pengambilan keputusan dalam menghadapi dilema etik.pptx

yuliaparamita75 1 views 20 slides Sep 19, 2025
Slide 1
Slide 1 of 20
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20

About This Presentation

mata kuliah ini merupakan bagian dari etikolegal dalam pelayanan kebidanan


Slide Content

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENGHADAPI DILEMA ETIK / MORAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN By : Yulia Paramita, SST

BIDAN KOMPETEN & PROFESIONAL ??????

Etika Sosial ( Etika Profesi) Merupakan Suatu pernyataan  komperhensif dari profesi yang memberikan tuntunan bagi anggotanya untuk melaksanakan praktik dalam bidang profesinya baik yang berhubungan dengan klien/ pasien , kelurga, masyarakat teman sejawat, profesi & dirinya sendiri. PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PENGAMBILAN KEPUTUSAN BPS/BPM BIDAN PUSKESMAS/RS/RB

Menurut George R.Terry, pengambilan keputusan adalah memilih alternatif yang ada. Ada 5 (lima) hal pokok dalam pengambilan keputusan: Intuisi berdasarkan perasaan, lebih subyektif dan mudah terpengaruh Pengalaman mewarnai pengetahuan praktis, seringnya terpapar suatu kasus meningkatkan kemampuan mengambil keputusan terhadap nsuatu kasus Fakta, keputusan lebih riel, valit dan baik. Wewenang lebih bersifat rutinitas Rasional, keputusan bersifat obyektif, trasparan, konsisten

Faktor-Faktor  Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Posisi/kedudukan Masalah Situasi Kondisi Tujuan

Sistim pengambilan keputusan merupakan bagian dasar dan integral dalam praktek suatu profesi. Keberadaan yang sangat penting, karena akan menentukan tindakan selanjutnya. Keterlibatan bidan dalam proses pengambilan keputusan sangat penting karena dipengaruhi oleh 2 hal : Pelayanan  ”one to one”  : Bidan dan klien yang bersifat sangat pribadi dan bidan bisa memenuhi kebutuhan. Meningkatkan sensitivitas terhadap klien bidan berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan.

Kerangka pengambilan keputusan dalam asuhan  kebidanan memperhatikan hal-hal sbb: Bidan harus mempunyai responsibility dan accountability. Bidan harus menghargai wanita sebagai individu dan melayani dengan rasa hormat. Pusat perhatian pelayanan bidan adalah safety and wellbeing mother. Bidan berusaha menyokong pemahaman ibu tentang kesejahteraan dan menyatakan pilihannya pada pengalaman situasi yang aman. Sumber proses pengambilan keputusan

Riilnya ................. Terlambat mengenali tanda – tanda bahaya kehamilan sehingga terlambat untuk memulai pertolongan Terlambat tiba di fasilitas pelayanan kesehatan Terlambat mendapat pelayanan setelah tiba di tempat pelayanan.

Teknik menghadapi dilema etik moral (4 Tingkatan) 1. Tingkat I Keputusan dan tindakan : Bidan merefleksikan pada pengalaman atau  pengalaman rekan kerja. 2. Tingkat II Peraturan : berdasarkan kaidah kejujuran ( berkata benar ), privasi , kerahasiaan dan kesetiaan ( menepati janji ). Bidan sangat familiar, tidak meninggalkan kode etik dan  panduan praktek profesi.  

Next.............. 3. Tingkat III Ada 4 prinsip etik yang digunakan dalam perawatan praktek kebidanan : Antonomy, memperhatikan penguasaan diri, hak kebebasan dan pilihan individu. Beneticence, memperhatikan peningkatan kesejahteraan klien, selain itu berbuat terbaik untuk orang lain. Non maleticence, tidak melakukan tindakan yang menimbulkan penderitaan apapun kerugian pada orang lain. Justice, memperhatikan keadilan, pemerataan beban dan keuntungan. ( Beaucamo & Childrens 1989 dan Richard, 1997) 4. Tingkat IV Teori pengambilan keputusan yaitu teori  utilitarisme, teori deontology, teori hedonism, teori eudemonisme

