah yang tepat
untuk dibangun taman kampus dalam hal ini lokasi taman di depan Salon
Polimdo.
3.Persiapan Perlengkapan dan Proses Perancangan Taman. Setelah lokasi
Taman Kampus dipilih maka langkah selanjutnya adalah mengumpul informasi
untuk Persiapan Perlengkapan dan Proses Perancangan Taman. Hasil yang didapat
adalah Hasil Desain Taman Kampus yang asri dan indah serta memiliki lima
fungsi utama yaitu fungsi ekologi, fungsi social dan budaya, fungsi estetika,
fungsi pendidikan dan fungsi ekonomis.
4.Sosialisasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kampus Polimdo ke mahasiswa.
Sebelum proses pelaksanaan pembangunan Taman Kampus di mulai maka
dianggap perlu untuk Mahasiswa mendapat Pembekalan mengenai Tujuan,
Manfaat, Dampak adanya Ruang Terbuka Hijau (RTH) serta penjelasan regulasi
yang menyertainya.
5.Pembagian Tugas Mahasiswa. Setelah mahasiswa mendapat penjelasan
keberadaan RTH di Kampus Polimdo maka langkah selanjutnya adalah
Pembagian Tugas Mahasiswa dalam pelaksanaan pembangunan Taman Kampus
serta Pemeliharaan Taman yang berkelanjutan.

23
B.Tahapan Pelaksanaan
Beberapa Tahapan Pelaksanaan dalam kegiatan Pengabdian PPM- M untuk Pembangunan
RTH Taman Kampus depan Barbershop and beauty salon Jurusan Adminstrasi Bisnis
Polimdo ini adalah
1.Memilih lokasi/ areal/ wilayah yang tepat untuk dibangun taman kampus.
2.Memilih konsep taman yang tepat sesuai dengan lokasi, kebutuhan serta fungsi
taman.
3.Menyusun anggaran biaya pembuatan taman.
4.Memilih jenis tanaman dilihat dari faktor perawatan, kebutuhan paparan sinar
matahari dan kebutuhan air.
5.Mempersiapkan lahan dengan cara: a) proses menggemburkan tanah dengan
alat sederhana/ manual sehingga pori pori tanah akan muncul dan sangat
berguna untuk melancarkan jalannya akar tanaman sehingga mudah mencari
makanan didalam tanah, b) memberikan nutrisi tanah dengan menaburkan
pupuk kendang,
c) menanami taman dengan tanaman pilihan.
6.Merawat tanaman seperti antisipasi atas serangga, dll.
7.Merawat secara berkala dan berkelanjutan dengan menyusun jadwal petugas
pemeliharaan taman.

Perawatan &
Pemeliharaan Taman
secara berkala
24
Alur dari beberapa Tahapan Pelaksanaan Program diatas dapat digambarkan sebagai berikut:
Figure 2 Alur Tahapan Pelaksanaan Program
7. Edukasi Perawatan
dan Pemeliharaan
Taman
6. Edukasi Perawatan
dan Pemeliharaan
Taman
5. Persiapan Lahan
4. Pengadaan Material
Taman & Tanaman
3. Anggaran Biaya
Taman
2. Jenis Tanaman
1. Memilih Konsep
Taman

25
Secara keseluruhan pada Kegiatan Pengabdian PPM-M ini dari masa
Persiapan, Pelaksanaan dan Pelaporan dijabarkan kedalam beberapa tahapan
program serta volume pekerjaan yang direncanakan untuk mendukung
tercapainya Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kampus yaitu :
Table 1 Volume Pekerjaan
No Nama Pekerjaan Program Volume Keterangan
I. PERSIAPAN
1Rekruitmen
Mahasiswa
Rekruitmen 3 JKEM Anggota
Himaju AB
2Memilih lokasi/ areal/
wilayah yang tepat
untuk pembangunan
taman kampus.
Pemilihan
Lokasi
2 JKEM LokasiDepan
Salon
2Persiapan
Perlengkapan dan
Proses Perancangan
Taman
Desain Taman 18 JKEM HasilDesain
Taman
3
Pembekalan
Mahasiswa &
Pembagian Tugas
Sosialisasi
Tujuan,
Manfaatdan
Dampak RTH.
3 JKEM Dokumen
Pembagian
Tugas
Mahasiswa
II. PELAKSANAAN
1Menentukan
konsep taman yang
tepat sesuai dengan
lokasi, kebutuhan
serta fungsi taman
Konsep Taman 6 JKEM Konsep Taman
2Memilih jenis
tanaman dilihat dari
faktor perawatan,
kebutuhan paparan
sinar matahari dan
kebutuhan air
Jenis Tanaman 9 JKEM Mencari
supplier
tanaman.
3Menyusun anggaran
biaya pembuatan
taman.
Anggaran
Biaya Taman
6 JKEM Menentukan
sumber
pembiayaan.
4Membeli dan
mengadakan
peralatan,
perlengkapan,
material taman dan
berbagai jenis
tanaman.
Pembelian
Material
Taman
9 JKEM Menghubungi
supplier
tanamandan
material taman.

