Pengantar Ilmu Ekonomi (pertemuan 1).ppt

andrian660732 0 views 22 slides Oct 07, 2025
Slide 1
Slide 1 of 22
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22

About This Presentation

asd


Slide Content

Dr. Andrian, S.E.,M.M.Dr. Andrian, S.E.,M.M.

Indikator
1.1 Menjelaskan ragam/ruang lingkup ilmu ekonomi
sebagai bahan kajian
1.2 Menjelaskan alasan pembelajaran ekonomi sebagai
suatu kajian ilmu
1.3 Memahami metodologi ilmu ekonomi yang
digunakan dalam mempelajari kajian ekonomi
1.4 Mengidentifikasi sistem ekonomi sebagai sistem
yang mendasari aktifitas ekonomi dalam suatu
Negara

APA SICH ITU
Teori ekonomi itu?

Ilmu Ekonomi
Ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam
memilih dan menciptakan kemakmuran.
Inti masalah ekonomi adalah adanya
ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yag
tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang
jumlahnya terbatas. Timbul kelangkaan/scarcity.
Dalam konteks ini maka manausia memiliki sifat
homo economicus harus rasional dalam memandang
kehidupannya sehingga dengan pendapatan tertentu
dapat memaksimalkan pemenuhan kebutuhnnya

Masalah Ekonomi
Barang apa yang harus diproduksi?
Bagaimana memproduksinya?
Untuk siapa barang dan jasa diproduksi?
Permasalahan ekonomi di atas masuk dalam ruang
lingkup teori ekonomi mikro.
Permasalahan utama: keinginan tidak terbatas,
tetapi sumberdaya terbatas

Lanjutan
Permasalahan ekonomi di atas masuk dalam ruang
lingkup teori ekonomi mikro.
Permasalahan utama: keinginan tidak terbatas,
tetapi sumberdaya terbatas
Analisis permasalahan tersebut belum dapat
menerangkan beberapa masalah lain, seperti:
pengangguran, pertumbuhan lambat, inflasi, dll.
Karena itu diperlukan teori Ekonomi Makro.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Sumberdaya Yang Terbatas/Kelangkaan
1.Pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang
dengan pertumbuhan produksi.
2.Ketersediaan sumber daya alam yang terbatas.
3.Terbatasnya kemampuan manusia.
4.Sifat serakah manusia.
5.Kurangnya tenaga-tenaga ahli.

Cakupan/Subyek Ekonomi
Mikroekonomi adalah cabang dari ekonomi
yang mengkaji perilaku individu dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya dengan
melibatkan rumah tangga produsen dan
rumah tangga konsumen
Teori Ekonomi Mikro
Interaksi di pasar barang (penjual vs pembeli)
Tingkah laku pembeli dan penjual
Interaksi di pasar produksi

Lanjutan
Makroekonomi adalah cabang dari
ekonomi yang mengkaji perilaku
ekonomi terhadap agregat
Teori Ekonomi Makro
Penentuan tingkat ekonomi negara
Pengeluaran agregat (C+ I + G + (X – M))
Mengatasi pengangguran dan inflasi

Metode Ilmu Ekonomi
Normative economics (policy economic analyzes)
yaitu menganalisis outcame dari pelaku ekonomi,
mengevaluasi baik buruknya dampak, menggambarkan
tindakan yang relevan.
Positive economics
Pendekatan ilmu ekonomi yang berusaha memahami
perilaku dan operasi sistem tanpa membuat penilaian.
Ekonomi positif menggambarkan apa yang ada dan
bagaimana kerjanya.
Termasuk di dalamnya adalah:
Ilmu Ekonomi Deskriptif: Penyusunan data yang
menggambarkan fenomena dan fakta.
Teori Ekonomi: Pernyataan atau seperangkat pernyataan
yang terkait tentang sebab dan akibat, aksi dan reaksi.
Emperical economics
Yaitu pengumpulan dan penggunaan data untuk menguji
teori ekonomi.

Mengapa Belajar Ilmu Ekonomi
Mempelajari Kerangka Berfikir
Memahami Masyarakat
Memahami Masalah-masalah Global
Pemahaman ilmu ekonomi penting untuk memahami urusan-
urusan global.
Menjadi Pemberi suara yang Berpengetahuan
Saat berpartisipasi dalam proses politik, kita akan memberi
suara mempertimbangkan masalah-masalah yang menuntut
pemahaman dasar ilmu ekonomi.

