Pengantar-Gunung-Berapi-di-Indonesia-Jenis-dan-Aktivitasnya.pptx

SitiNadrotulUyun 0 views 7 slides Oct 03, 2025
Slide 1
Slide 1 of 7
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7

About This Presentation

ppt asik


Slide Content

Pengantar Gunung Berapi di Indonesia: Jenis dan Aktivitasnya Oleh : Siti nadrotul uyun

Apa Itu Gunung Berapi? Gunung berapi Adalah Gunung api adalah gunung yang terbentuk akibat material hasil erupsi yang menumpuk di sekitar pusat erupsi atau gunung yang terbentuk dari erupsi magm . sistem saluran magma dari dalam bumi yang dapat mengeluarkan lava, abu, dan gas saat erupsi. Indonesia, yang terletak di Cincin Api Pasifik , memiliki sekitar 129 gunung berapi aktif yang tersebar di berbagai pulau seperti Jawa, Sumatera , dan Flores. 1 Definisi gunung berapi Sistem geologi yang mengeluarkan material dari perut bumi. 2 Jumlah & Lokasi 129 gunung aktif, terutama di Jawa, Sumatera, Flores. 3 Pembentukan Akibat aktivitas lempeng tektonik di Cincin Api Pasifik.

Jenis Gunung Berapi Berdasarkan Bentuknya Gunung Api Strato (Kerucut) Bentuk kerucut dengan lapisan lava dan abu yang padat. Contoh: Gunung Merapi . Gunung Api Tameng (Perisai) Bentu k lereng yang sangat landai seperti tembok tidak beraturan dihasilkan dari lava yang sangat cair dan meleleh disekitarnya Contoh: Gunung mauna kea Gunung Api Maar Kawah besar menyerupai danau, terbentuk dari letusan eksplosif yang dahsyat. Contoh: Gunung Lemongan dan gunung dieng .

Jenis Gunung Berapi Berdasarkan Aktivitasnya Aktif Sering mengeluarkan asap, gempa, atau letusan dalam 10.000 tahun terakhir . Contoh: Gunung Sinabung. Istirahat Tidak meletus dalam waktu lama tetapi berpotensi aktif kembali di masa depan. Contoh: Gunung Kelud. Mati Tidak memiliki catatan letusan selama ribuan tahun terakhir dan dianggap tidak aktif. Klasifikasi ini membantu dalam memprediksi potensi bahaya dan merencanakan respons darurat.

Tingkatan Status Aktivitas Gunung Berapi di Indonesia Badan Geologi Indonesia menetapkan empat level status untuk memantau aktivitas gunung berapi: 01 Level I (Aktif Normal) Tidak ada perubahan aktivitas yang signifikan; kondisi stabil. 02 Level II (Waspada) Aktivitas mulai meningkat, menunjukkan gejala vulkanik awal. 03 Level III (Siaga) Peningkatan aktivitas sangat jelas, kemungkinan letusan dalam 2 minggu . 04 Level IV (Awas) Letusan besar sangat mungkin terjadi dalam 24 jam , evakuasi diwajibkan.

Contoh Aktivitas Gunung Berapi di Indonesia Gunung Merapi Sering berstatus Siaga dan Awas. Erupsi besar terakhir tercatat pada 2020 , menyebabkan dampak signifikan di sekitarnya. Gunung Bromo Dikenal dengan erupsi efusif dan eksplosifnya. Tercatat lebih dari 50 kali letusan sejak 1775, menjadikannya salah satu gunung berapi paling aktif. Gunung Sinabung Erupsi aktif sejak 2010 setelah 'tidur' selama berabad-abad, dengan letusan eksplosif dan awan panas yang sering terjadi.

Kesimpulan dan Pentingnya Mitigasi Memahami gunung berapi adalah kunci untuk keselamatan dan kesiapsiagaan masyarakat di Indonesia. 1 Bagian Alami Indonesia Gunung berapi adalah fitur geografis fundamental yang membentuk lanskap dan ekosistem Indonesia. 2 Pentingnya Mitigasi Mengenal jenis dan status aktivitas gunung berapi membantu dalam mengurangi risiko bencana. 3 Edukasi & Kesiapsiagaan Edukasi publik yang berkelanjutan dan kesiapan adalah fondasi untuk menghadapi potensi erupsi.
Tags