26
5Mempersiapkan lahan
dengan cara :
Persiapan
Lahan
Menggarap
Lahan
a) Proses
menggemburkan
tanah dengan alat
sederhana/ manual
sehingga pori pori
tanah akan muncul
dan sangat berguna
untuk melancarkan
jalannya akar
tanaman sehingga
mudah mencari
makanan didalam
tanah,
Gemburkan
Tanah
6 JKEM Pembagian
Tugas dan
Kerjasama Tim
oleh
Mahasiswa
b) memberikan
nutrisi tanah
dengan
menaburkan pupuk
kendang,
Pemupukan
Tanah
9 JKEM Pembagian
Tugas dan
Kerjasama Tim
oleh
Mahasiswa
c) menanami taman
dengan tanaman
pilihan.
Menanam 12 JKEM Pembagian
Tugas dan
Kerjasama Tim
oleh
Mahasiswa
6Edukasi Cara
Perawatan dan
Pemeliharaan Taman
Sosialisasi
Perawatan
Taman dan
Dampak
3 JKEM Terbangunnya
kesadaran
mahasiswa
untuk menjaga
alam.
7Merawat tanaman
seperti antisipasi atas
serangga, dll.
Merawat 12 JKEM Mahasiswa
terampil
merawat
tanaman.
8Merawat secara
berkala dan
berkelanjutan dengan
menyusun jadwal
petugas pemeliharaan
taman
Jadwal
Petugas
Pemeliharaan
Taman.
20 JKEM Jadwal Petugas
Pemeliharaan
Taman
III. PELAPORAN
1Laporan ObservasiObservasi
paling kurang
3 bulan
pertama
60 JKEM LaporanHasil
Obeservasi
2Laporan Antara Laporan
Pemantauan
Perkembangan
Program
20 JKEM Laporan
perkembangan
Program

27
3Laporan Hasil Laporan
Luaranyang
Dihasilkan
9 JKEM Laporan Hasil

28
C.Rencana keberlanjutan Program.
Adapun Rencana Keberlanjutan Program dengan dibangunnya Raung Terbuka
Hijau (RTH) Taman Kampus depan Barbershop and Beauty Salon Jurusan Administrasi
Bisnis Polimdo memberikan banyak manfaat yang dapat diambil diantaranya berupa
manfaat secara langsung yang bisa dirasakan oleh pengguna ruang terbuka hijau adalah
kesehatan, keindahan dan memberikan rasa nyaman.
Selain itu dalam jangka panjang dapat memberi manfaat tidak langsung diantaranya
adalah ruang terbuka hijau pembersih udara yang sangat efektif, mampu memelihara
ketersediaan air tanah dan merupakan tempat pelestarian fungsi lingkungan seperti
ragamjenis tanaman. Dengan demikian dibutuhkan perencanaan pembangunan yang tepat
dengan mengedepankan aspek ekologi lingkungan dan aspek etetika yang memberi
manfaat bagi masyarakat kampus.
Pemanfaatan ruang terbuka hijau (RTH) Taman Kampus di kampus Politeknik
Negeri Manado bisa sebagai fungsi social budaya terutama dalam mendukung segala
akitifitas warga kampus sehingga bisa dipergunakan sebagai ruang publik atau ruang
belajar terbuka (open learning space). Selain itu Ruang Terbuka Hijau Politeknik Negeri
Manado juga memiliki fungsi estetika. Dengan fungsi ini Politeknik Negeri Manado disa
dijadikan sebagai icon kampus. Selain beberapa diatas RTH juga memiliki fungsi
ekonomi. Ruang terbuka hijau yang dikelola dengan baik bisa memberikan hasil yang
optimal tidak hanya bagi kenyaman dan keindahan tapi nilai ekonomis yang tinggi