Mempelajari Kerangka Berfikir
Biaya Peluang/Opportunity Cost
Artinya apa yang kita korbankan, atau lepaskan, bila
kita memilih atau mengambil keputusan
Marjinalisme dan Biaya Tenggelam
Biaya Marjinal:
Biaya untuk memproduksi tambahan satu unit
keluaran (output) lagi.
Biaya Tenggelam:
Artinya biaya yang tidak dapat dihindari, lepas dari
apa yang dilakukan dimasa mendatang, karena
biaya-biaya itu sudah dikeluarkan.
Pasar yang Efisien
Pasar dimana peluang laba/transaksi yang
menguntungkan akan menghilang secara cepat

Opportunity Cost
Opportunity cost adalah alternatif tebaik yang
kita lupakan/korbankan, saat kita membuat
suatu pilihan atau keputusan.
Opportunity costs timbul karena terbatasnya
waktu dan sumberdaya. Hampir semua
keputusan melibatkan pertukaran.

Marginalism
Dalam pembebanan biaya dan keuntungan
terhadap keputusan, sangat penting untuk
membebankan hanya terhadap biaya dan
keuntungan yang timbul dari suatu keputusan
Untuk contohnya, saat menentukan yang mana
untuk memproduksi keluaran tambahan, sebuah
perusahaan mempertimbangkan hanya pada
tambahan (atau marginal cost), bukan sunk cost.
Sunk costs adalah biaya-biaya yang tidak bisa
dihindari, meskipun apapun yang terjadi di masa
depan, karena ia telah terjadi.

Prinsip-prinsip Ekonomi
Kelangkaan adalah keadaan alamiah dari
sumberdaya masyarakat yang senantiasa terbatas.
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
bagaimana masyarakat mengelola sumberdaya yang
langka.
Masyarakat membuat keputusan dalam kegiatan
ekonomi, sehingga muncul perilaku ekonomi

Bagaimana Masyarakat Mengambil
Keputusan
Orang menghadapi tradeoff
Biaya adalah Apa yang Dikorbankan Untuk
Mendapatkan Sesuatu
Orang Rasional Berfikir pada Batas-Batas
Orang Tanggap Terhadap Insentif

Orang menghadapi tradeoff
a.“Tidak ada yang gratis di dunia ini”
b.(there’s no such thing as free lunch). Perlu
pengorbanan sesuatu.
c.“senjata dan mentega” tradeoff yang klasik
d.Masalah tradeoff: antara efisiensi dan
pemerataan
Efisiensi: masyarakat mendapatkan
manfaat yang optimal atas penggunaan
sumber-sumberdaya yang langka.
Pemerataan: Kondisi dalam masyarakat
dimana kekayaan ekonomi didistribusikan

Biaya adalah Apa yang Dikorbankan
Untuk Mendapatkan Sesuatu
Dalam membuat keputusan harus membandingkan
biaya dan manfaat dari setiap tindakan.
Biaya kesempatan/opportunity cost
Hal-hal yang harus dikorbankan untuk
mendapatkan sesuatu

Orang Rasional Berfikir pada Batas-
Batas
Keputusan dalam hidup jarang ada yang benar-
benar hitam atau putih, biasanya abu-abu.
Perubahan marginal: penyesuaian-penyesuaian
terhadap suatu rencana kerja.
Dalam berbagai situasi, manusia membuat
keputusan-keputusan terbaiknya dengan
berfikir pada batas-batas.
Membandingkan keuntungan marginal dan
biaya marginal, sebagai dasar pengambilan
keputusan

Orang Tanggap Terhadap
Insentif
Karena manusia mengambil keputusan
dengan cara membandingkan keuntungn dan
biaya, kebiasaan mereka akan berubah jika
ada perubahan pada keuntungan atau biaya.
Pembuat kebijakan publik tidak boleh
melupakan insentif, karena banyak
kebijakan yang bisa mengubah biaya atau
keuntungan bagi orang-orang, sehingga
mengubah perilaku mereka.

Tugas
Mengapa Sistem Ekonomi
Dikatakan Sebagai
Sistem Yang Mendasari
Aktifitas Ekonomi
Tags