Pengambilan Keputusan dalam BerKB khljfgufyufku.pptx
hafizhjohar
0 views
15 slides
Oct 05, 2025
Slide 1 of 15
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
About This Presentation
Pengambilan-Keputusan-dalam-Ber-KB
Size: 447.88 KB
Language: none
Added: Oct 05, 2025
Slides: 15 pages
Slide Content
Pengambilan Keputusan dalam Ber-KB Program Keluarga Berencana sebagai upaya peningkatan kesejahteraan keluarga melalui perencanaan kehamilan yang tepat dan pengendalian pertumbuhan penduduk di Indonesia.
Pengambilan Keputusan dalam Ber-KB By : Kelompok 5 Joharwati Listi Rahayu Siti Masruroh Aprilia Vivin Oktavian P .
Latar Belakang Kompleksitas Keputusan Pengambilan keputusan KB melibatkan aspek kesehatan reproduksi, sosial, budaya, ekonomi, dan psikologis yang saling berinteraksi. Kesadaran Meningkat Masyarakat semakin sadar pentingnya KB, namun masih menghadapi kesulitan dalam mengambil keputusan yang tepat. Tantangan Informasi Kurangnya informasi akurat, pengaruh budaya, dan ketidakpahaman metode KB menjadi hambatan utama.
Rumusan Masalah 01 Definisi KB Apa yang dimaksud dengan Keluarga Berencana? 02 Faktor Pengaruh Faktor-faktor apa yang memengaruhi keputusan ber-KB? 03 Proses Keputusan Bagaimana proses pengambilan keputusan dalam ber-KB? 04 Dampak Kesejahteraan Apa dampak keputusan ber-KB terhadap kesejahteraan keluarga?
Pengertian Keluarga Berencana KB adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga berkualitas. Sejarah Program Dimulai tahun 1970 dengan BKKBN, berhasil menurunkan TFR dari 5,6 (1971) menjadi 2,3 (2020) anak per wanita. Evolusi Paradigma Berubah dari target-oriented menjadi berorientasi hak reproduksi dan kesejahteraan keluarga yang humanis.
Tujuan Program KB Demografis Menurunkan angka kelahiran untuk menaikkan taraf hidup dan memanfaatkan bonus demografi secara optimal. Kesejahteraan Meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui perencanaan kehidupan yang lebih baik dengan mengatur kelahiran. Kesehatan Meningkatkan kesehatan ibu dan anak, menurunkan angka kematian ibu dan bayi melalui pencegahan kehamilan berisiko. Pemberdayaan Memberdayakan keluarga, khususnya perempuan, untuk memiliki kontrol terhadap fungsi reproduksi dan meningkatkan kualitas hidup.
Teori Pengambilan Keputusan Model Rasional Identifikasi masalah → Pengumpulan informasi → Evaluasi alternatif → Pemilihan → Implementasi → Evaluasi hasil Teori Perilaku Terencana Sikap terhadap perilaku, norma subjektif, dan kontrol perilaku yang dipersepsikan memengaruhi niat berperilaku Model Kepercayaan Kesehatan Kerentanan, keseriusan, manfaat, hambatan yang dipersepsikan, isyarat bertindak, dan efikasi diri
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keputusan Demografi Usia, jumlah anak, jarak kelahiran, dan paritas memengaruhi pilihan metode KB Sosial Ekonomi Pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan tempat tinggal berpengaruh pada akses dan penggunaan KB Budaya & Agama Nilai budaya, keyakinan agama, dan norma sosial memengaruhi penerimaan KB Psikologis Pengetahuan, sikap, persepsi, dan motivasi menentukan keputusan ber-KB Kesehatan Riwayat kesehatan dan kondisi reproduksi membatasi pilihan metode KB Dukungan Sosial Dukungan suami, keluarga, tenaga kesehatan, dan teman sebaya sangat penting
Proses Pengambilan Keputusan Pengenalan Kebutuhan Pasangan menyadari pentingnya mengatur kehamilan berdasarkan kondisi ekonomi, kesehatan, dan jumlah anak Pencarian Informasi Mencari informasi akurat tentang metode KB dari tenaga kesehatan, media, dan sumber terpercaya Evaluasi Alternatif Mengevaluasi metode KB berdasarkan efektivitas, kemudahan, biaya, dan kesesuaian kondisi Pemilihan & Implementasi Memilih metode terbaik dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan untuk implementasi Evaluasi Pasca Penggunaan Menilai efektivitas, kenyamanan, dan efek samping secara berkala untuk penyesuaian
Dampak Keputusan Ber-KB Kesehatan Ibu & Anak Jarak kehamilan optimal mengurangi risiko komplikasi, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan nutrisi anak Kondisi Ekonomi Perencanaan keuangan lebih baik, alokasi sumber daya efisien, dan tingkat kesejahteraan ekonomi meningkat Kualitas Hidup Perhatian optimal untuk setiap anak, tingkat stres rendah, dan hubungan keluarga lebih harmonis Pemberdayaan Perempuan Kesempatan mengembangkan diri, kontrol kehidupan reproduksi, dan peningkatan status sosial perempuan
Tantangan Pengambilan Keputusan Informasi Terbatas Masyarakat masih memiliki pengetahuan terbatas atau keliru tentang KB dan metode kontrasepsi yang tersedia Hambatan Budaya Nilai budaya dan norma sosial tertentu masih menjadi penghambat dalam penerimaan dan penggunaan KB Keterbatasan Akses Di daerah terpencil, akses terhadap pelayanan KB berkualitas masih terbatas dan sulit dijangkau Mitos & Efek Samping Kekhawatiran berlebihan terhadap efek samping dan berbagai mitos tentang KB masih beredar luas Keterlibatan Suami Pengambilan keputusan KB sering didominasi satu pihak tanpa melibatkan suami secara aktif dalam diskusi
Kesimpulan & Saran Kesimpulan Utama KB meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pengaturan kelahiran yang tepat Keputusan ber-KB dipengaruhi faktor kompleks yang saling berinteraksi Proses keputusan melibatkan tahapan sistematis dari pengenalan kebutuhan hingga evaluasi Dampak positif signifikan terhadap kesehatan, ekonomi, dan kualitas hidup keluarga Saran Strategis Keputusan bersama suami-istri dengan komunikasi terbuka Peningkatan kualitas konseling tenaga kesehatan Akses pelayanan KB di daerah terpencil Edukasi berkelanjutan untuk mengatasi mitos
REFERENSI Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2020). Rencana Strategis BKKBN Tahun 2020-2024 Bertrand, J. T., & Escudero, G. (2002). Compendium of Selected Publications on Reproductive Health and Family Planning Fitriani, R., & Amelia, C. R. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Hartanto, H. (2018). Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan Kementerian Kesehatan RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020 Mufdlilah, M., & Suryani, E. (2019). Konseling Keluarga Berencana: Panduan Praktis Saifuddin, A. B. (2019). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi UU RI No. 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga United Nations Population Fund. (2021). State of World Population 2021 World Health Organization. (2022). Family Planning/Contraception Methods