29
BAB 4
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
Sejak berdiri sampai saat ini Politeknik Negeri Manado melalui Pusat Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat telah melakukan berbagai penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, seperti penelitian rutin yang didanai dari DIPA Polimdo, hibah bersaing, PKM
bagi masyarakat. Kinerja Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat terus berbenah dan
memberikan hasil yang semakin baik. Sejak tahun 2017 hingga sekarang beberapa dosen
mampu berkompetisi dengan mnegajukan proposal baik penelitian maupun pengabdian pada
masyarakat untuk dibiayai dengan Skim Penelitian Kementerian Riset dan Teknologi.
Pengabdian pada Masyarakat Mahasiswa Politeknik Negeri Manado memberi manfaat yang
berdampak besar pada perubahan lingkungan kampus yang asri, indah dan nyaman
4.1.Pengembangan Mutu dan Produktivitas
Mutu dan produktivitas Politeknik Negeri Manado (Polimdo) selama tiga tahun terakhir
ini, melalui hasil-hasil luaran penelitian dan pengabdian mengalami peningkatan dengan
sasaran topk-topik unggulan dalam penelitian dan pengabdian. Untuk 3 (tiga) tahun
kedepan direncanakn ada bidang-bidang unggulan yang akan dihasilkan: 1. Pengembangan
Pengolahan Komoditas Kelapa untuk Mendukung Pemberdayaan Sumber Daya Alam
Sulawesi Utara. 2. Penguatan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengembangan Sumber Daya
Manusia, Pembangunan Infrastruktur, Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Pelestarian
Lingkungan yang Berkelanjutan. 3. Pengembangan Potensi Bahari dan Lingkungan untuk
Mendukung Pemberdayaan Kemaritiman Sulawesi Utara.
Sementara itu, kegiatan pengabdian pada masyarakat yang diusulkan dalam proposal
Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini, membutuhkan satu tim yang memiliki
kapabilitas yang sesuai dengan permasalahan mitra sebagaimana telah dijelaskan pada
uraian sebelumnya. Dengan adanya kegiatan PKM ini diharapkan ibu-ibu PKK dapat
memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia disekitarnya serta menumbuhkan minat
wirausahan yang dapat menambah pendapatan keluarga.

30
4.2.Tim Pelaksana
Tim pelaksana merupakan dosen Jurusan Administrasi Bisnis, Politeknik negeri Manado,
Program studi Manajemen Bisnis. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka tim pengusul
akan melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan uraian tugas sebagai
berikut.
No Nama Bidang KeilmuanUraian Tugas
1 Juliet P. T.
Makinggung, SE,
MSi
Manajemen
Keuangan &
Kewirausahaan
1)Koordinasi dengan mitra,
2)Koordinasi pelaksanaan
pelatihan, 3) Pembuatan
artikel ilmiah yang siap
dipublikasikan, 4)
Pembuatan laporan akhir, 5)
Sebagai pemateri
menumbuhkan ide bisnis
2 Jemmry Recy
Winokan, SE., MSi
Manajemen
Keuangan &
Kewirausahaan
1)Sebagai pemateri dalam
menumbuhkan minat
wirausaha 2) Pembuatan
video kegiatan, 3).
Pembuatan laporan
kemajuan
3 Dra. Margaretha
Rundengan, M.Pd
Komunikasi Bisnis1)Sebagai pemateri dalam
karakter wirausaha 2)
pembuatan HKI dan media
massa
Table 2 Uraian Tugas Tim Pelaksana

