PENGABDIAN DEPARTEMEN BANYUMANIK - PRODUK DAN DAYA TARIK EKOWISATA.pptx

MuhammadRezaPahlevi21 6 views 13 slides Aug 27, 2025
Slide 1
Slide 1 of 13
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13

About This Presentation

PENGABDIAN DEPARTEMEN BANYUMANIK - PRODUK DAN DAYA TARIK EKOWISATA


Slide Content

PRODUK DAN DAYA TARIK EKOWISATA Laboratorium Pengelolaan Pariwisata Alam Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada 2025

Ekowisata Pilar Ekowisata Pendidikan Pengalaman Kegiatan wisata alam di daerah yang bertanggungjawab dengan memperhatikan unsur pendidikan , pemahaman , dan dukungan terhadap usaha-usaha konservasi sumberdaya alam , serta peningkatan pendapatan masyarakat lokal .

Produk Wisata Sebuah bendel atau ikatan dari aktivitas , jasa / pelayanan , dan manfaat yang menyusun keseluruhan pengalaman wisatawan Produk wisata terdiri atas atraksi wisata di daerah tujuan , fasilitas yang tersedia , dan kemudahan pencapaian daerah tujuan wisata dari pasar-pasar sumber wisatawan Pengertian “ produk pariwisata ” tidak berhubungan dengan konsep “ produk ” yang digunakan dalam statistik ekonomi , tetapi lebih kepada yang digunakan oleh profesional dalam bisnis pariwisata untuk memasarkan paket atau destinasi spesifik

Elemen Utama Produk Wisata Ketiga elemen utama ini umumnya bergabung dengan proporsi kontribusi dari masing-masing menyesuaikan dengan jenis produk yang diinginkan pengunjung / wisatawan , dalam rangka membentuk pengalaman pengunjung / wisatawan yang bersangkutan . Apabila motif utama dari pengunjung ke destinasi adalah untuk melakukan ( produk yang berupa ) pengamatan satwa langka di dalam kawasan hutan , bisa jadi elemen atraksi memiliki proporsi kontribusi yang dominan dibandingkan dengan kedua elemen lainnya .

KATEGORI POTENSI EKOWISATA BERBASIS ALAM Potensi destinasi ekowisata : potensi dari aspek lain yang menciptakan peluang pertemuan antara penawaran dan permintaan dari produk ekowisata oleh ekowisatawan yang berada di destinasi. Sejumlah potensi dimaksud antara lain ketersediaan ODTW yang lain, ketersediaan dan kondisi aksesibilitas menuju destinasi dari luar wilayah, ketersediaan infrastruktur, ketersediaan fasilitas pariwisata, dan keberadaan masyarakat , kelembagaan beserta penataan lingkungan yang ada di region destinasi.

JENIS KEGIATAN EKOWISATA Secara umum objek dan jenis kegiatan ekowisata tidak jauh berbeda dari wisata alam biasa , bedanya dalam ekowisata terkandung nilai - nilai moral dan tanggung jawab yang tinggi terhadap objek wisatanya . Contoh jenis ( kelompok ) kegiatan ekowisata : Wisata pemandangan Wisata petualangan Wisata kebudayaan dan sejarah Wisata penelitian Wisata sosial , konservasi , dan pendidikan ,

KATEGORI POTENSI EKOWISATA BERBASIS ALAM Kategori potensi ekowisata ( berbasis alam ), dihubungkan dengan pemenuhan suplai pariwisata di suatu region: Potensi atraksi ekowisata ( baik yang berbasis daratan maupun perairan ); yang bisa berupa obyek sumber daya alam secara individual (flora, fauna, ekosistem hutan tertentu ), kondisi perpaduan sumberdaya alam yang mendukung untuk kegiatan ekowisata yang bersifat rekreatif , petualangan , interpretasi alam .

KATEGORI POTENSI EKOWISATA BERBASIS ALAM Potensi produk ekowisata , yang setidaknya mencakup triple A ( atraksi , aksesibilitas , dan amenitas ); yakni jika potensi atraksi dikaitkan dengan kondisi aksesibilitas dan kondisi amenitas dari calon destinasi wisata yang hendak dibangun atau dikembangkan .

POTENSI ATRAKSI ALAM EKOWISATA DI KAWASAN HUTAN Potensi atraksi ekowisata di suatu kawasan hutan , misal hutan konservasi : Keunikan ekosistemnya ; Adanya sumberdaya flora dan fauna yang telah terancam Keanekaragaman jenis baik flora maupun fauna; Panorama atau ciri geofisik yang memiliki nilai estetik ; Adanya fungsi hidro-orologi kawasan untuk pengaturan air, erosi dan kesuburan tanah ; Adanya atribut lanskap seperti bentuk lahan , pola vegetasi , karakteristik air, dan fitur budaya , yang mempengaruhi sense dari pengalaman estetika selain pandangan , yaitu suara , bau , rasa, dan sentuhan ;

Peluang munculnya berbagai keindahan / keunikan lanskap karena efek dari jarak dan posisi pengamat , bentuk dan batasan spasial dari ( bentuk topografi ) lanskap , sinar matahari , dan sekuens ( dalam kasus kategori wisata touring dengan kendaraan bermotor misalnya ); Peluang munculnya berbagai keindahan / keunikan karena keberadaan sejumlah komposisi lanskap , seperti lanskap panorama, lanskap fitur , lanskap focal, lanskap kanopi , lanskap detail, dan lanskap ephemeral; Peluang untuk melakukan kegiatan rekreasi (sightseeing, berenang , piknik , berperahu , berkemah , berjalan di alam , hiking); Peluang untuk melakukan kegiatan berpetualang (rafting, mountain- climbing, caving, gliding, sandboarding); Peluang untuk melakukan kegiatan konservasi dan pendidikan lingkungan . POTENSI ATRAKSI ALAM EKOWISATA DI KAWASAN HUTAN

Terima Kasih
Tags