PENGANTAR HAM_PENYELENGGARAAN USAHAWANOK

nabau26 5 views 12 slides Sep 19, 2025
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

PANDUAN USAHA PELAKSANAAN HAM


Slide Content

HAK ASASI MANUSIA Sungeb Zakaria Yogyakarta 16 Juli, 2025 PENGANTAR Manajer Pengetahuan ELSAM

Apa itu HAM? Hak-hak yang kita miliki semata karena kita manusia--mereka (hak-hak tersebut) bukan pemberian negara (OHCHR) Seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormat i, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia (UU 39/1999)

Sejarah Gagasan para filsuf moral dan politik, antara lain, John Locke (1632-1704) tentang hukum kodrat dan hak-hak kodrati ( natural right ): Manusia telahir bebas dan setara dengan seperangkat hak dasar : hak hidup, kebebasan, dan hak atas kepemilikan. ‘ Setiap orang memiliki hak yang tak bisa dicabut’ Hukum Kodrat Deklarasi Kemerdekaan Amerika (1776) Deklarasi Hak Asasi Manusia dan Warga Negara Perancis (1789): ‘manusia terlahir bebas dan memiliki hak yang sama’ Konvensi ILO 1919 Hak-hak pekerja: pembatasan jam kerja, perlindungan buruh perempuan, usia minimum untuk pekerjaan tertentu

DUHAM Berisi 30 Pasal tentang prinsip-prinsip HAM yang menjadi basis perkembangan perjanjian HAM internasional lainnya. Diadopsi PBB 10 Desember 1948, sebagai respons atas banyaknya kekejaman Perang Dunia II Menegaskan universalitas hak-hak dasar manusia

Perjanjian Utama Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya Kovenan internasional tentang Hak Sipil dan Politik Hak Sipil dan Politik Konvensi Internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Hukuman Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi, atau Merendahkan Martabat Manusia Konvensi Hak-Hak Anak Konvensi Internasional tentang Perlindungan Hak-Hak Seluruh Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan Konvensi Internasional untuk Perlindungan Semua Orang dari Penghilangan Paksa

Tiga Kategori HAM Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya: Hak atas pekerjaan, upah layak, membentuk serikat buruh, standar hidup layak, makanan yang layak, pendidikan, tempat tinggal, dll. Hak Sipil dan Politik: Hak hidup, hak bebas dari penyiksaan, kebebasan berpikir dan berpendapat, kebebasan beragama dan berkeyakinan; hak memilih dan pilih; hak berkumpul dan berorganisasi; dll. Hak-hak Kolektif: Hak menentukan diri sendiri, hak atas pembangunan, lingkungan yang bersih, hak untuk hidup secara damai 1 2 3

Karakter HAM Universal Inheren , melekat pada diri manusia , bukan pemberian dari otoritas tertentu Tak bisa dicabut Saling tergantung dan tak dapat dibagi Setara dan nondiskriminatif Kesejajaran Hak dan Kewajiban

HAM dalam Peraturan Perundang-undangan UU 39/1999 tentang HAM UUD 1945: Pasal 28A hingga Pasal 28J, Pasal 27 dan Pasal 29. UU 26/2000 tentang Pengadilan HAM UU lainnya, seperti: UU Perlindungan Anak, UU Perlindungan dan Pengelolaan lingkungan Hidup, UU Ketengakerjaan, berbagai UU tentang ratifikasi perjanjian HAM internasional.

Hak dan Kewajiban Siapa?

Mekanisme Pengawasan Berdasarkan Piagam PBB Dewan Hak Asasi Manusia ( UN Human Rights Council ): Universal Periodic Review: Proses peninjauan HAM seluruh negara anggota PBB secara berkala setiap 4–5 tahun. Special procedure: Pelapor Khusus, Kelompok Kerja, dan Pakar Independen. 1 2 Berdasarkan Perjanjian Komite HAM (CCPR), Komite Ekosob (CESCR), dst. Menerima laporan periodik dari negara pihak

Penutup Tapi kita juga menyaksikan kenyataan yang bertolak belakang. Penghormatan negara-negara terhadap HAM makin memburuk. Keadaan ini diperparah dengan lemahnya suara PBB dan mundurnya negara-negara pendukung utama HAM. Penghormatan terahdap HAM tidak cukup dengan deklarasi, konvensi, atau regulasi. Gagasan HAM dibangun di atas nilai-nilai martabat , kebebasan, dan kesetaraan manusia. Penerjemaha ke dalam sejumlah perjanjian internasional dan regulasi domestik banyak negara merupakan sinyal yang baik--HAM akan benar-benar dihormati dan dijunjung tinggi.

Terima kasih
Tags