31
BAB 5
HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI
5.1.HASIL KEGIATAN
Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat oleh Mahasiswa berupa “Penataan Ruang Terbuka
Hijau Taman Kampus berlokasi didepan Barbershop And Beauty Salon Jurusan
Administrasi Bisnis - Politeknik Negeri Manado” dimulai pada tanggal 1 Mei 2024 s/d 31
Mei 2024. Adapun pelaksanan kegiatan adalah beberapa mahasiswa yang tergabung dalam
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HIMAJU) Adminstrasi Bisnis dan didampingi oleh
beberapa dosen yang membimbing pelaksanaan kegiatan. Daftar hadir kehadiran
mahasiswa dan dosen selama pelaksanaan kegiatan terlampir.
Kegiatan ini dimulai dengan mengajak mahasiswa mengidentifikasi masalah yang ada
dalam lingkungan kampus serta kebutuhan masyarakat kampus dan dampak yang bisa
ditimbulkan jika masalah tersebut tidak tertangani. Dari hasil pengamatan, diskusi dan
hasil brainstorming antara mahasiswa dengan dosen pembimbing lapangan didapati bahwa
terdapat beberapa masalah yang perlu di carikan solusi, berupa :
a.Kurangnya taman kampus di lingkungan Polimdo yang dapat memberikan beberapa
fungsi bagi warga kampus seperti:
-Fungsi social dan budaya yaitu: sebagai tempat berkumpul dan merefleksikan
diri,
-Fungsi ekologi yaitu: sebagai paru- paru kota yang menghasilkan CO2 yang
dapat mencegah polusi udara,
-Fungsi edukasi yaitu: tempat mempelajari keberagaman jenis tanaman dan obat
obatan alamiah dan tempat warga kampus berkumpul untuk belajar mandiri,
-Fungsi estetika: yang memberikan kenyamanan, keindahan, keasrian dan
estetika lingkungan yang memberi manfaat menenangkan pikiran.
b.Masih terdapat beberapa areal ruang terbuka (open space) pada areal lingkungan
kampus Polimdo yang belum dimanfaatkan sebagai Ruang Terbuka Hijau.
c.Terdapat areal yang masih belum tertata dengan asri dan nyaman karena masih
banyak tumbuhan liar yang tidak beraturan.

32
Dari beberapa masalah tersebut dicarikan dan ditawarkan solusi berupa:
a.Memberi edukasi kepada mahasiswa mengenai tujuan, manfaat, dan dampak dari
adanyan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kampus dilingkungan Kampus
Polimdo.
b.Membuat rancangan desain Taman Kampus depan Barbershop and Beauty Salon
Jurusan Administrasi Bisnis yang memiliki nilai estetika.
c.Melibatkan keterlibatan semua mahasiswa dalam merancang, membangun serta
merawat Taman Kampus.
d.Memilih Jenis Tanaman yang tepat sesuai jenis perawatan, kebutuhan paparan sinar
matahari dan kebutuhan air.
e.Membangun Taman Kampus berlokasi di depan Barbershop and Beauty Salon
Jurusan Administrasi Bisnis Polimdo sesuai gambar desain taman yang telah
dirancang.
f.Melakukan edukasi kepada mahasiswa berupa sosialisasi cara perawatan dan
pemeliharaan Taman Kampus.
g.Melakukan perawatan dan pemeliharaan Taman Kampus secara berkala dan
berkelanjutan oleh mahasiswa dengan membuat jadwal petugas pemeliharaan dan
peawatan mahasiswa petugas.
Dengan adanya Taman Kampus maka ada beberapa manfaat yang dapat memberi kontribusi
mendasar pada Masyarakat kampus Polimdo berupa :
Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kampus di depan Barbershop and Beauty
Salon Jurusan Administrasi Bisnis Polimdo dapat memberikan beberapa manfaat
berdasarkan fungsi yang diperoleh dari adanya RTH pada lokasi Kampus Polimdo yaitu
terbangunnya :
a)Fungsi Social dan Budaya masyarakat kampus yaitu sebagai tempat berkumpul
untuk membangun kehidupan social para mahasiswa dan warga kampus lainya
dan sebagai tempat merefleksikan diri.
b)Fungsi Ekologi sebagai paru- paru kota yang menghasilkan CO2 yang dapat
mencegah polusi udara.
c)Fungsi Edukasi yaitu Taman Kampus sebagai tempat mempelajari keberagaman
jenis tanaman dan obat obatan alamiah dan tempat warga kampus berkumpul
untuk belajar mandiri.