Next............ 1. Teori  Utilitarisme Prinsip umum dari utilitarisme adalah didasarkan bahwa tindakan moral menghasilkan kebahagiaan yang besar bila menghasilkan jumlah atau angka yang besar 2. Teori Deontology Menurut Immanuel Kant: sesuatu dikatakan baik dalam arti sesungguhnya adalah kehendak yang baik, kesehatan, kekayaan, kepandaian adalah baik. Jika digunakan dengan baik oleh kehendak manusia, tetapi jika digunakan dengan kehendak yang jahat akan menjadi jelek sekali.

Next............... 3. Teori Hedonisme Menurut Aristippos (433-355 SM) sesuai kodratnya setiap manusia mencari kesenangan dan menghindari ketidaksenangan 4. Teori Eudemonisme Menurut Filosof Yunani Aristoteles (384-322 SM) , bahwa dalam setiap kegiatannya manusia mengejar suatu tujuan, ingin mencapai sesuatu yang baik bagi kita

PENGAMBILAN  KEPUTUSAN  YANG  ETIS Ciri-Cirinya : Mempunyai pertimbangan yang benar atau salah Sering menyangkut pilihn yang sukar Tidak mungkin dielakkan Dipengaruhi oleh norma, situasi, iman,lingkungan sosial

Pendekatan tradisional dalam pengambilan keputusan : Mengenal dan mengidentifikasi masalah Menegaskan masalah dengan menunjukan hubungan antara masa lalu dan sekarang. Memperjelas hasil prioritas yang ingin dicapai. Mempertimbangkan pilihan yang ada. Mengevaluasi pilihan tersebut. Memilih solusi dan menetapkan atau melaksanakannya

Pengambilan keputusan klinis adalah keputusan yang diambil berdasarkan kebutuhan dan masalahyang dihadapi klien, sehingga semua tindakan yang dilakukan bidan dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi klien yang bersifat emergensi, antisipasi, atau rutin

Pengambilan Keputusan Klinis Tergantung: Pengetahuan Latihan Praktek Pengalaman Pengambilan Keputusan Klinis yang benar dan tepat: Menghindari pekerjan atau tindakan rutin yamng tidak sesuai dgn kebutuhan klien Meningkatkan efektitivitas dan efesiensi pelayanan yang diberikan Membiasakan Bidan berfikir dan bertindak sesuai standart Memberikan kepuasan pelanggan

Cara Menghadapi Masalah Etik : 1. Informed consent Pesetujuan yang diberikan pasien atau walinya yang berhak terhadap bidan untuk melakukan suatu tindakan kebidanan kepada pasien setelah memperoleh informasi lengkap dan dipahami mengenai tindakan yang akan dilakukan. Informed consent bukan hanya suatu formulir atau selembar kertas tetapi bukti jaminan informed consent telah terjadi. 2. Informed choice Informed choice adalah membuat pilihan setelah mendapatkan penjelasan tentang alternatif asuhan yang akan dialaminya. Menurut kode etik kebidanan internasionl (1993) bidan harus menghormati hak informed choice ibu dan meningkatkan penerimaan ibu tentang pilihan dalam asuhan dan tanggung jawabnya terhadap hasil dari pilihannya.

Terima kasih Semoga bermanfaat

TUGAS SEMINAR/PRESENTASI BORING !!!! MARI KITA BER-ROLE PLAY DENGAN MEMBUAT DRAMA KECIL YANG BERISIKAN TENTANG APLIKASI ETIKA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN 1 KELOMPOK TERDIRI DARI 6-7 ORANG YANG DIDALAMNYA TERDAPAT : 2 BIDAN 1 KLIEN ¾ PEMAIN PENDUKUNG NASKAH DRAMA DITULIS TANGAN DENGAN DURASI MASING2 50 MENIT PER KELOMPOK WAJIB MENGGUNAKAN SARANA YANG MENDUKUNG
Tags