33
d)Fungsi Estetika yang memberikan kenyamanan, keindahan, keasrian dan estetika

34
lingkungan yang bermanfaat menenangkan pikiran.
Selanjutrnya disusunlah metode teknis pelaksanaan pembuatan Taman Kampus melalui
beberapa tahapan yang didalamnya berisi beberapa kegiatan yaitu :
A.Tahapan Persiapan dan Pembekalan
Metode yang dipakai dalam pelaksanaan kegiatan Pengabdian ini berupa tahapan Persiapan
dan Pembekalan mekanisme Pelaksanaan Kegiatan PPM- M kepada mahasiswa dengan
tahapan yaitu:
1.Rekruitmen Mahasiswa.
Rekruitmen mahasiswa yang akan terlibat dalam proses pembangunan taman kampus
yaitu sebanyak 20 mahasiswa yang diambil dari anggota Himpunan Mahasiswa
Jurusan (Himaju) Adminstrasi Bisnis - Polimdo.
2.Penentuan Lokasi.
Selanjutnya Tim memilih lokasi/ areal/ wilayah yang tepat untuk dibangun taman
kampus dalam hal ini lokasi taman di depan Salon Polimdo.
3.Persiapan Perlengkapan dan Proses Perancangan Taman.
Setelah lokasi Taman Kampus dipilih maka langkah selanjutnya adalah mengumpul
informasi untuk Persiapan Perlengkapan dan Proses Perancangan Taman. Hasil
yang didapat adalah Hasil Desain Taman Kampus yang asri dan indah serta
memiliki lima fungsi utama yaitu fungsi ekologi, fungsi social dan budaya, fungsi
estetika, fungsi pendidikan dan fungsi ekonomis.
4.Sosialisasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kampus Polimdo ke mahasiswa.
Sebelum proses pelaksanaan pembangunan Taman Kampus di mulai maka
dianggap perlu untuk Mahasiswa mendapat Pembekalan mengenai Tujuan,
Manfaat, Dampak adanya Ruang Terbuka Hijau (RTH) serta penjelasan regulasi
yang menyertainya.
5.Pembagian Tugas Mahasiswa.
Setelah mahasiswa mendapat penjelasan keberadaan RTH di Kampus Polimdo maka
langkah selanjutnya adalah Pembagian Tugas Mahasiswa dalam pelaksanaan

35
pembangunan Taman Kampus serta Pemeliharaan Taman yang berkelanjutan.
B.Tahapan Pelaksanaan
Beberapa Tahapan Pelaksanaan dalam kegiatan Pengabdian PPM- M untuk
Pembangunan RTH Taman Kampus depan Barbershop and beauty salon Jurusan
Adminstrasi Bisnis Polimdo ini adalah:
1.Memilih lokasi/ areal/ wilayah yang tepat untuk dibangun taman kampus.

36
2.Memilih konsep taman yang tepat sesuai dengan lokasi, kebutuhan serta
fungsi taman.
3.Menyusun anggaran biaya pembuatan taman.

37
4.Memilih jenis tanaman dilihat dari faktor perawatan, kebutuhan paparan sinar
matahari dan kebutuhan air.

38
5.Mempersiapkan lahan dengan cara: a) proses menggemburkan tanah dengan
alat sederhana/ manual sehingga pori pori tanah akan muncul dan sangat
berguna untuk melancarkan jalannya akar tanaman sehingga mudah mencari
makanan didalam tanah, b) memberikan nutrisi tanah dengan menaburkan
pupuk kendang, c) menanami taman dengan tanaman pilihan.

39
6.Merawat tanaman seperti antisipasi atas serangga, dll.
7.Merawat secara berkala dan berkelanjutan dengan menyusun jadwal petugas
pemeliharaan taman.

40
Hasil dari Pembuatan Taman Kampus ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

41
5.2.LUARAN YANG DICAPAI
Dari kegiatan Pengabdian pada Masyarakat- Mahasiswa (PPM-M) ini, luaran yang telah dicapai
adalah sesuai target luaran yaitu :
1.Laporan Akhir. (terlampir)
2.Publikasi kegiatan pada Koran dan Media Massa Online yang dapat
dilihat pada link berikut ini :
https://barta1.com/2024/06/20/ppm-m-jurusan-ab-polimdo-lakukan-
penataan-taman-kampus-begini-manfaatnya/
3.Poster Hasil PKM,
https://drive.google.com/file/d/1AaemaN9Cmv0EDwCQdtSW9JGUnu
j741Ks/view?usp=drive_link
4.Video Kegiatan yang dipublish di chanel youtube P3M Polimdo.
https://drive.google.com/file/d/1ORTm0TR4GsuKVaMZe7ZVSYvlG
PLHyR8R/view?usp=drive_link

42
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1.KESIMPULAN
Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kampus di depan Barbershop and
Beauty Salon Jurusan Administrasi Bisnis Polimdo dapat memberikan beberapa manfaat
berdasarkan fungsi yang diperoleh dari adanya RTH pada lokasi Kampus Polimdo yaitu
terbangunnya :
1.Menciptakan suasana lingkungan yang asri, sejuk dan indah yang dapat
memberikan rasa aman, nyaman dan tenteram di sekitar kampus Jurusan
Adminstrasi Bisnis Polimdo.
2.Ketersediaan RTH Taman Kampus memberikan beberapa fungsi yang bermanfaat
bagi kesehatan dan kenyamanan lingkungan yaitu :
a)Fungsi Social dan Budaya masyarakat kampus yaitu sebagai tempat berkumpul
untuk membangun kehidupan social para mahasiswa dan warga kampus lainya dan
sebagai tempat merefleksikan diri. Selain itu kontribusi yang dapat diberikan dari
adanya Taman Kampus adalah meningkatkan fungsi utama yaitu ungsi ekologi.
b)Fungsi Ekologi sebagai paru- paru kota yang menghasilkan CO2 yang dapat
mencegah polusi udara. Fungsi lainnya adalah
c)Fungsi Edukasi yaitu Taman Kampus sebagai tempat mempelajari keberagaman
jenis tanaman dan obat obatan alamiah dan tempat warga kampus berkumpul untuk
belajar mandiri. Disamping itu adanya Taman Kampus dapat memberikan
d)Fungsi Estetika yang memberikan kenyamanan, keindahan, keasrian dan estetika
lingkungan yang bermanfaat menenangkan pikiran. Selain itu Ruang Terbuka Hijau
Politeknik Negeri Manado juga memiliki fungsi estetika, dimana dengan fungsi
ini Politeknik Negeri Manado dijadikan sebagai icon kampus.
e)Fungsi ekonomi dimana ruang terbuka hijau yang dikelola dengan baik bisa
memberikan hasil yang optimal tidak hanya bagi kenyaman dan keindahan tapi
nilai ekonomis yang tinggi.
3.Mengembangkan kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam merancang dan menata
Taman Kampus Jurusan Adminstrasi Bisnis Polimdo.
4.Menumbuhkan konsep pikir dan gaya hidup mahasiswa yang mencintai lingkungan
dengan terbangunnya pola kebiasaan merawat dan memelihara lingkungan alam
termasuk Taman Kampus.

43
6.2.SARAN
1.Mahasiswa perlu dilatih dan diberi kesempatan untuk mengidentifikasi berbagai masalah
disekitar termasuk dalam lingkungan tempat mereka berada, serta mencari solusi yang tepat
yang memberi asas manfaat bagi banyak orang.
2.Salah satu solusi atas masalah lingkungan adalah Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau
sebagai Taman Kampus memberikan banyak manfaat bagi warga kampus Polimdo. Untuk
itu kegiatan seperti ini perlu mendapat support yang maksimal dari institusi.
3.Masih terdapat beberapa beberapa areal ruang terbuka yang belum dimanfaatkan seebagai
Ruang Terbuka Hijau.
4.Dibutuhkan komitmen seluruh masyarakat kampus Polimdo untuk menciptakan lingkungan
yang asri, bersih, indah estetik bahkan bisa menjadi tempat belajar bagi mahasiswa.

44
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2010). Ruang Terbuka Hijau. Retrieved February 15, 2020, from
http://www.penataanruang.com/ruangterbuka-hijau.html
Beddu, S. (2015). Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Kampus II Universitas Islam
Negeri (UIN) Alauddin Makassar di Kabupaten Gowa. Jurnal Plano Madani,
4(1), 1–11.
Bertiyanti, N. I. (2018). Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) kawasan padat
di Kota Bandung. Retrieved from https://www.researchgate.net/publicatio
n/325312226
Dunn, W. N. (2003). Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada. University
Press.
Hamdaningsih, S. S., Fandeli, C., & Baiquni, M. (2013). Studi Kebutuhan Hutan Kota
Berdasarkan Kemampuan Vegetasi Dalam Penyerapan Karbon di Kota
Mataram. Majalah Geografi Indonesia, 24(1), 1–9.
Hermawan, D., Pramitasari, D., & Sudibyo, S. (2017). Studi Kecukupan Ruang Terbuka
Hijau Ideal Di Kampus Perguruan Tinggi Untuk Perencanaan Kampus Hijau
Kasus Amatan Wilayah Aglomerasi Kota Yogyakarta Utara. In Prosiding
Seminar Nasional XII “Rekayasa Teknologi dan Informasi 2017” Sekolah
tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta (pp. 399–404). Kementrian Dalam
Negri. (2007). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007 Tentang
Penataan Ruang Hijau Kawasan Perkotaan.
https://doi.org/10.2320/materia.46.171
Kementrian Pekerjaan Umum. (2008). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum. Direktorat
Jendral Penataan Ruang Departemen Pekerjaan Umum.
Koto, A. G., & Taslim, I. (2019). Kajian Ruang Terbuka Hijau Kampus Universitas
Muhammadiyah Gorontalo Menggunakan Foto Udara Drone. Media
Komunikasi Geografi, 19(2), 153. https://doi.org/10.23887/mkg.v19i2.147 35
Lapian, H. (2015). Ruang Terbuka Hijau di Perkotaan. Retrieved from
https://www.kompasiana.com/haprylapian/550dce6f813311d22bb1e606/ruang-
terbuka-hijau-di-kampus-meningkatkan-kualitas-mahasiswa
Mochamad, aaron Z., Rogomulyo, R., & Rofiko, N. S. (2015). Kajian Fungsi Ruang
Terbuka Hijau Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada. Jurnal Vegetika,
4(1), 15– 28.
Nugradi, D. N. A. (2009). Identifikasi ruang terbuka hijau Kota Semarang. Jurnal Teknik
Sipil Dan Perencanaan, 11(1), 61–70. Retrieved from
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php /jtsp/article/view/6967
Purwanto, E., & Setioko, B. (2018). Kajian Tatanan Ruang Terbuka Hijau Terhadap
Konsep Kampus Hijau Di Kampus Universitas Diponegoro Tembalang.

45
Modul, 18(1),

46
9. https://doi.org/10.14710/mdl.18.1.2018. 9- 16
Regina, R., Mangkoedihardjo, S., Lingkungan, J. T., Teknik, F., Teknologi, I., Nopember,
S., … Indonesia, S. (2016). Analisis Kecukupan Ruang Terbuka Hijau Sebagai
Penyerap Emisi Gas Karbon Dioksida ( CO 2 ) pada Kawasan Kampus ITS
Sukolilo , Surabaya. Jurnal Teknik ITS, 5(2).
Samsudi. (2010). Ruang Terbuka Hijau Kebutuhan Tata Ruang Perkotaan Kota Surakarta.
Jurnal Rural and Development, 1(1), 11–19.
Shani, F. M., & Kurniawan, A. (2015). Kajian Ketersediaan dan Kebutuhan Ruang
Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan Di Kota Sukabumi. Jurnal Bumi Indonesia,
4, 1–8. Retrieved from http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jb
i/article/view/366
Siregar, M. Y. A. H. (2014). Fungsi Ruang Terbuka Hijau Dalam Tata Ruang Kota
Ditinjau Dari Perspektif Hukum Administrasi Negara (Studi Kasus Pemerintah
Kota Medan).
Supriyatno, B. (2009). Manajemen Tata Ruang (Cetakan Pe). Tanggerang: CV. Media
Berlian.
Susilo, M. J., & Dhaniaputri, R. (2016). Analisis Potensi Pengembangan Ruang Terbuka
Hijau (RTH) Di Kampus Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. In Prosiding
Seminar Nasional II Tahun 2016 (pp. 782–811)

47
LAMPIRAN A : FOTO KEGIATAN PPM-M

48
LAMPIRAN B. POSTER DIGITAL

49
LAMPIRAN C : VIDEO KEGIATAN PPM-M (YOUTUBE)
https://youtu.be/9_uUSJJOGLE?si=OdXnFLO0DowRWjOn

50
LAMPIRAN D : Publikasi Media Massa Cetak dan Online

51
LAMPIRAN E : SURAT KETERANGAN PEMANFAATAN PRODUK
Tags